cover
Contact Name
Safni Elivia
Contact Email
safni@iphorr.com
Phone
+6282282204653
Journal Mail Official
mail@iphorr.com
Editorial Address
Jl. Karet, Sumber Rejo, Kec. Kemiling, Kota Bandar Lampung, Lampung 35155
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports
ISSN : 28079094     EISSN : 28078489     DOI : 10.56922
Core Subject : Health,
Jurnal penelitian kualitatif di bidang kesehatan berkaitan dengan penjelasan narasi atau cerita di balik suatu fakta atau kejadian. Disamping itu memuat laporan kegiatan penerapan asuhan keperawatan dibidang kesehatan meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua tingkat usia. Terbit 2 kali dalam satu tahun bulan Juli dan Desember
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2021): Edisi Manajemen rumah saki" : 5 Documents clear
Analisis Pengelolaan Linen di Instalasi Laundry Nelya Retika; Samino Samino; Khoidar Amirus
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 1 (2021): Edisi Manajemen rumah saki
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i1.80

Abstract

Analysis of Linen Management in The Laundry Installation of The Pringsewu General Hospital  Background: Laundry installation is one of the non-medical supports that have an important role as the person in charge in providing linen services to hospital patients, especially inpatients. An increase of 0.5% of hospitalized patients were found to have new infections. 15 kg of dirty linen produced every day is still mixed with infectious and non-infectious linen, inadequate linen management human resources (HR), linen management officers do not use complete Personal Protective Equipment (PPE) when doing work, linen transportation does not use special trolley, clean linen does not meet the quantity and quality. Purpose: To analyze linen management in the Laundry Installation of Pringsewu Hospital. Methods: Qualitative research with descriptive analysis. Purposive sampling informant retrieval technique. There are 4 informants including 1 key informant and 3 main informants. Data collection techniques are observation, in-depth interviews, literature studies, and document review. Results: The education level of linen managers is from elementary to junior high school and has not received special training, the number of employees is 3 people, funds are insufficient so that the facilities are still incomplete, and the application of standard operating procedures (SOP) is not optimal. Conclusion: The management of linen in the laundry installation has not run optimally. This can be seen from human resources, completeness of facilities, funds, and application of SOP.  Keywords: Linen management; Patients; Laundry installation Pendahuluan: Instalasi laundry merupakan salah satu penunujang non medik yang memiliki peran penting sebagai penanggungjawab pada penyediaan layanan linen terhadap pasien rumah sakit, terutama pasien rawat inap. Ditemukan 0.5% kenaikan pasien rawat inap mendapat infeksi baru. Linen kotor yang dihasilkan per hari 15 kg masih tercampur linen infeksius dan non infeksius, sumber daya manusia (SDM) pengelola linen belum memadai, petugas pengelola linen tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat melakukan pekerjaan, pengangkutan linen tidak menggunakan troli khusus, linen bersih  belum memenuhi kuantitas dan kualitas. Tujuan: Untuk menganalisis pengelolaan linen di Instalasi Laundry RSUD  Pringsewu. Metode: Penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengambilan informan purposive sampling. Terdapat 4 informan meliputi 1 informan kunci dan 3  informan utama. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam, studi literatur, dan  telaah dokumen. Hasil: Tingkat pendidikan SDM pengelola linen yaitu SD sampai SMP dan tidak mendapat pelatihan khusus, jumlah tenaga sebanyak 3 orang, dana belum mencukupi sehingga sarana masih belum lengkap, dan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) belum optimal. Simpulan: Pengelolaan linen di instalasi laundry berjalan belum optimal. Dapat dilihat dari SDM, kelengkapan sarana, dana, dan pelakasanaan SOP.    
Efektifitas tindakan keperawatan pursed lip breathing exercise terhadap penurunan sesak nafas pada pasien asma di puskesmas Kemiling Bandar lampung tahun 2019 Dimas Ning Pangesti; Sri Suharti
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 1 (2021): Edisi Manajemen rumah saki
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i1.91

Abstract

Pendahuluan: Asma merupakan suatu keadaan dimana saluran pernapasan mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu. Serangan asma yang terjadi menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas atau sesak nafas.  Salah satu intevensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi sesak napas yaitu latihan pursed lip breathing. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penerapan tindakan keperawatan mandiri pursed lip breathing exercise untuk mengurangi sesak napas terhadap pasien yang mengalami asma diwilayah kerja Puskesmas Kemiling. Metode: Deskriptif dalam bentuk studi kasus. Pengumpulan data adalah observasi dan wawancara pada pasien yang menderita asma. Hasil: Terjadi penurunan derajat sesak napas pada responden sesudah melakukan pursed lips breathing exercise. Simpulan: Adanya pengaruh tindakan keperawatan pursed lips breathing exerciseter terhadap penurunan sesak napas pada pasien asma.  
Evaluasi program promosi kesehatan rumah sakit pada masa pandemi Dewi Astuti; Dina Dwi Nuryani; Nurul Aryastuti
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 1 (2021): Edisi Manajemen rumah saki
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i1.131

Abstract

Pendahuluan: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui Collaborating Centre for Health Promotion in Health and Health Care, menekankan agar rumah sakit melakukan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. Sejak masa pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia termasuk di Indonesia, semua pihak termasuk pemberi pelayanan kesehatan terutama Rumah Sakit mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru guna memutuskan rantai penularan. Hal ini tentunya juga akan berpengaruh terhadap pelaksanaan promosi kesehatan di Rumah sakit. Tujuan: Evaluasi Program PKRS Pada Masa Pandemi  RSUD dr H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2021. Metode:  Desain penelitian yang merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari 1 orang informan kunci, dan 4 orang informan pendukung (2 orang Tim PKRS, 2 orang pasien/keluarga pasien). Pengumpulan data menggunakan Triangulasi dengan metode wawancara, observasi, dan dokumen. Analisa data dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu Deskripsi, Reduksi Data, Seleksi, Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan. Hasil : Didapatkan tersedianya standar penyelenggaraan PKRS standar 1 regulasi dan standar 2-6 terdapat pada program kerja tahunan PKRS RSUD dr H Abdul Moeloek. Untuk input penyelenggaraan program PKRS secara keseluruhan sudah sangat baik dimana direksi dan seluruh jajaran mempunyai komitmen yang baik yang tercermin dalam rencana operasional dan SK Dirut mengenai penetapan PKRS serta pembagian tugas unit koordinator dan sarana dna prasarana yang 85% sudah sesuai standar permenkes. Simpulan: Untuk proses penyelenggaraan program PKRS secara keseluruhan proses program PKRS sudah berjalan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku dimana tersedianya lealfet , banner, TV slide yang masih dalam kondisi baik dan layak yang terdapat pada ruang tunggu dan lobi rumah sakit dan aplikasi digital EdikaWA. Untuk output pada hasil penelitian semua bagian rumah skait merupakan promosi kesehatan dengan jumlah yang dilakukan penkes melalui wa yang terkirim sebanyak 670 orang (22,7%), sedangkan yang tidak menerima pesan sebanyak 9.090 orang (77,3%) dan dikatakan belum sesuai target. Dengan saran diharapkan untuk tim PKRS membuat rencana kerja triwulanan untuk memudahkan evaluasi dalam jangka pendek dan berkolaborasi dengan pendaftaran dalam pencantuman nomor yang aktif dan menyediakan handsanitizer untuk diarea parkir rumah sakit.
Hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan keluarga pasien di poli jiwa rawat jalan Kasiyo Kasiyo; Triyoso Triyoso; Vera Yulyani
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 1 (2021): Edisi Manajemen rumah saki
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i1.134

Abstract

Pendahuluan: Pelayanan kesehatan yang berkualitas yaitu pelayanan yang diberikan kepada pasien dapat memberikan rasa aman, nyaman, terpenuhinya kebutuhan fisik, emosi dan spiritual yang dapat mengurangi kecemasan sehingga mempercepat proses penyembuhan. Sedangkan dampak perawat terhadap kualitas pelayanan keperawatan yang tidak berkualitas bagi pasien yaitu perasaan dipermalukan, takut, putus asa, ketidakberdayaan, keterasingan, kerentanan, kenangan buruk, kehilangan kendali diri dan memperlambat proses penyembuhan. Tujuan: Mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan keluarga pasien di Poli Jiwa rawat jalan RSJD Provinsi Lampung Tahun 2019 Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif . Desain dalam penelitian ini menggunakan analitik yang artinya penelitian yang menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga pendamping pasien jiwa yang melakukan kontrol di Poli Jiwa RSJD Provinsi Lampung dengan rata-rata jumlah kunjungan perbulan adalah 2.580 pasien Sehingga di dapatkan sampel sejumlah 171 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik, didapatkan p-value 0,004 atau p-value < nilai α (0,05). Simpulan: Simpulan: Terdapat hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan keluarga pasien di Poli Jiwa rawat jalan RSJD Provinsi Lampung Tahun 2019.
Evaluasi pelayanan posbindu penyakit tidak menular pada masa pandemi covid-19 Nova Muhani; Opsi Okta Handayani; Dina Dwi Handayani
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 1 (2021): Edisi Manajemen rumah saki
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i1.136

Abstract

Pendahuluan: Transisi epidemiologi penyebab kematian di dunia 71% disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM) dan 22% oleh penyakit menular. Dari jumlah tersebut, hampir tiga perempat (72,3%) berasal dari penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Tujuan: evaluasiPosbindu Penyakit Tidak Menular Pelayanan(PTM) pada masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo. Metode: Jenis evaluasi penelitian kualitatif dengan model context, input, process, product (CIPP). Instrumen menggunakan pedoman wawancara. Analisis data dengan triangulasi sumber, metode dan teori. Hasil: Hasil evaluasi masukan dari Posbindu Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) di Puskesmas Yosomulyo Kota Metro tahun 2021 terdiri dari upaya sosialisasi yang dilakukan berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait zona penyebaran covid-19, dengan exit dan RT RW sesegera mungkin memberikan pembahasan tentang tempat dan jadwal pelaksanaan posbindu serta pelaksanaan protokol kesehatan. Simpulan: hasil pelaksanaan protokol kesehatan telah dilakukan walaupun tindakan sterilisasi tempat dan peralatan secara berkala tidak timbul dari hasil wawancara dan observasi di lapangan. Jumlah kunjungan yang sebagian besar menyatakan terjadi penurunan jumlah kunjungan, target target yang tidak tercapai terutama untuk target remaja dan bapak-bapak.

Page 1 of 1 | Total Record : 5