cover
Contact Name
Dewi Kartika
Contact Email
dewikartika@binawan.ac.id
Phone
+6285742578888
Journal Mail Official
julipsbinawan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kalibata Raya No. 25-30, Cawang, Jakarta Timur
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Pekerjaan Sosial
Published by Universitas Binawan
ISSN : 29876966     EISSN : -     DOI : -
Ruang lingkup jurnal ini meliputi kebijakan sosial, pelayanan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, penyuluhan sosial, administrasi dan manajemen pekerjaan sosial, bantuan sosial bagi kelompok rentan / kurang beruntung dan pengembangan potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
Articles 6 Documents
METODE THERAPEUTIC COMMUNITY: PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL DALAM PENANGGULANGAN KORBAN NARKOBA Didit Susiyanto; Dyah Asri Gita Pratiwi
Jurnal Ilmu Pekerjaan Sosial Vol. 1 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penyalagunaan narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya (NAPZA) dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat, baik kualitas maupun kuantitas. Masalah ini juga bukan hanya berdampak negatif terhadap diri korban/pengguna, tetapi lebih luas lagi berdampak negatif pada kehidupan berkeluarga dan masyarakat, perekonomian dan kesehatan nasional, bahkan lebih jauh lagi mengakibatkan terjadinya biaya sosial yang tinggi (social high cost) dan generasi yang hilang. Oleh karena itu diperlukan program rehablitasi sosial bagi pengguna NAPZA. Program rehabilitasi dimaksud merupakan serangkain upaya yang terkoordinir dan terpadu atas upaya-upaya medis, bimbingan mental, psikososial, keagamaan, pendidikan dan latihan vokasional untuk mencapai kemampuan diri dalam keberfungsian sosial pengguna kepada lingkungan sekitar. Salah satu metode yang digunakan dalam pelayanan pengguna NAPZA adalah therapeutic community (TC). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan studi literatur. Hasilnya adalah penjelasan mengenai praktek pekerjaan sosial dalam penanggulangan korban narkoba dengan menggunakan metode TC.
PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA PROGRAM KELUARGA HARAPAN SEBAGAI UPAYA PENGUBAHAN PERILAKU DI KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI Eddy Purnomo; Mari Esterilita; Puspitasari Nurul Darojati Prayoga
Jurnal Ilmu Pekerjaan Sosial Vol. 1 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan ekonomi secara global mengakibatkan meningkatnya angka kemiskinan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang terdampak adalah Kabupaten Bungo, Jambi. Program Keluarga Harapan PKH di salurkan dengan tujuan untuk mengembalikan kesejahteraan masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi dimana bantuan tersebut di harapkan dapat mengembalikan keberfungsian masyarakat yang terkena dampak penurunan ekonomi secara global dan keluar dari masalah sosialnya. Dalam rangka mengatasi angka kemiskinan, melalui Program Keluarga Harapan (PKH) pemerintah menyalurkan bantuan sosial dimana setiap keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi berdasarkan kriteria penerima manfaat akan mendapatkan bantuan komplementeri berupa uang, barang, dan jasa di bidang kesehatan, pendidikan, subsidi energi, ekonomi, perumahan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya. Sebagai pelengkap bantuan sosial PKH memiliki kegiatan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga sebagai upaya pengubahan perilaku dan peningkatan keberfungsian sosial keluarga penerima manfaat PKH. Akan tetapi pada pertemuan peningkatan kemampuan keluarga program keluarga harapan PKH dinilai masih belum efektif merubah perilaku masyarakat penerima manfaat, hal tersebut dikarenakan tidak seluruh masyarakat penerima manfaat menerapkan ke kehidupan sehari-hari dan tidak melaksanakan graduasi mandiri yang masih bergantungnya pada bantuan sosial PKH meskipun sudah dikatakan mampu. Pada penulisan ini penulis menjelaskan bagaimana proses pertemuan peningkatan kemampuan keluarga dalam program PKH kepada KPM PKH serta mengetahui dampak yang terjadi kepada KPM PKH setelah mendapatkan bantuan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga sebagai upaya pengubahan perilaku tersebut. Pada penulisan ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang dimana penulis melakukan wawancara, observasi dan studi dokumentasi kepada aspek atau sasaran dari subjek penelitian.
EMPING SEBAGAI ALTERNATIF SHIRATAKI RICE DAN OATMEAL OLEH KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) MASYARAKAT TANAH DATAR SEBAGAI PROGRAM PEMBERDYAAN MASYARAKAT Zenny Ukhra Natsir; Uut Hanafi Rochman; Nazera Nur utami
Jurnal Ilmu Pekerjaan Sosial Vol. 1 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah upaya pemberdayaan masyarakat, salah satunya kelompok usaha bersama (KUBE) mencoba menghadirkan alternatif makanan yang bernilai gizi tinggi, yaitu emping sebagai bentuk UMKM dalam meningkatkan penghasilan masyarakat. Dengan memperkenalkan emping sebagai alternatif yang lebih terjangkau, KUBE berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan diskusi fokus kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Tanah Datar merespons positif terhadap emping sebagai bentuk usaha. KUBE berhasil menghadirkan produk lokal yang bernilai gizi tinggi sehingga dapat diterima oleh konsumen. Program pemberdayaan dapat membantu meningkatkan ekonomi anggota KUBE melalui penjualan emping. Namun, implementasi program ini juga menghadapi beberapa tantangan, seperti permodalan terbatas, akses ke pasar yang lebih luas, dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait sangat penting untuk memperkuat usaha KUBE dan mencapai kesuksesan dalam pemberdayaan masyarakat. Dengan dukungan yang tepat, program ini memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Kolaborasi antara KUBE, pemerintah, dan lembaga terkait akan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dalam pemberdayaan masyarakat ini.
PEMBERIAN PENGUATAN PENGASUHAN MELALUI THERAPY NURISMENT TERHADAP KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KOTA CIMAHI JAWA BARAT Mahathir; Andi Srihermawan
Jurnal Ilmu Pekerjaan Sosial Vol. 1 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan anak distabilitas kompleks jika peran keluarga kurang yang memberikan pengasuhan, namun yang terjadi terkadang orang tua tidak sanggup memberikan perhatian kepada anaknya yang mengalami distabilitas. kondisi ini menjadi permasalahan karena yang terkait dengan keberfungsian sosial anak berkebutuhan khusus. Permasalahan yang menjadi prioritas mengingat orang tua tidak mendapatkan pemahaman terkait memberikan pengasuhan kepada anak distabilitas sehingga mempengaruhi kebutuhan hak anak. orang tua kecewa tidak menerima kondisi permasalahan anak yang mengalami kekurangan, sehingga keluarga sulit atau bahkan tidak percaya diri untuk melakukan pengasuhan dan pemenuhan hak kebutuhan anak. Kondisi tersebut membuat orang tua membutuhkan penguatan dan dukungan dalam melakukan pengasuhan kepada anak agar orang tua dapat menerima kondisi anak dan mampu melakukan pemenuhan kebutuhan anak. tujuan dalam penelitian memberikan penguatan kepada keluarga yang anaknya mengali disabilitas dalam memberikan pengasuhan yang terbaik kepada anak yang mengalami disabilitas dan dapat menjadi proses pemberian intervensi kepada pekerja sosial dalam melakukan penangan dalam lingkup keluarga secara makro. Metode dalam penelitian menggunakan Action research tindakan dengan refleksi, teori dengan praktek, dengan menyertakan pihak-pihak yang terkait, untuk menemukan solusi praktis terhadap persoalan-persoalan yang terjadi pada orang tua yang anaknya mengalami disabilitas. Pengumpulan data di gunakan secara observasi dengan mengamati kondisi keluarga dalam memberikan pengasuhan kepada anak disabilitas, wawancara mendalam mengenai kondisi keluarga serta hambatan dalam melakukan pengasuhan dan studi dokumentasi mempelajari dokumen yang terkait dengan kondisi keluarga. penguatan yang di dapatkan oleh keluarga akan memberikan manfaat dan meningkatkan pengasuhan untuk anak disabilitas yang bertujuan mendapatkan keberfungsian sosial dan kebutuhan anak.
PENGALAMAN ORANGTUA MENDAMPINGI ANAK DISABILITAS NETRA GANDA YANG TERPAPAR COVID-19 DI JAKARTA Hastin; Dewi Kartika; Nancy Rahakbau
Jurnal Ilmu Pekerjaan Sosial Vol. 1 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 has not only caused various vulnerabilities for people with disabilities, but also families who have family members, especially those multiple disability with visual impairment. The impact of Covid-19 has brought multiple disability with visual impairment into a group with multiple vulnerabilities. Weak physical and psychological immunity, causing this group to require specific treatment and continuous assistance when exposed to Covid-19. Worse, the practice of health services provided by the government, comprehensively has not been able to meet the needs of this group with various obstacles. So, care and assistance must be the responsibility of parents or families when they are exposed to Covid-19. This research is to answer the question of how the dilemmas and challenges faced by parents when accompanying children with multiple disability with visual impairment who are exposed to Covid-19 at home. Qualitative descriptive method with a case study approach that selected 3 informants in the Jakarta area, was used in this study. The results show that parents experience a lot of pressure, obstacles in accessing health services, experience rejection, are stigmatized by the environment, physical and psychological fatigue, experience shocks in relationships, conflict of roles in the family and a high risk of being exposed to Covid-19.
ADVOKASI SOSIAL KLIEN ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) TERHADAP PENERIMAAN KELUARGA Andi Srihermawan; Mahatir Muhammad
Jurnal Ilmu Pekerjaan Sosial Vol. 1 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi dalam melakukan advokasi ODHA penerimaan ke keluarga dan menghubungkan Sistem Sumber, tujuan dalam penelitian ini mengupayakan tindakan yang dilakukan pekerja sosila dalam melakukan advokasi terhadap klien. mneggunakan model Action research bertujuan untuk memberikan kontribusi baik pada tataran praktis dan keilmuan pekerja sosial dalam melakukan intervensi. Pelayanan dengan klien perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dalam perencanan berdasarkan hasil observasi dan wawancara mengenai permasalahan yang terjadi serta memanfaatkan instrument dalam menggali kebutuhan klien. Tindakan yang dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan klien sehingga implementasi yang dilakukan pada klien melakukan pengamatan terhadap efek pelayanan yang diberikan kepada klien dan akan menjadi bahan reflesi untuk tindakan selanjutnya. Berdasarkan perencanaan dilakukan dengan hasil data yang ditemukan, kondisi ODHA yang mendapatkan stigma dan mengalami penyakit lainya sehingga tidak mendapatkan penerimaan di lingkungan sosialnya. Selain itu tidak ada dukungan dari keluarga dan masyarakat ODHA sulit mendapatkan akses dalam pelayanan kesehatannya sehingga kebutuhan hak tidak terpenuhi. Hasil tindakan yang dilakukan secara sistematik dan terorganisir untuk mempengaruhi sehingga tercapai dalam penyelesaian masalah. Tidakan yang dilakkukan memberikan edukasi terhadap keluarga untuk memberikan penguatan agar dapat berperan dan mendukung proses pelayanan yang akan didapatkan oleh ODHA. Tujuan dalam peneltian ini memberikan krontribusi keilmuan oleh praktisi pekerja sosial dalam melakukan pelayanan terhapat klien ODHA yang kerap mengalami permasalahan dalam stigma, tidak adanya dukungan keluarga dan sulit untuk mengakses pelayanan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2022 2022