cover
Contact Name
Risqi Dewi Aisyah
Contact Email
aisyahrisqidewi@gmail.com
Phone
+6285640069292
Journal Mail Official
jikfikesumpp@gmail.com
Editorial Address
Gedung Rektorat UMPP, Jl. Raya Pekajangan No 1A , Kecamatan Kedungwuni, Kabupate Pekalongan 51173
Location
Kab. pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 19783167     EISSN : 2580135X     DOI : 10.48144
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini diharapakan dapat menjadi media publikasi luaran penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah kesehatan terbit 2 kali dalam 1 tahun yaitu Bulan Maret dan September yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) Fakultas Ilmu Kesehatan. Redaksi Jurnal Ilmiah Kesehatan mengundang para author di bidang kesehatan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal kami, agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta update ilmu di bidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini berfokus pada bidang kesehatan.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan" : 13 Documents clear
Peran Pendidikan Gizi dalam Pencegahan Stunting R Ruwiah; H Harleli; Yusuf Sabilu; F Fithria; Naro Elyas Sueratman
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.417

Abstract

Stunting atau anak pendek adalah suatu kondisi gagal tumbuh kembang akibat gizi buruk yang menahun sehingga terlihat pada usia yang pendek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pendidikan gizi dalam pencegahan stunting. Metode dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan jenis Systematic Literature Review (SLR). Metode ini mengumpulkan semua bukti dari penelitian sebagai informasi tambahan. Informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melihat referensi dan jurnal yang berjumlah 27. Database terkait masalah stunting. Kajian ini khusus membahas strategi pencegahan stunting di masyarakat. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan antara asupan makro dan mikronutrien dengan pencegahan stunting, ada hubungan antara makanan tambahan ASI (MP-ASI) dengan stunting, dan ada hubungan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk pencegahan stunting. Dengan demikian jika pertumbuhan stunting dapat diatasi, maka pertumbuhan ekonomi suatu negara akan lebih baik dan terhindar dari pengobatan penyakit degeneratif. Kata kunci: Pendidikan gizi, Pencegahan, Peran, Stunting
Analisis Tingkat Ketergantungan Nikotin dan Peran Kecerdasan Emosional dengan Niat Berhenti Merokok Pada Remaja Riris Andriati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.521

Abstract

Abstrak Angka kejadian tertinggi kasus kanker paru pada laki-laki sebesar 19,4 per 100.000 penduduk. Kasus tersebut memiliki rata-rata kematian 10,9 per 100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketergantungan nikotin dan peran kecerdasan emosional dengan niat berhenti merokok pada remaja di SMK/SMA Wilayah Pamulang. Penelitian ini menggunakan metode survei cepat atau rapid survey method. Desain penelitian menggunakan crossectional study. Jumlah sampel penelitian ini yaitu 120 remaja di SMK/SMA Wilayah Pamulang. Hasil yang di peroleh menunjukan bahwa terdapat 54,2% Responden yang berniat berhenti merokok 79,1% memiliki tingkat ketergantungan pada rokok dan terdapat 52,5% Responden miliki kecerdasan emosional terhadap niat berhenti merkok. Berdasarkan hasil, ada hubungan yang bermakna antara tingkat ketergantungan nikotin dengan niat berhenti merokok pada remaja di SMK/SMA Wilayah Pamulang serta ada hubungan yang bermakna antara peran kecerdasan emosional dengan niat berhenti merokok pada remaja di SMK/SMA Wilayah Pamulang. Kata kunci: Kecerdasan emosional; ketergantungan nikotin; niat berhenti merokok; remaja  
Pengaruh Pijat Postpartum Terhadap Involusio Uteri Dan Pengeluaran Lochia Rubra S Sriwidyastuti; K Kasmiati; Ansar Suyuti; Werna Nontji
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.543

Abstract

Salah satu komplikasi dalam nifas adalah kegagalan dalam involusi uteri yang disebut dengan subinvolusio. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pijat postpartum terhadap involusio uteri dan pengeluaran lochia rubra.Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan post test only design with control group. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai tanggal 11 januari - 11 maret 2019 di 3 puskesmas wilayah kabupaten bone. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling, sampelnya sebanyak 40 orang diantaranya 20 kelompok intervensi (pijat postpartum) dan 20 kelompok kontrol. Data di analisis menggunakan Uji Independent T test dan Uji Mann Whitney. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pijat postpartum terhadap involusio uteri yang diperoleh nilai p = 0,000 (a<0.05). Rata-rata penurunan tinggi funduspada hari 1 didapatkan nilai p = 0.89 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara penurunan tinggi fundus uteri baik pada kelompok kontrol maupun pada kelompok intervensi, untuk pengukuran tinggi fundus uteri pada hari ke 2 sampai ke -14 didapatkan nilai p = 0.000 (a<0.05) artinya ada pengaruh pijat postpartum terhadap penurunan tinggi fundus uteri, sedangkan pengeluaran lochia rubra didapatkan nilai p = 0,000 (<0.05) berarti ada pengaruh pijat postpartum terhadap pengeluaran lochia rubra. Pijat postpartum ini dapat dijadikan sebagai intervensi dalam pelayanan kebidanan pada masa postpartum. Kata Kunci : Pijat postpartum; involusi uteri; lochia rubra
Tingkat Kejadian Preeklampsia Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan di RSUD dr. R. Soedjono Selong DINA ALFIANA IKHWANI
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.566

Abstract

Preeklampsia merupakan masalah kesehtatan yang sering muncul pada saat kehamilan dengan gejala klinis seperti adanya hipertensi, proteinuria, serta edema yang terjadi pada saat umur kehamilan 20 minggu-48 jam setelah persalinan. Adapun setiap negara memiliki angka kejadian preeklampsia yang berbeda-beda, dengan insidensi insidensi preeklampsia antara 3%-10%. Salah satu faktor resiko yang paling dominan penyebab preeklampsia adalah pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kejadian preeklampsia ditinjau dari jenis pekerjaan di RSUD Dr. R. Soedjono Selong. Metode Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik observasional dengan desain study cross sectional. Adapun Besar sampel nya adalah 86 orang ibu hamil, tekhnik sampeling menggunakan Purposive sampling. Instrument pengumpulan datany adalah ceklist. Uji statistik dengan menggunakan uji spearman rank.  Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai p value 0,000 artinya Ada Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Jenis Pekerjaan di  RSUD. Dr. R. Soedjono Selong Tahun 2019. Diharapkan RSUD Dr. R. Soedjono Selong dapat meningkatkan pelayanan keperawatan yang prima dalam memberikan asuhan keperawatan sehingga komplikasi kejadian preeklampsia dapat ditangani dengan baik. Kata kunci: Jenis Pekerjaan; Preeklampsia; Kehamilan
Peran Dan Intensitas Cyberbullying Pada Siswa SMP Yuniarti Dwi Astuti; Nur Setiawati Dewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.570

Abstract

Abstrak Penggunaan internet oleh remaja di Indonesia cukup tinggi, hal ini menimbulkan sejumlah konsekuensi negatif, salah satunya cyberbullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran peran dan intensitas perilaku cyberbullying pada siswa SMP di Kabupaten Batang. Penelitian ini adalah sebuah studi deskriptif survei. Total sampel dari penelitian ini adalah 411 responden yang merupakan siswa-siswi SMP Negeri di Kabupaten Batang. Data diambil menggunakan kuesioner Cyberbullying and Online Aggression Survey Instrument berbentuk google form dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden (51,6%) pernah berperan dan terlibat dalam cyberbullying. Kebanyakan responden berperan sebagai korban (24,8%) dan kebanyakan intensitas keterlibatannya rendah (43,8%). Orang tua diharapkan mengawasi penggunaan media sosial oleh anaknya karena media sosial rawan disalahgunakan remaja untuk melakukan cyberbullying. Kata Kunci : Cyberbullying, Remaja
Evaluasi Penanganan Stunting Melalui Dana Desa Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Metode Sistematik Review Retno Dewi Anggreani; Ani Margawati; N Nurjazuli
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.571

Abstract

Stunting adalah salah satu permasalah gizi yang terjadi di Indonesia.. Hasil studi menunjukan   bahwa  pemanfaaatan dana desa sudah mulai diaplikasikan, namun masih perlu disosialisasikan prioritas pemanfaatannya untuk kegiatan penanganan stunting. Upaya pemerintah dalam penaganan stunting tertuang dalam rencana kerja Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi untuk mewujudkan aksi Sustainable Development Goals (SDGs) dengan pemanfaatan dana desa. Intervensi gizi spesifik yang dapat dilakukan dengan pemanfaatan dana desa salah satunya adalah kegitan revitasilasi posyandu, PMT untuk bayi, balita dan ibu hamil, membuat community feeding center (CFC) sebagai tempat rujukan pertama kasus gizi yang ada di dasa, sedangkan intervensi gizi sensitif dengan kegiatan atau program pembangunan dan perbaikan sanitasi air bersih dan jambanisasi untuk masyarakat, kegiatan peningkatan ketrampilan perempuan untuk pemberdayaan perempuan, kegiatan yang melibatkan tenaga kerja masyarakat desa atau padat karya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kurang mampu di masing masing desa. Kegiatan intervensi gizi sensitif sedikit megalami kendala pada awal terjadinya wabah Covid-19, pada saat itu kegiatan posyandu sempat terganggu karena faktor kecemasan masyarakat akan terpapar virus Covid-19. Kegiatan intervensi gizi spesifik lain yang sedikit terganggu yaitu distribusi tablet tambah karena masih ada aturan pembatasan sosial, belum semua sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar dengan tatapmuka. Pada masa pandemi Covid-19 pemerintah masih memprioritaskan penanganan stunting baik dengan intervensi gizi spesifik dan sensitif. Kata kunci: Dana Desa; penanganan stunting; pandemi covid-19  
Gambaran Diagnosis Keperawatan Di IGD RSJ Grhasia Yogyakarta Hadi Pramono; Sadarwati; Hajar Rohmadi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.580

Abstract

Diagnosis keperawatan menyediakan dasar untuk pemilihan intervensi keperawatan bagi perawat dengan hasil yang bisa dipertangungjawabkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran diagnosis keperawatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien IGD RSJ Grhasia Yogyakarta pada tahun 2019 yang berjumlah 2.200. Teknik sampling menggunakan total sampling, artinya semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian sehingga jumlah sampel adalah 2.200 orang. Data diagnosis keperawatan diperoleh secara sekunder dari sistem informasi asuhan keperawatan RSJ Grhasia Yogyakarta. Analisa data dilakukan secara univariat yang menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase setiap diagnosis keperawatan. Hasil Penelitian menunjukkan diagnosis keperawatan yang paling banyak terjadi adalah adalah perilaku kekerasan (41,50%), pada urutan kedua dan seterusnya adalah halusinasi (38,64%), defisit perawatan diri (29,82%), dan waham (11,73%). Peneliti menganggap perlu dilakukan penelitian lain yang lebih detail tentang diagnosa keperawatan di IGD RSJ grhasia seperti hasil pemeriksaan status mental ataupun tanda gejala yang dialami pasien yang digambarkan berdasarkan diagnosa keperawatan. Kata kunci: Diagnosis keperawatan; kegawatdaruratan psikiatri
Keasadaran 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan) Selama Masa Pandemi di Keluarga Pedesaan dan Perkotaan Novi Hidayati; Saadah Handayani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.582

Abstract

Penyebaran Covid19 dapat dicegah dengan memutus mata rantai penularan melalui praktik memakai masker saat keluar rumah atau berada di keramaian, mencuci tangan menggunakan sabun tangan di bawah air mengalir, dan melakukan 3M.. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kesadaran dan praktik memakai masker, cuci tangan, dan physical distancing pada warga pedesaan dan perkotaan. Metode: Data dikumpulkan menggunakan survei metode campuran, dilakukan baik online maupun offline untuk menjangkau responden dari beberapa kecamatan dikabupaten Pemalang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, terdapat 596 orang yang berpartisipasi sebagai responden. Analisis regresi logistik menunjukkan umur (p = 0,042; OR = 1,117), jenis kelamin (p = 0,000; OR = 0,377), tempat tinggal (p = 0,000; OR = 2,291), dan pengetahuan (p = 0,000; OR = 1,417) memiliki hubungan yang signifikan dengan kesadaran responden melakukan 3M. Kelompok umur 27-36 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan responden berpengetahuan baik memiliki kesadaran yang lebih tinggi untuk melakukan 3M dibandingkan kelompok lain. Warga pedesaan dengan kesadaran yang baik untuk melakukan 3M (87,78%) lebih besar dari penduduk perkotaan (76,02%). Kesadaran warga desa yang baik telah menunjukkan bahwa warga kedua wilayah tersebut sudah memiliki kesetaraan akses informasi, terutama tentang Pencegahan Covid19 serta kebijakan dan program pemerintah untuk menekan penyebaran Covid19 Kata kunci: Kesadaran 3M;Pencegahan Covid-19;Keluarga Perdesaan dan Perkotaan
Pengaruh Pelatihan terhadap Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Aktivitas Motorik Halus (Feeding) Nurul Aktifah; Nuniek Nizmah Fajriyah; Firman Faradisi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.599

Abstract

Cerebral Palsy (CP) merupakan kerusakan pada otak yang bersifat non-progresif dan terjadi pada proses tumbuh kembang anak. Hambatan yang muncul pada anak CP salah satunya  adalah hambatan motoric halus. Penanganan CP membutuhkan peran serta berbagai disiplin ilmu, salah satunya adalah guru, namun  banyak guru yang belum mengetahui latihan dasar untuk meningkatkan kemampuan motoric halus. Latihan Mandiri pada Guru SLB Melalui Pemberian Intervensi Bermain merupakan upaya untuk  meningkatkan kompetensi guru dalam meningkatkan aktivitas motoric halus pada anak CP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap peningkatan kompetensi guru. Desain penelitian menggunakan quasi experiment design tipe one group pre post without control group design.  Analisa data menggunakan uji Paired T test. Hasil uji didapatkan p value 0,001 <α 0,05, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian pelatihan terhadap pengetahuan responden. Peningkatan kompetensi guru ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan motoric halus anak CP. Kata kunci: pelatihan, intervensi bermain, motoric halus  
Efektifitas Pijat Oksitosin Dan Pijat Payudara Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Postpartum Asirotul Marifah; Naning Puji Suryantini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.813

Abstract

AbstractBreast milk is indeed important for newborns, but the problem faced by breastfeeding mothers is the lack of milk production. Every woman's body is different in producing milk, some produce a lot of milk, and some also produce little milk on the first day or even a few weeks later. Decreased milk production during early breastfeeding is a problem for mothers to breastfeed their babies from anearly age. Non-pharmacological alternative treatments to increase milk production are oxytocin massage and breast massage intervention. This study analyzed the effectiveness of postpartum mother's milk production in the group given the intervention of Oxytocin Massage and Breast Massage with the control group. This study was an experimental study with a pretest-posttest control group design that used the Consecutive Sampling technique, the number of respondents in this study amounted to 20 people, the analysis technique used the Wilcoxon sign test with SPSS. The results showed that there was an effect of oxytocin massage on postpartum milk production =0.000, and there was an effect of breast massage on postpartum milk production = 0.000. There was no difference in the effect of oxytocin massage and breast massage on the production of postpartum mother's milk = 0.893. The conclusions of this study are: (1) oxytocin massage can increase the production of postpartum mothers; (2) breast massage increases postpartum maternal production; (3) There is no difference in the effect of oxytocin massage and breast massage in increasing postpartum maternal output in Al-Hikmah RB, Mojokerto Regency.Keywords: Breast milk production; Oxytocin massage; Breast massage. AbstrakASI memang penting untuk bayi baru lahir, namun masalah yang dihadapi ibu menyusui adalah kurangnya produksi ASI. Setiap tubuh wanita berbeda dalam memproduksi ASI, ada yang banyak menghasilkan susu, dan ada juga yang produksi ASInya sedikit pada hari pertama bahkan beberapa minggu kemudian. Penurunan produksi ASI saat pemberian ASI dini merupakan masalah bagi ibu untuk menyusui bayinya sejak dini. Pengobatan alternatif non farmakologis untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan pijat oksitosin dan intervensi pijat payudara. Penelitian ini menganalisis efektifitas produksi ASI ibu postpartum pada kelompok yang diberikan intervensi Oxytocin Massage dan Breast Massage dengan kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pretest-posttest control group design. Dengan menggunakan teknik Consecutive Sampling, responden penelitian ini berjumlah 20 orang, teknik analisis menggunakan uji tanda Wilcoxon dengan spss. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI postpartum ρ = 0,000, dan ada pengaruh pijatpayudara terhadap produksi ASI postpartum ρ = 0,000. Tidak ada perbedaan pengaruh antara pijat oksitosin dan pijat payudara terhadap produksi ASI ibu nifas ρ = 0.893. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) pijat oksitosin dapat meningkatkan produksi ibu nifas; (2) pijat payudara meningkatkan produksi ibu nifas; (3) Tidak ada perbedaan pengaruh antara pijat oksitosin danpijat payudara dalam meningkatkan output ibu nifas di RB Al-Hikmah Kabupaten Mojokerto. Kata kunci: Produksi ASI, Pijat Oksitosin; Pijat Payudara.

Page 1 of 2 | Total Record : 13