cover
Contact Name
Muhamad Akrom
Contact Email
jurnalkomunita@gmail.com
Phone
+6281937942860
Journal Mail Official
jurnalkomunita@gmail.com
Editorial Address
Graha Pelita Nusa Tenggara, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 83361
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Komunita: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Published by Pelita Nusa Tenggara
ISSN : -     EISSN : 28291972     DOI : https://doi.org/10.60004/komunita
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan jurnal pengabdian kepada masyarakat yang menjadi wadah ilmiah untuk pengabdian, dengan nomor terdaftar E-ISSN. KOMUNITA adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh PELITA NUSA TENGGARA. Penerbitan jurnal ini akan dilakukan dalam satu tahun, mulai tahun 2022 terbit sebanyak dua kali terbit yaitu pada bulan Februari dan Agustus. KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan kepada Masyarakat memfokuskan pada masalah umum atau masalah yang terkait dengan layanan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pengabdian masyarakat. KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan kepada Masyarakat, berisi berbagai kegiatan dalam menangani dan mengelola berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat. Implementasi kegiatan layanan juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pelayanan diorganisasikan menjadi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2023): Februari" : 8 Documents clear
Edukasi Kesehatan Menstrual Hygiene Dan Penatalaksanaan Premenstrual Syndrome Di SMK Theresiana Semarang Sikni Retno Karminingtyas; Anasthasia Pujiastuti; Tina Mawardika
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v2i1.37

Abstract

Latar belakang: Pelayanan kesehatan yang berkualitas pada remaja khususnya pada remaja puteri, diperlukan adanya keterlibatan tenaga pendidik di bidang kesehatan untuk melakukan edukasi tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM). Permasalahan yang terjadi yang berkaitan dengan menstruasi tidak hanya tentang kebersihannya tetapi juga tentang munculnya gangguan kesehatan saat menstruasi. Tujuan : kegiatan ini untuk menganalisis pengaruh pemberian edukasi kesehatan menstrual hygiene dan penatalaksanaan premenstrual syndrome terhadap pengetahuan para siswi di SMK Theresiana. Metode : Kegiatan pengabdian ini diawali dengan memberikan penilaian menggunakan kuesioner sebelum dilakukan edukasi (pre test) pada 34 siswi, selanjutnya pemberian edukasi menstrual hygiene dan premenstrual syndrome serta diakhiri dengan evaluasi berupa penilaian dengan kuesioner (post test). Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara online menggunakan platform zoom meeting. Hasil : Hasil kegiatan pengabdian ini yaitu tingkat pengetahuan kategori baik sebanyak 9 responden (26,47%), cukup sebanyak 22 responden (64,71%) dan kurang sebanyak 3 responden (8,82%). Hasil evaluasi setelah diberikan edukasi pengetahuan siswi mengalami peningkatan yaitu kategori baik sebanyak 23 responden (67,65%), cukup sebanyak 8 responden (23,53%) dan kurang sebanyak 3 responden (8,82%). Analisis statistik dengan uji wilcoxon didapatkan nilai signifikansi 0,004 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna terkait dengan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah edukasi menstrual hygiene dan premenstrual syndrome. Kesimpulan : Pemberian edukasi kesehatan menstruasi berpengaruh terhadap pengetahuan para siswi di SMK Theresiana.
Sosialisasi Permakultur Dalam Menunjang Pertanian Berkelanjutan di Desa Bola Bulu Kabupaten Sidenreng Rappang Emanuel Omedetho Jermias; Muh. Nur Awal; Abdul Rahman; Firdaus W. Suhaeb
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v2i1.39

Abstract

Salah satu kebiasaan masyarakat petani setelah panen ialah melakukan pembakaran terhadap sisa-sisa tanaman. Hal ini tentu dapat mengganggu kestabilan lingkungan hidup dan akan berdampak negatif bagi kehidupan manusia. Pada sisi lain, lahan pekarangan dibiarkan menganggur padahal lahan ini dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Fenomena ini juga berlaku di Desa Bola Bulu, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang. Atas dasar hal itu, maka diadakanlah kegiatan pengabdian masyarakat, sebagai bentuk implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri. Pengabdian ini memperkenalkan sistem pertanian permakultur dengan tujuan agar masyarakat Desa Bola Bulu dapat mengelola lingkungan, termasuk lingkungan pekarangan dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara saling berbagi pengalaman dan berdiskusi dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan aparat desa. Hasilnya, para peserta menyambut antusias kegiatan ini, dan membuka wawasan mereka akan kelebihan sistem permakultur yang ekonomis dan ramah terhadap lingkungan. Mereka menyadari bahwa ternyata perilaku membakar sisa-sisa tanaman dapat berdampak buruk bagi keberlangsungan kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Keluarga Berencana Dan Pemeriksaan Kadar Asam Urat Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Rizky Auliah Juniarti; Hadijah; Risna Yunita Asmin; Rismawanti; Ricda Nurhikmayanti; Fika Ardani; Mukrimah; Annisa
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v2i1.41

Abstract

Program keluarga berencana memberikan kesempatan untuk mengatur jarak kelahiran atau mengurangi jumlah kelahiran dengan menggunakan metode kontrasepsi hormonal atau non hormonal. Metode Kontrasepsi Jangka Pendek (non-MKJP), hal ini menunjukkan bahwa cakupan KB masih dibawah target Kota Makassar. Cakupan KB di Kecamatan Tamalanrea terdapat angka pencapaian KB yang masih dibawah target pelayanan minimum yaitu 62,5%. Dinas kesehatan menargetkan pelayanan minimum pencapaian KB sebesar 80%. Sehingga kejadian ibu yang tidak menggunakan kontrasepsi di daerah Kecamatan Tamalanrea masih terdapat angka 37.5%.Kejadian asam urat pada ibu hamil mulai meningkat pada Trimester III hal ini dikarenakan terjadi reabsorbsi dan penurunan eksresi ginjal. Pada sendi serta membran tersimpan kandungan asam urat yang tinggi. Pada ibu hamil normotensi, kadar asam urat meningkat sebelum timbulnya gejala hipertensi dan proteinuria. Berdasarkan fenomena tersebut, maka kami tertarik untuk memberikan pengetahuan melalui penyuluhan serta melakukan pemeriksaan asam urat agar ibu-ibu dapat gambaran terkait kontrasepsi KB serta kadar asam urat yang berbahaya bagi ibu hamil.Tujuannya agar ibu hamil memahami dan mampu menjelaskan tentang keluarga berencana serta mengetahui pemeriksaan kadar asam urat. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan atau penyampaian materi secara langsung dan Pemeriksaan di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea mengenai Keluarga Berencana dan Pemeriksaan Kadar Asam Urat pada ibu hamil. hasil yang dicapai bahwa sebelum dilakukan penyuluhan mengenai materiKeluarga berencana dan pemeriksaan kadar asam urat pada ibu hamil. Pada saat forum diskusi dibuka, banyak ibu hamil yang mengajukan pertanyaan seputar pengalaman yang mereka alami selama berKB dan selama masa kehamilan. kesimpulan bahwa ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan yang baik setelah dilakukan penyuluhan mengenai Keluarga berencana dan Pemeriksaan kadar asam urat pada ibu hamil.
Edukasi Kesehatan Dan Praktik Pertolongan Pertama Siswa Yang Mengalami Syncope Pada Siswa Sekolah Dasar Amila Amila; Agnes Silvina Marbun; Evarina Sembiring
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v2i1.42

Abstract

Syncope (fainting) is a state of unscioousness in a person. Complete loss of conciousness Syncope (fainting) is a state of unconsciousness in a person. Complete loss of consciousness, in which both the person's hearing, sight and feeling stop completely. Elementary school children are an appropriate period to teach how to perform first aid to someone who has syncope, so that they can provide first aid if they see friends or family experiencing syncope. The purpose of this community service is to improve first aid efforts for students who have fainted with training targets aimed at teachers and students. The activity method is carried out by lectures and training in first aid practices for syncope. Evaluation by giving a questionnaire during the pretest and posttest. The results of this activity showed that the majority of knowledge about first aid who experienced syncope before being given education was lacking as much as 88%. After being given education, the majority of knowledge about first aid who experienced syncope was good as much as 64%. The school hopes that the activities that have been carried out will be sustainable, especially education and training for students and teachers regarding the importance of breakfast and choosing a nutritional menu for students in order to reduce the incidence of fainting.
Pembuatan Dashboard Sederhana Sebagai Media Representasi Data Penjualan UMKM Ermatry Hariani; Retno Febriyastuti Widyawati; Mochammad Fikri Firmansyah; Diantok Ari Saputra; Livi Nur Diana
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v2i1.43

Abstract

Along with the development of the world of information technology that is increasingly advanced, more and more companies are trying to improve their business which is closely related to information technology itself. One example of technological development is the existence of computers. The use of computers in this business activity is to provide information quickly and precisely. Companies that want to achieve success must follow the information age by using data processing support tools, namely computers. Data processing on computers is very helpful for Micro, Small & Medium Enterprises (MSMEs) in providing data information from the results of their sales. The data information can be presented in the form of a simple dashboard. Dashboard is a visual display of important information that organizes information in one layer so that it can be monitored. The purpose of this community service is to provide education to MSME actors regarding the creation of a simple dashboard. The method used is with Focus Group Discussion (FGD) via online / online. The result of this service is to provide convenience for MSME actors in presenting information from their sales data. The implications of this activity are to improve the skills and knowledge of MSME actors in their business activities.
Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Upaya Menggalakan ASI Ekslusif di Desa Tanjung Morawa B Deli Serdang Surya Anita; Friska Sitorus; Dewi R Bancin
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v2i1.44

Abstract

Upaya pemberian ASI eksklusif memiliki manfaat yang besar bagi bayi dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan sebagai nutrisi, hal tersebut dikarenakan kandungan zat gizi dalam ASI mengandung protein, karbohidrat, lemak dan mineral yang dibutuhkan bayi dalam jumlah yang seimbang serta berperan dalam menekan angka kematian bayi. Pemberian ASI saja dalam usia 6 bulan dapat mempengaruhi angka kematian bayi (AKB) dikarenakan kandungan dalam ASI yang dapat meningkatkan dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh pada bayi. Kandungan yang luar biasa pada ASI dapat menghindari bayi dari tidak mudah terserang penyakit infeksi (Kemenkes RI, 2015) Berdasarkan hasil/nilai pre dan post tes pada pelatihan yang diberikan kepada kader posyandu ternyata ada peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang ASI Ekslusif dalam upaya meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif oleh ibu-ibu yang akan melahirkan. Pada peroses pelatihan mitra berperan aktif mengikuti kegiatan pelatihannya. Untuk luaran yang akan dicapai adalah peningkatan informasi dan cakupan tentang ASI Eksklusif. Metode pelatihan sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan dalam menyampaikan informasi tentang ASI Eksklusif kepada kader yang merupakan perpanjangan tangan bidan metode pelatihan diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.
Penyuluhan Gizi Penting Sebagai Upaya Catch Up Dan Pencegahan Stunting Pada Orang Tua Ardina Rezky Noeraini; Entin Srihadi Yanti; Eko Sri Wulaningtyas; Puspita; Lilik Sulistyorini; Risma Rahayu Nengtyas; Dewi Juhana
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v2i1.48

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi gangguan pertumbuhan yang diakibatkan oleh kurangnya gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pravelensi kejadian Stunting di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2016 hingga tahun 2018, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2019 hingga tahun 2021. Penurunan pravelensi stiunting hingga tahun 2021 masih belum mencapai target yang ditetapkan oleh WHO. Kekurangan gizi merupakan faktor penyebab langsung kejadian stunting. Salah satu faktor yang mempengaruhi kekurangan gizi pada anak adalah tingkat pengetahuan. Hal ini disebabkan karena tingkat pengetahuan ibu mengenai gizi akan menentukan perilaku ibu dalam menyediakan makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Penyuluhan kesehatan mengenai gizi merupakan salah satu metode pencegahan stunting. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan mengenai gizi di TK Dharma Wanita Dukuh II, Ngadiluwih, Kediri menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan orang tua (ibu) terkait gizi untuk mencegah terjadinya stunting. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua murid di TK Dharma Wanita Dukuh II memiliki perhatian yang besar terhadap kebutuhan gizi sang anak.
Pendampingan Kegiatan Berbudidaya Ikan Sistem Akuaponik Dengan Penggunaan Pakan Mandiri Di Kampung Baru Palanro Buana Basir, Mesalina Tri Hidayani, Mutemainna Karim
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v2i1.52

Abstract

Kegiatan pemeliharaan ikan konsumsi bagi masyarakat mitra Kampung Baru Palanro belum lama digeluti. Pemeliharaan ikan yang terintegrasi dengan menanam sayur (akuaponik) dilakukan secara sederhana di atas kolam. Namun kegiatan pemeliharaan tersebut belum memberi hasil, ikan dan tanaman tidak bertumbuh dengan baik. Salah satu penyebab adalah belum adanya manajemen pemeliharaan yang baik dan teratur. Disamping itu biaya pakan juga menjadi salah satu hambatan di dalam pemeliharaan. Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk melakukan transfer teknologi ilmu pengetahuan berbudidaya ikan dan tanaman secara efektif dan efesien kepada ibu-ibu Kampung Baru Palanro. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan sebagai solusi permasalahan, yaitu penyuluhan dan pelatihan berbudidaya sistem akuaponik dan pelatihan pembuatan pakan pellet ikan dengan memanfaatkan bahan lokal. Hasil kegiatan memberikan motivasi kepada masyarakat mitra untuk memanfaatkan pekarangan dengan berbudidaya akuaponik. Pengetahuan masyarakat mitra meningkat dari tidak tahu menjadi tahu berbudidaya system akuaponik, serta dari tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan membuat pakan pellet menjadi tahu dan terampil. Hasil budidaya ikan sebelumnya tidak menentu dari 1-3 kg ikan menjadi meningkat 5-10 kg. Kegiatan pemeliharaan ikan sudah berjalan dengan baik dan masyarakat mitra juga sudah dapat membuat pakan secara mandiri.

Page 1 of 1 | Total Record : 8