cover
Contact Name
Hendrikus Agustinus Wermasubun
Contact Email
jurnal.map.uncen@gmail.com
Phone
+6285282828180
Journal Mail Official
jurnal.map.uncen@gmail.com
Editorial Address
Gedung Magister Administrasi Publik, Universitas Cenderawasih. Jln. Raya Sentani - Abepura, Kota Jayapura, Papua, Indonesia, 99351.
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Administrasi Publik Papua
ISSN : 2797796X     EISSN : 29874882     DOI : 10.31957/japp
Core Subject : Science, Social,
Jurnal ini menyajikan hasil penelitian dan artikel yang berhubungan dengan Administrasi Publik dengan ruang lingkup Pelayanan Publik, Birokrasi Publik, Manajemen Sumber Daya Manusia, Inovasi Sektor Publik, dan Kebijakan Publik.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 Feb (2022)" : 5 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAYANAN PUBLIK DALAM SISTIM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN ASMAT HOTMAN TOMAN SIRINGORINGO; AKBAR SILO; AGUSTINA IVONNE POLI
Jurnal Administrasi Publik Papua Vol 1, No 1 Feb (2022)
Publisher : Jurnal Administrasi Publik Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.75 KB) | DOI: 10.31957/japp.v1i1 Feb.2742

Abstract

ABSTRAKPerubahan sistim pelayanan pada era globalisasi sangat terasa dan banyak mengalami perubahan. Pelayanan berbasis aplikasi telah mengubah pelayanan dari pelayanan manual menjadi pelayan berbasis teknonologi. Secara khusus pelayanan kepegawaian yang semula secara manual tetapi kini telah berbasis Simpeg (sistim informasi manajemen kepegawaian). Simpeg memberikan kemudahan dalam pelayanan kepegawaian. Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui pengamatan dan wawancara utntuk mengetahui secara langsung bagaimana penerapan simpeg dalam pelayanan kepegawaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi simpeg Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Asmat secara umum telah berjalan dengan baik. Pelayanan simpeg dapat dilihat dari dimensi transparansi, akuntabilitas, kondisional, kesamaan hak, keseimbangan Hak dan Kewajiban. Penerapan simpeg dalam pelayanan kepegawaian dapat memotivasi sehingga memberikan kemudahan akses data. Melalui akses data akan memberikan motivasi pelayanan sehingga dapat meningkatkan kinerja ASN. Untuk menjaga stabilitas pelayanan dan kinerja diharapkan simpeg dapat mengikuti perkembangan zaman kemajuan zaman.Kata kunci: Kualitas meningkatkan motivasi dan KinerjaABSTRACTChanges in the service system in the era of globalization are felt and have undergone many changes. Application-based services have changed services from manual services to technology-based services. In particular, the personnel service, which was originally manual, has now been based on Simpeg (employment management information system). Simpeg provides convenience in personnel services. The research was conducted with a qualitative approach through observation and interviews to find out firsthand how SIMPEG is applied in personnel services. The results of the study indicate that the factors that affect the Civil Service and Human Resources Development Agency of Asmat Regency in general have been running well. Simpeg services can be seen from the dimensions of transparency, accountability, conditionality, equality of rights, balance of rights and obligations. The application of simpeg in personnel services can motivate so as to provide easy access to data. Through data access will provide service motivation so that it can improve ASN performance. To maintain service stability and performance, it is hoped that Simpeg can keep up with the times.Keywords: Quality increases motivation and performance
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PENYULUH PERTANIAN PADA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN ASMAT IRIANA Y ASRINI; AGUSTINUS FATEM; VINCE TEBAY
Jurnal Administrasi Publik Papua Vol 1, No 1 Feb (2022)
Publisher : Jurnal Administrasi Publik Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.337 KB) | DOI: 10.31957/japp.v1i1 Feb.2743

Abstract

ABSTRAKUntuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan handal, diperlukan penyuluh pertanian yang profesional, kreatif, inovatif dan berwawasan global dalam penyelenggara penyuluh yang produktif, efektif dan koefisien, dalam wadah suatu organisasi. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisa pengaruh faktor internal (X1) dan eksternal (X2) terhadap kinerja penyuluh pertanian, pengaruh faktor internal (X1) terhadap kinerja penyuluh pertanian, dan pengaruh faktor eksternal (X2) terhadap kinerja penyuluh pertanian pada Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kabupaten Asmat. Metode penelitian merupakan deskriptif kuantitatif yaitu memberikan gambaran dan penjelasan secara ilmiah tentang pengaruh variabel-variabel terhadap kinerja suatu pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal berpengaruh terhadap kinerja penyuluh pertanian. Kemudian variabel internal berpengaruh terhadap kinerja penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian yang berpendidikan sarjana strata satu (S-1) atau lebih memiliki kinerja yang baik dibandingkan penyuluh pertanian yang memiliki pendidikan dibawah sajana starata satu (S-1). Terakhir, variabel eksternal berpengaruh terhadap kinerja penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian yang bertugas atau jarak wilayah kerja < 10 KM memiliki kinerja yang baik dibandingkan yang bertugas ≥ 10 KM.Kata Kunci: Penyuluh Pertanian, Sumber Daya Manusia, Manajemen, KinerjaABSTRACTTo build quality and reliable human resources, agricultural extension workers are needed who are professional, creative, innovative and global in perspective in providing productive, effective and coefficient extension workers, in an organization. This study aims to analyze the influence of internal (X1) and external (X2) factors on the performance of agricultural instructors, the influence of internal factors (X1) on the performance of agricultural instructors, and the influence of external factors (X2) on the performance of agricultural instructors at the District Food Crops and Agriculture Office. Asmat. The research method is a quantitative descriptive that provides an overview and scientific explanation of the influence of variables on the performance of an employee. The results showed that internal factors and external factors affect the performance of agricultural instructors. Then the internal variables affect the performance of agricultural instructors. Agricultural instructors who have a bachelor's degree education (S-1) or more have a good performance compared to agricultural instructors who have an education below a bachelor's degree (S-1). Finally, external variables affect the performance of agricultural extension workers. Agricultural instructors on duty or working area distances of < 10 KM have better performance compared to those on duty 10 KM.Keywords: Agricultural Extension, Human Resources, Management, Performance
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (KTP-El) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN ASMAT OKTAVIN RAKKANG KOMBONG DATU; Nur Aedah; Abner Herry Bajari
Jurnal Administrasi Publik Papua Vol 1, No 1 Feb (2022)
Publisher : Jurnal Administrasi Publik Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.037 KB) | DOI: 10.31957/japp.v1i1 Feb.2734

Abstract

Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil Kabupaten Asmat menghadapi berbagai kendala dalam implementasi kebijakan KTP-El. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut. Permasalahan dan keberhasilan implementasi kebijakan KTP-El tentunya juga tergantung pada pihak Dinas Kependuudkan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asmat, selaku lembaga pelaksana teknis. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan KTP-El di Kabupaten Asmat apabila ditinjau dari faktor Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Berdasarkan pendekatan yang digunakan, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asmat. Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah implementasi kebijakan KTP-El. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan pengurus dan verifikasi data. Hasil penelitian menunujukkan bahwa dalam implemetasi kebijakan KTP-EL di Kabuapten Asmat sudah cukup baik, namun masih menghadapai beberapa permasalahan. Ini terlihat dari pelaksanaan di lapangan yang masih menunjukkan kekurangan yang dialami oleh pemerintah daerah kabupaten Asmat. Namun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asmat terus berupaya dalam memberi pelayanan terhadap KTP-EL. Bentuk kegiatan implemetasi dari kebijakan Kemendagri tentang program KTP-EL adalah dengan melakukan pelaksanaan pembuatan KTP secara eletronik yang sebelumnya secara manual. Tujuan pemerintah membuat kebjiakan pelaksanaan program KTPP-EL adalah agar terciptanya tertib administrasi dan mencegah dampak negatif dari penggunaan KTP manual yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan pemerintah dan mayarakat.Kata Kunci: Implemetasi, Kendala, dan Upaya Kebijakan KTP-El.ABSTRACTThe population and civil regsitration regency in Asmat Distric is face various constrains in the implementation of e-ID Card policy, Therefore, it is need to carry out the evaluation toward its policy. The problems and succes of the implemetation policy for e-ID program are also depending on the population and civil registration regency in Asmat Distric, as the technical implementation instituion. The purpoes of this research are knowing the implentation of e-ID in Asmat Distric. Based on approach used, this kind of research is qualitative research. This research implemented in the population and civil registration regency in the Asmat Distric. The object investigated in this research is the implementation policy of e-ID program. The data collection techniques used is through interview, observation, and the literature study. The data anlysis used is descriptive qualitative through data reduction, the presentation of data and the verifiacation data. The result of the research showed that the implementation of e-ID cards in Asmat District is good enough, but still faces some problems. This is seen from the execution on the ground that still show deficiencies experince by the local government Asmat Distric. Form of implementation of the policy activities of the Ministry of Interal afffairs of e-ID card program that was previously manually. The purpose of government to make policy implemetation of e-ID card is for the creation of orderly administration and prevent the negative impact of the use of manual ID card made by parties who are not responsible for harm to the government and societyKeywords: The Implementation Policy, Constrains and Efforts of the Electronic Identity Card (E-ID)
OPTIMALISASI PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN GUNA MENINGKATKAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ASMAT BONAVENTURA SILU; AGUSTINUS FATEM; VINCE TEBAY
Jurnal Administrasi Publik Papua Vol 1, No 1 Feb (2022)
Publisher : Jurnal Administrasi Publik Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.085 KB) | DOI: 10.31957/japp.v1i1 Feb.2736

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui proses penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) di Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, 2) untuk mengetahui kinerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, 3) untuk menganalisis pengaruh penyusunan Rencana Kerja Anggaran terhadap kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, dan 4) untuk menganalisis upaya-upaya mengoptimalkan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) guna meningkatkan kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat.Penelitian ini menggunakan metode gabungan atau mixed yaitu the exploratory sequential mixed method yaitu gabungan dari teknik kuantitatif dan kualitatif. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linear sederhana dengan model persamaan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa rencana kerja anggaran berdasarkan rencana kerja di lihat dari implementasi kegiatan tahun 2020 dengan presentase rata-rata kegiatan baru mencapai 55,77% dan tahun 2021 presentase rata-rata capaian sub kegiatan mencapai 57,26% dan capaian indikator kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat tahun 2020 baru mencapai 58,20% dan tahun 2021 mencapai 59,30% sehingga capaian ini dikategorikan masih kurang. Hasil perhitungan dengan analisis regresi linear sederhana pada uji diperoleh nilai signifkansi 0,000 (p < 0,05) jadi hipotesis yang diajukan “Optimalisasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran berpengaruh terhadap Kinerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat” diterima dan signifikan. Kesimpulan dari uji parsial ini adalah Optimalisasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat. Selanjutnya hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh koefisien determinan (R2) = 0,329. Pengaruh variabel bebas Optimalisasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran terhadap variabel terikat Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat sebesar R2 = 0,329 x 100% = 32,9%, sedangkan pengaruh diluar variabel yang diteliti sebesar 100% - 32,9%= 67,1% dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti : 1) kepemimpinan, 2) sumber daya manusia, 3) motivasi kerja, 4) koordinasi, 5) pengawasan, dan 6) evaluasi.Kata Kunci: Penyusunan RKA, KinerjaABSTRACTThe aims of research are : 1) to demonstrate an understanding of process of the preparation of wok plan and budget of education office in Asmat Regency, (2) to reveal the performance of Education Office in Asmat Regency, (3) to examine the effect of the preparation of work plan and budget on the performance of Education Office in Asmat Regency, and (4) to analyze the optimizing efforts of the preparation of work plan and budget in order to improve the performance of Education Office in Asmat Regency.The research uses the exploratory sequential mixed method, where both qualitative and qualitative data collection and analysis method are used. The analysis technique in this research is simple linear regression analysis with multiple linear regression equitation. The result shows that the work plan and budget set out in the work plan if it is seen through the implementation of activity in 2020 and average percentage of activity, it just achieves 55, 77 % and in 2021, the average percentage of sub activity reaches 57, 26% and the indicators of achievement in the context of performance of Education Office in Asmat Regency achieves 58, 20 % and 59. 30% in 2021. It shows that there is a lack of achievement. The simple linear regression achieves significance 0, 000 (p < 0,05), so the hypothesis “Optimizing the Preparation of Work Plan and Budget affects the performance of Education Office in Asmat Regency” is accepted and statistically significant. The conclusion of the partial test is that Optimizing the Preparation of Work Plan and Budget has significant influence on the performance of Education Office in Asmat Regency. Afterwards, the simple linear regression estimates that the coefficient determination ((R2) is 0, 329 %. The influence relationship of free variable which is Optimizing the Preparation of Work Plan and Budget on the dependent variable which is the Performance of Education Office in Asmat Regency is R2 = 0,329 x 100% = 32,9%, meanwhile, certain influences which are not included as variable investigated in the research is 100% - 32,9%= 67,1% it is affected by some factors such as 1) leadership, 2) human resources, 3) work motivation, 4) coordination, 5) supervision, and 6) evalutuation.Keywords: The Preparation of Work Plan and Budget, Performance
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN RUMAH LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) TAHUN 2021 DI KABUPATEN ASMAT MARTINI RASYID; YOSEPHINA OHOIWUTUN; RENIDA JOZELINA TOROBI
Jurnal Administrasi Publik Papua Vol 1, No 1 Feb (2022)
Publisher : Jurnal Administrasi Publik Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.904 KB) | DOI: 10.31957/japp.v1i1 Feb.2741

Abstract

ABSTRAKIndonesia merupakan negara yang luas sehingga tentu saja tidak terlepas dari berbagai macam permasalahan sosial, salah satunya adalah kemiskinan. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan, pakaian, tempat berlindung dan air minum. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan dilakukan dengan berbagai macam upaya melalui kebijakan yang dirancang oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Adapun program pemerintah yaitu melalui program bantuan rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dalam kajian ini untuk mengumpulkan data dan informasi digunakan metode deskriptif kualitatif, yang mana terfokus pada proses implementasi kebijakan program bantuan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Tahun 2021 Di Kabupaten Asmat dan Kendala dalam implementasi kebijakan program bantuan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Tahun 2021 Di Kabupaten Asmat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data primer dan sekunder dimana sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait, sedangkan sumber data sekunder menggunakan buku-buku, literatur dan dokumen lain yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dari hasil penelitian yang dilakukan ini diperoleh kesimpulan bahwa proses Implementasi Kebijakan Program Bantuan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Tahun 2021 di Kabupaten Asmat berdasarkan pada fokus yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan dan sistem birokrasi secara umum sudah berjalan dengan baik. Selain itu juga, dalam proses pelaksanaan pembangunan rumah layak huni di Kab. Asmat masih terdapat kendala-kendala diantaranya kelengkapan administrasi berupa KTP dan Kartu Keluarga, Kurangnya sumber daya manusia pada Bidang Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat Kabupaten Asmat, Terjadi faktor kecemburuan antar masyarakat, Keterlambatan bahan/materil untuk pembangunan rumah layak huni dan Informasi yang lambat terkait bantuan karena jaringan komunikasi yang buruk.Kata Kunci: Kemiskinan, Implementasi Kebijakan, Bantuan Rumah Layak HuniABSTRACTIndonesia is a vast country so of course it cannot be separated from various kinds of social problems, one of which is poverty. Poverty is a situation where there is a shortage of things that are commonplace to have such as food, clothing, shelter and drinking water. Efforts made by the government to reduce poverty are carried out in various ways through policies designed by the central government and local governments. The government program is through the housing assistance program for Low-Income Communities (MBR). In writing this thesis, to collect data and information, a qualitative descriptive method was used, which focused on the process of implementing the policy for the 2021 livable housing assistance program for low-income communities (MBR) in Asmat and Kendala Districts in implementing policies for the housing assistance program for the community. low income (MBR) 2021 in Asmat Regency. The data collection technique uses primary and secondary data collection techniques where primary data sources are obtained from direct interviews with related parties, while secondary data sources use books, literature and other documents relevant to the problems studied. From the results of this research, it was concluded that the process of implementing the Policy for the 2021 Decent Housing Assistance Program for Low-Income Communities (MBR) in Asmat Regency based on the focus, namely communication, resources, disposition and the bureaucratic system in general has been going well. In addition, in the process of implementing the construction of livable houses in Kab. Asmat there are still obstacles including administrative completeness in the form of ID cards and Family Cards, Lack of human resources in the Public Housing Sector of the Public Housing Service of Asmat Regency, There is a factor of jealousy between communities, material delays for the construction of livable houses and slow information related to assistance. due to poor communication network.Keywords: Poverty, Policy Implementation, Housing Assistance

Page 1 of 1 | Total Record : 5