cover
Contact Name
M. Saka Abeiasa
Contact Email
13abeiasa@gmail.com
Phone
+6281378111958
Journal Mail Official
medisainsunisbar@gmail.com
Editorial Address
Kampus II Fakultas Kesehatan Universitas Sumatera Barat, Jl. Raya Padang-Bukittinggi KM. 36. Lb. Alung Padang Pariaman
Location
Kota pariaman,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Medisains Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 30260957     DOI : https://doi.org/10.59963/msbb
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Medisains Kesehatan adalah publikasi ilmiah yang memuat hasil penelitian dan kajian pemikiran dalam bidang Kedokteran, Ilmu Kebidanan, Ilmu Farmasi, Ilmu Gizi, Biomedik, Molekuler serta kegiatan lainya yang relevan. Jurnal Medisains Kesehatan diterbitkan oleh Universitas Sumatera Barat Pariaman dua kali setahun pada bulan Maret dan Oktober. format terbitan mulai mengikuti standar dasar e-journal direktorat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Ditjen Dikti.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Medisains Kesehatan" : 5 Documents clear
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan tentang Pemeriksaan Triple Eliminasi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo Kota Solok Mekar Zenni Radhia
Jurnal Medisains Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Medisains Kesehatan
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam menjamin kelangsungan hidup anak maka perlu dilakukan upaya untuk memutus rantai penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B melalui Eliminasi Penularan. Survey awal pada 10 Orang ibu hamil, rata-rata Ibu hamil tidak mengetahui tentang pemeriksaan triple eliminasi, sehingga ibu menanggap pemeriksaan triple eliminasi tidak perlu untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan tentang pemeriksaaan triple eliminasi pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Nan Balimo Kota Solok tahun 2021. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini quasi eksperiment. Tempat penelitian diwilayah kerja Puskesmas Nan Balimo Kota Solok. Waktu Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2021. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 11 orang responden. Analisa data dilakukan dengan uji T-Test dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata pengetahuan ibu sebelum diberikan penyuluhan kesehatan yaitu 5,5 dengan standa deviasi 2,3. Nilai minimum 2 dan nilai maksimum 9. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata pengetahuan ibu sesudah diberikan penyuluhan kesehatan yaitu 13.5 dengan standa deviasi 1,1. Nilai minimum 12 dan nilai maksimum 15. Uji statistic menunjukkan ada perbedaan pengetahuan p value sebesar 0 dan keterampilan p value sebesar 0 ibu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan. Disimpulkan bahwa ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Nan Balimo Kota Solok tahun 2021. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat memberikan informasi berupa promosi kesehatan mengenai triple eliminasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu dan bersedia melakukan pemeriksaan triple eliminasi.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persalinan Sectio Caesarea Di Rsia Al Ihsan Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat Hanifa Zaini
Jurnal Medisains Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Medisains Kesehatan
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini banyak wanita yang merasa khawatir harus menjalani persalinan normal hanya karena sering mendengar cerita orang lain mengenai rasa sakit yang akan dialaminya pada proses persalinan normal. Padahal ibu yang melahirkan secara normal mengatakan merasa lega dan bahagia begitu buah hatinya lahir. Persalinan Sectio Caesarea dilakukan berdasarkan indikasi. Ada beberapa factor yang mempengaruhi persalinan section caesarea diantaranya usia ibu, riwayat persalinan dan kejadian ketuban pecah dini. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kolerasi. Dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan RSIA Al Ihsan Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat pada bulan Juni 2021 Populasi dalam penelitian ini adalah persalinan tahun 2020 yaitus sebanyak 1311 persalinan. Jumlah sample pada penelitian sebanyak 93 responden dengan tehnik Simple Rondom sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi. Hasil penelitian didapatkan 53 responden (57%) berada pada usia beresiko melahirkan, 32 responden (34.4%) memliki riwayat persalinan Sectio caesaria, 17 responden (18.3%) mengalami Ketuban Pecah Dini, 29 responden (31.2%) melakukan persalinan sectio caesarea di RSIA Al Ihsan Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2021 serta ada hubungan antara usia melahirkan, riwayat persalinan dan kejadian ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea di RSIA Al Ihsan Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat.
Pengaruh Pemberian Probiotik Weisella paramesenteroides Asal Dadih Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam Sumatera Barat terhadap Kandungan Trigliserida Daging Itik Bayang Fatridha Yansen
Jurnal Medisains Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Medisains Kesehatan
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trigliserida memegang peranan penting dalam pembentukan low density lipoprotein (LDL) yang berfungsi menghantarkan kolesterol ke dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan konsentrasi very low density lipoprotein (VLDL) yang kemudian meningkatkan resiko terbentuknya plak deposit pada arteri, peningkatan tekanan darah dan gangguan pada jantung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik Weisella Paramesenteroides asal dadih Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terhadap penurunan kadar trigliserida daging itik Bayang, keseimbangan mikroflora usus dan keadaan histologi ileum itik Bayang. Penelitian ini terdiri atas empat perlakuan dengan empat kali ulangan. Perlakuan A adalah kontrol (tanpa pemberian W.paramesenteroides); B (pemberian 1 ml W.paramesenteroides); C (pemberian 2 ml W.paramesenteroides) dan D (pemberian 3 ml W.paramesenteroides). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik W.paramesenteroides mampu menurunkan kadar trigliserida secara nyata (P<0.05), memperbaiki keseimbangan mikroflra usus dengan cara meningkatkan jumlah koloni bakteri asam laktat dan menekan pertumbuhan bakteri patogen secara nyata (P<0.05) serta berpengaruh nyata terhadap peningkatan tinggi dan lebar vili pada ileum usus itik Bayang (P<0.05). Dosis yang efektif adalah pemberian 2 ml yaitu 2,54 x 107 CFU/g Weisella Paramesenteroides).
Analisis Intratekstual Leksikon Dalam Tradisi Maambiak Ari Bercocoktanam Padi Di Nagari Jaho Kabupaten Tanah Datar: Tinjauan Ekolinguistik Vonny Ardiel
Jurnal Medisains Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Medisains Kesehatan
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Leksikon merupakan pembedaharaan kata dalam sebuah bahasa tentunya memiliki hubungan timbal balik dengan lingkungan. Dalam Tradisi Maambiak Ari bercocok tanam padi di Nagari Jaho Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar terdapat leksikon alam yang menggambarkan hubungan bahasa dan lingkungannya. Peneliti ingin menginventariskan data leksikon tersebut sebagai dokumentasi kebahasaan dan kebudayaan untuk mengungkap kearifan lokal budaya dan kekayaan leksikonnya yang telah mulai punah. Tujuan penelitian ini untuk pengembangan ilmu linguistik, khususnya perspektif ekolinguistik. Teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu teori ekolinguistik dengan analisis ekoleksikon pada aspek intratekstual yang membahas aspek sintaktik atau bentuk. Dalam penelitain peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti menemukan bentuk intratekstual leksikon yang dikelompokkan dalam tiga tahap. Pertama tahap pratanam, terdapat leksikon dengan bentuk verba, nomina, adjektiva, frasa nomina, frasa verba dan ungkapan, serta bentuk morfologis afiksasi ma-, ma-N, pemarkah pa-, pa- -an, prefiks sa-, dan ba-. Pada tahap tanam terdapat leksikon dengan bentuk verba, nomina, adverbia, frasa nomina, frase verba, dan ungkapan, serta bentuk morfologis afiksasi ma-N, ba-, dan sa-. Pada tahap pascatanam, terdapat leksikon berkategori verba, nomina, frasa nomina, kompositum, dan ungkapan, serta proses morfologis dengan afiksasi maN-, ba-, dan artikel si.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi 6-12 Bulan Di Nagari Lubuk Alung Wilayah Kerja Puskesmas Linda Elfia
Jurnal Medisains Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Medisains Kesehatan
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil RISKESDAS, 2018. Proposi pola pemberian ASI padabayi 0-5 bulan di Indonesia sebanyak 37.3% ASI eklusif, 9,3% ASI predominan. Menyusui predominan adalah menyusui bayi tetapi pernah memberikan sedikit air atau minuman berbasis air teh, sebagai makanan/minuman prelakteal sebelum ASIkeluar. Sedangkan menyusui parsial adalah menyusui bayi serta diberikan makanan buatan selain ASI seperti susu formula,bubur atau makanan lain sebelum bayi berusia 6 bulan, baik diberikan secara kontinyu maupun sebagai makanan prelakteal. Penelitia ini bersifat Analitik dengan desain penelitian Retrospective study. Penelitian ini telah dilaksankan pada tanggal 17 Juli s/d13Agustus 2019. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan di Nagari Lubuk Alung wilayah Kerja Puskesmas Sikabu tahun 2019 dengan sampel 34 orang. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Pengolahan data dilakukan menggunakan proggram SPSS dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemberian susu formula menggunakan uji chi square didapat nilai p value (0,079) yang memberikan susu formula berarti Ha diterima. Terdapathubungan yang bermakna antara sikap dengan pemberian susu formula didapat nilai p value(0,000) berarti Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa bahwa rendahnya pengetahuan dan sikap ibu dikarenakan keyakinan dan kebiasaan ibu dalam memberikan susu formula. Penulis menyarankan kepada petugas kesehatan untuk lebih giat lagi memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya susu formula dan diiringi dengan penjelasan tentang pentingnya pemberian ASI eklusif.

Page 1 of 1 | Total Record : 5