cover
Contact Name
Umu Fadhilah
Contact Email
umufadhilah.class@gmail.com
Phone
+6281270942133
Journal Mail Official
jurnalstikesht@gmail.com
Editorial Address
Jl. WR. Supratman, Air Raja, Kec. Tanjungpinang Tim., Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29125
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 26217694     EISSN : 20869703     DOI : https://doi.org/10.59870
Jurnal Keperawatan STIKES Hang Tuah Tanjungpinang memuat kajian di bidang keperawatan, meliputi: 1. keperatawan anak dan maternitas 2. keperatawan jiwa, komunitas, keluarga dan gerontik 3. keperatawan dasar dan manajemen keperawatan 4. keperatawan medikal bedah 5. keperatawan gawat darura
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Keperawatan" : 5 Documents clear
Pengaruh Iklim Psikologis dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Komitmen Organisasi Pegawai Tetap Yayasan STIKES Hang Tuah Tanjungpinang Ernawati
Jurnal Keperawatan Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh iklim psikologis dan karakteristik pekerjaan terhadap komitmen organisasi pegawai tetap Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan metode kuesioner. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sensus atau penelitian populasi dan pengumpulan data primer melalui kuesioner dengan skala Likert. Uji secara simultan dengan uji F menunjukkan ada pengaruh iklim psikologis dan karakteristik pekerjaan terhadap komitmen organisasi pegawai tetap yayasan STIKES Hang Tuah Tanjungpinang. Uji persamaan regresi secara parsial dengan uji t menunjukkan (1) ada pengaruh antara iklim psikologis terhadap komitmen organisasi, (2) tidak ada pengaruh antara karakteristik pekerjaan terhadap komitmen organisasi.
Studi Komparasi Keefektifan Mahkota Dewa dan Pare terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Komala Sari; Elies Susanti; Soni Hendra
Jurnal Keperawatan Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan tetapi bisa dikontrol, dikarenakan diabetes melitus dipengaruhi oleh gaya hidup. Dalam mengontrol diabetes melitus dapat dilakukan dengan menggunakan air rebusan mahkota dewa dan air rebusan pare. Desain penelitian ini Quasi eksperimen dengan rancangan pre and pos test without Controldengan jumlah sampel 62 dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok mahkota dewa dan kelompok pare. Analisis bivariat dengan menggunakan uji independent t-test menyatakan bahwa adanya perbedaan keefektifan mahkota dewa dan pare terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes diperoleh p value (0,044< 0,05). Maka dapat disimpulkan air rebusan mahkota dewa lebih efektif dari pada air rebusan pare dalam penurunan gula darah sewaktu.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pencarian Pertolongan Persalinan oleh Dukun Bersalin dan Tenaga Kesehatan Iwan Iskandar; Puji Agung Wibowo; Wan Repli Kurnia
Jurnal Keperawatan Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penolong persalinan yang ada di Indonesia selain dilakukan secara resmi oleh tenaga kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan pemerintahan maupun swasta juga dilakukan oleh dukun bersalin. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang berbagai faktor yang berhubugan dengan pencarian pertolongan persalinan oleh dukun bersalin dan tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesma Teluk Bintan di Kabupaten Bintan. Dengan rancangan penelitian crosssectional, sampel sebanyak 118 orang yang terdiri dari ibu-ibu yang telah melahirkan dalam waktu 3 tahun terakhir (mulai dari tahun 2007 sampai tahun 2009) dimana data diolah dengan program SPSS versi 15.0 dan diolah dengan uji statistik khai – kuadrat (Chi-Square) didapatkan bahwa ratarata ibu memiliki pengetahuan yang baik (55,9%) dan memiliki sikap yang positif (53,4 %) terhadap pencarian pertolongan persalinan oleh dukun bersalin dan tenaga kesehatan. Sebagian besar ibu berusia antara 20 - 34 tahun (66,9%) dengan status ekonomi yang tinggi (63,6 %),ibu yang tidak bekerja (68,6%) yang jauh dari pelayanan kesehatan (49,2%), dan sebagian ibu berpendidikan rendah (70,3). Pengetahuan, sikap dan ekonomi ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan pencarian pertolongan persalinan (p < 0,05) sementara umur, pendidikan, pekerjaan dan jarak fasilitas kesehatan tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan pencarian pertolongan persalinan (p > 0,05). Disarankan kepada petugas puskesmas untuk lebih meningkatkan pembinaan kepada dukun bersalin secara lebih intensif, lebih terarah dan mengevaluasi kegiatannya secara berkala.
Hubungan Antara Peran Orang Tua dengan Kemandirian Anak Retardasi Mental Usia 7-12 Tahun Meily Nirnasari; Riza Wardini; Wasis Pujiati
Jurnal Keperawatan Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hambatan perkembangan seorang anak adalah tunagrahita atau yang sering dikenal dengan istilah retardasi mental atau cacat mental. Di provinsi KEPRI masalah kecacatan mental menduduki urutan pertama di kota Tanjungpinang dengan persentase sebesar 7,55 % . Data persemester di SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) Negeri Kota Tanjungpinang menyatakan bahwa setiap tahunnya jumlah anak retardasi mental selalu mengalami peningkatan. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak retardasi mental usia 7-12 tahun yang berjumlah 56 orang di SDLB Negeri Kota Tanjungpinang. Sampel yang diambil total sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square (χ²). Berdasarkan hasil analisis hubungan antara peran orang tua dengan kemandirian anak retardasi mental usia 7-12 tahun di SDLB Negeri kota Tanjungpinang Tahun 2012 diperoleh nilai P 0,022 karena P lebih besar dari 0,05, maka Ho ditolak, sehingga menunjukkan adanya hubungan antara peran orang tua dengan kemandirian anak retardasi mental usia 7-12 tahun di SDLB Negeri Kota Tanjungpinang Tahun 2012.Diharapkan para guru agar dapat mengajarkan hal-hal yang dapat meningkatkan kemandirian anak retardasi mental terutama dalam hal kecerdasan emosi, dan penyesuaian diri anak retardasi mental selama berada di sekolah, dan bagi kedua orang tuanya sebagai pendorong dalam kehidupannya kelak.
Efektivitas Pemberian Kompres Hangat dan Kompres Dingin dalam Membantu Menurunkan Suhu Tubuh Pasien Anak dengan DHF Syamilatul Khariroh; Dede Satia; Apit Komar
Jurnal Keperawatan Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan kompres hangat dan kompres dingin dalam membantu klien untuk menurunkan demam sampai saat ini masih terdapat perbedaan terutama dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di Rumah Sakit TNI AL Dr. Midiyato S Tanjungpinang. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk membuktikan efektifitas pemanfaatan kompres hangat dan kompres dingin dalam membantu menurunkansuhu tubuh klien dengan DHF yang mengalami demam. Penelitian ini bersifat eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Pemberian Kompres Hangat dan Kompres Dingin Dalam Membantu Menurunkan Suhu Tubuh Pasien Anak Dengan DHF di Ruang Rawat Inap Pulau Subi Kecil Rumkital Dr. Midiyato S Tanjungpinang tahun 2009. Pengumpulan data melalui Pre Eksperimen terhadap 30 responden masing-masing dengan dua perlakuan yaitu perlakuan pertama dengan kompres hangat dan perlakuan kedua dengan kompres dingin pada pasien yang sama dalam waktu yang berbeda. Hasil yang didapat bahwa terdapat perbedaan yang bermakna (significant) suhu setelah diberikan kompres hangat dibandingkan kompres dingin. Kompres hangat lebih efektif daripada kompres dingin.

Page 1 of 1 | Total Record : 5