cover
Contact Name
Fransiskus Janu Hamu
Contact Email
garuda@apji.org
Phone
+6285885852706
Journal Mail Official
Paulina@stipas.ac.id
Editorial Address
JL. Cilik Riwut, Km 1, 5 No. 5, Komplek Gereja Katolik Katedral, Palangka, Pahandut, 73112, Palangka, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 73112
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
ISSN : 23014032     EISSN : 25410881     DOI : 10.58374
Core Subject : Education, Social,
Bidang pastoral meliputi kepemimpinan dan pelayanan kristiani, permasalahan Jemaat, etika pelayanan kontemporer, hidup menggereja dalam konteks multikultural, keberagaman agama-agama, keberpihakan kepada kaum miskin dan marginal, keadilan perdamaian, dan keutuhan ciptaan. Bidang pendidikan agama meliputi pendidikan (formal and informal) agama Islam-Kristen-Katolik-Budha-Hindu-Konghucu dalam perspektif interreligious studies, multikultural, dan moderasi beragama berupa desain program, strategi pembelajaran dan kurikulum, sejarah dan filsafat, metodologi, psikologi, etika profesi guru, evaluasi, dan manajemen. Bidang katekese meliputi pengembangan ilmu dan praktik katekese di lingkup paroki, keluarga, dan sekolah.
Articles 100 Documents
MENEROPONG KEHIDUPAN MENGGEREJA UMAT DI STASI TANGKILING DALAM TERANG PAHAM GEREJA SEBAGAI TUBUH MISTIK KRISTUS Brigita Mika; Silvester Adinuhgra; Fransiskus Janu Hamu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 5 No. 1 (2019): Mei : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v5i1.6

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meneropong kehidupan menggereja umat di Stasi Tangkiling dalam terang paham Gereja sebagai Tubuh Mistik Kristus. Umat di Stasi Tangkiling kurang terlibat secara aktif dalam hidup menggereja. Melalui studi ini, diharapkan agar umat Stasi Tangkiling mampu menyadari arti dirinya sebagai Gereja Tubuh Mistik Kristus yang direalisasikan dalam kehidupan menggereja. Metode yang dilakukan dalam penelitian yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, depth interview dan dokumentasi. Langkah-langkah penelitian meliputi percakapan dengan informan, profil informan, penentuan tema, refleksi, implikasi, sintesis, prospek atau kemungkinan yang akan terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umat di Stasi Tangkiling memiliki kehidupan menggereja yang sudah baik dan hal tersebut sesuai dengan paham Gereja sebagai Tubuh Mistik Kristus. Hanya saja umat tidak memahami secara mendalam akan makna Gereja sebagai Tubuh Mistik Kristus karena belum pernah diberi pemahaman sebelumnya. Faktor-faktor penghambat bagi keterlibatan umat adalah kurangnya pemahaman umat tentang makna Gereja sebagai Tubuh Mistik Kristus, kesibukan dalam pekerjaan, transportasi dan jarak serta perbedaan pendapat. Maka langkah pastoral yang diharapkan untuk dapat menjawabi persoalan yang ada adalah dengan melakukan katekese berkelanjutan, keterlibatan secara aktif dari mitra pastoral dan pendekatan melalui kunjungan.
PENTINGNYA NILAI TANGGUNG JAWAB KAUM MUDA DALAM HIDUP MENGGEREJA DI PAROKI HATI KUDUS YESUS RANTAU PULUT Donatus Dato; Timotius Tote Jelahu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 5 No. 1 (2019): Mei : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v5i1.7

Abstract

Penulisan Skripsi ini bertolak dari keluhan yang terdengar baik dari pastor paroki, katekis maupun dari kaum muda (OMK) sendiri tentang pengetahuan dan pemahaman kaum muda mengenai nilai tanggung jawab mereka yang masih sangat kurang. Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk membantu kaum muda katolik (OMK) dalam memahami tugas dan tanggung jawab mereka sebagai anggota gereja. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membantu para pekerja pastoral dalam memahami dan mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh kaum muda. Dalam analisis masalah, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dengan pendekatan fenomenologi ini, penulis berusaha menganalisis dan memaknai pengalaman personal informan dalam kaitan dengan pentingnya nilai tanggung jawab kaum muda dalam hidup menggereja di paroki Hati Kudus Yesus Rantau Pulut. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa sebagian besar kaum muda Katolik yang ada di paroki Rantau Pulut kurang berpartisipasi dalam hidup menggereja. Hal ini dikarenakan kurangnya motivasi dan dorongan dari orang tua serta dari para pekerja pastoral. Sebagai ujung tombak dalam mengerakkan kaum muda, para pekerja pastoral merupakan unsur penting dalam mendampingi dan memberikan bimbingan supaya kaum muda tergerak hatinya untuk ikut terlibat dalam kegiatan menggereja.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DI SLB-A KARYA MURNI MEDAN Emirensiana Mamo Sele; Fransiskus Janu Hamu; Timotius Tote Jelahu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 5 No. 1 (2019): Mei : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v5i1.8

Abstract

Menyampaikan pelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK) kepada anak tunanetra bukanlah suatu hal yang mudah. Guru yang kompeten dan mumpuni dalam mengatasi anak berkebutuhan khusus seperti kelompok difabel tunanetra. Penelitian dengan judul peran guru Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Luar Biasa (SLB-A) Karya Murni Medan, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru Agama Katolik di sekolah luar biasa (SLB) Karya Murni Medan dalam memberikan pejalaran Agama Katolik kepada murid penyandang tunanetra. Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan teknik analisisi deskriptif kualitatif dengan metode wawancara, yang mana melibatkan pihak sekolah,yaitu: Kepala Sekolah, guru pendidikan Agama Katolik dua orang, rekan guru Agama Katolik dua orang dan murid difabel tunanetra enam orang. Data yang diperoleh dengan menggunakan teknik analisis data yaitu : wawancara, observasi dan dokumentasi. Langkah-langkah penelitian meliputi, percakapan dengan informan, profil informan , penentuan tema, implikasi, sintesis, dan prospek atau kemungkinan yang akan terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan sangatlah dibutuhkan. Guru Pendidikan Agama Katolik memiliki peran yang penting sekaligus tanggung jawab yang besar untuk mengenalkan Yesus Kristus dan Ajaran Iman Katolik kepada para murid difabel tunanetra. Tanggung jawab yang berat ini dikarenakan Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan menggunakan kurikulum pendidikan 2013, yang diperuntukan lembaga pendidikan umum, sehingga guru Pendidikan Agama Katolik Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan harus menterjemahkan terlebih dahulu kedalam huruf braile. Tidak hanya itu sarana dan prasarana yang tidak memadai menjadi kesulitan tersendiri bagi guru Pendidikan Agama Katolik ditambah lagi para guru harus menghadappi beberapa murid dengan IQ dibawah rata-rata. Namun terlepas dari semua itu guru Pendidikan Agama Katolik Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan sudah menunjukkan perannya dalam mentransferkan ilmu pendidikan kepada murid tunanetra di Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan.
PENDIDIKAN EKOLOGI BAGI UMAT DI STASI SANTA ANA MARIA SIMPANG NANENG PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS AMPAH Bernardus Bani; Timotius Tote Jelahu; Fransiskus Janu Hamu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 5 No. 2 (2019): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v5i2.9

Abstract

The aim of this research is to know how far the ecology education for the parishoners in the region of St.Ana Maria, Simpang Naneng in St.Petrus an& Paulus parish, Ampah. Ecological education can help people in maintaining and treating the environment properly. This is descriptive qualitative research. Data obtained by observation, interview methods and documentation. The research steps include conversations with informants, informant profiles, determining themes, reflections, implications, synthesis, prospects or possibilities that occur. Information are pastoral officers, parish priests and some parishioners The results of the study showed that the parishioner’s ecological knowledge was still lacking. It is caused by the level of human resources and also the limitation of reporting about ecological education by pastoral officers to the parishioner. In particular, the church can explain ecological education through catechesis for people in the region of St. Ana Maria, Simpang Naneng, st.petrus and Paulus parish, Ampah.
PERAN KATEKIS DALAM MEMBERIKAN KATEKESE KEPADA REMAJA MENGENAI DAMPAK MINUMAN KERAS DI STASI SANTO YAKOBUS PENDA ASAM Alan Paulus; Paulina Maria; Timotius Tote Jelathu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 6 No. 2 (2020): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v6i2.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran katekis dalam memberikan katekese kepada remaja mengenai dampak minuman keras di Stasi Santo Yakobus Penda Asam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah penelitian meliputi, penentuan topik, profil informan,wawancara dengan informan, implikasi, sintesis, prospek atau kemungkinan yang akan terjadi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak semua remaja memahami dampak minuman keras kepada diri sendiri dan Gereja. Anak remaja juga belum mengetahui apa yang terjadi sehingga minat dalam kegiatan Gereja kurang aktif, padahal anak remaja punya tanggung jawab sebagai penerus Gereja yang akan datang. Temuan lain dari penelitian ini adalah katekis kurang berperan memberikan kegiatan katekese dalam membangkitkan semangat anak remaja dengan harapan dapat membantu remaja yang bermasalah agar semakin aktif. Semua pihak dapat mendukung dan bekerja sama dengan katekis atau petugas pastoral memberikan katekese untuk kehidupan Gereja di Stasi Santo Yakobus Penda Asam. Katekese hendaknya berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan demi mengatasi permasalahan yang ada pada anak remaja. Oleh sebab itu, menjadi tugas para katekis supaya mampu membangkitkan minat dan semangat anak remaja bisa melakukan kegiatan positif.
KONTRIBUSI POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN IMAN ANAK DI PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS AMPAH Ardi Anggara; Paulina Maria; Timotius Jelahu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 6 No. 2 (2020): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v6i2.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dominasi pola asuh, kendala yang dihadapi, dan cara yang dilakukan oleh orang tua dalam mengembangkan iman anak di Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah. Permasalahan yang terjadi pada anak yang diduga karena lemahnya pola asuh orang tua. Hal-hal kecil tentang agama yang tidak secara benar ditanamkan oleh orang tua melalui pola asuh dapat menimbulkan permasalahan yang besar di kemudian hari. Penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tempat pelaksanaan penelitian dilaksanakan di Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah. dengan jumlah informan ada 13 orang yang terdiri dari pastor Paroki, Katekis, guru sekami, orang tua dan anak. Penelitian ini mengunakan teknik analisis data menggunakan model interaktif analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa di Paroki St. Petrus dan Ampah Khususnya di Stasi Wuran, Kalamus dan Tampa lebih banyak umat yang menerapkan pola asuh permisif. Kendala yang dihadapi oleh umat di Paroki St. Petrus dan Ampah tua untuk mengembangkan iman anak yaitu kurangnya daya tarik anak terhadap kegiatan iman, pengetahuan iman orang tua yang masih kurang, orang tua yang kurang aktif dalam kegiatan iman dan pekerjaan orang tua. Faktor-faktor permasalahan tersebut diatasi dengan memperbanyak kegiatan yang berhubungan dengan gereja, memberikan pemahaman dan pengetahuan agama Katolik pada orang tua dan memperbanyak kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas orang tua dan anak. Kontribusi pola asuh orang tua yang permissive membuka peluang bagi para pekerja pastoral dan gereja untuk memberikan cara-cara yang baik bagi perkembangan iman anak-anak ditengah minimnya pengetahuan, kesibukan dan kurangnya dukungan orang tua.
RELEVANSI BUDAYA MANUGAL DAYAK SIANG DALAM KEHIDUPAN MENGGEREJA DI STASI SANTO PETRUS CANGKANG Elia Katarina; Silvester Adinuhgra; P. Fransiskus Janu Hamu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 6 No. 2 (2020): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v6i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi budaya Dayak Siang manugal dalam hidup menggereja. Manugal merupakan salah satu tradisi kebudayaan masyarakat Suku Dayak Siang yang sampai sekarang masih tetap dilaksanakan tanpa terkecuali termasuk yang beragama Katolik dan umat Katolik di stasi Santo Petrus Cangkang lebih tertarik mengikuti kegiatan manugal jika dibandingkan dengan hidup menggereja. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji tema skripsi relevansi budaya Dayak Siang manugal dalam kehidupan menggereja. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data model Miles dan Huberman yang terbagi atas 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian membuktikan bahwa adanya relevansi nilai-nilai positif budaya manugal dalam kehidupan menggereja, yang pertama nilai teologis terdapat dalam bentuk doa, yang kedua nilai sosiologis terdapat dalam kebersamaan, yang ketiga nilai estetika terdapat dalam bentuk barisan dan kangkurung. Melalui studi ini di harapkan adanya keseimbangan antara kegiatan manugal dengan hidup menggereja.
PARTISIPASI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI ANAK MENGIKUTI PELAJARAN AGAMA KATOLIK DI SDN 1 LEBO Eriana Anugrahni; Timotius Tote Jelahu; Fransiskus Janu Hamu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 5 No. 2 (2019): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v5i2.13

Abstract

This study aims to determine the participation of parents in increasing children's motivation to attend Catholicism at SDN 1 Lebo, knowing parents' understanding of participation, forms of parental participation, and inhibiting and supporting factors of parental participation. Through this scientific work, parents are expected to be more able to participate in motivating children, determine the efforts that will be made and find out implications or benefits from parental participation in increasing children's motivation to attend Catholic religion in SDN 1 Lebo. This study uses qualitative research. The data obtained through interviews with informants and documentation. The research location is at SDN 1Lebo, the parish of St Petrus and PaulusAmpah.As for the research steps include determining the theme, guide the interview with the informants, reflection, implications and synthesis.
PERAN ORANG TUA SEBAGAI PELEKAT RELASI DALAM KELUARGA DI STASI LUWUK BUNTER PAROKI JOAN DON BOSCO SAMPIT Jefri Jefri; Paulina Maria; Silvester Adinuhgra
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 5 No. 1 (2019): Mei : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v5i1.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua sebagai pelekat relasi dalam keluarga Stasi Luwuk Bunter Paroki St. Joan Don Bosco Sampit. Dalam penelitian ini, orang tua menjadi guru utama di dalam keluarga untuk mempererat hubungan relasi antara anak-anak dengan orang tua melalui komunikasi yang baik dan lancar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis miles and Huberman yang terbagi atas tiga tahap yaitu, Data Reduction ( Reduksi Data), Data Display (Pengajian Data) dan Conclusion/Verification (Penarikan Kesimpulan). Narasumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 orang tua dan 4 anak-anak. Hasil yang didapat melalui penelitian yang telah dilaksanakan oleh penulis bahwa peran orang tua sebagai pelekat relasi dalam keluarga di Stasi Luwuk Bunter berjalan dengan baik. Peran orang tua sebagai pengarah adalah sering memberikan masukan-masukan dan nasehat kepada anaknya seperti mendorong anak untuk mencapai cita-citanya. Dalam peran mendidik, orang tua sudah sebagai pendidik misalnya mendidik anak dengan disiplin dan tegas. Dan peran pengajar, orang tua sudah maksimal memberikan kemampuan mereka untuk mengajarkan tentang hal-hal baik seperti mengajak anak-anak untuk ikut ibadat hari minggu dan berdoa. Cara orang tua menjadi pelekat di dalam keluarga adalah orang tua menjalin relasi baik antara anak-anak misalnya, pergi berdoa bersama, ikut ibadat bersama, makan bersama dan nonton bersama.
TINJAUAN KRITIS RITUAL SANGIANG DALAM PERSPEKTIF KRISTIANI KHUSUSNYA SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT DI PAROKI SANTO FRANSISKUS ASISI PARENGGEAN Krisdiana Krisdiana; Timotius Tote Jelahu; Paulina Maria
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 5 No. 1 (2019): Mei : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v5i1.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan umat Katolikdalam Budaya Dayak Ngaju tentang Ritual Sangiang, bagaimana penghayatan dari masyarakat Dayak Ngaju beragama Katolik terhadap sakramen pengurapan orang sakit, dan bagaimana perbandingan pelaksanaan sakramen pengurapan orang sakit dan ritual sangiang dalam budaya Dayak Ngaju. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakanMiles dan Huberman langkah-langkah yang digunakan melalui, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umat bersuku Dayak Ngaju mengetahui tentang ritual sangiang sebagai ritual penyembuhan yang ada dalam budaya. Dan umat mengetahui tentang sakramen pengurapan orang sakit yang ada dalam Gereja Katolik sebagai salah satu sakramen yang memohon agar orang yang sedang mengalami sakit dikuatkan agar mampu melewati segala penyakitnya berkat pertolongan Tuhan. Kesimpulan ini adalah ritual sangiang memiliki dimensi sosial yang mengarahkan, dan membawa orang untuk menyadari bahwa hidup bersama sangat diperlukan rasa kepedulian anatara satu dengan yang lain. Nilai yang terdapat dalam ritual sangiang adalah nilai kebersamaan dan persaudaraan. Kehadiran Gereja dalam budaya tersebut merupakan pintu masuk untuk mewartakan tentang kerajaan Allah terutama memberikan katekse berkaitan dengan sakramen pengurapan orang sakit karena Allah sendirilah yang bekerja yang menyembuhkan terutama dalam ritual sangiang tersebut.

Page 1 of 10 | Total Record : 100