Articles
22 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia"
:
22 Documents
clear
<![CDATA[PENGUATAN PEMAHAMAN PRODUK PANGAN AMAN DAN HALAL BAGI WARGA DESA BESUKI KECAMATAN LUMBIR KABUPATEN ]]>
<![CDATA[Arinda Nur Cahyani]]>;
<![CDATA[Febia Citraeni Rusdaita]]>;
<![CDATA[Elsa Nurmala]]>
<![CDATA[ jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKes Ibnu Sina Ajibarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59841/jurai.v1i2.38
<![CDATA[Food safety and product halalness are important matters and must be fulfilled for both micro industry and macro scale industry producers. One area that has many MSMEs is Besuki Village, Lumbir Banyumas District. The purpose of this community service is to strengthen and increase understanding and knowledge in determining safe and halal food. The method of implementing this activity is the provision of material and discussions which are conducted offline at the Besuki Village Hall. This activity took place on March 18 2023. The evaluation was carried out by giving a pre-test and post-test. The average value between experiencing an increase and after giving the material]]>
<![CDATA[Penyuluhan Stunting dan Penyakit Degenerativ di Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok ]]>
<![CDATA[Iva Rinia Dewi]]>;
<![CDATA[Novita Endang Fitriyani]]>;
<![CDATA[Rizka Febrianti]]>
<![CDATA[ jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKes Ibnu Sina Ajibarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59841/jurai.v1i2.40
<![CDATA[Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di Indonesia terutama masalah pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada balita serta masalah anemia dan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil. Gununglurah adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Pemerintah menetapkan 1.000 desa prioritas intervensi stunting yang berada di 100 kabupaten/kota dan 34 provinsi.Desa Gununglurah termasuk dalam 1.000 desa prioritas intervensi stunting di Indonesia. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta resiko stanting dan penyakit degenerative kepada masyarakat. Dari hasil dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan diharapkan dapat digunakan untuk menyusun luaran publis media. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan diskusi.]]>
<![CDATA[Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Peningkatan Gizi Dalam Tumbuh Kembang Anak ]]>
<![CDATA[Ary Nahdiyani Amalia]]>;
<![CDATA[Marcello Ferrel Firmansyah]]>;
<![CDATA[Helen Triolinda]]>
<![CDATA[ jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKes Ibnu Sina Ajibarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59841/jurai.v1i2.92
<![CDATA[Kualitas tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh faktor genetik, faktor lingkungan dan faktor perilaku yang memadai. Kondisi stunting dapat menyebabkan terjadinya kelainan pada tumbuh kembang anak. Stunting dapat terjadi karena asupan zat gizi yang rendah dalam jangka waktu yang lama. Potensi genetik yang bermutu akan dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif dan memiliki perilaku sadar gizi, sehingga stunting dapat dicegah dan diperoleh tumbuh kembang anak yang optimal. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai stunting dan gizi dalam tumbuh kembang anak. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi yang diberikan pada masyarakat desa Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, dipaparkan menggunakan media LCD proyektor dan pembagian leaflet. Diskusi interaktif menjadi akhir dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dan peserta yang hadir berkomitmen untuk memperbaiki asupan gizi dalam keluarga sebagai upaya mencegah terjadinya stunting dalam keluarga saat ini maupun di masa mendatang.]]>
<![CDATA[Pelatihan Pengembangan Konten Pemasaran Melalui Media Sosial Untuk Membantu Perkembangan UMKM Di Kelurahan Keputih ]]>
<![CDATA[Rahma Febriana]]>;
<![CDATA[Riko Setya Wijaya]]>;
<![CDATA[M. Taufiq]]>
<![CDATA[ jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKes Ibnu Sina Ajibarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59841/jurai.v1i2.96
<![CDATA[MSMEs play an important role in the Indonesian economy. Therefore, the development and progress of MSMEs is very important. One of the efforts to increase the development of MSMEs is through promotional strategies by creating attractive and innovative marketing content. In addition, MSME players must also be able to utilize social media as an effective and efficient promotion and sales media. Both of these are good strategies, especially in the current digitalization era. However, after conducting a field survey, it was found that MSME players in the Keputih village area did not understand how to create content and utilize social media properly. Therefore, the group 74 KKN-T MBKM UPN "Veteran" East Java conducted training with the theme "Content Development and Social Media Management" as a solution to this problem. This research was conducted using survey and interview methods with a qualitative approach. This training was held on May 20, 2023 at the Keputih Harmony Tourism Market with the target of MSME players in the Keputih Harmony Tourism Market (PWHK) and MSMEs in the Keputih area but outside PWHK. This training produces output in the form of material and hones soft skills skills regarding the creation of interesting and innovative marketing content and how to manage social media to increase sales of MSME products in the Keputih Village area.]]>
<![CDATA[Pengembangan Potensi UMKM Desa Tegalrejo Melalui Sosialisasi dan Pendampingan Branding Sebagai Upaya Peningkatan Daya Tarik dan Penjualan ]]>
<![CDATA[Siti Aminah]]>;
<![CDATA[M. Reza Maulana]]>
<![CDATA[ jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKes Ibnu Sina Ajibarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59841/jurai.v1i2.97
<![CDATA[Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengharuskan pemilik usaha mempunyai suatu strategi yang dilakukan dalam pemasaran produknya guna meningkatkan daya saing serta dapat mengembangkan potensi usahanya. Salah satu strategi dalam hal tersebut yaitu branding, branding dilakukan untuk mewujudkan adanya wajah atau identitas dari suatu usaha tersebut. Jika memiliki usaha namun tidak memiliki branding, maka kegiatan berusaha tersebut bisa dibilang kurang maksimal dan kurang bersaing dengan yang lain. Branding juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana informasi dan komunikasi untuk mengenalkan dan memperkuat brand awareness dari usaha tersebut. Adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terfokuskan pada kegiatan branding UMKM di Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. UMKM tersebut yakni UMKM Tahu Tempe Pantura dan UMKM Bila Catering yang keduanya bergerak di bidang kuliner. Kegiatan branding ini dilakukan untuk menjawab dan memberikan solusi atas semua kendala dan masalah yang dialami oleh para pemilik UMKM tersebut. Kendala yang dihadapi oleh para pemilik UMKM yaitu kurangnya pemasaran produk. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman mengenai branding dan melakukan pendampingan branding. Dari kegiatan tersebut, kami berharap dapat memberikan efek positif dalam pengembangan potensi UMKM Desa Tegalrejo sebagai upaya peningkatan daya tarik dan penjualan.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Door To Door Digital Marketing UMKM Desa Sumberjo ]]>
<![CDATA[Tegar Satria Adi]]>;
<![CDATA[Ira Wikartika]]>
<![CDATA[ jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKes Ibnu Sina Ajibarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59841/jurai.v1i2.98
<![CDATA[Desa Sumberjo sebagai desa wisata yang kaya akan sumber daya alam, pada akhirnya mendorong terbentuknya berbagai macam UMKM. Namun hingga saat ini, pengetahuan pelaku UMKM akan pemanfaatan media sosial dan pemasaran digital masih dinilai kurang. Beberapa UMKM masih menerapkan cara konvensional dalam pemasaran sehingga profit maupun jangkauan pasar yang didapatkan kurang maksimal. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM desa Sumberjo tentang tata cara pemasaran digital guna membantu pelaku UMKM dalam meluaskan pasarnya. Kegiatan ini dilakukan melalui sosialisasi door to door dengan beberapa tahapan metode diantaranya observasi dan wawancara, ceramah dan diskusi, serta demonstrasi dan praktik. Masyarakat perlu dibekali dasar-dasar dan dibekali pengetahuan akan pemanfaatan pemasaran digital agar terwujudnya perkembangan dan peningkatan penjualan serta harapan sebagai desa wisata ramah UMKM dapat direalisasikan.]]>
<![CDATA[Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing Sebagai Upaya Meningkatkan Kapasitas UMKM Kelurahan Semolowaru Kota Surabaya ]]>
<![CDATA[Sugeng Purwanto]]>;
<![CDATA[Muhammad Tapus Revaldo]]>
<![CDATA[ jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKes Ibnu Sina Ajibarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59841/jurai.v1i2.99
<![CDATA[Pemasaran produk melalui sosial media dan e-commerce menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk memperluas jangkauan pasar di zaman digital ini. Faktanya, di era teknologi yang semakin canggih ini membuka kesempatan besar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa memasarkan produknya hingga ke luar kota, hingga ke luar negeri. Namun, ada banyak UMKM yang belum mengerti bagaimana cara menggunakan sosial media dan e-commerce untuk meningkatkan penjualan mereka. Hal ini terjadi pada beberapa UMKM yang berada di RW XI Semolowaru Indah II, dimana mereka memiliki produk yang berkualitas namun tidak mengerti bagaimana cara yang modern untuk memasarkan produk-produk tersebut. Dengan melihat kasus ini, maka penulis mengadakan pelatihan dan pendampingan digital marketing untuk para UMKM di RW XW Semolowaru Indah II. Metode ini dilakukan dengan dua cara yaitu : 1) Pelatihan digital marketing dengan mendatangkan narasumber. 2) Pendampingan door to door digital marketing. Hasil dari pelatihan dan pendampingan ini adalah para pelaku UMKM sudah memiliki instagram pribadi, dan juga beberapa mau untuk mendaftar ke e-commerce, dan mereka juga sudah mengerti tentang bagaimana untuk memasarkan produk melalui sosial media tersebut.]]>
<![CDATA[Pengembangan UMKM Food and Beverage Kelurahan Medokan Semampir Melalui Pendekatan Digital Branding dalam Menghadapi Era Digital ]]>
<![CDATA[Reziani Novendra]]>;
<![CDATA[Siti Aminah]]>
<![CDATA[ jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKes Ibnu Sina Ajibarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59841/jurai.v1i2.100
<![CDATA[Di era globalisasi, pembangunan sangat bergantung pada ekonomi sebagai ukuran dalam keberhasilan pemerintah. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam pembangunan suatu negara, khususnya pembangunan ekonomi. Dengan adanya kegiatan digital branding ini diharapkan produk mempunyai image atau citra yang baik di mata konsumen. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah kegiatan pelatihan yang dilakukan di pendopo Kelurahan Medokan Semampir dan pendampingan yang dilakukan secara door to d0or. Pelatihan dan Pendampingan Digital Branding disini mahasiswa mengajarkan bagaimana cara mengambil foto produk dan cara membuat copywriting agar menarik perhatian konsumen. Selanjutnya akan dibuatkan katalog produk yang akan memudahkan pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Ada Total 8 UMKM Food and Beverage yang mahasiswa dampingi mulai awal hingga akhir.]]>
<![CDATA[Analisis Pengembangan Manajemen Organisasi Pada UMKM Bawang Goreng Kremes Desa Ngepoh ]]>
<![CDATA[Rizka Salma Nabila]]>;
<![CDATA[Siti Aminah]]>
<![CDATA[ jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKes Ibnu Sina Ajibarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59841/jurai.v1i2.101
<![CDATA[Penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah memiliki kepentingan strategis yang besar, karena memiliki potensi untuk turut berkontribusi dalam kegiatan ekonomi masyarakat, seperti menjadi sumber pendapatan utama untuk meningkatkan kesejahteraan sebagian besar rakyat. Keahlian UMKM penting karena meningkatkan produktivitas dan efisiensi UMKM. Dalam menerapkan model pengelolaan UMKM, perlu dilakukan analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) terhadap operasional sehari-hari terkait dengan aspek bisnis, sehingga UMKM mengetahui perkembangan usahanya secara umum. dan menghargainya.]]>
<![CDATA[Pengembangan UMKM Rengginang Bu Anik Melalui Strategi Branding ]]>
<![CDATA[Natasya Anggraeni]]>;
<![CDATA[Eko Purwanto]]>
<![CDATA[ jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKes Ibnu Sina Ajibarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59841/jurai.v1i2.102
<![CDATA[This Community Service activity aims to analyze the role of branding in the success of the Rengginang Bu Anik UMKM. The Community Service Activity method used is qualitative, by combining in-depth interviews, participatory observation, and content analysis. The results of Community Service Activities show that branding plays a significant role in building a positive image and reputation for MSMEs and differentiating themselves from competitors. The process of establishing a brand identity, selecting visual elements, logos and packaging that support the brand image, as well as the use of social media and online marketing have a positive impact on the success of MSMEs. Apart from that, an effective communication strategy and the influence of branding on increasing sales and business growth also proved important in the context of Rengginang Bu Anik. However, this Community Service Activity also identified several obstacles faced by MSMEs in implementing branding strategies, such as limited resources and a lack of understanding of the importance of branding. Therefore, solutions and recommendations are provided to overcome these challenges and take advantage of opportunities in developing MSME brands. This Community Service activity provides in-depth insight into the role of branding in the success of MSMEs and can provide practical guidance for other MSMEs in developing their brand.]]>
