cover
Contact Name
Cynthia Dewi Gaina
Contact Email
jlppm@undana.ac.id
Phone
+628113827790
Journal Mail Official
abdimas.undana@gmail.com
Editorial Address
LPPM Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur 85001
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Undana
ISSN : -     EISSN : 23558350     DOI : https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v17i1
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana (Abdimas Undana) merupakan sebuah wadah untuk menampung tulisan - tulisan atau artikel dari kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh dosen - dosen di lingkup Universitas Nusa Cendana dan juga Perguruan Tinggi lain yang ingin berpartisipasi dalam penulisan artikel kegiatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Undana" : 5 Documents clear
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Penerapan Protokol Kesehatan di SDN Manefu Dantje A. Sina; Evtaleny R. Mauboy; Don E. D. G. Pollo; Rosmiyati A. Bella; Samy Y. Doo; Yermia D. Manafe; Melkianus Tiro
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Undana
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v17i1.12032

Abstract

Pada masa pandemi COVID, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan hal yang penting karena dapat mencegah penyebaran COVID. Selain itu, salah satu syarat penyelenggaraan tatap muka terbatas di sekolah saat ini adalah tersedianya sarana prasarana cuci tangan dan terlaksananya protokol kesehatan (Prokes) selama tatap muka berlangsung. Dengan demikian, PHBS dan pelaksanaan Prokes di sekolah merupakan kebutuhan wajib dan mendesak demi terselenggaranya proses pembelajaran di masa pandemi COVID. Kendala yang dihadapi pihak mitra SDN Manefu Kabupaten Kupang adalah sarana air bersih, sarana cuci tangan serta tempat sampah sebagai pendukung PHBS tidak tersedia secara optimal. Selain itu, masih banyak murid yang belum menerapkan PHBS dan Prokes karena belum mengetahui kedua hal tersebut secara benar. Kondisi ini mendorong tim pengusul untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Penerapan Protokol Kesehatan serta Pengadaan Sarana Cuci Tangan di SDN Manefu. Melalui penyuluhan, para murid dijelaskan dan dimotivasi untuk mempraktekkan PHBS dan Prokes dalam kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, penyediaan sarana prasarana penampung air, sarana cuci tangan dan tempat sampah diharapkan dapat menunjang pelaksanaan PHBS dan mencegah penularan COVID di sekolah ini.
Peningkatan Pola Konsumsi Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pada Remaja Enjelita M. Ndoen; Helga J. N. Ndun; Sarci M. Toy
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Undana
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v17i1.12033

Abstract

Pertumbuhan pada masa remaja menuntut kebutuhan gizi yang tinggi agar tercapai potensi pertumbuhan secara maksimal. Namun, status kesehatan remaja di Kabupaten Kupang masih sangat rendah, dimana >10% remaja di hampir seluruh wilayah di Kabupaten Kupang mengalami masalah gizi, seperti stunting dan KEK. Masalah gizi remaja seringkali berkaitan dengan gaya hidup dan pola konsumsi yang tidak B2SA. SMAN 1 Amarasi Kabupaten Kupang memiliki mayoritas siswa/i dengan tingkat pengetahuan dan kesadaran yang rendah mengenai pola konsumsi gizi yang B2SA. Akibatnya, siswa/i remaja belum dapat mempraktekkan perilaku makan/pola konsumsi B2SA. Selain itu, pihak sekolah belum pernah mendapatkan kegiatan edukasi ataupun memiliki media informasi mengenai gizi remaja. Permasalahan tersebut dapat menyebabkan siswa/i remaja SMAN 1 Amarasi berisiko tinggi mengalami masalah gizi. PKM perbaikan pola konsumsi B2SA perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendorong kemauan dan kemampuan siswa/i SMAN 1 Amarasi untuk menerapkan pola konsumsi B2SA. Solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksana adalah melakukan kegiatan penyuluhan kepada para siswa/i remaja SMAN 1 Amarasi mengenai pola konsumsi yang B2SA melalui metode ceramah dan diskusi menggunakan media promosi kesehatan audiovisual, penyediaan perlengkapan demonstrasi dan praktek penilaian status gizi, dan penyediaan media promosi kesehatan tentang susunan makanan dan pola konsumsi B2SA. Sekolah dapat memainkan peranan penting dalam memonitor dan melakukan promosi kesehatan pola konsumsi B2SA yang berkelanjutan pada para siswa/i remaja.
Optimasi Budidaya Jeruk dan Sayuran di Kelompok Tani Sion, Desa Oelbubuk, Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan Mayavira V. Hahuly; Agnes V. Simamora; Petronela S. Nenotek; Agustina Etin Nahas; Yosep Seran Mau; Herianus J. D. Lalel; Widasari Bunga
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Undana
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v17i1.12034

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Kelompok Tani Sion dalam budidaya tanaman Jeruk dan sayuran. Kelompok tani “Sion” berada di Dusun Upan, Desa Oelbubuk, Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kondisi budidaya tanaman jeruk pada umumnya sudah cukup baik, misalnya sudah dipasang perangkap lalat buah. Namun demikian, habitus pohon jeruk cukup rimbun karena tidak dipangkas. Petani masih belum menyadari pentingnya pemangkasan pembentukan kanopi. Kondisi budidaya sayuran masih perlu dioptimalkan, antara lain dengan membuat tempat rambatan dalam budidaya labu siam. Petani juga belum memanfaatkan mulsa plastik dalam budidaya sayuran semusim guna efisiensi sumber daya air dan tenaga kerja dalam pengendalian gulma. Berdasarkan kondisi di kelompok tani Sion tersebut, maka melalui kegiatan PKM ini dilakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan pemangkasan tanaman jeruk, memperbaiki budidaya labu siam melalui pembuatan tempat merambatnya tanaman tersebut, penyuluhan tentang peranan mulsa dalam budidaya sayuran, dan pengaplikasiannya. Pada akhir kegiatan, para anggota kelompok tani telah mendapat pengetahuan dan keterampilan dalam hal pemangkasan dan perawatan tanaman jeruk, perbaikan budidaya labu siam melalui pembuatan tempat merambat tanaman dari bambu, serta penyadaran petani tentang manfaat mulsa plastik serta aplikasinya dalam budidaya sayuran. Secara keseluruhan, petani sangat antusias dan menerima introduksi teknologi yang disampaikan
Penguatan Konsep Literasi Matematika Bagi Siswa Smp Negeri 8 Kota Kupang Rapmaida M. Pangaribuan; Ariyanto .; Meksianis Z. Ndii
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Undana
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v17i1.12035

Abstract

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) is one of the assessment instruments of the Asesmen Nasional (AN). There are two main competencies that are measured in the AKM, namely reading literacy and mathematical literacy (numeracy). The AN results in 2021 show that 2 out of 3 students have not achieved the minimum numeracy competency. One of the factors causing this is students’ lack of motivation in learning numeracy. Many students find numeracy difficult to understand and very scary, uninteresting because there are many symbols and formulas. The purpose of this community service activity is to increase students' motivation in learning numeracy. The implementation of activities in the form of training and assistance to strengthening the concept of mathematical literacy. The participants in this activity were 57 students of SMP Negeri 8 Kota Kupang. The results of the activity evaluation showed that students' interest and understanding of mathematical literacy (numeration) had changed positively and students' motivation to learn numeracy had increased.
Sarana dan Prasarana Posyandu Balita Permata Hati Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur Thirza Gracia Christovanie Fanggidae; Einstein Daud Viktor Hendrik; Vinna Anjanie Huwae; Andreas Umbu Roga
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Undana
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v17i1.12036

Abstract

Posyandu merupakan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelanggaraan pembangunan kesehatan untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar sehingga dapat menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Penyelenggaraan Posyandu memerlukan sarana dan prasarana guna mendukung keberhasilan pelayanan keseahatan. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan sarana dan prasarana Posyandu Balita Permata Hati, Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang dalam menjalani mekanisme kerja posyandu. Kajian ini mengunakan metode penelitian observasional melalui studi lapangan dan studi pustaka. Studi lapangan posyandu dilakukan melalui Praktik Turun Lapangan Mata Kuliah Ilmu Kedokteran Komunitas yang dijalankan oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter FKKH Universitas Nusa Cendana Semester 6, dalam pelaksanaan Posyandu Balita Permata Hati RT 11/RW 03 Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kesimpulannya ialah sarana dan prasarana posyandu yang sudah lengkap harus diimbangi dengan pengetahuan mengenai prosedur persiapan dan cek kelayakan sarana prasarana posyandu agar mutu pelayanan menjadi lebih baik. Pengetahuan dan penguasaan kader akan kegiatan yang akan dilaksanakan di posyandu akan dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan di masyarakat

Page 1 of 1 | Total Record : 5