cover
Contact Name
Fauzan Amri
Contact Email
fauzanamri@polindra.ac.id
Phone
+6285730325427
Journal Mail Official
jre@polindra.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Lohbener Lama No. 8, Indramayu, Jawa Barat
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Energi
ISSN : 29853427     EISSN : 29853443     DOI : https://doi.org/10.31884/jre
Jurnal Rekayasa Energi (JRE) is a scientific journal published by Department of Refrigeration Engineering and Air Conditioning at Politeknik Negeri Indramayu. This journal contains articles based on research and analytical studies in the field of energy engineering, covering new renewable energy, energy conversion, energy management and auditing, energy computing, refrigeration systems and air conditioning, up to control instrumentation. The authors of scientific papers in this journal come from researchers or prospective researchers from various educational, research, and development institutions. This journal is published 2 (two) times a year, namely in June and November.
Articles 18 Documents
PEMULIHAN GANGGUAN SHORT CIRCUIT KE TANAH PADA ROTOR GENERATOR PLTU SUGE UNIT 2 2×16.5 MW DENGAN METODE BRAZING PADA LEADBUS ROTOR Luki Septya Mahendra; Afnan Arif Suryanto; Bagiyo Herwono; Yussi Anggraini; Evi Nafiatus Solikhah; Jauharotul Maknunah
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.396 KB) | DOI: 10.31884/jre.v1i1.3

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suge Unit 2 Kabupaten Belitung pada tanggal 21 Juli 2020 mengalami gangguan pada generator yang berakibat tidak dapat beroperasi. Akibatnya berdampak pada defisit pasokan listrik pada daerah Kepulauan Bangka Belitung. Sehingga pada penelitian ini dilakukan inspeksi ke lapangan dan pengukuran tahanan isolasi rotor dan tahanan belitan rotor untuk analisa gangguan. Dari hasil inspeksi terdapat pengaman ground fault yang trip dan dari hasil pengukuran nilai isolasi dan tahanan belitan rotor adalah dibawah standar IEEE sehingga dapat dianalisa terjadi short cicuit ke tanah. Short circuit mengakibatkan kerusakan pada leadbus rotor. Sehingga perlu dilakukan pemulihan gangguan berupa penyambungan dengan menggunakan metode brazing. Metode ini yaitu dengan menyambungkan leadbus dengan cara Torch Heating. Cara ini dipilih karena yang paling umum untuk keperluan penyambungan bahan metal dan sesuai dengan kondisi PLTU. Setelah dilakukan penyambungan diukur kembali tahanan isolasi rotor dan tahanan belitan rotor. Dari hasil pengukuran pasca pemulihan sudah sesuai dengan standar IEEE. Secara garis besar kondisi rotor generator masih bisa dioperasikan namun perlu dilakukan perawatan rotor generator secara menyeluruh dalam waktu dekat.
PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN PANEL SURYA TERHADAP POTENSI PEMANFAATAN PLTS ROOFTOP DI BENGKEL TEKNIK MESIN, POLITEKNIK NEGERI SEMARANG Friska Ayu Fitrianti Sugiono; Ppangestuningtyas Diah Larasati; Eriko Arvin Karuniawan
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.051 KB) | DOI: 10.31884/jre.v1i1.5

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang potensi PLTS rooftop di Bengkel Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang. Penelitian ini membahas tentang salah satu faktor yang berpengaruh terhadap output daya dan energi sel surya yaitu sudut kemiringan panel surya. Metode yang digunakan berupa simulasi dengan menggunakan software Helioscope untuk mengetahui rata-rata radiasi yang diterima panel surya pada bidang miring dengan variasi sudut kemiringan antara 0⁰ sampai dengan 25⁰ dan sudut azimuth pada 0⁰ menghadap utara dan 180⁰ menghadap selatan. Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan software Helioscope diperoleh sudut kemiringan panel surya yang optimal pada PLTS rooftop di Gedung Bengkel Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang adalah sebesar 10° dengan radiasi yang diterima sebesar 1773,7 kWh/m2 dan total produksi energi yang dihasilkan sebesar 13577,8 kWh.
KAJIAN MANAJEMEN ENERGI RUANG OPERASI Icha Fatwasauri; Gilar Wisnu Hardi; Rendi; Salamet Nur Himawan
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.883 KB) | DOI: 10.31884/jre.v1i1.6

Abstract

Ruang operasi merupakan tempat untuk melakukan pembedahan organ tubuh pasien yang harus bebas dari paparan. Sehingga penting untuk menjaga kestabilan suhu dan kelembaban serta system HVAC. Merancang system HVAC yang sesuai standar ruang operasi tentunya akan memakan banyak biaya. Hal inilah yang membuat rumah sakit harus merancang sistem tata udara di ruang operasi yang hemat energy tetapi tetap sesuai standar. Artikel ini akan menjabarkan berbagai penelitian terkait system hemat energy di ruang operasi dan system HVAC di ruang operasi. Selain itu, artikel ini juga akan menjabarkan standar yang digunakan dunia serta Indonesia dalam mendesain ruang operasi. Hasil tinjauan menunjukkan agar rumah sakit dapat dengan optimal melakukan manajemen energi yang baik dengan tetap menerapkan system HVAC yang benar.
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN PADA SISTEM AEROPONIK BERBASIS INTERNET OF THINGS Alvin Zuhair; Evi Nafiatus Sholihah; Abdulah Fahmi; Yussi Anggraini; Bagiyo Herwono
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.684 KB) | DOI: 10.31884/jre.v1i1.7

Abstract

Saat ini, metode pertanian sudah berkembang pesat dikarenakan berkurangnya lahan pertanian yang sempit salah satunya adalah Aeroponik. Aeroponik sebagai modifikasi dari hidroponik mulai banyak digunakan, yaitu bertanam dengan cara membiarkan akar tanaman menggantung di udara. Pada penelitian ini telah dirancang sebuah sistem kontrol monitoring suhu dan kelembaban tanaman aeroponik dengan menggunakan modul sensor DHT22 terintegrasi dengan internet of things (IoT) untuk memantau kondisi tanaman dari jarak jauh. Dari hasil pengujian, sistem dapat mengendalikan nilai suhu dan kelembaban udara dalam media yaitu suhu pada kisaran 29 sampai 32 °C sedangkan kelembaban udara pada kisaran 80 – 83 %.
RANCANG BANGUN ALAT KONTROL SAKLAR LISTRIK JARAK JAUH BERBASIS NODE-MCU DAN TELEGRAM Indra Fitriyanto; Fauzan Amri
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.325 KB) | DOI: 10.31884/jre.v1i1.8

Abstract

Pada skala rumah tangga, pemilik rumah terkadang lupa untuk mematikan lampu ketika sudah tidak digunakan lagi. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dibuat suatu alat yang mampu mengontrol peralatan listrik dari jarak jauh. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan terhadap penelitian sebelumnya tentang saklar listrik jarak jauh, diketahui bahwa sistem kontrol yang digunakan kurang praktis untuk digunakan. Oleh karena itu, diusulkan sistem kontrol yang lebih praktis yaitu dengan menggunakan kontroler Arduino dan aplikasi pesan Telegram yang bertujuan untuk mengontrol saklar listrik jarak jauh. Penelitian ini diawali dengan mendesain rancangan alat menggunakan software Eagle, kemudian merancang alat sesuai dengan desain. Setelah selesai dirangkai, alat diprogram menggunakan software Arduino, dan dijalankan sesuai program. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa alat yang dibuat dapat mengirim perintah dan membalasnya dengan waktu yang singkat yaitu paling lama 2 menit. Keuntungan dari alat ini yaitu dapat digunakan untuk mengontrol peralatan listrik dari jarak yang jauh karena menggunakan komunikasi berbasis Wireless Fidelity (WiFi). Sedangkan kekurangannya adalah alat yang dibuat bergantung pada koneksi WiFi. Ketika WiFi mengalami gangguan, maka alat tidak dapat mengirim dan menerima pesan.
PENINGKATAN FASA Ca3Co4O9 MELALUI PROSES PENGGERUSAN MEKANIK Septian Adi Chandra; Sigit Dwi Yudanto
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.956 KB) | DOI: 10.31884/jre.v1i1.9

Abstract

Pada penelitian ini, kami melakukan sintesis polikristal Ca3Co4O9 melalui metode reaksi padat. Variasi perbandingan atomik Ca/Co sebesar 3/4,0 dan 3/4,2 diambil dengan tujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pembentukan fasa Ca3Co4O9. Proses penelitian diawali dengan penimbangan bahan baku serbuk CaCO3 dan CoCO3, digerus secara mekanik dan dikompaksi dengan tekanan 350 MPa. Sampel hasil kompaksi disinter pada suhu 850 °C selama 6 jam. Berdasarkan hasil pengujian XRD, diperoleh bahwa fasa Ca3Co4O9 meningkat dari 82,41 % menjadi 96,22 %. Parameter kisi kristal Ca3Co4O9 hasil perhitungan adalah kisi a = 0,4827 nm, kisi b = 0,4555 nm, kisi c = 1,0827 nm, dan sudut β = 98,13°.
ANALISIS KINERJA PEMANFAATAN ENERGI ANGIN TERHADAP PEMBEKUAN (FREEZING) BUAH MANGGA DENGAN VARIASI KEMIRINGAN SUDUT BLADE Yudhy Kurniawan; Bobi Khoerun; Yusuf Nur Rohmat; Ibnu Maulana
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.312 KB) | DOI: 10.31884/jre.v1i1.10

Abstract

Penggunaan energi angin sebagai sumber tenaga listrik masih rendah. Hal ini karena kecepatan angin rata-rata di Indonesia antara 2 sampai 6 m/s sehingga tidak mudah untuk menghasilkan energi listrik skala besar. Akan tetapi diketahui bahwa potensinya di Indonesa ada hampir sepanjang tahun. Tujuan pengujian alat ini adalah mengetahui apakah kinerja sistem pembekuan buah mangga bisa efisien menggunakan daya listrik dari energi angin. Metode penelitian dilakukan kajian teoritis berdasarkan literatur yang relevan, kemudian menyiapkan alat untuk set up dan instalasi pengujian dengan variasi kemiringan sudut blade kincir angin (0, 20, dan 40°). Selanjutnya data pengujian akan dilakukan analisa perbandingan kinerja dari berbagai variasi kemiringan sudut blade tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh nilai efisiensi refrigerasi dari mesin freezing sudut blade 0° sebesar 58 %, sudut blade 20° sebesar 55 %, dan sudut blade 40° sebesar 54 %. Sedangkan Nilai efisiensi daya turbin angin dari variasi kemiringan sudut blade 0° memperoleh nilai 26%, sudut blade 20° memperoleh nilai 25 %, sudut blade 40° memperoleh 24 %. Dari hasil efisiensi turbin angin tersebut cukup kecil untuk bisa menyuplai listrik untuk pembekuan, sehingga perlu di back up dengan energi listrik dari PLN.
SISTEM PENGONTROLAN SUHU DAN INTENSITAS CAHAYA PADA TANAMAN HIDROPONIK BUNGA KRISAN Syalom Aldo Bima Habi; Fitria Claudya Lahinta; Syntia Paula Junaedy; Stieven Netanel Rumokoy; Leony Ariesta Wenno
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.527 KB) | DOI: 10.31884/jre.v2i1.11

Abstract

Greenhouse adalah salah satu tempat untuk pembudidayaan tanaman bunga krisan. Seperti yang diketahui Greenhouse ini sudah digunakan dibeberapa tempat. Namun, dalam pembudidayaan bunga krisan masih dilakukan kontrol secara manual dalam monitoring dan kontrol dalam penyiraman tanaman, pencahayaan dan penyesuaian suhu masih dilakukan secara manual dan tidak dapat melakukan komunikasi data dalam penyesuaian pada tempat yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Politeknik Negeri Manado bertujuan untuk membuat Greenhouse yang dapat dipantau dan dikontrol dalam penyiraman tanaman, pencahayaan, dan penyesuaian suhu secara manual dan otomatis menggunakan arduino dan aplikasi blynk. Aplikasi blynk berfungsi untuk melakukan penyesuaian dan komunikasi data terhadap lokasi pembudidayaan bunga krisan yang berada di Kota Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode prototype, dengan konsep model kerja desain RAD (Rapid Application Design). Tujuannya untuk mengembangkan sistem yang dapat dikontrol secara manual dan secara otomatis dalam pembudidayaan bunga krisan. Hasil penelitian dapat mengontrol penyiraman bunga krisan secara otomatis serta dapat berjalan dengan baik saat sistem terkoneksi dengan internet. Hasil yang didapat sistem monitoring suhu dengan hasil rata-rata 26℃ sampai 27℃, dan intensitas cahaya sebesar 70 lux.
PENGARUH VARIASI BEBAN TERHADAP EFISIENSI KINERJA TURBIN GAS UNIT MEB 2 DI PLTGU PANARAN Muhammad Lathif; Handri Toar
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.555 KB) | DOI: 10.31884/jre.v2i1.13

Abstract

Unit PLTGU Panaran beroperasi secara terus menerus selama 24 jam, akibatnya sering mengalami perubahan beban dan mempengaruhi efisiensi dari pembangkit. Efisiensi yang berbeda disetiap beban kerja akan berdampak pada perbandingan biaya produksi dan jumlah produksi yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengamati pengaruh variasi beban terhadap efisiensi turbin gas unit MEB 2 di PLTGU Panaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan data primer bulan September 2022 dari Central Control Room. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan persamaan regresi  Ŷ = 0,269052261 + 0,003088346X menunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar 0,269052261. Dari penelitian ini didapatkan bahwa pada beban ±23 MW, ±25 MW, dan ±27 MW nilai rata-rata efisiensi termal masing-masing sebesar 34,15 %; 34,87 %; dan 35,30 %. Pengaruh dari variasi beban terhadap efisiensi kinerja turbin gas yaitu efisiensi termal naik dengan bertambahnya beban.
PENGARUH PERUBAHAN TEMPERATURE DEMIN WATER TERHADAP HEAT TRANSFER LUBE OIL SYSTEM BEFORE AND AFTER MAINTENANCE HEAT EXCHANGER TYPE PLATE PLTGU PANARAN Fricilla Putri; Hasnira
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.323 KB) | DOI: 10.31884/jre.v2i1.15

Abstract

Untuk menjaga kestabilan suhu PLTGU Panaran memanfaatkan Heat Exchanger untuk melakukan pendinginan demin water oleh air laut sebagai media heat transfer pada lube oil system. Hasil dari penelitian menunjukkan perubahan temperature lube oil before maintenance high value 12 °C, sedangkan after maintenance high value 15 °C. Sehingga dapat disimpulkan dengan melakukan maintenance dapat meningkatkan pendinginan pada minyak pelumas (lube oil) sebesar 3 °C. Pada hasil analisis pengaruh heat transfer before maintenance dengan perubahan temperature demin tertinggi yaitu sebesar 1.584 °C dan heat transfer yang terjadi sebesar 238616 J, sedangkan after maintenance dengan perubahan temperature demin tertinggi yaitu sebesar 1.952 °C dan heat  transfer yang terjadi sebesar 259584  J, sehingga pengaruh after maintenance heat exchanger hanya mampu menaikkan heat transfer sebesar 20968 J.

Page 1 of 2 | Total Record : 18