cover
Contact Name
Swasti Maharani
Contact Email
conferences.id@gmail.com
Phone
+6285850872042
Journal Mail Official
adminpub@mykreatif.com
Editorial Address
Perumahan Griya Salaam A7, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 018, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali 57374
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Educatif: Journal of Education Research
ISSN : 26863669     EISSN : 26862077     DOI : https://doi.org/10.36654/educatif.v5i2.280
Core Subject : Education, Social,
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of education. Educatif particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of education areas as follows: 1. Teaching and Learning 2. Curriculum Development 3. Learning Innovation and technology 4. The evaluation process in teaching
Articles 258 Documents
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Problem Based Learning Kelas 1 Semester 1 SD Negeri Pledokan Tahun 2020/2021 Siti Munawaroh
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.56 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v2i4.29

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri Pledokan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Berdasarkan observasi awal peneliti, pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dilakukan dengan ceramah, penugasan, tanya jawab, dan diskusi klasikal. Proses pembelajaran tersebut memberikan hasil belajar yang rendah. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) Subjek penelitian tindakan adalah siswa kelas I SD Negeri Pledokan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang semester 1 tahun pelajaran 2020 / 2020. Subyek penelitian berjumlah 10 siswa meliputi 4 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 14 November 2020 dan 23 November 2020. Instrumen penelitian berupa lembar observasi kegiatan guru, lembar kerja siswa, lembar penilaian tes formatif siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian yang diperoleh dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Pledokan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Hasil tindakan siklus 1 adalah 70 % siswa sudah mendapatkan hasi melampaui Kriteria Belajar Minimal ( KBM ) yaitu 70 yang sebelumnya hanya 20 % siswa yang dapat melampauia KBM. Sedangkan pada siklus 2 90 % dari siswa sudah dapat melampauia KBM . Simpulan dalam penelitian tindakan ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Cara belajar dan pemahaman materi berpengaruh pada hasil belajar. Saran dalam penelitian tindakan ini adalah: 1.) Dalam kegiatan belajar mengajar guru perlu memperhatikan kebutuhan siswa, kondisi fisik siswa dan psikis siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. 2.) Gunakan metode dan model pembelajaran yang bervariasi. 3.) Suasana pembelajaran yang menyenangkan sangat membantu siswa untuk dapat menyerap materi pelajaran dengan baik. 4.)Rencana pembelajaran hendaknya dipersiapkan dengan teliti termasuk evaluasi sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. 5.) Berikan kesempatan siswa untuk mengekspresikan kemampuan dalam papan pajangan.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Hubungan Jarak, Waktu Dan Kecepatan Melalui Discovery Learning Kelas V Semester 1 Tahun 2020/ 2021 Di SDN Wonobodro 01 Nurwanto
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.094 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v2i4.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang hubungan kecepatan, jarak dan, waktu melalui model discovery learning pada siswa kelas V semester I di SDN Wonobodro 01. Model pembelajaran adalah discovery learning dengan pendekatan scientifik dengan muatan TPACK. Peserta dalam penelitian tindakan kelas ini 22 siswa. Melalui model discovery learning terdapat 6 (enam) langkah pembelajaran, yaitu: stimulus, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian dan menarik kesimpulan. Pada siklus I proses belajar dengan model yang sederhana, hasil belajar siswa banyak yang belum lulus KKM, sedangkan setelah dianalisa penulis merancang dengan materi dan model serta pendekan yang sama dengan menambah media dan pendekatan yang lebih luwes dan menarik hasil belajar siswa dapat meningkat. Penelitian tindakan kelas ini dapat datarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat setelah dilaksanakan melalui dua siklus pembelajaran, dimana siklus kedua menjadi tolok akhir dari proses pembelajaran, pemahaman dan hasil belajar siswa meningkat.
Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sdn Klecoregonang Pada Materi Ekosistem Tahun Pelajaran 2020 / 2021 Sri Habsari Ekowati
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.512 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v2i4.31

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menerapkan model Discovery Learning bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa bagi kelas V pada materi Ekosistem semester I tahun pelajaran 2020 / 2021 SD Negeri Klecoregonang, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.Pada Siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) ada 50% dan yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) ada 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus II mengalami kenaikan 40% dibandingkan dengan hasil belajar pada kondisi siklus I. Presentase siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal( KKM ) mengalami penurunan 40% pada perlakuan siklus II. Presentase yang sudah memenuhi Kreteria ketuntasan minima ( KKM ) mengalami kenaikan dari siklus I sebesar 50% naik menjadi 90% pada perlakuan siklus II. Kesimpulan bahwa Hasil belajar IPA materi Ekosistem bagi kelas V semester I tahun pelajaran 2020 / 2021 SD Negeri Klecoregonang, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati meningkat setelah dilaksanakan pembelajaran melalui model Descovery Learning.
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Model Discovery Learning Kelas 1 Semester 1 Sd Negeri Wirogomo 01 Tahun 2020/2021 Eli Setiyani
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.767 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v2i4.32

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri Wirogomo 01 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Berdasarkan observasi awal peneliti, pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dilakukan dengan ceramah, penugasan, tanya jawab, dan diskusi klasikal. Proses pembelajaran tersebut memberikan hasil belajar yang rendah. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model pembelajaran Discovery Learning Subjek penelitian tindakan adalah siswa kelas I SD Negeri Wirogomo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang semester 1 tahun pelajaran 2020 / 2021. Subyek penelitian berjumlah 24 siswa meliputi 15 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 16 November 2020 dan 23 November 2020. Instrumen penelitian berupa lembar observasi kegiatan guru, lembar kerja siswa, lembar penilaian tes formatif siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian yang diperoleh dari penerapan model pembelajaran Discovery Learning adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Wirogomo 01 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Hasil tindakan siklus I adalah 37 % siswa belum mendapatkan hasi melampaui Kriteria Belajar Minimal ( KBM ) yaitu 66 yang hanya 66 % siswa yang dapat melampaui KBM. Sedangkan pada siklus II 82 % dari siswa sudah dapat melampaui KBM . Simpulan dalam penelitian tindakan ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Cara belajar dan pemahaman materi berpengaruh pada hasil belajar. Saran dalam penelitian tindakan ini adalah: 1.) Dalam kegiatan belajar mengajar guru perlu memperhatikan kebutuhan siswa, kondisi fisik siswa dan psikis siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. 2.) Gunakan metode dan model pembelajaran yang bervariasi. 3.) Suasana pembelajaran yang menyenangkan sangat membantu siswa untuk dapat menyerap materi pelajaran dengan baik. 4.)Rencana pembelajaran hendaknya dipersiapkan dengan teliti termasuk evaluasi sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. 5.) Berikan kesempatan siswa untuk mengekspresikan kemampuan dalam papan pajangan.
Peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 1 tema 4 semester 1 tahun 2020/2021 SDN MANGGIS Asih Kusmiati
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.335 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v2i4.33

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa bagi kelas I semester gasal tahun pelajaran 2020/2021 SD Negeri 1 Manggis Kabupaten Batang. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana masing-masing- masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I terdiri dari tiga pertemuan (tiga kali tatap muka), siklus II terdiri dari 2 pertemuan (duakali tatap muka). Data keaktifan diperoleh dari observasi oleh guru pengajar dan teman sejawat, sedangkan hasil belajar diperoleh dari tes hasil ulangan harian tiap-tiap siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi keaktifan sudah menunjukkan peningkatan menjadi kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase capaian keaktifan dari siklus II sebesar 87,33% (kategori tinggi). Keaktifan peserta didik dari siklus 1 menuju ke siklus 2 mengalami peningkatan. Yaitu aspek kehadiran naik dari 92,59 % menjadi 100% (kategori tinggi). Aspek keaktifan bertanya dan memberi pendapat naik dari 51,62% menjadi 78,57 (kategori tinggi). Aspek berfikir bersama dalam kelompok naik dari 60,87% menjadi 86,73% (kategori tinggi). Aspek kejujuran dalam mengerjakan tugas naik dari 69,9% menjadi 93,33% (kategori tinggi). Aspek kemampuan dalam berkomunikasi naik dari 57,40% menjadi 79,53% (kategori tinggi) pada perlakuan siklus 2. Hasil belajar peserta didik didapatkan bahwa hasil belajar peserta didik pada siklus 2 mengalami kenaikan 13,37% dibandingkan dengan hasil belajar pada kondisi siklus 1. Persentase peserta didik yang belum memenuhi KKM mengalami penurunan 2,86%. Hal ini ditunjukkan persentase siklus 1 sebesar 14,28% turun menjadi 11,42% pada perlakuan siklus 2. Persentase yang sudah memenuhi KKM mengalami kenaikan 2,86% dari siklus 1 sebesar 85,71% naik menjadi 88,57% pada perlakuan siklus 2. Kesimpulannya bahwa Keaktifan dan Hasil belajar Bahasa Indonesia semester gasal tahun pelajaran 2020/2021 SD Negeri Manggis Kabupaten Batang meningkat setelah dilaksanakan pembelajaran melalui metode pembelajaran cooperative learning metode Problem Based Learning.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I Tema 4 SDN kalimulyo 01 tahun 2020/2021 Agustina
Educatif Journal of Education Research Vol 3 No 1 (2021): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.492 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v3i1.34

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa bagi kelas I Sekolah Dasar semester gasal tahun pelajaran 2020/2021 SD Negeri Kalimulyo 01 Kabupaten Pati. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana masing-masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I terdiri dari satu pertemuan (satu kali tatap muka), siklus II terdiri dari satu pertemuan (satu kali tatap mu). Data keaktifan diperoleh dari observasi oleh guru pengajar dan teman sejawat, sedangkan hasil belajar diperoleh dari tes hasil evalusi tiap-tiap siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi hasil belajar sudah menunjukkan peningkatan menjadi kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase capaian keaktifan dari siklus II sebesar 100 % (kategori tinggi). Hasil belajar peserta didik dari siklus 1 menuju ke siklus 2 mengalami peningkatan. Hasil belajar peserta didik didapatkan bahwa hasil belajar peserta didik pada siklus I adalah 71 % dan hasil belajar pada siklus 2 mengalami kenaikan 100 %. Persentase peserta didik yang belum memenuhi KKM mengalami penurunan sangat baik. Persentase yang sudah memenuhi KKM mengalami kenaikan pada pertamuan awal 41 % kemuadian naik dari siklus 1 sebesar 71 % dan mengalami kenaikan lagi pada siklus II menjadi 100 % p. Kesimpulannya bahwa Hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia mengalami peningkatan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada siswa kelas I SDN Kalimulyo 01 pada tahun pelajaran 2020/2021.
Penggunaan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Gangguan Peredaran Darah Di Kelas V SD Negeri Dalangan 02 Tahun Pelajaran 2020/2021 Yuliningsih
Educatif Journal of Education Research Vol 3 No 1 (2021): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.665 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v3i1.35

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dalangan 02 Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Pemanfaatan media audio visual materi sistem peredaran darah untuk peningkatan hasil belajar. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar penilaian terhadap perencanaan, pembelajaran oleh guru, dan lembar observasi. Tindakan siklus I pembelajaran dengan menayangkan video penyebab gangguan peredaran darah, siklus II video penyakit yang mengganggu organ peredaran darah. Hasil penelitian menunjukan peningktan yang signifikan. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I adalah 62,5 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 8 siswa, (73,33%), kemudian rata-rata pada siklus II meningkat menjadi 85 dengan semua siswa memperoleh nilai mencapai KKM (100%). Simpulan dari penelitian: (1) desain rencana pelaksanaan pembelajaran dikembangkan untuk pembelajaran dengan memanfaatkan media audio visual, (2) hasil belajar siswa meningkat dengan pembelajaran yang menyenangkan, (3) sistem evaluasi disusun mulai dari pembuatan kisi-kisi, instrumen hingga kunci jawaban, (4) hasil belajar siswa meningkat setiap siklusnya.
Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Semester 1 SDN 1 Jati Tahun Pelajaran 2020/2021 Ventika Fitrianingrum
Educatif Journal of Education Research Vol 3 No 1 (2021): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.423 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v3i1.36

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Jati Kecamatan Jati Kabupaten BLora. Berdasarkan observasi awal peneliti, pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dilakukan dengan ceramah, penugasan, tanya jawab, dan diskusi klasikal. Proses pembelajaran tersebut memberikan hasil belajar yang rendah. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model pembelajaran Project Based Learning. Subjek penelitian tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Jati Kecamatan Jati Kabupaten Blora semester 1 tahun pelajaran 2020 / 2021. Subyek penelitian berjumlah 17 siswa meliputi 7 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 16 November 2020 dan 23 November 2020. Instrumen penelitian berupa lembar observasi kegiatan guru, lembar kerja siswa, lembar penilaian tes formatif siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian yang diperoleh dari penerapan model pembelajaran Project Based Learning adalah adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Jati Kecamatan Jati Kabupaten Blora. Hasil tindakan siklus I adalah 35,3 % siswa belum mendapatkan hasi melampaui Kriteria Belajar Minimal ( KBM ) yaitu hanya 64,7 % siswa yang dapat melampaui KBM. Sedangkan pada siklus II 88,2 % dari siswa sudah dapat melampaui KBM . Simpulan dalam penelitian tindakan ini adalah penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Cara belajar dan pemahaman materi berpengaruh pada hasil belajar. Saran dalam penelitian tindakan ini adalah: 1.) Dalam kegiatan belajar mengajar guru perlu memperhatikan kebutuhan siswa, kondisi fisik siswa dan psikis siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. 2.) Gunakan metode dan model pembelajaran yang bervariasi. 3.) Suasana pembelajaran yang menyenangkan sangat membantu siswa untuk dapat menyerap materi pelajaran dengan baik. 4.)Rencana pembelajaran hendaknya dipersiapkan dengan teliti termasuk evaluasi sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. 5.) Berikan kesempatan siswa untuk mengekspresikan kemampuan dalam papan pajangan.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Tema 4 Sehat Itu Penting Sub Tema 1 Peredaran Darahku Sehat Pada Peserta Didik Kelas V SDN Banyurip Kecamatan Andong Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 Primtin Narindra
Educatif Journal of Education Research Vol 3 No 1 (2021): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.588 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v3i1.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran tematik tema 4 sehat itu penting subtema 1 peredaran darahku sehat pada siswa kelas V SD Negeri Banyurip, Andong, Boyolali dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen yang digunakan adalah soal pretest dan posttest, lembar observasi,dan angket. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menerapkan model Problem Based Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD N Banyurip Andong meningkat. Peningkatan ini terbukti pada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari skor rerata pratindakan sebesar 64 % pada siklus I dan meningkat menjadi 85% pada siklus II. Siswa yang mencapai kriteria keberhasilan mengalami peningkatan dari 60 pada pratindakan menjadi 68 pada siklus I dan meningkat menjadi 80 pada siklus II. Hasil observasi juga menunjukkan peningkatan aktifitas siswa dari siklus I ke siklus II, yaitu sebanyak 25% siswa kegiatannya meningkat antara lain: siswa aktif dalam pembelajaran, siswa lebih berani mengemukakan pendapat, dan siswa Saya lebih mudah memahami materi pembelajaran yang disampaikan dengan cara belajar memecahkan masalah pada proses pembelajaran.
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar melalui Strategi Pembelajaran Cooperative LearningTipe Number Head Together pada Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Hubungan Antar Satuan Siswa Kelas III SDN Wonobodro Muyaroh
Educatif Journal of Education Research Vol 3 No 1 (2021): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.029 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v3i1.38

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya prestasi hasil belajar siswa kelas III SDN Wonobodro 03 dalam materi hubungan antar satuan. Berdasarkan identifikasi peneliti bahwa hal ini disebabkan faktor pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran matematika. Peneliti meyakini bahwa dengan menggunakan pendekatan pemebelajaran kooperatif tipe NHT ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Rumusan masalah penelitian ini adalah ”Bagaimana penerapan pembelajaran kooeperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi hubungan antar satuan pada kelas III SD Negeri Wonobodro 03?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika, khususnya pada materi pokok hubungan antar satuan; (2) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok hubungan antar satuan melalui pendekatan pembelajaran kooperatif tipe NHT di III SD Negeri Wonobodro 03. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe Kepala Bernomor (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Wonobodro 03 pada materi hubungan antar satuan. Hal ini terlihat bahwa hasil evaluasi pada pra siklus hanya 7 orang (53,85%) murid yang mencapai target KKM mata pelajaran Matematika dari 13 orang murid kelas III SD Negeri Wonobodro 03 Tahun Pelajaran 2020/2021. Kemudian, setelah pelaksanaan tindakan sikklus I terdapat 8 murid (61,54%) yang telah mencapai target KKM, dan pada hasil evaluasi siklus II terdapat 11 (84,62%) murid yang telah mencapai nilai KKM. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar matematika murid kelas III SDN Wonobodro 03 dengan diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe NHT.

Page 3 of 26 | Total Record : 258