cover
Contact Name
Muhammad Rijaal Qurrota A'yuni
Contact Email
rijaalqurrotaayuni@stitalazami.ac.id
Phone
+6282116918352
Journal Mail Official
almaheer@stitalazami.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. A. Suja'i KM 09 Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, 43285
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Almaheer: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : -     EISSN : 29875927     DOI : https://doi.org/10.63018/jpi
Core Subject : Religion, Education,
AlMaheer : Jurnal Pendidikan Islam merupakan jurnal ilmiah bidang Pendidikan Agama Islam yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azami Cianjur. Jurnal ini dikelola oleh para dosen dan praktisi yang berasal dari berbagai background perguruan tinggi di Indonesia Khususnya Jawa Barat. Jurnal AlMaheer menargetkan setiap issue terdiri dari 5-7 artikel per volume secara konsisten setiap terbit. Publikasi jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang Pendidikan Islam. Ruang lingkupnya mencakup berbagai makalah penelitian berdasarkan penelitian, gagasan teoritis, dan pengalaman empiris.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 19 Documents
Pendidikan Diri dan Anggota Keluarga Perspektif Q.S At Tahrim Ayat 6 Rijaal Qurrota A'yuni; Dede Mulyadi; Rista Erika
AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 01 (2023): AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azami Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63018/jpi.v1i01.4

Abstract

Tulisan ini berawal dari fenomena di lapangan bahwasanya banyak terdapat miskomunikasi antara anggota keluarga dalam membangun pendidikan Islam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam mengenai konsep pendidikan Islam dalam anggota keluarga. Setelah diteliti, hasil penelitian ini menunjukkan konsep pendidikan diri dan keluarga di dalam Quran surat at tahrim ayat 6 sudah sesuai dengan kebutuhan keluarga Islam saat ini. Hal itu disampaikan oleh pandangan mufassir kedalam nilai-nilai pendidikan antara lain: yang pertama, setiap orangtua mukmin mempunyai peran sebagai pendidik untuk membimbing dan mengarahkan agar bertaqarrub kepada Allah, yang kedua, pendidikan kewarganegaraannya difokuskan pada aspek pendidikan agama, yang ketiga, dalam merealisasikan keimanan tersebut di lingkungan keluarga orang tua berfungsi sebagai eksekutif atau pelaksana.
Membumikan Al-Qur’an Sebagai Wujud Pengabdian Mahasiswa Pada Masyarakat Campaka Cianjur Endan Hamdan Ridwan
AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 01 (2023): AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azami Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63018/jpi.v1i01.6

Abstract

Di Kabupaten Cianjur khususnya di Kecamatan Campaka sedang melaksanakan program 7 Rukun Agama dan 7 Rukun Kebudayaan yang memiliki arti penting dengan judul artikel ini, dalam program tersebut terdapat kata “mamaos” bahwa masyarakat Camaka Cianjur harus cerdas, cerdas dalam pendidikan dan berbudaya dalam membaca khususnya dalam membaca Al-Qur'an yang baik untuk remaja, pemuda dan orang tua di seluruh pelosok desa yang ada di wilayah kecamatan campaka Cianjur. Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan naratif kualitatif yaitu pendekatan penelitian yang menggunakan deskripsi baik secara lisan maupun tertulis. Sebagaimana Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamati, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara holistik (utuh). Sedangkan peneliti memberikan arahan, bimbingan kepada mahasiswa untuk mencari solusi agar pada saat Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Wangunjaya Kecamatan Campaka Cianjur menghasilkan ide untuk mengedepankan Al-Qur'an. Hasilnya Desa Wangunjaya Kecamatan Campaka termasuk masyarakatnya melaksanakan program “Rumah Al-Qur’an” sebanyak 14 RT dari setiap dusun.
Implementasi Variasi Metode Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fiqih “Munakahat” Kelas XII di SMA Al-Azami Cianjur Mia Siti Nurazizah
AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 01 (2023): AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azami Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63018/jpi.v1i01.8

Abstract

Tahapan awal yang mesti dilalui untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu melalui pembelajaran. Masih banyak ditemukan fakta bahwa selama ini metode pembelajaran untuk mata pelajaran fiqih terkesan monoton dan membosankan. Dampaknya tidak jarang pula karena alasan mengejar target kurikulum, pendidik merasa terbebani sehingga mengabaikan proses pembelajaran. Pendekatan dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan mengambil latar SMA Al-Azami Cianjur. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fiqih di SMA Al-Azami Cianjur sudah menggunakan metode pembelajaran yang cukup bervariasi, yaitu menggunakan lebih dari dua atau tiga metode pembelajaran dalam satu kali proses pembelajaran. Adapun penerapan dari variasi metode yang diterapkan selama proses pembelajaran yaitu melalui perencanaan, penggunaan, dan evaluasi.
Penerapan Kurikulum Islam Terpadu di Taman Kanak-Kanak Rista Erika
AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 01 (2023): AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azami Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63018/jpi.v1i01.9

Abstract

Kurikulum merupakan dokumen formal yang menjadi acuan serta rujukan pelaksanaan program-program di sebuah lembaga pendidikan. Kurikulum islam terpadu di Taman Kanak-kanak merupakan kurikulum yang mengintegrasikan dan mengkolaborasikan ilmu pengetahuan umum dengan ilmu pengetahuan islam guna menstimulus perkembangan anak usia dini. Kurikulum islam terpadu menjadi refleksi kebutuhan masyarakat saat ini yang membutuhkan wadah pendidikan yang mampu memfilter dampak negative dari derasnya arus perkembangan teknologi saat ini. Penelitian ini dilakukan di lembaga Taman Kanak-kanak di kota Bandung melalui metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Data yang telah dikumpulkan dianalisis melalui reduksi data, coding data, menelusur tema, dan klasifikasi data. Kurikulum islam terpadu yang dilaksanakan berbentuk kurikulum khas Yayasan yang memuat program-program bagi anak serta orangtuanya. Program bagi anak meliputi program qur’antum, da’i muda, dan tajir. Program bagi orangtua meliputi program qur’anic parenting.
Manajemen Pendidikan Dera Nugraha; Endan Hamdan Ridwan; Dede Siska Amaliyah
AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 01 (2023): AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azami Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63018/jpi.v1i01.10

Abstract

Manajemen pendidikan merupakan salah satu bidang kajian ilmu sosial yang saking banyaknya tulisan mengenai hal tersebut, cukup sulit menemukan definisi yang ringkas, mudah dipahami, dan kekinian. Tulisan ini hadir untuk menjawab hal tersebut, khususnya bagi kalangan akademisi dan praktisi bidang Pendidikan. Dari berbagai sumber kekinian dan layak dirujuk, bisa disederhanakan definisi manajemen pendidikan sebagai ilmu seni untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya (manusia dan non manusia), dengan menggunakan berbagai prinsip dan fungsi manajemen, untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Untuk mengatasi tantangan pengelolaan pendidikan dewasa ini, pemahaman akan definisi manajemen pendidikan berdasarkan rujukan yang up-to-date menjadi tidak bisa dihindari.
Pengaruh Kompetensi Guru Pai Dalam Pembentukan Akhlak Gen-Z Di Era 4.0 di Kabupaten Cianjur Wiwin Winarti
AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 01 (2023): AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azami Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63018/jpi.v1i01.11

Abstract

Pengaruh Kompetensi Guru PAI dalam pembentukan akhlak di era 4.0 di Kabupaten Cianjur. Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan kurang signifikannya perubahan akhlak Gen-Z menjadi lebih baik di lingkungan masyarakat yang berdampak negatif terhadap sosial, baik dari sisi proses maupun hasil belajar. Kompetensi Guru PAI merupakan hal penting yang dapat berpengaruh terhadap perubahan akhlak Gen-Z. Hal tersebut dimaksudkan agar Gen-Z dapat menerapkan pembelajaran PAI dengan kehidupan nyata para Gen-Z dan mendorong Gen-Z dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi (pengamatan). Teori dan konsep yang mendasari penelitian ini adalah konsep proses pembelajran, konsep mutu pembelajaran dan konsep pendidikan Agama Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh kompetensi guru PAI untuk meningkatkan mutu akhlak Gen-Z. Kegiatan, 1) Perencanaan proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran PAI, 2) Kegiatan pelaksanaan pembelajran PAI untuk meningkatkan mutu akhlak Gen-Z, dan 3) kegiatan penilaian pengaruh kompetensi guru PAI untuk meningkatkan mutu akhlak Gen-Z, 4) Faktor pendukung dalam pembelajaran PAI untuk meningkatkan mutu pembelajaran PAI di di Kabupaten Cianjur, yaitu : 1) Adanya kesamaan visi, misi, kemauan dan dukungan dari kepala sekolah dan seluruh guru PAI yang ada di Kabupaten Cianjur untuk berupaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di semua tingkatan, 2) faktor guru; guru harus memilki wawasan yang luas sehingga dalam pengelolaan pembelajaran PAI dapat menciptakan suasana pembelajaran yang efektif, 3) Faktor peserta didik yaitu mempunyai minat belajar, 4). Faktor media yaitu mempunyai sarana yang cukup memadai untuk para peserta didik. Sedangkan faktor penghambat dalam pembelajaran PAI untuk meningkatkan mutu pembelajaran PAI di di Kabupaten Cianjur adalah 1) Faktor guru yaitu guru kurang memilki kecakapan dalam pengetahuan PAI, 2) Faktor peserta didik yaitu anak didik yang kurang berminat terhadap bahan pelajaran, 3) faktor media yaitu kurangnya memanfaatkan media atau sarana yang tersedia.
Implementasi Karakter Khalifah Dalam Al-Qur’an Sebagai Dasar Tujuan Pendidikan Islam Frenky Mubarok
AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 02 (2023): AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azami Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63018/jpi.v1i02.13

Abstract

Salah satu landasan pendidikan yang dapat diambil dari ajaran Islam adalah berkaitan dengan penggunaan konsep khalifah. Pada umumnya konsep khalifah yang terdapat di dalam al-Qur’an biasa dibahas berkaitan dengan diskursus tentang kepemimpinan, meski demikian karena salah satu tujuan pendidikan adalah guna mencetak generasi yang kelak akan melanjutkan estafeta kepemimpinan, maka pembahasan tentang konsep khalifah juga layak diperbincangkan pada ranah pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan implementasi karakter khalifah dalam al-Qur’an sebagai dasar tujuan pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mendasarkan pada studi pustaka dan metode tafsir tematik al-Qur’an (tafsir maudlu’i). Adapun hasil dari penelitian ini adalah beberapa karakter perserta didik yang menjadi tujuan pendidikan Islam adalah: 1) memiliki sikap rendah hati; 2) bertanggungjawab terhadap ilmu yang dimilikinya; 3) dapat meneladani Nama-nama dan Sifat-sifat Allah; 4) memiliki ketaatan kepada Allah ; 5) menjadi pribadi yang profesional sesuai dengan bidang keahliannya; 6) memiliki keseimbangan antara iman dan ilmu; 7) menjadi agen perubahan guna membentuk tatanan masyarakat yang lebih baik; 8) senantiasa berlaku adil dan tidak mengikuti hawa nafsu; dan 9) senantiasa mengharapkan ridha dari Allah
Metode Project-Based Learning Untuk Menumbuhkan Nilai-Nilai Pancasila Mohammad Sabarudin; Ibnu Imam Al Ayyubi; Rifqi Rohmatulloh
AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 02 (2023): AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azami Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63018/jpi.v1i02.14

Abstract

Hakikat Pendidikan yang utama adalah membentuk karakter siswa, dalam Pendidikan Agama Islam adanya usaha dan rencana untuk membimbing pembentukan kepribadian peserta didik secara sistematis dan pragmatis. Pancasila sebagai dasar ideologis negara yang memiliki peran krusial membentuk nilai karakter orang yang beragama sehingga mengakibatkan kecenderungan pemahaman siswa yang terbatas mengenai Pancasila dan kurangnya kesadaran tentang pentingnya nilai Pancasila terutama untuk menumbuhkan sikap toleransi. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis peningkatan metode Project-Based Learning dalam mengkonstruksi pemahaman dan penghayatan siswa terhadap nilai-nilai Pancasila pada pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilakukan di MTs Arrukhshatul ‘Ulum Bandung Barat dengan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen, instrumen pada penelitian ini menggunakan angket dan tes. Berdasarkan penelitian ini diperoleh bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam menggunakan metode Project Based Learning untuk menumbuhkan nilai-nilai Pancasila sangat bernilai positif dan direkomendasikan untuk pembelajaran kepada peserta didik. Sehingga implikasi dari penelitian ini bertumpu pada metode pembelajaran yang menumbuhkan rasa berpikir kreatif dan kritis siswa dalam kegiatan aktif di kelas sejalan dengan teknik utama pembelajaran yang membuat peserta didik untuk selalu berinovatif.
Sumber Belajar Dalam Perspektif Hadits Tarbawi Usan; Ikin Asikin
AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 02 (2023): AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azami Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63018/jpi.v1i02.16

Abstract

Tulisan ini bertujuan mengkaji sumber belajar pendidikan Islam di mana sejak awal kelahirannya, Islam sudah memberikan penghargaan yang begitu besar kepada ilmu. Nabi Muhammad ? ketika diutus oleh Allah ? sebagai Rasul, hidup dalam masyarakat yang terbelakang. Kemudian Islam datang menawarkan cahaya penerang yang mengubah masyarakat Arab jahiliyah menjadi masyarakat yang berilmu. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis kajian kepustakaan (library research) dan sumber datanya sekunder. Hasil yang diperoleh dalam tulisan ini yaitu Sumber Islam adalah Alquran dan Sunah Rasulullah ?, maka sumber belajar adalah semua yang terkandung dalam ruang lingkup tersebut meliputi diri pribadi Rasulullah ? sebagai suri tauladan terbaik beserta pesan-pesan yang di sampaikannya berupa hadist Rasulullah ? dan juga para alim ulama yang selalu senantiasa mengkaji untuk merelevansikannya ke setiap lini kehidupan saat ini.
Metode Zikrani: Optimalisasi Pembelajaran Tahfidzul Qur’an Di SD Muhammadiyah Program Khusus Andong Tri Wulandari; Rizky Maulana Aziz; Teja Nurcahya; Mukh Nursikin
AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 02 (2023): AlMaheer: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azami Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63018/jpi.v1i02.17

Abstract

Penelitian ini fokus pada penerapan metode Zikrani dalam pembelajaran Tahfidzul Qur'an di SD Muhammadiyah PK Andong, dengan pendekatan kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan keberhasilan dan efektivitas metode Zikrani dalam konteks ini. Pengelompokan siswa berdasarkan usia dan kemampuan memberikan lingkungan pembelajaran yang sesuai. Proses pembelajaran terdiri dari persiapan pengajaran, langkah-langkah metode Zikrani, hingga tahap akhir dengan setoran hafalan. Evaluasi tahfidz melibatkan tiga tahap untuk mengukur kemajuan siswa. Hasilnya memuaskan, sebagian besar siswa mencapai target yang ditetapkan. Faktor pendukung seperti fasilitas yang memadai, materi pendukung berupa ceramah dan kultum, serta dukungan orang tua, berperan kunci. Kendala, seperti ketidakfokusan siswa, dan ketidaksediaan beberapa orang tua untuk berperan aktif, perlu diatasi melalui manajemen kelas dan komunikasi yang lebih baik. Dengan demikian, pembelajaran Tahfidzul Qur'an di SD Muhammadiyah PK Andong mendukung perkembangan siswa dalam menghafal Al-Qur'an.

Page 1 of 2 | Total Record : 19