cover
Contact Name
Hidayat
Contact Email
jp2mipa@gmail.com
Phone
+6281281189363
Journal Mail Official
jp2mipa@gmail.com
Editorial Address
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL WASHLIYAH Kampus Abdul Rahman Syihab Jl. Gari II No 52, Medan 20417
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
ISSN : 25029606     EISSN : 25029614     DOI : https://doi.org/10.32696/jp2mipa
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA (JP2MIPA) merupakan jurnal ilmiah peer-review yang diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah yang memuat publikasi hasil penelitian maupun kajian literatur di bidang Pendidikan Matematika, Pendidikan IPA, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi. JP2MIPA diterbitkan pada bulan Juli dan Januari.
Articles 103 Documents
IDENTIFIKASI KUALITATIFKLORIN PADA BERAS YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR Sofia Rahmi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beras merupakan suatu bahan makanan yang berguna sebagai sumber energi tubuh manusia.Tidakjarang produsen menggunakan bahan tambahan pangan dengan tujuan memperpanjang masa simpanatau memperbaiki tekstur, citarasa dan warna. Salah satu bahan tambahan pangan yang dilarangditambahkan pada beras adalah klorin. Karena klorin bersifat merugikan dan membahayakan konsumen.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya kandungan klorin pada beras yangdiperjualbelikan di pasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif yaitudengan melakukan pengujian secara kualitatif sampel beras dari lima jenis merek yang berbeda.Dandilanjutkan pemeriksaan secara kuantitatif apabila terdapat kandungan klorin pada sampel berastersebut.Hasil pengamatan yang diperoleh dari kelima jenis merek beras yang berbeda tidak terdapatsatupun dari beras tersebut yang mengandung klorin. Ini terbukti dari pengujian yang dilakukan secarakualitatif dengan tidak adanya perubahan warna yang ditimbulkan setelah pemberian amilum 1% sebanyak 3 tetes dan juga pemberian kalium iodida 10 % sebanyak 3-5 tetes.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DI KELAS VII-7 SMP NEGERI 30 MEDAN Martha Ria Samosir
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 30 Medan pada Kelas VII-7Tahun Ajaran 2015 / 2016. Latar belakang masalah adalah kurangnya motivasi siswa dalammengikuti pembelajaran IPA dilihat dan rendahnya nilai dan persentase ketuntasan belajar.Metode yang digunakan ialah Contextual Teaching Learning. Hipotesis yang diajukan padapenelitian ini adalah: Dengan menggunakan metode Contextual Teaching Learning dapatmeningkatkan hasil belajar siswa pada KD Klasifikasi Makhluk Hidup. Berdasarkan testawal (pre test ) pada 38 siswa terdapat 38 orang siswa yang tidak tuntas dengan batas KKM75. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II yang terdiri danpermasalahan, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, analisa data, dantahap refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode cari, pada pelajaranBiologi dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII-7 SMP Negeri 30 Medan T.A.2015 / 2016. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai tes awal yaitu sebesar 38,68 dengan tingkat ketuntasan belajar seebsar 0 % namun setelah dilakukan tindakan pada siklus I didapat rata-rata hasil belajar siswa sebesar 60,26 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar13,16 % Dan pada siklus II di dapat nilai rata-rata siswa naik menjadi 81,31 dengan tingkatketuntasan belajar sebesar 92,10 %. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metodeContextual Teaching Learning pada pelajaran IPA KD Klasifikasi Makhluk Hidup dapatmeningkatkan hasil belajar siswa kelas VII-7 SMP Negeri 30 Medan.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPONEN EKOSISTEM DAN INTERAKSINYA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION DI KELAS VII-4 SMP NEGERI 37 MEDAN Jojor Marina
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode yang digunakan model pembelajaran Team Accelerated Instruction. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: Dengan menggunakan metode Team Accelerated Instruction dapatmeningkatkan hasil belajar siswa di Kelas VII-4 SMP Negeri 37 Medan. Berdasarkan test awal (pretest) pada 39 siswa terdapat 0 orang siswa yang tuntas dengan batas KKM 75. Penelitian ini terdiridari dua siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2 yang terdiri dari permasalahan, tahap perencanaan, tahappelaksanaan, tahap observasi, analisa data, dan tahap refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwapenggunaan model pembelajaran Team Accelerated Instruction, pada pelajaran IPA dapatmeningkatkan hasil belajar siswa di Kelas VII-4 SMP Negeri 37 Medan. Hal ini dapat dilihat darirata-rata nilai tes awal yaitu sebesar 47,17 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar 0,0%. Namunsetelah dilakukan tindakan pada siklus 1 di dapat rata-rata hasil belajar siswa sebesar 66,92 dengantingkat ketuntasan belajar sebesar 46,15% . Dan pada siklus 2 di dapat nilai rata-rata siswa naikmenjadi 83,33 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar 100%. Dapat disimpulkan bahwa denganmenggunakan model pembelajaran Team Accelerated Instruction pada pelajaran IPA dapatmeningkatkan hasil belajar siswa di Kelas VII-4 SMP Negeri 37 Medan.
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DI KELAS VII – J SMP NEGERI 3 MEDAN Rismauli Sinaga
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang muncul di SMP Negeri 3 Medan, yaitu setelahguru melaksanakan pembelajaran IPA pada materi ciri-ciri makhluk hidup, guru mengetahui bahwa hasil belajar masih rendah. Hal ini tercermin dari perolehan tes hasil belajar, yaitu bahwa tidak adasiswa yang mencapai ketuntasan individual. Ini juga menunjukkan bahwa belum tercapai standarketuntasan klasikal karena prosentase ketuntasan adalah sebesar 0%. Dalam proses pembelajarankeaktifan siswalah yang seharusnya ditingkatkan karena proses belajar bukanlah menyampaikanmateri tapi bagaimana siswa dapat memperoleh informasi dengan cara-cara mereka sendiri maupunbimbingan guru. Selain itu dalam pembelajaran, ketertarikan siswa atau respon siswa juga sangatmempengaruhi perolehan hasil belajar. Dengan menyadari berbagai kenyataan diatas maka sebagaiseorang guru professional merasa perlu untuk memperbaiki pembelajaran, yaitu dengan mengadakanpenelitian. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan meningkatkan pembelajaranIPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VII-J SMP Negeri 3 Medan. Penelitian inimerupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus. Berdasarkan analisis datadalam penelitian ini bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan ketuntasan individualsiswa dan ketuntasan klasikal siswa. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instructionsjuga dapat membuat siswa lebih aktif. Siswa merespon positif terhadap pembelajaran yangmenerapkan Model Pembelajaran Problem Based Instructions. Model Pembelajaran Problem BasedInstructions dapat meningkatkan Hasil Belajar pokok bahasan ciri-ciri makhluk hidup siswa KelasVII-J SMP Negeri 3 Medan, yaitu nilai rata-rata kelas pada saat pre test 42,29; siklus 1: 64,17; siklus2: 83,61. Strategi Belajar Aktif Tipe Problem Based Instructions dapat menciptakan suasanapembelajaran yang efektif, dan siswa aktif bekerja sama, hal ini ditunjukkan pada siklus 1: 47,22;siklus 2: 87,14.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM MENDESKRIPSIKAN KARATERISTIK TATA SURYA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IX-A SMP NEGERI 39 MEDAN Lili Sri Astuti Astuti
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 39 Medan pada kelas IX-A. Latarbelakang masalah adalah sangat sulit dipahaminya pelajaran IPA bagi Sekolah Menengah Pertama(SMP) yang pada umumnya dianggap sebagai pelajaran yang memerlukan penalaran yang sangatbaik serta ketekunan dan konsentrasi yang penuh dari siswa. Metode yang digunakan modelpembelajaran Quantum Teaching. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: Denganmenggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas IX-A SMP Negeri 39 Medan. Berdasarkan test awal (pre test) pada 40 siswa terdapat 4 orangsiswa yang tuntas dengan batas KKM 75. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yaitu siklus 1 dansiklus 2 yang terdiri dari permasalahan, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi,analisa data, dan tahap refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan modelpembelajaran Quantum Teaching pada pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelasIX-A SMP Negeri 39 Medan. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai tes awal yaitu sebesar 67,00dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar 10%. Namun setelah dilakukan tindakan pada siklus 1didapat rata-rata hasil belajar siswa sebesar 74,25 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar 35% Dan pada siklus 2 menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dapat nilai rata-rata siswa naik menjadi 88,00 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar 100%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching pada pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IX-A SMP Negeri 39 Medan.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN PELUANG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE JYGSAW KELAS XI SMA SWASTA GEMA BUWANA PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG Agusman Agusman
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada matapelajaran Matematika Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya prestasi belajarmatematika para siswa, diantaranya citra matematika yang kurang enak di mata para siswa,seperti apa yang telah dikemukakan oleh Deking (http://Deking.Wordpress.com) bahwa: Adatiga faktor yang menyebabkan citra matematika yang begitu buruk di mata siswa, yaitu (1)Faktor Matematika itu sendir, (2) Faktor guru, (3) Faktor siswa itu sendiri. Penelitian inibertujuan Ingin mengetahui (1) kelancaran proses pembelajaran matematika yang dilakukandengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif type JigSaw, (2) Mengetahui sejauhmana minat dan kemauan siswa dalam belajar matematika dengan dilakukannya modelCooperative Learning type JigSaw, (3) Mengetahui seberapa besar tingkat prestasi hasilbelajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran model Cooperative Learning typeJygSaw. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember-Desember 2016, bertempat di kelasXI SMA Swasta Gema Buwana Deli Serdang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian TindakanKelas dengan Tiga Siklus yang terdiri empat kali pertemuan pada siklus pertama, tiga kalipertemuan pada siklus kedua, dan tiga kali pertemuan pada siklus ke tiga. Teknik dan alatpengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap databerupa dokumen hasil pekerjaan siswa, daftar nilai dan lembar observasi. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terjadi suasanapembelajaran yang menyenangkan sehingga hasil belajar siswa meningkat, yaitu dari siklus I:67,39%, siklus II: 89,13, dan siklus III: 100%. Dapat disimpulkan bahwa model CooperativeLearning type Jygsaw dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
PEMODELAN KOMPUTASI DENGAN METODE RUNGE KUTTA ORDE 4 UNTUK MENGHITUNG PROSES PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR khairiah Lubis
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemodelan komputasi dengan metode Runge Kutta Orde 4 pada artikel ini digunakan untukmenghitung proses keluar masuk muatan pada kapasitor melalui pengisian dan pengosonganyang merupakan fungsi dari eksponensial. Pengisian kapasitor dilakukan dengan caramenghubungkan kapasitor pada sebuah sumber tegangan (baterai) melalui suatu hambatandalam waktu tertentu. Proses pengosongan kapasitor dapat terjadi apabila kedua kakinyaterhubung, baik melalui hambatan maupun tidak. Proses pengosongan akan semakin cepatapabila kedua kakinya dihubungkan secara langsung. Dari hasil simulasi menunjukkanhubungan dari variabel yang terkait (E, C ,R) akan berpengaruh terhadap waktu prosespengisian dan pengosongan kapasitor.
IDENTIFIKASI SENYAWA HIDROQUINON DAN MERKURI PADA KRIM KECANTIKAN YANG BEREDAR DI PASARAN Sofia Rahmi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemakaian kosmetika sejak zaman dahulu merupakan penunjang penampilan.Pemakaiansenyawa hidroquinon dalam kosmetika kecantikan berperan sebagai penghilang flek ataubercak hitam pada wajah.Sementara senyawa merkuri dalam sediaan kosmetika digunakansebagai bahan pemutih kulit.Berdasarkan banyaknya jenis krim pencerah wajah yang beredardi masyarakat, peneliti tertarik untuk melakukan pengujian terhadap kosmetika tersebut.Metode penetapan kadar hidroquinon dilakukan dengan menggunakan HPLC dengan panjanggelombang 290 nm, laju alir 1 ml/menit dan volume injeksi 20 µL. Sedangkan metodepenetapan kadar merkuri dilakukan dengan menggunakan Mercury analyzer. Berdasarkanpengukuran kadar tersebut diperoleh hasil dari keempat sampel hidroquinon diperoleh kadarsampel A 3,499%, sampel B 3,561%, sampel C 3,754%, sampel D 3,541%). Keempat sampeltersebut masih diperbolehkan dipakai karena masih berada di bawah kadar maksimum yaitu 5%. Sedangkan kadar yang diperoleh untuk merkuri dari ketiga sampel diperoleh sampel A(0,1833%), sampel B (0,1708%), sampel C (0,1324%). Ketiganya tidak diperbolehkandigunakan karena merkuri baik dalam kadar sedikit apalagi banyak tidak diperbolehkan untukdigunakan pada kulit ataupun bersentuhan dengan kulit.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA Amanda Syahri Nasution, Dwi Septi Anjas Wulan
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berhitung sangat penting dimiliki anak. Namun pada kenyataanya kemampuanberhitung anak masih rendah. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak dan 2) untuk mengetahui keefektifan benda realia dalam meningkatkankemampuan berhitung anak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukandalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfalberjumlah 15 orang anak. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dandokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif.Hasilpenelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berhitung anak dari siklus Idan siklus II. Persentase peningkatan hasil pratindakan, siklus I dan siklus II kemampuan anak yaitu 12,23% untuk indikator berhitung angka 1 sampai 10 dengan benda realia dan 24,45%untuk indikator menuliskan banyak benda realia. Indikator keberhasilan pada siklus IImencapai 80%.
THE INFLUENCE OF ACTIVITY, CREATIVITY, MOTIVATION ON THE PROBLEM-BASED LEARNING AT FKIP-UMSU Rahmat Mushlihuddin, Irvan
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya hasil belajar mahasiswa dipengaruhi oleh keaktifan, kreativitas, motivasi belajar mahasiswa. Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan kreativitasdan motivasi dalam membangun pengetahuan baru mahasiswa dalam menemukan konsepAnalisis Vektor, dosen sebagai pembimbing dan fasiltator. Tujuan penelitian : Apakah keakifan,kreativitas, motivasi mempengaruhi hasil belajar mahasiswa?. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan sampel berjumlah 33 orang. Variabel yang diukur adalahhasil belajar berupa tes, kreativitas dan motivasi berupa observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Keaktifan, Kreativitas, Motivasi mahasiswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa.

Page 2 of 11 | Total Record : 103