cover
Contact Name
Swasti Maharani
Contact Email
conferences.id@gmail.com
Phone
+6285850872042
Journal Mail Official
adminpub@mykreatif.com
Editorial Address
Perumahan Griya Salaam A7, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 018, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali 57374
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Educatif: Journal of Education Research
ISSN : 26863669     EISSN : 26862077     DOI : https://doi.org/10.36654/educatif.v5i2.280
Core Subject : Education, Social,
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of education. Educatif particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of education areas as follows: 1. Teaching and Learning 2. Curriculum Development 3. Learning Innovation and technology 4. The evaluation process in teaching
Articles 258 Documents
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi Matriks dengan Menggunakan Model Talking Stick di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Meukek Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020 /2021 Mardhiyah Mardhiyah
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 2 (2022): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.913 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i2.268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Talking Stick dapat Meningkatkan Pemahaman pada Materi Matriks pada Mata Pelajaran Matematika di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Meukek Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020 /2021. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: Hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, aktivitas siswa dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, dan data tentang refleksi siswa terhadap pembelajaran yang diambil dari angket pada setiap akhir pertemuan. Talking Stick merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana model pembelajaran ini memuat unsur permainan sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran, tapi juga dapat membentuk siswa untuk lebih berani mengemukakan pendapat, melatih keterampilan membaca dan memahami dengan cepat materi yang diberikan. Hasil Belajar siswa harus mencapai KKM yaitu 75 %. Dilihat dari hasil pada observasi Pra Siklus dari 24 siswa yang memiliki nilai telah mencapai ketuntasan sebanyak 9 siswa (38.24 %) Sedangkan yang belum mencapai ketuntasan adalah sebanyak 15 siswa (61.76 %) dengan rata-rata kelas sebesar 71.66 %, Dari hasil tes siklus I, terdapat 15 siswa (58.82 %) yang sudah mencapai ketuntasan belajar, Sedangkan yang belum mencapai ketuntasan adalah sebanyak 9 siswa (41.18 %) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 78.75 %. Siklus II dapat diketahui bahwa siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 24 siswa (100,00%) mengalami peningkatan dan niilai rata- rata siswa Siklus II adalah 88.33 %. Maka persentase ketuntasan siswa meningkat dari pra Siklus 38.24 %, siklus I, 58.82 % dan siklus II menjadi 100,00 % atau meningkat 61.76 %.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning pada Materi Ikatan Kimia Kelas X di SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur Irma Yulianti
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 1 (2022): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.396 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i1.270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan pemahaman pada materi Ikatan Kimia pada mata pelajaran Kimia di kelas X MIA1 SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing- masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: Hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, aktivitas siswa dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, dan data tentang refleksi siswa terhadap pembelajaran yang diambil dari angket pada setiap akhir pertemuan. Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana siswa bias bekerjasama bersama peserta didik lain untuk menyelesaikan permasalahan, dengan begitu juga dapat membentuk siswa untuk lebih berani mengemukakan pendapat, melatih keterampilan membaca dan memahami dengan cepat materi yang diberikan.
Penerapan Model Cooperative Learning Dapat Meningkatkan Prestasi Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Reproduksi Pada Manusia Rina Legawati
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 2 (2022): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.867 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i2.271

Abstract

Penelitian yang penulis laksanakan dilakukan berdasarkan permasalahan siswa dalam pembelajaran Pendidikan IPA, siswa belum memahami penerapan Konsep Sistem reproduksi pada manusia sehingga peneliti berusaha melaksanakan penelitian ini untuk melihat bagaimanakah hasil belajar siswa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran dengan model Cooperative Learning pada pembelajaran pokok bahasan Sistem Reproduksi pada manusia di Kelas IX MTs YASEMI 2 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Greobogan Tahun ajaran 2020/ 2021. Proses pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas yang penulis lakukan melalui tiga tahapan, meliputi prasiklus, siklus I, dan siklus II. Setiap kegiatan pembelajaran terdiri atas: perencanaan, pengamatan, evaluasi dan refleksi. Tujuan dilaksanakannya Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan penerapan model Cooperative Learning pada pokok bahasan Sistem Reproduksi pada manusia di Kelas IX MTs YASEMI 2 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Greobogan Tahun Ajaran 2020/ 2021. Hasil belajar siswa sebelum penerapan model Cooperative Learning dari 36 jumlah siswa, 29 orang siswa belum mencapai peningkatan nilai hasil belajar. Sedangkan sesudah penerapan model Cooperative Learning baik Siklus 1 dan Siklus 2 seluruh siswa mencapai peningkatan nilai hasil belajar. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model Cooperative Learning, dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas Kelas IX MTs YASEMI 2 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Greobogan pada pokok bahasan Sistem reproduksi pada manusia sesuai dengan tujuan yang direncanakan.
Menciptakan PAIKEM melalui Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Materi Pokok Penghitungan Biaya Produksi Ismi Rafiqah
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 2 (2022): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.123 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i2.272

Abstract

Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan diajarkan kepada semua siswa SMA/MA dan SMK/MAK sebagaimana tercantum dalam Kurikulum 2013. Pemberian materi ini antara lain untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak dini dan merupakan langkah yang baik untuk menyiapkan lahirnya lebih banyak lagi wirausaha di Indonesia. Oleh karenanya, upaya yang dilakukan dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan adalah menerapkan pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, untuk mengetahui aktivitas siswa terhadap pembelajaran, untuk mengetahui suasana yang PAIKEM dengan menggunakan model Think Pair Share (TPS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Instrument yang digunakan adalah tes, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta lembar angket dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dan terciptanya suasana yang PAIKEM. Subjek penelitian ini 30 siswa, pada siklus I, siswa yang tuntas belajar adalah 14 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal 46,7% dan pada siklus II, siswa yang tuntas belajar adalah 26 orang dengan persentase ketuntasan klasikal 86,67%. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan terciptanya suasana PAIKEM pada materi pokok penghitungan biaya produksi.
Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Media Quizizz Kinayung Dyah Kusuma Arini; Suharso Suharso
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 2 (2022): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.441 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i2.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media pembelajaran aplikasi quizizz terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 3 Palar, yang berjumlah 18 anak yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian sebagai berikut: motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari Pra siklus ke siklus 1 sebesar 20,37 % dan siklus I ke siklus II sebesar 17,59%, yaitu dari 60,18 % pada siklus I meningkat menjadi 77,77 % pada siklus II, dan berada pada kategori tinggi. Pada data hasil evaluasi belajar siswa menunjukkan mengalami peningkatan persentase, dari 55,55% pada Pra siklus, menjadi 72,22% pada siklus I, dan menjadi 94% pada siklus II. Walaupun masih terdapat 1 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM dengan kategori baik dan sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan telah mencapai indikator pencapaian ketuntasan 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, melalui media quizizz mampu meningkatkan kemampuan motivasi dan hasil belajar IPA siswa Kelas V SD Negeri 3 Palar.
Penerapan Model Pembelajaran Mind Map untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar PKN Materi Keberagaman Budaya Bangsaku Bagi Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Galuhtimur 03 Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021 Siska Indri Astuti
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 2 (2022): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.728 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i2.274

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan melalui Model Pembelajaran Mind Map bagi peserta didik kelas IV SD Negeri Galuhtimur 03 Semester 1 tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Galuhtimur 03 dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV yang terdiri dari 2 perempuan dan 4 laki-laki, jumlah total 6 peserta didik. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik penilaian tes tertulis dan non tes berupa pengamatan atau observasi terhadap motivasi belajar peserta didik. Analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Sebagai tolak ukur keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik yaitu 70% secara individual dan 85% secara klasikal. Hasilnya terjadi peningkatan motivasi dan hasil belajar dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan setelah menerapkan Model Pembelajaran Mind Map. Ketika pra siklus rata-rata motivasi dan hasil belajar dengan ketuntasan adalah 17% dengan kategori kurang, pada siklus 1 ketuntasan mencapai 50% dengan kategori sedang, dan pada siklus 2 nilai rata-rata motivasi dan hasil belajar dengan rata-rata ketuntasan adalah 100% dengan kategori baik.
Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara dan Motivasi Belajar Siswa dalam Menguasai Congratulations Expressions Nur Azizah
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 1 (2022): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.757 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i1.275

Abstract

Pelajaran Bahasa Inggris diajarkan kepada semua siswa SMP/MTSN sebagaimana tercantum dalam Kurikulum 2013. Pemberian materi ini antara lain untuk menumbuhkan semangat belajar bahasa inggris sejak dini. Belajar bahasa inggris berarti belajar empat pila keterampilan dasar, mendengarkan, berbicara, menulis dan membaca. Oleh karenanya upaya yang dilakukan dalam pembelajaran bahasa inggris adalah menerapkan Metode Role Playing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara melalui teknik bermain peran (Role Playing) pada mata pelajran bahasa inggris. Metode role play, yaitu suatu cara penugasan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Berbicara merupakan sebuah ujaran sebagai suatu sarana berkomunikasi untuk mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, perasaan, dan keinginan dengan bantuan lambang-lambang yang disebut kata-kata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Instrument yang digunakan adalah tes, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta lembar angket dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini 30 siswa, pada siklus I, siswa yang tuntas belajar adalah 14 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal 46,7% dan pada siklus II, siswa yang tuntas belajar adalah 26 orang dengan persentase ketuntasan klasikal 86,67%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode role playing dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan motivasi belajar siswa dalam menguasai Congatulations Expressions.
Pengaruh Pengunaan Media Gambar terhadap Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Rahmi Yanti
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.007 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar media gambar dapat Meningkatkan hasil Belajar peserta didik Pada Materi Teks Deskripsi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMP Jabal Nur Jadid Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil antara siklus I dengan siklus II ada perubahan secara signifikan , hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Dengan melihat perbandingan hasil tes siklus I dan siklus II ada peningkatan yang cukup signifikan, baik dilihat dari ketuntasan belajar dari 69,56 % menjadi 100.00 % atau meningkat 30,44 % sedangkan hasil perolehan nilai rata- rata kelas dari 80,00 % menjadi 89,13 % atau meningkat 9,13 %. Berdasarkan hasil yang di peroleh dapat di simpulkan bahwa media gambar merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana model pembelajaran ini mempermudah pengertian/pemahaman siswa, memperjelas dan memperbesar bagian yang penting yang kecil sehingga dapat diamati, mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak, dan menimbulkan daya tarik pada diri siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Alat Mesin Pasca Panen Kelas XI Program Studi Alat Mesin Pertanian (AMP) di SMK Negeri Cut Noer Hurya Ulfah
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.757 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.277

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Alat Mesin Pasca Panen di kelas XI AMP SMK Negeri 1 Peureulak. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada di kelas. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI AMP pada tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 14 peserta didik. Penelitian ini akan dilakukan dalam 2 siklus untuk pencapaian indikator keberhasilan penelitian.Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan lembar observasi, tes tertulis dan dokumentasi dengan divalidasi oleh teman sejawat guru mata pelajaran alat mesin pasca panen. Data dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Persentase rata-rata semua aspek keaktifan pada siklus I pertemuan I adalah 46% dan 62% pada pertemuan II sedangkan pada siklus II pertemuan I adalah 71% dan 79% pada pertemuan II. peningkatan juga terjadi pada hasil belajar peserta didik aspek pengetahuan. Persentase peserta didik yang mendapat krtiteria tuntas pada siklus I adalah 61% dengan rata-rata nilai pengetahuan adalah 76. Prestasi belajar aspek pengetahuan mengalami kenaikan menjadi 97% total peserta didik yang tuntas dan rata-rata nilai pengetahuan adalah 81.
Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa dengan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Program Studi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMK Negeri 1 Peureulak Yunita Yunita
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.522 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.278

Abstract

Metode tutor sebaya dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI TBSM semester genap tahun akademik 2020/2021 dengan jumlah 26 siswa. Penelitian yang dilakukan terdiri dari dua siklus dengan dua kali pertemuan padsetiap siklusnya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya pada mata pelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI TBSM. Rata-rata persentase keaktifan belajar siswa pada siklus I sebesar 48.89% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 85%. dengan rata – rata peningkatan keaktifan siswa pada setiap aktivitas yang meliputi Aktivitas visual, Aktivitas Lisan, Aktivitas Mendengarkan, Aktivitas Menulis dan Aktivitas Mental, dengan menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan keaktifan siswa pada Aktivitas visual sekitar 30,55 %, Aktivitas Lisan sekitar 36,1 %, Aktivitas Mendengarkan sekitar 27,78 %, Aktivitas Menulis sekitar 40,28 % dan Aktivitas Mental sekitar 45.83%.