cover
Contact Name
Citra Rosalyn Anwar
Contact Email
citra.rosalyn.anwar@unm.ac.id
Phone
+6281355204622
Journal Mail Official
jetclc@unm.ac.id
Editorial Address
Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan, Jalan tamalate 1 Tidung kota Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal of Educational Technology, Curriculum, Learning, and Communication
ISSN : 28088050     EISSN : 27748405     DOI : https://doi.org/10.26858/jetclc
Core Subject : Education,
JETCLC (Journal of Educational Technology, Curriculum, Learning, and Communication) adalah jurnal yang memuat tulisan-tulisan berdasarkan hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian, dan implementasi kajian dan praktik etis untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja di bidang Teknologi Pendidikan, Kurikulum, Pembelajaran ,dan Komunikasi. Ruang lingkup artikel lapangan yang dimuat dalam jurnal ini menyajikan hasil penelitian kualitatif, kuantitatif, penelitian dan pengembangan pada topik tertentu dan terkait dengan teknologi pendidikan, kurikulum, pembelajaran dan komunikasi di Indonesia. Artikel-artikel dalam buku ini memenuhi struktur yang berisi pendahuluan, metode, hasil pembahasan, kesimpulan, dan referensi. Bibliografi artikel ini mengikuti gaya APA (American Psychological Association). JETCLC dalam publikasinya hanya menerbitkan artikel yang belum pernah dilihat sebelumnya. Semua naskah yang dikirimkan akan melalui proses peer-review. Artikel dibaca oleh peninjau (berdasarkan bidang spesialisasi) serta editor dan akan disaring oleh redaktur pelaksana untuk memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2021): Edisi April" : 5 Documents clear
Implementasi Group Chat Media Sosial Mata Kuliah Project Program Studi Teknologi Pendidikan T.A 2018/2019 Universitas Negeri Makassar Reski Amelia
JOURNAL OF EDUCATIONAL TECHNOLOGY, CURRICULUM, LEARNING AND COMMUNICATION Vol 1, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jetclc.v1i2.15977

Abstract

Pendidikan jarak jauh melibatkan media komunikasi dalam proses pembelajaran. Pendidik harus mampu memahami berbagai media yang dapat digunakan sebagai proses pendidikan dan pembelajaran. Hal ini membuat segala bentuk media komunikasi dapat digunakan sebagai media pendidikan. Whatsapp Messenger merupakan salah satu media yang paling populer, banyak digunakan dan memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan sebagai media komunikasi pendidikan. Jurnal ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Whatsapp Messenger digunakan sebagai media komunikasi virtual dan edukatif untuk mata kuliah berbasis proyek di Program Studi Pendidikan Teknologi Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Makassar.Jurnal ini menggunakan pendekatan studi kasus pada mata kuliah Seminar Nasional dan Pameran Pendidikan. Data diperoleh dengan wawancara mendalam terhadap enam (6) mahasiswa yang dipilih secara purposive. Pengamatan dilakukan pada kelompok Whatsapp, kelas tatap muka dan pada seminar dan pameran. Artikel ini menghasilkan gambaran umum proses perkuliahan, diskusi dan interaksi melalui grup WhatsApp di kedua kelas. Whatsaap sebagai media komunikasi pendidikan memenuhi empat fungsi yaitu; a) menjelaskan, b) menjual ide c) belajar dan d) secara administratif. Temuan lainnya adalah kelemahan dan kelebihan menggunakan Whatsappgroup sebagai media komunikasi pendidikan.Kata kunci s: Whatsapp; Komunikasi; Pendidikan; Kelas virtual; Teknologi
Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMK Swadaya 1 Palu Napisa Napisa; Hernida Hernida; Kone Kone
JOURNAL OF EDUCATIONAL TECHNOLOGY, CURRICULUM, LEARNING AND COMMUNICATION Vol 1, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jetclc.v1i2.20121

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh (1) penguasaan materi terhadap motivasi belajar siswa, (2) penguasaan teknologi terhadap motivasi belajar siswa, (3) strategi belajar terhadap motivasi belajar siswa dan (4) pengelolaan kelas terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMK Swadaya 1 Palu dengan populasi 33 orang siswa, menggunakan analisis Regresi Linear Berganda dan untuk menguji hipotesis digunakan Uji t dengan bantuan program SPSS for windows versi 16,0. Penelitian ini menemukan (1) penguasaan materi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa, (2) penguasaan teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa,
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI 2 JENEPONTO Putri Nurintan Aprilia
JOURNAL OF EDUCATIONAL TECHNOLOGY, CURRICULUM, LEARNING AND COMMUNICATION Vol 1, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jetclc.v1i2.19833

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) Bagaimana Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Anak Penyandang Disabilitas di SLB Negeri 2 Jeneponto 2) Faktor Pendukung Kurikulum 2013 tentang Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Anak Penyandang Disabilitas di SLB Negeri 2 Jeneponto 3) Faktor Penghambat Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Anak Tunagrahita di SLB Negeri 2 Jeneponto 4) Strategi yang digunakan pendidik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk anak tunagrahita di SLB 2 Jeneponto. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kurikulum 2013 untuk pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak tunagrahita di SLB Negeri 2 Jeneponto belum seluruhnya sesuai dengan standar pada kurikulum 2013. Kompetensi lulusan diprioritaskan pada sikap dan keterampilan sedangkan penguasaan ilmu tidak ditekankan. Standar isi, materi disederhanakan berdasarkan tingkat kecacatan peserta didik. Proses standar, proses pembelajaran dilakukan secara offline di rumah sesuai dengan protokol kesehatan. Standar penilaian adalah ulangan harian, ulangan tengah semester, ujian sekolah, dan penilaian proses pembelajaran. Faktor pendukungnya adalah kompetensi personal pendidik, sarana dan prasarana. Faktor penghambatnya adalah kemampuan siswa tunagrahita, sarana dan prasarana, peran orang tua dan. Strategi yang digunakan pendidik adalah strategi pembelajaran langsung. Kata kunci : implementasi kurikulum 2013, pendidikan agama islam, anak tunagrahita
Pengembangan Media Video Pembelajaran Pendidikan Karakter Bertema Budaya Sipakatau Berbasis Luring Di SD Negeri 48 Lappae Sani Annisa
JOURNAL OF EDUCATIONAL TECHNOLOGY, CURRICULUM, LEARNING AND COMMUNICATION Vol 1, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jetclc.v1i2.19202

Abstract

Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui gambaran kebutuhan pengembangan media video pembelajaran pendidikan karakter bertema budaya sipakatau (2) melihat tingkat validitas pengembangan media video pembelajaran pendidikan karakter bertema budaya sipakatau dan (3) kepraktisan produk yang dikembangkan yang diintegrasikan dalam mata pelajaran Muatan Lokal di SD Negeri 48 Lappae, kabupaten Sinjai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Langkah ini termasuk tahap penelitian observasi awal, peta KI, KD, observasi, pengambilan gambar, rekaman suara, dan pembuatan produk. Hasil analisis kebutuhan pengembangan media video pembelajaran pendidikan karakter bertema budaya sipakatau sangat dibutuhkan,Sebab selain dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam kelas, media pembelajaran video ini juga dapat membantu guru dalam hal pembinaan karakter siswa agar bisa saling memanusiakan manusia. Hasil validasi menunjukkan bahwa produk media pembelajaran yang dinyatakan dalam kategori valid. Hasil Tanggapan guru sebagai pengguna media yang bertanggung jawab atas video pembelajaran pendidikan karakter sangat praktis untuk digunakan.Kata Kunci: Media video, pendidikan karakter, budaya Sipakatau, Muatan loka l
KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN E-LEARNING SEBAGAI DAMPAK PANDEMI COVID-19 DI SDS PABRIK GULA TAKALAR Anisa Nurrahmatullah
JOURNAL OF EDUCATIONAL TECHNOLOGY, CURRICULUM, LEARNING AND COMMUNICATION Vol 1, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jetclc.v1i2.19490

Abstract

Fokus penelitian dalam penelitian ini yaitu melihat kesiapan sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran online (E-Learning) di Sekolah Dasar Swasta Pabrik Gula Takalar dan indikator yang telah memenuhi dan perlu dipertahankan serta faktor yang masih lemah dan perlu ditingkatkan kembali dalam pelaksanaan E-Learning . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel penelitian sebanyak 63 orang yang dalam datanya menggunakan instrumen angket dengan jumlah soal 35 dan juga instrumen wawancara yang digunakan untuk menilai hasil dari angket. Penelitian ini menggunakan enam faktor ELR yang akan diketahui kesiapannya yaitu (1) kesiapan peserta didik (2) kesiapan pendidik (3) Infrastruktur (4) dukungan manajemen (5) budaya sekolah dan (6) kecenderungan tatap muka. Lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Swasta Pabrik Gula Takalar. Responden pada penelitian ini adalah kepala sekoah, guru, peserta didik dan orang tua peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekolah Dasar Swasta Pabrik Gula Takalar siap mengunakan E-learningnamun membutuhkan peningkatan dengan skor total ELR 3,68. Empat dari enam faktor menunjukkan kategori siap dengan peningkatan peningkatan dalam penerapan E-learning. Empat faktor tersebut yakni Kesiapan Peserta Didik dengan skor ELR = 3,64, Kesiapan Pendidik dengan skor ELR = 3,90, Faktor Dukungan Managemen dengan skor ELR = 4,34, dan Faktor Budaya Sekolah dengan skor ELR = 4,15. Adapun dua faktor lainnya dikategorikan masih lemah dan memerlukan peningkatan peningkatan yaitu Faktor Infrastruktur dengan skor ELR = 3,37 dan Faktor Kecenderungan Tatap Muka dengan skor ELR = 2,64.

Page 1 of 1 | Total Record : 5