cover
Contact Name
Misnawati
Contact Email
garuda@apji.org
Phone
+6285249289997
Journal Mail Official
danang@stekom.ac.id
Editorial Address
Jln. Yos Sudarso Palangka Raya 73111, Kalimantan Tengah, email: info@upr.ac.id
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Faedah: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
ISSN : 29628717     EISSN : 29628687     DOI : 10.59024
Focus dan Scope pada bidang pendidikan, Hukum, Ekonomi, Humaniora, Teknik, Pertanian, Komunikasi, Kesehatan, dan Rekayasa. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat indonesia memuat publikasi hasil hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 107 Documents
EDUKASI MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN TATO TEMPORER YANG MENGANDUNG SENYAWA BERBAHAYA BAGI KESEHATAN Aulia Mutiara Hikmah; Zahara Fadilla; Laili Safitri; Nurkhalisa Nurkhalisa
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i1.37

Abstract

Masyarakat khususnya remaja ingin tampil menarik di dalam pergaulannya. Remaja banyak yang mengikuti tren yang mereka lihat di media sosial, salah satunya adalah penggunaan tato di tubuh mereka. Tetapi, karena keluarga mereka sangat melarang penggunaan tato permanen itu baik karena urusan agama dan kesehatan, mereka mencari alternatif dengan menggunakan tato temporer. Banyak dari mereka belum mengetahui kandungan tato temporer seperti hena ataupun stiker tato yang mereka gunakan. Bahan tato temporer itu ditambahkan dengan senyawa berbahaya seperti PPD dan logam berat agar warna yang dihasilkan menjadi lebih baik. Tetapi PPD dan logam berat dapat mengganggu kesehatan mereka. Oleh karena itu, perlu diberikan edukasi tentang penggunaan tato temporer dan bahaya yang ditimbulkan ketika menggunakan tato temporer itu. Kegiatan Abdimas telah dilaksanakan di Lingkungan RT 02 RW 01 Kelurahan Rawa Buaya dengan jumlah peserta abdimas sebanyak 26 orang. Peserta abdimas didominasi oleh perempuan sebanyak 25 orang (96%) dan 1 orang laki laki (4%). Pengetahuan warga abdimas mengenai bahaya tato temporer meningkat sebanyak 92,31 % dari sebelum dilakukan pemaparan materi.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI COVID-19 PADA PENDERITA PENYAKIT KOMORBID DI MASA PANDEMI Basuki Rachmad; Apriani Apriani; Aulia Mutiara Hikmah; Zahara Fadilla
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i1.38

Abstract

Sebagian kasus COVID-19 dengan prognosis yang buruk bahkan kematian dimiliki oleh penderita COVID-19 dengan penyakit penyerta atau komorbid. Beberapa penyakit penyerta diantaranya adalah kanker, gangguanginjal, hati, paru-paru kronis, gangguan neurologis, diabetes tipe 1 dan 2, gangguan jantung dan pembuluh darah, infeksi HIV, gangguan sistem kekebalan tubuh, obesitas, thalassemia dan beberapa gangguan Kesehatan lainnya. Umumnya penderita hipertensi mengeluhkan terjadinya peradangan paru-paru atau pneumonia dibarengi dengan kenaikan tekanan darah. Lalu penderita gangguan paru-paru kronik mengeluhkan terjadinya kekurangan darah atau hiposemia parah dan gejala khas lainnya pada setiap komorbid. Dalam upaya memimalisir resiko kematian pada pasien COVID-19 dengan Riwayat komorbid tersebut perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat terutama ditujukan untuk memotivasi amsyarakat untuk lebih mematuhi protocol Kesehatan. Sekaligus upaya untuk mencegah dirinya tertular COVID-19.
Training of Trainer Pengolahan dan Analisis Data dengan Aplikasi Eviews dan JASP Mohammad Sofyan; Charly Marlinda; Satriadi Satriadi
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i1.39

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh dosen adalah belum semuanya mampu dan memahami bagaimana tahapan-tahapan dalam mengolah data penelitian yang akan di jadikan artikel untuk di publikasikan sebagai beban kerja dosen selain mengajar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi dosen dalam meningkatkan kualitas penelitian dan meningkatkan kemampuan dosen dalam mengolah data serta menghasilkan publikasi. Pelaksanaan Training of Trainer yang diikuti oleh 50 dosen pembimbing dilakukan dengan pendekatan pelatihan langsung menggunakan komputer yang telah diinstall Aplikasi Eviews Versi 12 dan JASP versi 0.16.3. Pelaksanaan Training of Trainer dengan menggunakan aplikasi Eviews dan JASP dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya peserta cukup semangat dan antusias mengikuti pelatihan tersebut, dengan adanya pelatihan seperti ini mereka dapat menambah pengetahuan tentang manfaat penggunaan aplikasi Eviews dan JASP. Aplikasi ini berguna untuk mengolah data yang dperlukan serta juga dapat diimplimentasikan untuk keperluan karya tulis ilmiah dan membimbing tugas akhir.
Peluang Usaha Desa Dengan Memanfaatkan Potensi Desa Endro Pramono; Susilo Adi; Dwi Astutik; Hani Krisnawati; Matinus Apun Heses
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i1.40

Abstract

Mata pencaharian penduduk sebagian besar petani, buruh dan pedagang. Pertanian yang dilakukan oleh masyarakat diantaranya menghasilkan padi, ketela pohon, pisang, jagung dan buah-buahan. Dilihat dari ini maka masyarakat mempunyai potensi yang sangat besar, namun belum digali secara optimal, Sehubungan dengan ini, maka menjadi menarik untuk melakukan kegiatan pengabdian dengan tujuan untuk menggali peluang usaha dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Pelaksanaan dilakukan dengan cara ceramah dan diskusi kepada para peserta. Hasil dari kegiatan pengabdian ini : masyarakat yang sudah mempunyai usaha mempunyai kesulitan untuk melakukan pengembangan dan diversifikasi, serta pemasaran. Diketahui pula masyarakat terutama yang telah melakukan usaha membutuhkan pendampingan untuk pembuatan logo, dan merk produk.
Skrining Status Kadar Gula Darah dan Kolestrol Total Sebagai Upaya Untuk Mencegah Penyakit Meta-Inflamasi Anas Fadli Wijaya; Rian Anggia Destiawan; Ahdiah Imroatul Muflihah
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i1.41

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kematian tertinggi akibat penyakit tidak menular yang disebabkan oleh penyakit terkait metainflamasi terutama untuk penyakit diabetes melitus, hipertensi dan jantung koroner. Kontributor utama terjadinya penyakit tidak menular terkait metainflamasi adalah pola hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan pola makan dengan konsumsi lemak dan glukosa berlebih, aktivitas fisik yang kurang, stres, dan pencemaran lingkungan. Masyarakat dengan resiko tinggi tentunya memerlukan skrining dini dan pengetahuan yang memadai tentang penyakit terkait metainflamasi. Skrining dan peningkatan pengetahuan tersebut dapat dilakukan oleh tenaga laboratorium dengan pemeriksaan laboratorium dan penyuluhan kesehatan. Tujuan pengabdian masayarakat ini adalah untuk skrining dini serta peningkatan pengetahuan untuk mencegah penyakit terkait meta-inflamasi. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksaanaan, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan dilakukan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dan kolestrol total serta edukasi terkait penyakit meta-inflamasi. Hasil pengabdian masyarakat, masyarakat telah memperoleh status kesehatan melalui pemeriksaan laboratorium serta pengetahuan yang baik tentang penyakit meta-inflamasi.
Pelatihan Matematika Dasar Bagi Usia Remaja Asli Papua Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Prima Lestari Situmorang; Acep Fatchuroji; Mutiya Oktariani
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i1.42

Abstract

Penelitian ini dimotivasi karena masih rendahnya kemampuan matematika dasar usia remaja Asli Papua. Kemampuan matematika dasar meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian seharusnya sudah dikuasai sejak lulus dari tingkat sekolah dasar . Namun, faktanya banyak kelompok usia remaja asli papua yang belum menguasai. Hal ini menyebabkan kesulitan memahami materi berhitung tingkat lanjut. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan matematika dasar kelompok usia remaja Asli Papua . Pengabdian ini dilakukan selama 3 bulan kepada 30 orang siswa dan mahasiswa Asli Papua. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode ceramah dalam bentuk pelatihan yang dimulai dari tahap identifikasi, persiapan ,pelaksanaan, evaluasi, dan tahap pelaporan dan publikasi. Untuk mengukur peningkatan kemampuan peserta, diberikan pretest dan posttest. Hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan dari 35% meningkat menjadi 56% dan termasuk dalam kategori Baik . Berdasarkan hasil pretest dan posttest yang dilakukan terjadi Peningkatan yang paling signifikan adalah pada materi pengurangan dan perkalian dengan kenaikan sebesar 33,34% sedangkan pembagian mengalami peningkatan sebesar 31% dan penjumlahan mengalami peningkatan kemampuan sebesar 30%.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN JIWA PADA REMAJA MELALUI PENYULUHAN DI SMA KOTA KUPANG Flavianus Riantiarno; Israil Yuan Umbu Wanda; Serli Kause; Maria Intania Vanesa Asury; Obed Buni Pona; Ermawati Yaku Danga; Savitri Rambu Juni Rana; Merlin Nenoso
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i1.43

Abstract

Mental health problems are a matter of concern. Mental health problems in adolescents is one of them. Teenagers must be mentally healthy. In recent years, adolescent mental health has become a growing concern. There is an increasing prevalence of mental health problems in adolescents. One of the prevention efforts is prevention by educating adolescents about mental health. This activity aims to increase the knowledge of high school youth (SMA) about mental health. This activity was carried out by lecturers and students of STIKes Maranatha Kupang. Schools that become partners are schools that are willing to provide health education to their students. This activity was carried out in four senior high schools (SMA) in Kupang City. The results show that there is a good increase in students' knowledge about mental health. It is hoped that with this activity, youth will know about mental health and be able to prevent students from experiencing mental health problems
Pelatihan Belajar Pengantar Akuntansi Sebagai Upaya Meningkatkan Soft Skill Bagi Kelompok Remaja OAP (Orang Asli Papua) Mutiya Oktariani; Damayanti Damayanti; Najdah Thalib
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i1.44

Abstract

Kegiatan ini dimotivasi oleh keadaan remaja OAP (Orang Asli Papua) yang kurang mahir menggunakan perhitungan akuntansi terutama untuk menghitung keuangan pribadinya. Metode yang digunakan adalah pelatihan belajar akuntansi kepada kelompok remaja OAP dengan tahapan yang dilakukan tim yakni, identifikasi, persiapan, pelaksanaan, evaluasi, publikasi. Lokasi pengabdian berada di dalam kota Merauke tepatnya meminjam salah satu kelas di Universitas Musamus. Pelaksanaan berlangsung dari tanggal 2 September 2022 sampai 3 Desember 2022. Tim pengabdian menjadi pelatih dan pendamping bagi kelompok masyarakat yang tergabung dalam kegiatan ini sebanyak 30 orang. Materi pelatihan yang diberikan tentang konsep dasar akuntansi, persamaan akuntansi dan pembuatan laporan keuangan sederhana. Hasil yang diperoleh, bahwa terdapat 73% anggota mampu membuat laporan keuangan sederhana dari penggunaan uang bulanannya dan 77% anggota mampu membuat persamaan akuntansi dari transaksi hariannya, sisanya 50% dari anggota baru mampu memahami konsep dasar akuntansi.
Membangun Budaya Literasi Bagi Santri Di Pondok Pesantren Sirojut Tholibin Plosokandang Tulungagung Imam Junaris
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i1.45

Abstract

Penelitian ini bertolak dari fenomena yang terjadi pada pesantren yang masih belum kuat mengembangkan budaya literasi dalam menciptakan generasi yang unggu melalui kepemimpinan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk budaya literasi bagi santri, fasilitasi literasi bagi santri dan dampak budaya literasi bagi santri di pondok pesantren Sirojut Tholibin Plosokandang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode diskusi. Gerakan literasi berbasis pondok dilaksanakan dalam tiga tahap yakni tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaraan. Bentuk kegiatan pengembangan gerakan literasi berbasis pondok pesantren, yaitu (1) Program Tahfidzul Qur’an, (2) kajian kitab kuning, (3) kegiatan muhadarah, dan (4) kegiatan jurnalistik. Literasi berbasis pondok pesantren adalah upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga pondok (kyau, ustad, ustadzah, pengurus, santri, orang tua/wali murid) dan masyarakat. Pelaksanaan gerakan literasi diwujudkan melalui tiga tahap, yaitu pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. ketiga tahapan dilaksanakan secara bertahap sehingga prosesnya dapat berjalan sebagaimana mestinya. Gerakan literasi yang ditawarkan untuk lingkungan pondok juga menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Santri yang belajar di pondok pesantren Sirojut Tholibin diajarkan literasi dengan sistem yang unik supaya bisa mempersiapkan diri dalam kehidupan masyarakat kelak, seperti khitobah, kajian kitab kuning, syawir, muhafadzoh, dan mutola’ah. Kehidupan bermasyarakat disini menjadi penting untuk digaris bawahi, sebab santri akan menjadi tumpuan dan menjadi tokoh pembangunan yang senantiasa berguna dan digunakan dalam kehidupan sosial. Hal itu dapat tercermin ketika seorang santri memimpin kegiatan keagamaan, menjadi pembawa acara suatu kegiatan, bahkan tidak jarang berhubungan dengan hal-hal lain. seolah hal tersebut menjawab keraguan yang ada dimasyrakat, bahwa seorang santri yang mondok bisa segalanya. Berbagai kegiatan yang dapat diimplementasikan di atas diharapkan dapat membuat para santri memiliki kemampuan menyaring informasi sehingga mampu menjadi insan kamil yang berilmu dan berakhlakul karimah.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (Pemeriksaan Tekanan Darah, Kadar Gula Darah, Dan Asam Urat) Di GBKP Tiga Panah Daniel Ginting; Nina Fentiana
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i1.50

Abstract

Early detection of non-communicable diseases (PTM) such as hypertension, diabetes mellitus and joints is needed as a preventive measure. The government through Government Regulation Number 2 of 2018, Minister of Home Affairs Regulation Number 100 of 2018, and Minister of Health Regulation Number 4 of 2019 has determined that efforts to control diabetes mellitus are one of the minimum services that must be carried out by regional governments. Activities carried out are health checks which include checking blood pressure, checking blood sugar, and uric acid. The activity was attended by the community in the Tiga Panah GBKP environment. Examination results showed that there were 38.5% of the population with normal blood pressure. 53.8% of the population with normal blood sugar levels and 38.5% of the population with normal uric acid levels. This health examination is the first step for early detection of non-communicable diseases (PTM) so that later it can be continued for routine checks at local health service facilities.

Page 1 of 11 | Total Record : 107