cover
Contact Name
Iswandi
Contact Email
wandii291@gmail.com
Phone
+6281363828971
Journal Mail Official
wandii291@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bundo Kanduang No. 142 Simpang Empat Pasaman Barat
Location
Kab. pasaman barat,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Al Kahfi : Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 27155730     EISSN : 26204312     DOI : -
Al-Kahfi adalah Jurnal Pendidikan Agama Islam dengan kajian pendidikan agama Islam, terbit dua kali dalam setahun (Edisi Januari-Juni dan Juli-Desember), yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI-YAPTIP Pasaman Barat.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam" : 10 Documents clear
KETERKAITAN METODE PEMBELAJARAN PAI DENGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMAIN (P5 PPRA) TINGKAT SD/MI Mutia Mawaddah Rohmah
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pemilihan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam mendukung keberhasilan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5 PPRA) di tingkat SD/MI. Penulis meyakini bahwasanya implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin tidak harus selamanya dilaksanakan dalam bentuk proyek. Namun, dengan pemilihan metode yang tepat pengmbangan karakter peserta didik yang sesuai dengan Profil Pelajar tersebut dapat diimplementasikan secara baik tanpa mengurangi nilai-nilai dari pelaksanaan P5 PPRA tersebut. Melalui kolaborasi antara pemilihan metode pembelajaran yang tepat dan pelaksanaan proyek penguatan tersebut, diharapkan peserta didik memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila serta mengembangkan nilai-nilai beragama yang moderat di Indonesia.
FATHERHOOD PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN BAGI ANAK Hilmi
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang tua merupakan panutan sekaligus suri tauladan bagi anak. Mereka akan mengikuti apa yang orang tuanya lakukan Peran kedua orang tua sangat berarti bagi mereka. Peran seorang ayah atau fatherhood sangat penting karena tanpa keseimbangan peran ibu dan ayah maka dikhawatirkan anak akan tumbuh tidak sesuai dengan harapan kita. Peran ayah memang sebegitu krusialnya bagi pertumbuhan seorang anak mengingat ada banyak sekali ayah yang tidak ingin terlibat dan menganggap urusan anak adalah urusan seorang ibu. Dalam islam, hubungan antara ayah dan anak bahkan mendapat perhatian yang begitu indah. Dalam al-qur’an, nama seorang ayah dicantumkan sebagai nama salah satu surat, Luqman. Sosok ayah yang dicantumkan dalam Al-Qur’an karena kepiawaiannya mendidik anak. Dengan mengetahui konsep peran ayah maka orang tua dapat menjalankan peranan dengan semestinya demi perkembangan dan pendidikan anak.
MODERASI BERAGAMA DALAM PENDIDIKAN ISLAM Yulda Dina Septiana
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alqur’an adalah kitab suci umat Islam yang isinya sangat relevan untuk semua zaman dan tempat. Salah satu konsep al-qur’an yang paling menarik adalah tentang moderasii beragama. Moderasi beragama adalah suatu teori yang berisikan tentang gagasan berlaku moderat, adil di tengah dalam setiap aspek kehidupan di dunia ini. Berlaku dalam moderat ini adalah merupakan aqidah ibadah, mua’malah dan akhlak, maupun moderat dalam tasyri’ (pembentukan syaria’t). Istilah dari Moderasi beragama itu senidri adalah selalu digambarkan dalam alqur’an dalam satu himpunan besar berbagai tipe karakter diantaranya yaitu: karakter kejujuran, keterbukaan pola piker, cinta kasih, dan karakter luwes yang berkaitan satu sama lain, holistic dan universal, semuanya tidak dapat dipisahkan, saling menguatkan dan memberi manfaat. Moderasi beragama ini juga penting dalam pendidikan Islam terutama pada aspek teknik pembelajaran dan isi materi pembelajaran yang meliputi materi alqur’an hadits, fiqih ibadah, aqidah akhlak, , syaria’at (hukum Islam) dan tarikh Islam (sejarah Islam). Semua materi pendidikan Islam tersebut dapat disajikan dengan cara dan teknik yang menjunjung tinggi nilai prinsi-prinsip moderasi beragama sehingga menumbuhkan karakter dan pribadi yang menjadi luwes. Moderasi beragama ini menjunjung tinggi atas persamaan dan saling menghargai atas perbedaan, semakin muncul generasi yang cinta keberagamaan.
POLA PENGASUHAN ANAK KONTEKS PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA Mita Fitria; Zulmuqim; Duski Samad
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali pola pengasuhan anak dalam konteks peran orang tua dalam pendidikan keluarga. Peran orang tua dalam membentuk dan mengembangkan potensi anak sangat penting dalam perkembangan mereka. Pola pengasuhan yang tepat dapat memberikan fondasi yang kuat bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara holistik. Metode penelitian ini melibatkan survei dan studi literatur sebagai sumber data. Responden penelitian terdiri dari orang tua yang memiliki anak usia sekolah dasar. Survei dilakukan untuk memahami pola pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua dan dampaknya terhadap perkembangan anak. Studi literatur digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang konsep pengasuhan anak yang efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola pengasuhan yang efektif melibatkan kombinasi antara kasih sayang, disiplin, komunikasi, dan partisipasi aktif orang tua dalam kehidupan anak. Orang tua yang memberikan kasih sayang yang konsisten dan mendukung, sambil menetapkan batasan yang jelas dan konsisten, cenderung memiliki anak yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, kemandirian yang baik, dan kemampuan sosial yang kuat. Selain itu, komunikasi yang terbuka dan efektif antara orang tua dan anak juga berperan penting dalam pendidikan keluarga. Orang tua yang mendengarkan dengan empati dan memberikan pandangan yang konstruktif pada anak mereka membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan intelektual dan emosional anak. Partisipasi aktif orang tua dalam kehidupan anak juga menjadi faktor kunci dalam pendidikan keluarga. Melibatkan diri dalam pendidikan formal dan informal anak, seperti membantu dengan tugas sekolah, memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler, dan mendiskusikan topik-topik penting, dapat memperkaya pengalaman belajar anak. Dalam kesimpulannya, pola pengasuhan anak yang efektif melibatkan kombinasi kasih sayang, disiplin, komunikasi.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO PADA MODEL PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Andre Sukma Wira; Anisah; Salman
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media video akan mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran karena dengan adanya media ini akan menggantikan peran guru sebagai penyaji materi yang beralih menjadi fasilitator belajar. Penggunaan media video pembelajaran dalam pembelajaran pandemi memang sudah tepat karena presentase sudah mencapai target yang diinginkan oleh peneliti. Hal ini sesuai dengan penelitian yang sudah pernah dilakukan terdahulu, hasil penelitian tersebut menyatakan dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF Nurliana; Marzuki; Helnovializa; Lutfiyani
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang dirancang oleh guru, yang sifatnya baru, tidak seperti biasanya dilakukan, dan bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan sendiri dalam rangka proses perubahan perilaku ke arah yang lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa. Suatu pembelajaran yang inovatif tentu harus didasari oleh penetapan proses yang baik. Selain itu, suatu model pembelajaran yang baik harus disusun dan dilandasi pemikiran yang sistematis, logis, dan dapat berpengaruh pada peningkatan positif perilaku siswa baik ketika proses pembelajaran berlangsung ataupun pasca pembelajaran tersebut dilaksanakan.
PERAN GURU PAI DALAM MEMBANGUN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA Fathurohim
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi peran guru PAI dalam implementasi nilai-nilai moderasi beragama . Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan analisis deskriptif. Penelitian Melibatkan 2 guru PAI di SD Neregi Jenang 02 dan SD Negeri Jenang 04 di Kabupaten Cilacap. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memainkan peran penting dalam membangun moderasi beragama di SD Neregi Jenang 02 dan SD Negeri Jenang 04 di Kabupaten Cilacap. Guru PAI memiliki peran sebagai konservator, transmiter, innovator, organizer, dan transformator dalam proses pembangunan moderasi beragama. Nilai-nilai moderasi beragama yang ditekankan meliputi keadilan, keseimbangan, kesederhanaan, dan persatuan antarumat beragama. Terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam membangun moderasi beragama di sekolah. Faktor pendukung mencakup kapasitas dan pengalaman guru PAI yang mendukung, serta dukungan lingkungan masyarakat terhadap kegiatan keagamaan di sekolah. Namun, terdapat pula faktor penghambat seperti adaptasi murid terhadap lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi pelaksanaan program bina keagamaan. Keterbatasan fasilitas sekolah, seperti kurangnya musala, juga menjadi hambatan yang harus diatasi dengan kreativitas guru dalam memberikan pembinaan keagamaan di sekolah.
Model Pembelajaran Partisipatoris Mursida; Sriwardona
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka belajar salah satu kurikulum yang digunakan saat ini dan dengan menggunakan model pembelajaran yang up to date. Model pembelajaran partisipatoris lebih menekankan keterlibatan siswa siswa secara penuh. Siswa dianggap sebagai penentu keberhasilan belajar. Siswa didudukkan sebagai subjek belajar, dengan berpartisipasi aktif, siswa dapat menemukan hasil belajar. Guru hanya bersifat sebagai pemamdu atau fasilitator. Namun, bukan berarti guru harus pasif, tetapi guru juga aktif dalam memfasilitasi belajar siswa dengan suara, gambar, tulisan dinding dan sebagainya. Guru berperan sebagai pemandu yang penuh dengan motivasi, pandai berperan sebagai moderator dan kreatif.
MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF Yulanda Risah; Zuhroini; Heria Putri; Sar'an
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran inovatif berupa proses pembelajaran yang di rancang berbeda dengan pembelajaran guru pada umumnya (konvensional). Pembelajaran konvensional akan membuat siswa kurang tertarik dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang berakibat pada hasil belajar siswa yang kurang baik dan pengetahuan yang diperoleh siswa menjadi tidak bermakna. Pembelajaran inovatif lebih menitik beratkan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa. Proses pembelajaran di rancang, terstruktur dan di kondisikan agar siswa dapat belajar. Pendidik sebagai agen pembelajaran (learning agent) berfungsi sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Pendidik dituntut agar selalu berinovasi dalam pembelajaran. Karena itu, pendidik harus menguasai berbagai teori belajar dan pembelajaran, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang inovatif, serta menguasai kecerdasan ganda untuk membantu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi siswa dalam meningkatkan proses dan hasil belajarnya.
MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM SISTEM PENDIDIKAN Emilza Tri Murni
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi dalam sistem Pendidikan diatur dalam manajemen pendidikan. Komunikasi sangat diperlukan dalam menjalankan organisasi suatu lembaga pendidikan. Keberhasilan lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh faktor manajemen dalam organanisasi serta kemampuan komunikasi interpersonal yang dimiliki oleh masing-masing stake holders dalam mengemban tugasnya. Komunikasi yang efektif dapat dilihat dari pelayanan terbaik dan manajemen lembaga, kualitas dan keunggulan lulusan sebagaimana harapan stakeholders, maka keterampilan komunikasi untuk para personil lembaga memang menjadi tugas manajer dan pemimpin lembaga untuk selalu ditingkatkan agar semakin jelas manfaat atau kontribusi keterampilan dan efektivitas komunikasi dalam mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan di lembaga pendidikan. Dalam pendidikan, komunikasi memiliki peranan penting. Oleh sebab itu, pendidik harus memahami komunikasi efektif dalam sistem Ppendidikan. Mengetahui model-model komunikasi, komunikasi efektif dalam Al Qur’an dan membangun komunikasi efektif dalam sistem pendidikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10