cover
Contact Name
Imat Rochimat
Contact Email
imat.rochimat@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id
Phone
+6285223467262
Journal Mail Official
jurnal.bmi@poltekkestasikmalaya.ac.id
Editorial Address
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Gedung Direkorat Lt.2 Jl.Cilolohan No.35, Kel.Kahuripan, Kec.Tawang Kota Tasikmalaya 46115 INDONESIA
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Media Informasi
ISSN : 20863292     EISSN : 26559900     DOI : https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1
Core Subject : Health,
Media informasi sebelumnya di OJS versi 2 dan mulai edisi Vol 18 No. 1 tahun 2022 beralih ke OJS Versi 3.. Sehingga perlu peubahan data/ update data. Media Informasi merupakan artikel kesehatan secara umum dengan sub bidang Keilmuan: Keperawatan, Kebidanan, Keperawatan, Keperawatan Gigi, Gizi, Farmasi, Rekam Medik, Informasi Kesehatan (RMIK) dan Kesehatan Masyarakat
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 19 No. 2 (2023): November" : 13 Documents clear
Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Diare di Puskesmas Padang Bulan Medan Defride Simatupang; Nurul Hidayah; Pratiwi Rukmana Nasution; Rini Andarwati
Media Informasi Vol. 19 No. 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v19i2.46

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan antibiotik pada pasien harus  rasional dan berdasarkan pertimbangan medis untuk mencapai efek terapi yang terbaik bagi pasien. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional menyebabkan resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan antibiotik dan kajian rasionalitas penggunaan antibiotik kategori tepat obat pada pasien diare di Puskesmas Padang Bulan Medan periode Januari-Maret 2022. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional. Pengambilan sampel dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Pengambilan data menggunakan lembar pengumpulan data yang memenuhi kriteria inklusi. Kajian rasionalitas penggunaan antibiotik kategori tepat obat dilakukan dengan membandingkan antibiotik yang diterima pasien dengan literatur.  Hasil: Sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebanyak 56 resep. Subjek penelitian dominan dengan karakteristik laki-laki (62,5%) dan berada pada rentang usia 17-65 tahun (89,28%). Antibiotik yang paling banyak digunakan adalah Metronidazol sebanyak 48%. Rasionalitas penggunaan antibiotik kategori tepat obat pada pengobatan diare adalah tepat sebesar 100%.  Kesimpulan: Penggunaan antibiotik pada pengobatan diare di Puskesmas Padang Bulan Medan sudah sesuai dengan standar dan literatur yang ada sehingga penggunaan antibiotik kategori tepat obat pada pengobatan diare di Puskesmas Padang Bulan Medan adalah sudah rasional sebesar 100%.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6 – 59 BULAN DI DESA CIKONDANG KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2022Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6 – 59 Bulan di Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022 Budi Cahyadi; Dwi Nastiti Iswarawanti; Mamlukah; Lely Wahyniar
Media Informasi Vol. 19 No. 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v19i2.73

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi stunting yang tinggi masih merupakan masalah di Indonesia. termasuk di provinsi Jawa Barat (29,2%), dan Kabupaten Tasikmalaya (33,8%). Desa Cikondang kecamatan Cineam merupakan lokus stunting dengan prevalensi 24,7%. Banyak faktor yang mempengaruhi stunting balita. Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting balita (6-59 bulan) di desa Cikondang kecamatan Cineam. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek adalah 190 balita usia 6-59 bulan yang diambil dengan cara total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner yang terstruktur. Analisis bivariat (Chi-Square) dan multivariat (regresi logistrik) digunakan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi stunting balita di daerah ini. Hasil: Terdapat 21,1% balita menderita stunting. Hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu (nilai p=0,016), status kesehatan anak (nilai p<0,001), tingkat pendidikan (nilai p<0,001), status pekerjaan ibu (nilai p <0,001), dan pendapatan (nilai p<0,001). Analisis multivariat menunjukan status kesehatan anak merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan stunting balita (nilai p<0,001; OR: 4,927) pada CI 95%. Kesimpulan: Status Kesehatan merupakan faktor yang paling mempengaruhi stunting Balita di desa Cikondang, kecamatan Cineam kabupaten Tasikmalaya, dimana balita dengan kesehatan yang buruk mempunyai risiko menderita stunting 4,927 kali dibanding balita yang mempunyai status kesehatan baik.
Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Tingkat Depresi, Tekanan Darah, Frekuensi Nadi Dan Kadar Gula Darah Pada Lansia Kelompok Binaan Rumah Zakat Desa Tegalurung Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu Di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2022 Lutfiatur Rosyidah; Mamlukah; Rossi Suparman; Lely Wahyuniar
Media Informasi Vol. 19 No. 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v19i2.82

Abstract

Latar Belakang : Peningkatan Usia Harapan Hidup menyebabkan meningkatnya jumlah lansia di dunia setiap tahunnya. Secara global terdapat 727 juta lansia, jumlah tersebut diproyeksikan akan berlipat ganda menjadi 1,5 miliar pada tahun 2050. Peningkatan jumlah lansia membutuhkan penanganan yang serius karena secara alamiah lansia mengalami penurunan baik dari segi fisik, biologi maupun mentalnya, ditambah adanya pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dzikir terhadap tingkat depresi, tekanan darah, frekuensi nadi dan kadar gula darah pada lansia kelompok binaan Rumah Zakat Desa Tegalurung Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu di masa pandemi Covid-19 Tahun 2022. Metode : Menggunakan metode quasi experimental dengan rancangan penelitian pre and post test with control group design. Populasi penelitian 35 lansia dan sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi 32 lansia (total sampling). Analisis dilakukan dengan univariat dan bivariat..Hasil : Analisis univariat dari 32 responden setengahnya (50%) mendapat intervensi terapi dzikir, untuk kelompok intervensi sebagian kecil (25%) depresi, sebagian besar (75%) hipertensi, seluruhnya (100%) dengan frekuensi nadi normal dan sebagian besar (56,3%) dengan kadar gula normal. Untuk kelompok kontrol sebagian kecil (18,8%), sebagian besar (75%) hipertensi, seluruhnya (100%) dengan frekuensi nadi normal dan sebagian besar (62,5%) dengan kadar gula normal. Untuk hasil analisis bivariat: ada pengaruh terapi dzikir terhadap tingkat depresi (p value=0,009), tidak ada pengaruh terapi dzikir terhadap tekanan darah dengan p value=0,106 (sistol) dan 0,130 (diastole), ada pengaruh terapi dzikir terhadap frekuensi nadi (p value=0,017) dan Ada pengaruh terapi dzikir terhadap kadar gula (p value=0,027). Simpulan : Ada pengaruhyang signifikan (p value=<0,05) terapi dzikir terhadap tekanan darah, frekuensi nadi dan kadar gula darah. Saran : Menyebarluaskan informasi terkait terapi dzikir sebagai alternatif terapi non farmakologi untuk untuk mengobati dan mencegah hipertensi, diabetes mellitus dan depresi serta untuk menekan penggunaan obat yang irasional di masyarakat.
Screening Of C14-Urea Tetrandrine Derivatives From Herbal Vine (Stephania Tetrandra) As Candidates In Silico Anti-Cancer Leukimia Richa Mardianingrum; Mia Nurfazriah; Nur Aji
Media Informasi Vol. 19 No. 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v19i2.121

Abstract

Kanker darah (leukimia) merupakan kanker yang merusak darah dan sumsum tulang dimana sel-sel darah diproduksi. Sebagian besar penanganan dan pengobatan kanker leukimia dilakukan dengan cara kemoterapi. Salah satu obat yang digunakan yaitu ibrutinib (Imbruvica®). Ibrutinib efektif untuk pengobatan Leukimia Limfositik Kronis (LLK), namun apabila berlangsung selama bertahun-tahun pengobatan tersebut dapat menimbulkan efek merugikan jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari kandidat bahan obat dari senyawa turunan C14-urea tetrandrin terhadap reseptor antikanker leukimia (1OPJ) secara in silico. Penelitian ini dilakukan secara in silico diantaranya skrining toksisitas, farmakokinetik dan Lipinski rule of five, setelah dilakukan skrining dilanjutkan dengan penambatan molekul (docking) dan simulasi dinamika molekular. Dari 24 senyawa turunan diperoleh 7 senyawa lolos skrining (tetra1, tetra4, tetra5, tetra6, tetra7, tetra23, dan tetra24) sehingga diperoleh perhitungan energi total kompleks (MM-GBSA) yang paling kecil terdapat pada senyawa tetra6 dengan nilai sebesar -68,82 kkal/mol, yang mana nilai ini lebih kecil dan stabil jika dibandingkan dengan kontrol positif (ibrutnib) dengan nilai -30,74 kkal/mol. Maka dapat disimpulkan semyawa tetra6 memiliki aktivitas biologis terhadap reseptor antikanker leukimia (1OPJ).
Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Media Berbasis Video dan Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader Saka Bakti Husada Dalam Pencegahan Stunting di Kecamatan Sukarame pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2022 Heni Handayani; Mamlukah; Rossi Suparman
Media Informasi Vol. 19 No. 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v19i2.126

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi stunting mengalami peningkatan dari tahun 2019 yaitu 27,5% menjadi 29,6% tahun 2020. Kabupaten Tasikmalaya merupakan peringkat ke 10 tertinggi di Jawa Barat yaitu mencapai angka 24,2%. Kecamatan Sukarame memiliki prevalensi stuntingnya tertinggi yaitu sebesar 14% atau 166 orang. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh promosi kesehatan melalui media terhaap pengetahuan dan sikap kader dalam pencegahan stunting di Kecamatan Sukarame. Metode: Penelitian ini merupakan metode eksperimen dengan desain penelitian eksperimen semu (quasi-experimental). Populasi penelitian 124 anggota, dan pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel 95. Analisis dilakukan dengan univariat dan bivariate. Hasil: Sebagian besar responden merupakan kader perempuan (61,1%) dan berusia 18 tahun (61,1%). Intervensi paling banyak yang diberikan menggunakan media video sebanyak 37,9%, leaflet 31,6% dan kombinasi antara video dan leaflet sebesar 30,5%. Untuk hasil analisis bivariat kelompok kombinasi baik pada variabel pengetahuan (75±12,05) dan sikap (7,28±1,03), yaitu masing-masing memiliki kenaikan sebesar 75 dan 7,28. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian promosi kesehatan melalui media video, leaflet dan kombinasi video dan leaflet. Intervensi berupa kombinasi antara video dan leaflet memberikan pengaruh yang paling baik.
Formulasi Minuman Fungsional Berbasis Daun Ubi Jalar Entin Jubaedah; Suratmi; Moh. Hisyam Hermawan
Media Informasi Vol. 19 No. 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v19i2.148

Abstract

Latar Belakang: Minuman fungsional merupakan salah satu pangan fungsional. Sebagai pangan fungsional minuman tentunya harus memenuhi dua fungsi utama yaitu memberikan asupan gizi serta pemuasan sensori seperti rasa yang enak dan tekstur yang baik. Tujuan: Menemukan formula minuman fungsional berbasis daun ubi jalar yang terbaik dan paling disukai remaja. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif untuk mendeskripsikan formulasi minuman fungsional berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan di Laboratorium Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor (IPB) dan pengujian nutrifact di Saraswanti Indo Genetech (SIG). Hasil: Hasil pengujian menunjukkan bahwa formulasi minuman fungsional tersebut adalah negatif tidak mengandung flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, quinon, steroid, triterpenoid dan koliform. Minuman fungsional dilakukan fermentasi dengan menambahkan fruity enzym dan glukosa secara Unaerob selama 1 bulan menggunakan sediaan Lactobacylus SP dari alam/Mikroba Fermentor yang terbuat dari buah kesemek (persimmon) dan dilakukan penambahan nira kelapa untuk memberikan efek manis pada minuman tersebut. Kesimpulan: Formulasi minuman fungsional ini akan memberikan rasa kekinian dan meningkatkan kandungan vitamin dan mineral pada formulasi minuman tersebut. Permentasi minuman juga akan menghasilkan poliferol yang sangat bermanfaat buat tubuh.
Hubungan Kandungan Fluorida Pada Air Sumur Gali Dan Kebiasaan Menggosok Gigi Terhadap Karies Gigi Pada Siswa MIN 2 Muara Enim Eka Herlina; Deli Lilia
Media Informasi Vol. 19 No. 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v19i2.269

Abstract

Dental caries is a type of disease that can be found in individuals of various age groups, especially in children throughout the world. The aim of this research was to determine the relationship between fluoride content in dug well water and personal hygiene on dental caries in MIN 2 students in Muara Enim. The research design used is a cross-sectional research design. The population in this study included 195 students in grades 2 and 3 who attended MIN 2 Muara Enim. From the results of the analysis, it was found that out of 130 respondents, 61 (46.9%) had fewer dental caries compared to 69 (53.1%) who had no dental caries. From the results of the analysis, it is known that the proportion of 130 respondents who found that the fluoride content in dug well water did not meet the requirements was 80 (61.5%) more than the 50 (38.5%) whose fluoride content in dug well water met the requirements. There were 81 (62.3%) respondents with bad tooth brushing habits compared to 49 (37.7%) respondents with good tooth brushing habits. The Chi square test results obtained a value of 0.011 < (0.05). This means that there is a significant relationship between the fluoride content in dug well water and dental caries in MIN 2 students in Muara Enim. Likewise, the results obtained for the tooth brushing variable with dental caries in MIN 2 students in Muara Enim had a ρ value of 0.000 < (0.05).
Sifat Organoleptik Kerupuk Kulit Pisang Ambon Marianawati Saragih; Dewi Aryanti; Edri Indah Yuliza
Media Informasi Vol. 19 No. 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v19i2.284

Abstract

Latar Belakang: Pisang merupakan bahan pangan yang mudah ditemukan terutama di Indonesia. Pisang ambon merupakan salah satu jenis pisang yang biasa dijadikan bahan baku oleh para pengusaha makanan seperti pedagang pisang goreng dan molen. Proses akhir dari pengolahan buah pisang menghasilkan limbah kulit pisang dengan volume yang besar namun hal ini tidak diimbangi dengan pemanfaatan limbah kulit pisang dengan baik. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan. Kulit pisang mengandung zat gizi yang cukup tinggi terutama vitamin dan mineral seperti air, serat, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, Fosfor, besi, vitamin B, dan vitamin C. Selain itu, ekstrak kulit pisang juga mengandung zat-zat yang berpotensi sebagai phytoestrogen. Tujuan: menganalisis uji organoleptik kerupuk kulit pisang ambon yaitu rasa, aroma, tekstur, dan warna. Metode: penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Perlakuan adalah pembuatan kerupuk dari kulit pisang ambon dengan penambahan tepung mocaf. Hasil: Hasil uji sensoris menggunakan skala kesukaan menunjukkan bahwa kerupuk kulit pisang yang paling disukai panelis yaitu kerupuk kulit pisang dengan penambahan 75gram kulit pisang dan 100gram tepung moccaf, menghasilkan warna yang lebih cerah, rasa yang lebih enak dan gurih, aroma khas kerupuk, serta tekstur yang renyah sehingga lebih disukai oleh panelis. Kesimpulan: Secara keseluruhan sampel yang memiliki tingkat kesukaan paling banyak dari semua atribut ialah formula-2 dengan penambahan 75gram kulit pisang dan 100gram tepung mocaf.
Hubungan Kondisi Fisik Dan Sanitasi Sumur Gali Terhadap Keberadaan Bakteri Coliform Dalam Air Sumur Gali Tika Triana; Deli Lilia
Media Informasi Vol. 19 No. 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v19i2.295

Abstract

Pendahuluan: Pencemaran air merupakan suatu proses masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy, dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sarana sumur gali yang airnya digunakan sebagai bahan baku air minum oleh masyrakat desa Tanjung Jati pada penelitian ini sebanyak 115 sumur gali di Desa Tanjung Jati wilayah kerja puskesmas Muara Enim. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 115 sumur gali. Hasil: Dari hasil analisis diketahui bahwa dari 115 proporsi kejadian responden pada kondisi fisik sumur gali tidak baik dengan keberadaan bakteri Coliform yang tidak memenuhi syarat 56 (81,2%) lebih besar dibandingkan dengan proporsi kejadian responden pada kondisi fisik sumur gali baik dengan keberadaan bakteri Coliform yang tidak memenuhi syarat 16 (34.8%). Kesimpulan: Hasil uji Chi square didapatkan ρ value 0,000 < (0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna terhadap kondisi fisik sumur gali dengan keberadaan bakteri Coliform, Hasil uji Chi square didapatkan ρ value 0,007 < (0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna terhadap jarak jamban dari sumur gali dengan keberadaan bakteri Coliform, Hasil uji Chi square didapatkan ρ value 0,002 < (0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna terhadap jarak Septic Tank dari sumur gali dengan keberadaan bakteri Coliform, Hasil uji Chi square didapatkan ρ value 0,000 < (0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna terhadap jarak sumber pencemar lain dari sumur gali dengan keberadaan bakteri Coliform Di Desa Tanjung Jati Wilayah Kerja Puskesmas Muara Enim tahun 2023.
Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Bahaya Pediculus Capitis pada Siswa di SD Nesti Yunita; Deli Lilia
Media Informasi Vol. 19 No. 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v19i2.296

Abstract

Pendahuluan: Penyakit yang di sebabkan oleh parasit disebut dengan Pediculus capitis menggigit kulit kepala, sehingga menimbulkan rasa gatal, infeksi, dan tidak percaya diri karena dijauhi teman-temannya. Pediculus capitis menyerang kulit kepala dimana telurnya sering dijumpai pada regio occipital dan retro auricular. Gatal merupakan gejala utama dari Pediculosis capitis. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Quasi Eksperimen Pre Test dan Post Test. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas 1 sampai dengan kelas 5 sebanyak 40 siswa SD N 17 Harapan Jaya Muara Enim.. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 sampai dengan kelas 5 SD N 17 Harapan Jaya Muara Enim. Hasil: Berdasarkan analisis dapat diketahui nilai rata-rata siswa sebelum penyuluhan 6,90 dari 20 soal. Nilai paling tinggi 10 dan yang paling rendah 4. Nilai yang paling banyak di peroleh siswa 7. Berdasarkan analisis dapat diketahui nilai rata-rata siswa setelah penyuluhan 16,48 dari 20 soal. Nilai paling tinggi 20 dan yang paling rendah 12. Nilai yang paling banyak di peroleh siswa 18. Kesimpulan: Berdasarkan analisis diketahui Nilai rata-rata setelah post test 16,48 ≥ nilai pre test 6,90. Hasil analisis bivariat di peroleh p value 0,000. Artinya ada perbedaan rerata nilai siswa sebelum dan sesudah penyuluhan.

Page 1 of 2 | Total Record : 13