cover
Contact Name
Safni Elivia
Contact Email
safni@iphorr.com
Phone
+6282282204653
Journal Mail Official
mail@iphorr.com
Editorial Address
Jl. Karet, Sumber Rejo, Kec. Kemiling, Kota Bandar Lampung, Lampung 35155
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports
ISSN : 28079094     EISSN : 28078489     DOI : 10.56922
Core Subject : Health,
Jurnal penelitian kualitatif di bidang kesehatan berkaitan dengan penjelasan narasi atau cerita di balik suatu fakta atau kejadian. Disamping itu memuat laporan kegiatan penerapan asuhan keperawatan dibidang kesehatan meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua tingkat usia. Terbit 2 kali dalam satu tahun bulan Juli dan Desember
Articles 25 Documents
Analisis Pengelolaan Linen di Instalasi Laundry Nelya Retika; Samino Samino; Khoidar Amirus
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 1 (2021): Edisi Manajemen rumah saki
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i1.80

Abstract

Analysis of Linen Management in The Laundry Installation of The Pringsewu General Hospital  Background: Laundry installation is one of the non-medical supports that have an important role as the person in charge in providing linen services to hospital patients, especially inpatients. An increase of 0.5% of hospitalized patients were found to have new infections. 15 kg of dirty linen produced every day is still mixed with infectious and non-infectious linen, inadequate linen management human resources (HR), linen management officers do not use complete Personal Protective Equipment (PPE) when doing work, linen transportation does not use special trolley, clean linen does not meet the quantity and quality. Purpose: To analyze linen management in the Laundry Installation of Pringsewu Hospital. Methods: Qualitative research with descriptive analysis. Purposive sampling informant retrieval technique. There are 4 informants including 1 key informant and 3 main informants. Data collection techniques are observation, in-depth interviews, literature studies, and document review. Results: The education level of linen managers is from elementary to junior high school and has not received special training, the number of employees is 3 people, funds are insufficient so that the facilities are still incomplete, and the application of standard operating procedures (SOP) is not optimal. Conclusion: The management of linen in the laundry installation has not run optimally. This can be seen from human resources, completeness of facilities, funds, and application of SOP.  Keywords: Linen management; Patients; Laundry installation Pendahuluan: Instalasi laundry merupakan salah satu penunujang non medik yang memiliki peran penting sebagai penanggungjawab pada penyediaan layanan linen terhadap pasien rumah sakit, terutama pasien rawat inap. Ditemukan 0.5% kenaikan pasien rawat inap mendapat infeksi baru. Linen kotor yang dihasilkan per hari 15 kg masih tercampur linen infeksius dan non infeksius, sumber daya manusia (SDM) pengelola linen belum memadai, petugas pengelola linen tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat melakukan pekerjaan, pengangkutan linen tidak menggunakan troli khusus, linen bersih  belum memenuhi kuantitas dan kualitas. Tujuan: Untuk menganalisis pengelolaan linen di Instalasi Laundry RSUD  Pringsewu. Metode: Penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengambilan informan purposive sampling. Terdapat 4 informan meliputi 1 informan kunci dan 3  informan utama. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam, studi literatur, dan  telaah dokumen. Hasil: Tingkat pendidikan SDM pengelola linen yaitu SD sampai SMP dan tidak mendapat pelatihan khusus, jumlah tenaga sebanyak 3 orang, dana belum mencukupi sehingga sarana masih belum lengkap, dan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) belum optimal. Simpulan: Pengelolaan linen di instalasi laundry berjalan belum optimal. Dapat dilihat dari SDM, kelengkapan sarana, dana, dan pelakasanaan SOP.    
Efektifitas tindakan keperawatan pursed lip breathing exercise terhadap penurunan sesak nafas pada pasien asma di puskesmas Kemiling Bandar lampung tahun 2019 Dimas Ning Pangesti; Sri Suharti
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 1 (2021): Edisi Manajemen rumah saki
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i1.91

Abstract

Pendahuluan: Asma merupakan suatu keadaan dimana saluran pernapasan mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu. Serangan asma yang terjadi menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas atau sesak nafas.  Salah satu intevensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi sesak napas yaitu latihan pursed lip breathing. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penerapan tindakan keperawatan mandiri pursed lip breathing exercise untuk mengurangi sesak napas terhadap pasien yang mengalami asma diwilayah kerja Puskesmas Kemiling. Metode: Deskriptif dalam bentuk studi kasus. Pengumpulan data adalah observasi dan wawancara pada pasien yang menderita asma. Hasil: Terjadi penurunan derajat sesak napas pada responden sesudah melakukan pursed lips breathing exercise. Simpulan: Adanya pengaruh tindakan keperawatan pursed lips breathing exerciseter terhadap penurunan sesak napas pada pasien asma.  
Evaluasi program promosi kesehatan rumah sakit pada masa pandemi Dewi Astuti; Dina Dwi Nuryani; Nurul Aryastuti
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 1 (2021): Edisi Manajemen rumah saki
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i1.131

Abstract

Pendahuluan: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui Collaborating Centre for Health Promotion in Health and Health Care, menekankan agar rumah sakit melakukan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. Sejak masa pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia termasuk di Indonesia, semua pihak termasuk pemberi pelayanan kesehatan terutama Rumah Sakit mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru guna memutuskan rantai penularan. Hal ini tentunya juga akan berpengaruh terhadap pelaksanaan promosi kesehatan di Rumah sakit. Tujuan: Evaluasi Program PKRS Pada Masa Pandemi  RSUD dr H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2021. Metode:  Desain penelitian yang merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari 1 orang informan kunci, dan 4 orang informan pendukung (2 orang Tim PKRS, 2 orang pasien/keluarga pasien). Pengumpulan data menggunakan Triangulasi dengan metode wawancara, observasi, dan dokumen. Analisa data dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu Deskripsi, Reduksi Data, Seleksi, Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan. Hasil : Didapatkan tersedianya standar penyelenggaraan PKRS standar 1 regulasi dan standar 2-6 terdapat pada program kerja tahunan PKRS RSUD dr H Abdul Moeloek. Untuk input penyelenggaraan program PKRS secara keseluruhan sudah sangat baik dimana direksi dan seluruh jajaran mempunyai komitmen yang baik yang tercermin dalam rencana operasional dan SK Dirut mengenai penetapan PKRS serta pembagian tugas unit koordinator dan sarana dna prasarana yang 85% sudah sesuai standar permenkes. Simpulan: Untuk proses penyelenggaraan program PKRS secara keseluruhan proses program PKRS sudah berjalan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku dimana tersedianya lealfet , banner, TV slide yang masih dalam kondisi baik dan layak yang terdapat pada ruang tunggu dan lobi rumah sakit dan aplikasi digital EdikaWA. Untuk output pada hasil penelitian semua bagian rumah skait merupakan promosi kesehatan dengan jumlah yang dilakukan penkes melalui wa yang terkirim sebanyak 670 orang (22,7%), sedangkan yang tidak menerima pesan sebanyak 9.090 orang (77,3%) dan dikatakan belum sesuai target. Dengan saran diharapkan untuk tim PKRS membuat rencana kerja triwulanan untuk memudahkan evaluasi dalam jangka pendek dan berkolaborasi dengan pendaftaran dalam pencantuman nomor yang aktif dan menyediakan handsanitizer untuk diarea parkir rumah sakit.
Hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan keluarga pasien di poli jiwa rawat jalan Kasiyo Kasiyo; Triyoso Triyoso; Vera Yulyani
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 1 (2021): Edisi Manajemen rumah saki
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i1.134

Abstract

Pendahuluan: Pelayanan kesehatan yang berkualitas yaitu pelayanan yang diberikan kepada pasien dapat memberikan rasa aman, nyaman, terpenuhinya kebutuhan fisik, emosi dan spiritual yang dapat mengurangi kecemasan sehingga mempercepat proses penyembuhan. Sedangkan dampak perawat terhadap kualitas pelayanan keperawatan yang tidak berkualitas bagi pasien yaitu perasaan dipermalukan, takut, putus asa, ketidakberdayaan, keterasingan, kerentanan, kenangan buruk, kehilangan kendali diri dan memperlambat proses penyembuhan. Tujuan: Mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan keluarga pasien di Poli Jiwa rawat jalan RSJD Provinsi Lampung Tahun 2019 Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif . Desain dalam penelitian ini menggunakan analitik yang artinya penelitian yang menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga pendamping pasien jiwa yang melakukan kontrol di Poli Jiwa RSJD Provinsi Lampung dengan rata-rata jumlah kunjungan perbulan adalah 2.580 pasien Sehingga di dapatkan sampel sejumlah 171 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik, didapatkan p-value 0,004 atau p-value < nilai α (0,05). Simpulan: Simpulan: Terdapat hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan keluarga pasien di Poli Jiwa rawat jalan RSJD Provinsi Lampung Tahun 2019.
Evaluasi pelayanan posbindu penyakit tidak menular pada masa pandemi covid-19 Nova Muhani; Opsi Okta Handayani; Dina Dwi Handayani
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 1 (2021): Edisi Manajemen rumah saki
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i1.136

Abstract

Pendahuluan: Transisi epidemiologi penyebab kematian di dunia 71% disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM) dan 22% oleh penyakit menular. Dari jumlah tersebut, hampir tiga perempat (72,3%) berasal dari penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Tujuan: evaluasiPosbindu Penyakit Tidak Menular Pelayanan(PTM) pada masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo. Metode: Jenis evaluasi penelitian kualitatif dengan model context, input, process, product (CIPP). Instrumen menggunakan pedoman wawancara. Analisis data dengan triangulasi sumber, metode dan teori. Hasil: Hasil evaluasi masukan dari Posbindu Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) di Puskesmas Yosomulyo Kota Metro tahun 2021 terdiri dari upaya sosialisasi yang dilakukan berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait zona penyebaran covid-19, dengan exit dan RT RW sesegera mungkin memberikan pembahasan tentang tempat dan jadwal pelaksanaan posbindu serta pelaksanaan protokol kesehatan. Simpulan: hasil pelaksanaan protokol kesehatan telah dilakukan walaupun tindakan sterilisasi tempat dan peralatan secara berkala tidak timbul dari hasil wawancara dan observasi di lapangan. Jumlah kunjungan yang sebagian besar menyatakan terjadi penurunan jumlah kunjungan, target target yang tidak tercapai terutama untuk target remaja dan bapak-bapak.
Tingkat pengetahuan lansia terhadap posyandu lansia Lalu Dedy Supriatna; Bahjatun Nadrati; Raden Ahmad Dedy Mardani; Zuliardi Zuliardi; Alwi Andi
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 2 (2021): Perawatan Lansia di Posyandu
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i2.154

Abstract

Pendahuluan: Lansia adalah orang yang karena usianya yang lanjut, maka terjadi perubahan dalam tubuh baik perubahan biologis, fisik, kejiwaan, maupun social. Kondisi tersebut akan berdampak pada seluruh aspek kehidupan, termasuk kesehatannya. Maka dari itu, status kesehatan lansia harus tetap mendapat perhatian khusus melalui pemeliharaan dan peningkatan kondisi kesehatan agar dapat hidup produktif. Lansia sangat membutuhkan perhatian dari keluarga dalam mengikuti posyandu lansia. Keluarga dapat berperan aktif sebagai motivator lansia, ketika selalu meluangkan waktu untuk mendampingi lansia ke posyandu, mengingatkan jadwal posyandu lansia, serta berusaha menyelesaikan setiap permasalahan bersama lansia. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan lansia tentang posyandu lansia. Metode: Penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner pengetahuan. Jenis penelitian yaitu deskriptif observasional melalui pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh lansia yang pernah melakukan kunjungan posyandu lansia berjumlah 130 lansia, dengan jumlah sampel 98 lansia. Variabel pengetahuan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pengetahuan baik, cukup dan kurang, dikatakan pengetahuan baik apabila nilai total skor persentase kuesioner (P) 75%-100%, cukup bilaman total skor persentase (P) 56%-75%, dan kurang bilamana total skor persentase (P) < 55%. Analisa yang digunakan adalah univariat dengan uji deskriptif statistic. Hasil: Hasil analisis dari total skor penelitian gambaran pengetahuan lansia termasuk kedalam kategori kurang sejumlah 51 responden (52%), berpengetahuan baik 37 responden (37,8%) dan paling sedikit berpengetahuan cukup sejumlah 10 responden (37.8%). Didapatkan karakteristik berdasarkan umur terbanyak adalah 66-70 tahun dengan jumlah 59 responden (60.2%). Jenis kelamin terbanyak adalah wanita dengan jumlah 52 responden (53.1%). Pendidikan terbanyak adalah SD dengan jumlah 24 responden (24.5%). Pekerjaan terbanyak adalah tidak bekerja dengan jumlah 33 responden (33.7%). Jarak rumah terbanyak adalah 0-500 meter dengan jumlah 69 responden (70.4%). Pengetahuan lansia terbanyak adalah kurang dengan jumlah 51 responden (52%). Simpulan: Gambaran pengetahuan lansia terbanyak adalah termasuk kedalam kategori kurang sejumlah 51 responden (52%).
Asuhan Keperawatan Pada Ny.N. dengan Gangguan Sistim Rndokrin: DM Tipe II di Ruang Perawatan St. Markus Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak 2021 Sisilia Sisilia; Pius Yedi
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 2 (2021): Perawatan Lansia di Posyandu
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i2.165

Abstract

Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduannya. Diabetes melitus (DM) menjadi salah satu prioritas penyakit tidak menular yang dapat dicegah. World Health Organisation (WHO) memperkirakan pada Negara berkembang pada tahun 2025 akan muncul 80% kasus baru (WHO 2016).
Efektivitas tindakan keperawatan komprehensif dengan teknik penerapan uap minyak kayu putih terhadap bersihan jalan nafas pada anak dengan ISPA Teguh Pribadi; Linawati Novikasari; Weni Amelia
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 2 (2021): Perawatan Lansia di Posyandu
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i2.213

Abstract

Pendahuluan: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang saluran pernapasan, dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) beserta organ seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Daftar 10 (sepuluh)  penyakit terbanyak di Puskesmas maupun di rumah salah satunya adalah ISPA. gejalanya berupa rasa panas, kering, gatal dalam hidung, hidung tersumbat,demam,nyeri kepala. Virus penyebab ISPA adalah golongan Mikrovirus, Adenovirus, Influenza, Sitomegalovirus, Koronavirus, Pikornavirus, Mikoplasma, Herpesvirus dan lain-lain. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk asuhan keperawatan komprehensif dengan teknik penerapan uap minyak kayu putih terhadap bersihan jalan nafas pada anak dengan ISPA di desa sukanegara kecamatan bulok kab. tanggamus tahun 2022. Metode: Desain student oral case analysis (SOCA) menggunakan desain studi kasus dalam bentuk  penerapan dengan cara pendekatan sesuai metode deskriptif, metode ini bersifat mengumpulkan data terlebih dahulu, menganalisis data lalu menarik kesimpulan data. Subjek ini adalah 3 anak usia prasekolah dengan ISPA di desa sukanegara kecamatan bulok kab. tanggamus tahun 2022. Hasil: Dari hasil pengkajian dan implementasi yang sudah dilakukan selama 3 hari, An. N dan An. G masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi pada An. N dengan frekuensi nafas 23x/m, pada An.G frekuensi nafas 22x/m sedangkan pada An.K masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi sebagian dengan frekuensi nafas 24x/m. Kesimpulan: Berdasarkan hasil  uraian asuhan keperawatan pada An.N, An.G dan An.K di desa sukanegara, data ditemukan sesuai tinjauan teori dan perawat mengaplikasikan teknik penerapan uap minyak kayu putih sesuai SOP. Terapi dilakukan selama 3 hari dan pasien mengalami perubahan pada jalan nafas.
Asuhan Keperawatan Komprehensif Edukasi Tentang Pola Makan Untuk Mengurangi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Rudi Winarno; Aryanti Wardiyah; Respa Agustina Anggara
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 1 No 2 (2021): Perawatan Lansia di Posyandu
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v1i2.217

Abstract

Pendahuluan: Status gizi ibu hamil pada waktu pembuahan dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Seorang ibu hamil idealnya mengalami kenaikan berat badan sebanyak 10-12 kg. Pada trimester pertama kenaikan itu hanya kurang dari 1 kg, trimester kedua kurang dari 3 kg, trimester ketigakira-kira 6 kg. Tujuan: Analisa jurnal, penerapan intervensi jurnal, pembahasan asuhan keperawatan, acuan asuhan keperawatan komprehensif edukasi tentang pola makan untuk mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama di Kelurahan Susunan Baru Bandar Lampung Tahun 2022. Metode: Desain student oral case analysis (SOCA) menggunakan desain studi kasus dalam bentuk  penerapan dengan cara pendekatan sesuai metode deskriptif, metode ini bersifat mengumpulkan data terlebih dahulu, menganalisis data lalu menarik kesimpulan data. Unit yang menjadi kasus tersebut secara lebih jauh dianalisis dan diberikan suatu tindakan terapi. Hasil: Evaluasi yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa adanya peneurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama setelah diberikan edukasi cara mengkonsumsi makanan dan menjaga pola konsumsi makanan. Kesimpulan: Asuhan keperawatan yang dilakukan selama 2 kali perlakuan, dengan hasil klien nampak lebih rileks dan tenang, masih ada karena ibu jarang mau makan dan mengkonsumsi makanan yang telah dianjurkan.
Pengaruh Cognitive Behavior Therapy Untuk Menurunkan Depresi Pada Pensiunan yang Mengalami Penipuan di PT X Ermilda Ermilda
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 2 No 1 (2022): Perawatan Pasien Yang Mengalami Depresi
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v2i1.230

Abstract

Pendahuluan: Sebanyak 30 pensiunan dari 1512 pensiunan menjadi korban penipuan pada perusahaan minyak dan gas PT X. Munculnya pikiran pesimis dalam memandang masa depan setelah tertipu merupakan bentuk ketidakberdayaannya memberikan jaminan masa depan keluarga. Mereka berpikir bahwa semua orang berlaku baik karena ada maksud tertentu, kemudian berkhianat mengakibatkan korban penipuan menilai dirinya orang yang bodoh. Akibatnya mereka mengalami penurunan kondisi fisik, kesulitan tidur, menarik diri, sedih, putus asa, dan terlintas ingin mengakhiri hidupnya. Salah satu terapi untuk mengurangi gejala depresi dengan membantah pikiran otomatis yang menyimpang yaitu dengan Cognitive Behavior Therapy (CBT). Tujuan: Menurunkan Gejala Depresi Pada Pensiunan PT X Yang Mengalami Korban Penipuan. Metode: Pre eksperimen dengan desain pretest dan posttest satu kelompok atau one-group pretest-posttest design yaitu desain penelitian pra eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Hasil: Pada penelitian ini diperoleh bahwa terapi CBT berperan dalam menurunkan gejala depresi. Objek penelitian dapat mengenali gejala-gejala depresi sehingga mampu membantah pemikiran irasional dengan pemikiran rasional, sedangkan perusahaan PT X di bagian HR Training Center dapat mengidentifikasi karakteristik korban maupun modus penipuan baik dari orang terdekat maupun orang asing. Simpulan: CBT berperan terhadap menurunkan gejala depresi. Penurunan gejala depresi yang dialami oleh kedua subjek (H dan N) cenderung pada simptom kognitif dan simptom emosional. Kedua simptom tersebut menurun ditandai dengan munculnya pemikiran rasional yang menimbulkan perasaan positif.

Page 1 of 3 | Total Record : 25