cover
Contact Name
Benni Setiawan
Contact Email
bennisetiawan@uny.ac.id
Phone
+6281578968008
Journal Mail Official
ilkom@uny.ac.id
Editorial Address
Department Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dań Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta Jl. Colombo No. 1 Karangmalang Depok Sleman Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : ""     EISSN : 2988344X     DOI : https://doi.org/10.21831/
Core Subject : Education,
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi, is academic journal, free of charge. Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi, is an interdisciplinary journal that welcomes contributions coming from and speaking to the many disciplines and approaches that meet at the crossroads that is Communication Studies.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi" : 9 Documents clear
STRATEGI HUMAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BOYOLALI DALAM PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK Finnas Fauzia Trisani
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i1.15806

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi humas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali dalam pengelolaan informasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; 1) strategi humas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali dalam mengelola informasi publik; 2) alur pengelolaan informasi publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali.Penelitian ini menggunakan deskriptif pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali. Informan penelitian adalah kepala bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas, Kasi Kehumasan dan Layanan Informasi Publik dan Kasi Pengelolaan Informasi Publik. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan observasi. Selanjutnya validasi data dilakukan dengan mengcross check data wawancara dengan data observasi. Analisis data dilakukan melalui tahap-tahap pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali menggunakan tiga pendekatan strategi humas dalam pengelolaaan informasi publik yaitu, pendekatan operasional, pendekatan persuasif dan edukatif serta pedekatan kerjasama. 2) Alur pengelolaan informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan langsung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu Pengumpulan informasi, Pengklasifikasian informasi, Pendokumentasian Informasi serta Pendistribusian informasi Kata Kunci: Strategi Humas, Dinas Komunikasi dan Informatika, Pengelolaan Informasi Publik
PEMBENTUKAN CITY BRANDING MELALUI IDENTITAS KLUB LOKAL (STUDI PADA KLUB LOKAL PSIS SEMARANG) Alvin Syaptia
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i1.15801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses identitas suporter dan klub sepak bola PSIS Semarang dalam membentuk city branding Kota Semarang serta faktor penghambat dan pendukung pembentukan City Branding Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Kota Semarang. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan informan ketua umum Panser Biru, manajemen PSIS dan Pemerintah Kota Semarang. Analisis data dilakukan secara interaktif mencakup empat langkah yaitu: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) sajian data, dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan city branding Kota Semarang melalui identitas klub lokal PSIS sebagai berikut: 1) infrastruktur penunjang sepak bola masih dalam renovasi sehingga menghambat pembentukan city branding, tetapi ada faktor pendukung berupa; a) ketersediaan perencanaan pembangunan “Semarang Kota Atlet”; b) kekuatan sumber daya manusia Panser Biru  dalam membentuk city branding; c) penekanan angka kriminalitas kaitannya dengan tawuran suporter; d) pelayanan pemerintah yang memfasilitasi suporter dan PSIS; e) kepercayaan Panser Biru terhadap PSIS dan; f) produksi merchandise yang bisa menjadi ciri khas kota. Dari beberapa proses tersebut, pembentukan city branding Kota Semarang melalui identitas suporter dan klub merujuk pada pembentukan karakter humanis suporter.Kata Kunci:    City Branding, Komunikasi, Kota Semarang, Klub PSIS, Panser Biru
PENGARUH IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN VERSI “PENYAKIT YANG DIAKIBATKAN OLEH ROKOK” TERHADAP SIKAP ANTI ROKOK DI KALANGAN SISWA (SURVEI DI SMPN 9 YOGYAKARTA) Nadya Angelica Mutiara Amanda
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i1.15802

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan layanan masyarakat Kementerian Kesehatan versi “Penyakit yang Diakibatkan Oleh Rokok” terhadap sikap anti rokok di kalangan siswa.Dari jenis permasalahannya, penelitian ini bersifat Ex-Post Facto dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah Siswa SMPN 9 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 86 siswa. Pengumpulan data Iklan Layanan Masyarakat dan Sikap Anti Rokok dilakukan dengan metode angket. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 30 orang siswa. Uji Validitas dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbach. Untuk mengetahui pengaruh Iklan Layanan Masyarakat dan Sikap Rokok digunakan teknik analisis regresi sederhana. Tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%.Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Iklan Layanan Masyarakat Kementerian Kesehatan versi “Penyakit yang Diakibatkan Oleh Rokok” Terhadap Sikap Anti Rokok di Kalangan Siswa ditunjukkan dengan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,44 hal ini berarti bahwa 44% Sikap Anti Rokok dijelaskan oleh Iklan Layanan Masyarakat, sedangkan 56% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.Kata kunci : Iklan Layanan Masyarakat, Sikap Anti Rokok, dan Kementerian Kesehatan.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MEMPROMOSIKAN OBJEK WISATA PUNTHUK SETUMBU Eva Zulaefa; Suranto Suranto
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i1.15797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: 1) strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Badan Pengelola Wisata Alam dan Sunrise Punthuk Setumbu dalam mempromosikan objek wisata Punthuk Setumbu; 2)  media yang digunakan untuk mempromosikan objek wisata Punthuk Setumbu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di objek wisata Punthuk Setumbu, Kabupaten Magelang. Informan penelitian adalah bagian pemasaran, ketua pengelola dan pengunjung objek wisata Punthuk Setumbu. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pengelola objek wisata Punthuk Setumbu dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran, menggunakan strategi yaitu a) khalayak sasaran objek wisata Punthuk Setumbu yaitu wisatawan nusantara dengan segmen fotografer dan wisatawan usia 16-30 tahun b) tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan kunjungan wisatawan, membangun brand awaraness dan meningkatkan pendapatan, c) pesan yang disampaikan melalui media cetak yaitu berupa informasi fasilitas dan foto-foto, sedangkan media sosial dengan mengajak wisatawan tag foto ke akun instagram Punthuk Setumbu d) saluran personal berupa pameran dan promosi langsung ke tour guide dan driver,sedangkan saluran non personal melalui media cetak dan media elektronik e) anggaran promosi ditetapkan dengan metode tujuan dan tugas, f) bauran promosi yang digunakan yaitu periklanan, promosi penjualan, acara pengalaman, humas publisitas, pemasaran langsung, pemasaran dari mulut ke mulut dan penjualan personal, g) mengukur hasil promosi dilakukan dengan melihat data kunjungan wisatawan, h) dalam mengkoordinasi proses komunikasi yang terintegrasi, semua dilakukan oleh bagian pemasaran. 2) media yang digunakan untuk mempromosikan objek wisata Punthuk Setumbu adalah media cetak, media elektronik dan media sosial.Kata Kunci: Strategi Komunikasi Pemasaran, Promosi Pariwisata, Punthuk Setumbu
ANALISIS RESEPSI TENTANG CITRA PUBLIK PEREMPUAN DALAM FILM CRITICAL ELEVEN Rachela Belinda Fatharani
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i1.15803

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pemaknaan audiens tentang peran domestik perempuan, (2) mengetahui pemaknaan audiens tentang peran publik perempuan, dan (3) mengetahui pemaknaan audiens tentang citra publik perempuan dalam film Critical Eleven. Penelitian ini adalah analisis resepsi khalayak dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah film Critical Eleven. Sedangkan subjek penelitian adalah audiens film Critical Eleven dengan kriteria perempuan berusia 18 sampai dengan 22 tahun. Jumlah subjek penelitian sebanyak 21 orang yang terbagi dalam 3 (tiga) kelompok Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis konten deskriptif dan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT). Analisis data dilakukan dengan teknik analisis resepsi encoding-decoding Stuart Hall yang meliputi pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) audiens film Critical Eleven memaknai peran domestik perempuan sebagai tanda bakti seorang perempuan terhadap suaminya serta peran domestik merupakan kewajiban laki-laki dan perempuan, (2) audiens film Critical Eleven memaknai peran publik perempuan sebagai mata pencaharian dan relasi, status sosial dan harga diri, serta aktualisasi diri, (3) audiens film Critical Eleven memaknai citra publik perempuan dalam film Critical Eleven dalam citra pigura, persahabatan, dan manfaat. Namun masing-masing audiens memiliki pandangan dan prinsip sendiri sehingga ada bagian tertentu dari konten Critical Eleven yang tidak disetujui oleh audiens, seperti penampilan dan cara bergaul. Sehingga posisi pembacaan penonton Critical Eleven berada pada posisi pembacaan negosiasi.Kata kunci: analisis resepsi, Critical Eleven, film
REPRESENTASI RASISME DALAM FILM THE HATEFUL EIGHT (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) Pamadya Andanawarih
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i1.15799

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan; 1) representasi rasisme melalui tanda-tanda yang terkandung dalam film The Hateful Eight menurut pendekatan semiotika Roland Barthes; 2) pesan yang disampaikan melalui tanda audiovisual kepada audiens dalam film The Hateful Eight. Penelitian bersifat kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes. Objek penelitian yang dipilih adalah film The Hateful Eight. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka terhadap konten film berdasarkan landasan teori. Analisis data menggunakan model analisis semiotika Roland Barthes, yang terdiri atas penanda, petanda, makna denotatif, makna konotatif, dan mitos dari adegan yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan; 1) rasisme direpresentasikan dalam film The Hateful Eight dalam lima bentuk, a) hinaan, b) rasisme personal, c) rasisme institusional, d) rasisme keseharian, dan e) stereotip. Intensitas tindakan dan respon karakter dipengaruhi oleh latar belakang rasial mereka serta keberpihakan dalam perang saudara sebagai latar film; 2) pesan yang disampaikan melalui tanda audiovisual dalam film The Hateful Eight adalah a) rasisme sulit dihapuskan meski ada peraturan sosial yang melawan rasisme dan tindakan rasis dapat muncul dalam konteks interaksi tertentu, dan b) kehidupan ras minoritas sebagai target rasisme masih terancam ras mayoritas dan terdapat ketegangan hubungan antar ras meskipun terdapat hukum yang menjunjung ekualitas ras. Kata kunci: Analisis semiotika, Roland Barthes, film, rasisme
Citra maskulinitas Luis Suarez dalam iklan Adidas edisi There Will Be Haters (Analisis semiotika Charles Sanders Peirce) Ardhi Laksono Arsianto; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i1.15805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan citra maskulinitas dari Luis Suarez yang terdapat dalam iklan Adidas versi “There Will Be Haters”. Objek dalam penelitian ini adalah iklan Adidas versi There Will Be Haters versi Luis Suarez yang di unggah Adidas di media sosial Instagram dan Twitter @adidasfootball pada tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik analisis semiotika model Charles Sanders Pierce. Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber .Hasil penelitian menunjukan bahwa iklan Adidas versi There Will Be Haters bukan hanya menawarkan produknya tapi mengandung makna citra maskulin dari Luis Suarez. Citra Maskulin Luis Suarez ditampilkan pada diri Luis Suarez, latar belakang gambar iklan, serta caption yang terdapat pada unggahan di media sosial Adidas..
RESEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM “KATAKAN PUTUS” TRANS TV Adam Surya Dewangga
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i1.15800

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui perilaku khalayak pada saat menonton program “Katakan Putus”, (2) mengetahui resepsi khalayak pada program “Katakan Putus” TRANS TV, (3) mengetahui alasan khalayak untuk menonton program “Katakan Putus” TRANS TV. Penelitian ini merupakan penelitian analisis resepsi khalayak dengan pendekatan kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah program “Katakan Putus” TRANS TV. Sedangkan subjek atau informan penelitian ini adalah penonton program “Katakan Putus” yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis resepsi dengan teori encoding-decoding Stuart Hall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) khalayak program “Katakan Putus” biasa mengganti channel untuk menghindari iklan dan menonton program serupa (reality show) di stasiun televisi lain serta melakukan aktivitas lain ketika menonton program “Katakan Putus”, (2) khalayak berada pada posisi pembacaan negosiasi dan menganggap bahwa program “Katakan Putus” tidak sepenuhnya menggambarkan realitas, (3) alasan khalayak menonton program “Katakan Putus” yakni sebagai sarana hiburan, sebagai penghilang rasa penat. Pengawasan sosial, sebagai bahan pelajaran bagi diri sendiri dan anaknya. Serta bahan pembicaraan, misalnya ketika berbincang dengan teman-teman di sekolah, kampus, atau di pasar.Kata kunci:  analisis resepsi, katakan putus, dan khalayak televisi
REPRESENTASI NASIONALISME DI DAERAH PERBATASAN DALAM FILM “TANAH SURGA...KATANYA” Vixki Zenarta Eka Putri; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i1.15798

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui bagaimana film “Tanah Surga...Katanya” dapat merepresentasikan nasionalisme di daerah perbatasan, mengetahui simbol atau tanda yang menunjukkan ketimpangan kesejahteraan yang dapat dijadikan indikator rasa nasionalisme dalam film “Tanah Surga...Katanya”. Penelitian ini merupakan penelitian tekstual  kualitatif menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Objek penelitian ini adalah adegan dalam film “Tanah surga Katanya” yang mewakili representasi nasionalisme di daerah perbatasan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nasionalisme di daerah perbatasan bagi warga daerah perbatasan adalah sebuah perjuangan dan loyalitas yang terepresentasi dari pengalaman, pendidikan, dan perhatian pemerintah. Nasionalisme tersebut dapat ditularkan melalui hubungan interpersonal. Simbol yang menunjukkan ketimpangan kesejahteraan di daerah perbatasan dalam film tersebut adalah sekolah, kesehatan, jalan, dan transportasi (infrastruktur fisik).

Page 1 of 1 | Total Record : 9