cover
Contact Name
Rudi Kurnianto
Contact Email
rudi.kurnianto@ee.untan.ac.id
Phone
+6285252665807
Journal Mail Official
j3eit@untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124, Indonesia
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology
ISSN : -     EISSN : 30261856     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/j3eit.v11i2
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) (E-ISSN: 3026-1856) is the latest name for the JTE UNTAN, which underwent a name change. This journal has been in circulation within UNTAN since 2013 under its previous name. The name change reflects an evolution in the topics covered by the journal, encompassing the fields of electrical engineering, energy, and information technology. With the establishment of J3EIT, it is expected to become a significant resource for the academic and research community in this discipline, fostering the exchange of knowledge and innovation among professionals in the field of electrical engineering and related areas. By consistently publishing high-quality scientific papers, this journal is expected to play a vital role in advancing knowledge in its field. J3EIT is published three times a year, April, August and December.
Articles 45 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2: Juli 2022" : 45 Documents clear
PERANCANGAN ENERGI OPTIMUM SISTEM PLTS UNTUK BASE TRANSCEIVER STATION Ahmad Ariansyah; Ayong Hiendro; Yandri -; Kho Hie Khwee; Zainal Abidin
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.60671

Abstract

Kalimantan Barat merupakan daerah yang dilalui garis khatulistiwa yang mendapatkan sinar matahari dengan intensitas cahaya matahari yang tinggi dan energi ini tidak terbatas. Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai pemanfaatan konversi energi listrik di daerah Kalimantan Barat merupakan solusi yang tepat sebagai pelengkap kebutuhan energi Alat yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada penelitian ini menggunakan aplikasi Homer Energy Modelling. Piranti ini digunakan untuk menganalisis kombinasi terbaik dalam penggunaan energi yang tersedia untuk menyalurkan kebutuhan beban yang berada di BTS XL Pontianak Timur, Kota Pontianak.Kebutuhan untuk memenuhi energi listrik di BTS XL Pontianak Timur 24 jam sebesar 3.6 kWh/hari dan untuk energi listrik selama 1 tahun sebesar 1.313 kWh/tahun.Hasil analisis teknis untuk memenuhi kebutuhan energi listrik secara off-grid yang paling optimal, menggunakan panel surya sebesar 0,975 kW, inverter sebesar 0,275 kW, dan baterai sebanyak 6 buah. Pada konfigurasi ini panel surya dapat menyuplai energi listrik sebesar 1.482 kWh/ tahun, dengan kelebihan energi sebesar 86.2 kWh/tahun yang dapat di simpan ke dalam baterai.Hasil analisis ekonomi pada skenario off-grid, untuk skenario off-grid yang paling ekonomis adalah konfigurasi dari panel surya–inverter–baterai dengan biaya keseluruhan sistem selama 25 tahun (NPC) sebesar Rp 34.051.086 untuk biaya keseluruhan sistem 1 tahun (AC) sebesar Rp2.410.333 serta untuk biaya pokok produksi energi listrik (LCOE) sebesar Rp1.835 /kWh.
ANALISIS SISTEM SUSPENSI MOBIL MENGGUNAKAN KENDALI LOGIKA FUZZY Dian Maulana Putra; Ferry Hadary; Elang Derdian Maindani
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.57027

Abstract

Mobil merupakan suatu alat transportasi yang menunjang aktivitas manusia. Dalam penggunaannya, setiap mobil pasti membutuhkan suspensi. Terdapat beberapa model sistem suspensi yang digunakan pada mobil. Sistem suspensi pada mobil yang baik adalah sistem suspensi yang mampu memberikan kenyaman untuk penumpang selama berkendara. Agar sistem suspensi dapat memberikan kenyamanan untuk penumpang, digunakanlah sistem kendali pada suspensi tersebut. Penelitian ini adalah untuk mengamati respon defleksi suspensi mobil yang terjadi pada gangguan jalan dengan menggunakan sinyal step dan menggunakan kendali logika fuzzy. Model suspensi mobil yang dianalisis menggunakan model seperempat. Berdasarkan hasil penelitian, pada kendali logika fuzzy didapatkan respon defleksi mobil yang baik adalah dengan menggunakan 49 rule, dengan nilai waktu tunda 0,11 detik, waktu naik 0,228 detik, waktu puncak 3,478 detik, waktu keadaan tunak 0,4197 detik, dan overshoot 0,233%. Berdasarkan nilai tersebut, hasil pengujian pada kendali tersebut, respon defleksi mobil relatif baik. 
PERBAIKAN PROFIL TEGANGAN DAN JATUH TEGANGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTED GENERATION PADA FEEDER SEJANGKUNG DI PT PLN (PERSERO) ULP SAMBAS Hasan Basri; Purwoharjono -; Zainal Abidin
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.57149

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki profil tegangan dan jatuh tegangan yang terjadi pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) menggunakan Distributed Generation (DG) agar sesuai dengan  standar yang telah ditentukan oleh SPLN No. 72 Tahun 1987. Penelitian ini dilakukan menggunakan              studi aliran daya dengan metode Backward Forward Sweep Method untuk mengetahui nilai tegangan bus dan jatuh tegangan terhadap setiap skenario pemasangan DG yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada Penyulang Sejangkung dengan 3 skenario pemasangan DG yaitu pemasangan 1 DG, pemasangan 2 DG dan pemasangan 3 DG pada setiap cabang penyulang. Pada Penyulang Sejangkung, nilai jatuh tegangan pada bus 102 untuk skenario 1 ialah sebesar 13.926%, nilai jatuh tegangan pada bus 102 untuk skenario 2 ialah sebesar 6.733% dan nilai jatuh tegangan pada bus  102 untuk skenario 3 ialah sebesar 1.881%. Berdasarkan hasil yang didapat dapat disimpulkan bahwa pemasangan DG pada jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV dapat menurunkan besarnya jatuh tegangan yang terjadi pada penyulang sehingga dapat mengakibatkan meningkatnya nilai tegangan terima pada sisi pelanggan.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI LORA DUPLEX PADA PELONTAR PAKAN IKAN Aldi Rio Saputra; Redi Ratiandi Yacoub; Jannus Marpaung; Neilcy Tjahjamooniarsih; Muhammad Saleh; Fitri Imansyah
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.60668

Abstract

Ikan mempunyai nilai ekonomis penting dan potensial untuk dibudidayakan karena cepat pertumbuhannya dan toleran terhadap ruang terbatas dan perubahan lingkungan. Pemanfaatan perairan laut dan pantai serta sumberdayanya untuk kegiatan budidaya ikan telah lama dikembangkan dan terus ditingkatkan. Salah satu pemanfaatan perairan laut pantai yang menjanjikan prospek yang bagus adalah budidaya ikan tambak. Dalam upaya meningkatkan produksi budidaya ikan tambak diperlukan teknologi yang ramah lingkungan, dapat dioperasikan dengan mudah, terukur parameter dan dapat dipantau atau dimonitoring menggunakan perangkat yang relevan dan terbaru. Para petambak umumnya menggunakan teknologi tradisional ataupun tradisional plus, yaitu budidaya dengan teknologi tradisional ditambah dengan sedikit pemberian pakan dan teknologi sederhana lainnya. Pengetahuan akan parameter air, seperti suhu, pH, salinitas, kekeruhan dan lain-lain mutlak diketahui oleh petambak ikan. Petambak ikan perlu mendapatkan edukasi (teori) sekaligus praktik nyata akan pengetahuan parameter air agar dihasilkan produksi ikan budidaya yang meningkat dan berkualitas baik. Di samping itu, pemberian pakan yang dilakukan dengan cara konvensional, yaitu menebar pakan secara manual, dapat digantikan dengan menerapkan teknologi, dalam hal ini teknologi pelontar pakan. Teknologi ini akan membantu petambak ikan dalam memberikan pakan, termasuk kuantitas pakan, jarak lontaran, jadwal pemberian pakan yang dapat diupdate setiap saat. Penelitian yang diusulkan ini bertujuan mendesain dan mensimulasikan suatu peralatan yang berfungsi untuk memberikan pakan ikan secara elektromekanik yang dapat diaktifkan dari jarak jauh menggunakan teknologi LoRa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan peralatan yang mudah didapatkan di pasaran. Komponen utama yang akan didesain dan dismulasikan dalam adalah bagian katup-katup solenoid pada kontainer pakan, unit nozzel, unit kompresi udara, perangkat komunikasi data jarak jauh (LoRa) dan program untuk mengaktifkan komponen-komponen di atas. Luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah suatu desain mekanisma pelontaran pakan yang dilakukan dari jarak jauh menggunakan teknologi LoRa. Untuk menguji desain dilakukan simulasi pada unit solenoid. Penelitian ini juga menyertakan monitoring parameter air seperti suhu dan pH, yang secara simultan dapat dilakukan dari jarak jauh menggunakan ponsel (smartphone). Desain dan simulasi akan diuji di lingkungan laboratirum fakultas Universitas Tanjungpura.
PEMETAAN COVERAGE AREA BASE TRANSCEIVER STATION (BTS) DI KECAMATAN HULU GURUNG KABUPATEN KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN SOFTWARE ARCMAP Aditya Cahya Pratama; F. Trias Pontia W; Leonardus Sandy Ade Putra; Fitri Imansyah; Neilcy Tjahjamooniarsih
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.56176

Abstract

Base Tranceiver Station merupakan perangkat pemancar (Transceiver) dan penerima (Receiver) yang memberikan pelayanan radio kepada Mobile Station (MS). Setiap BTS melayani sebuah sel. Dalam daerah layanan tersebut, pelanggan dapat bergerak secara bebas sambil berkomunikasi tanpa terjadinya pemutusan hubungan komunikasi. Dalam permodelannya, sel biasanya digambarkan dalam bentuk heksagonal (atau bentuk lain) untuk mempermudah penggambaran pada layout perancanaan. Guna mengetahuai cakupan sebenarnya dari sebuah BTS, diperlukan penelitian pemetaan coverage area dengan mengambil nilai sudut tilting antena, ketinggian antena serta arah cakupan antena dari suatu BTS yang kemudian diolah menggunakan software ArcMap. Output penelitian berupa peta coverage area BTS Kecamatan Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu. Hasil penetian menunjukkan bahwa dari 15 desa yang ada, hanya 8 desa yang sudah terlayani jaringan telekomunikasi dan 7 sisanya merupakan blankspot area.
KESTABILAN DINAMIS SISTEM DOUBLE INVERTED PENDULUM DENGAN PERSAMAAN LAGRANGE Rahel Bhareszy; Ferry Hadary; Hilda -
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.56794

Abstract

Double inverted pendulum adalah sistem yang nonlinear, tidak stabil dan reaksi sistem yang cepat. Sistem ini merupakan suatu modifikasi dari pendulum terbalik, yaitu dengan menambahkan satu batang pendulum lagi yang disambungkan di ujung batang pendulum sebelumnya. Berdasarkan tinjauan, banyak dari peneliti yang menggunakan Lagrange untuk model dinamis dari sistem. Pada jurnal ini juga menampilkan pembelajaran dari sistem dengan menggunakan metode Linear Quadratic Regulator (LQR). Persamaan Lagrange dapat diperoleh dengan meninjau energi kinetik dan energi potensial partikel tanpa perlu meninjau gaya yang beraksi pada partikel. Persamaan dinamis nonlinear dari sistem diperoleh menggunakan persamaan Lagrange.
EVALUASI KEANDALAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV PENYULANG IMBON DI PT.PLN (PERSERO) ULP KOTA Devika Candra; Rudy Gianto; M. Iqbal Arsyad
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.57134

Abstract

Salah satu aspek yang sangat penting dalam pendistribusian energi listrik adalah keandalan sistem. Untuk mengetahui keandalan suatu penyulang maka ditetapkan indeks keandalan yaitu besaran untuk membandingkan penampilan suatu sistem distribusi. Indeks-indeks keandalan yang sering dipakai dalam suatu distribusi adalah SAIFI, SAIDI, CAIDI, ASAI dan ASUI. Tujuan dari penelitian ini adalah fokus untuk mencari nilai Waktu Rata-Rata Menuju Kegagalan (MTTF), Waktu Rata-Rata Menuju Perbaikan (MTTR), Waktu Antara Kegagalan Sistem (MTBF), dan memperoleh informasi tingat keandalan di jaringan tegangan menengah. Objek lokasi penelitian ini adalah Jaringan Tegangan Menengah Penyulang Imbon di PT.PLN (persero) ULP Kota. Perhitungan pada penyulang Imbon ini dilakukan selama 2 tahun yaitu pada tahun 2020 dan 2021. Hasil evaluasi keandalan terhadap jaringan tegangan menenngah penyulang Imbon di PT.PLN (persero) ULP Kota berdasarkan nilai indek keandalan SAIFI, SAIDI, CAIDI, ASAI dan ASUI. Pada tahun 2020 indek keandalan SAIFI = 1,75 kali/tahun, SAIDI = 0,703 jam/tahun, CAIDI = 0,402 jam/pelanggan, ASAI = 99,998 %, ASUI = 0,008 %. Sedangkan untuk tahun 2021 nilai indeks keandalan SAIFI = 1,83 kali/tahun, SAIDI = 0,187 jam/tahun, CAIDI = 0,102 jam/pelanggan, ASAI = 99,992 %, ASUI = 0,008 %. Berdasarkan hasil perhitugan yang didapat dinyatakan bahwa nilai SAIFI, SAIDI, CAIDI untuk tahun 2020 dan 2021 dibawah target SPLN 68-2 : 1998 dan SPLN IEEE 1366-1998.
ANALISIS QUALITY OF SERVICE PADA JARINGAN TELKOMSEL ORBIT PADA JARINGAN TELKOMSEL ORBIT MENGGUNAKAN APLIKASI WIRESHARK Victor Tatama; F. Trias Pontia W; Fitri Imansyah; Muhammad Saleh; Jannus Marpaung
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.58059

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan pada jaringan telkomsel orbit berdasarkan parameter seperti: Throughput, Packet Loss, Delay dan Jitter menggunakan aplikasi wireshark pada saat melakukan streaming video dan bermain game mobile legends. Faktor-faktor yang menyebabkan nilai throughput mengalami perubahan yaitu: Jumlah paket data yang banyak menyebabkan semakin meningkatnya nilai dari throughput, jumlah packet loss karena semakin banyak packet loss maka nilai throughput akan semakin menurun. Faktor-faktor yang menyebabkan nilai packet loss mengalami perubahan yaitu: Terjadinya kelebihan paket data didalam jaringan, congestion atau terjadinya antrian yang berlebihan dalam jaringan, memori yang terbatas pada node (saluran komunikasi), kesalahan yang terjadi pada perangkat pengguna, semakin besar nilai throughput maka akan semakin besar pula resiko untuk terjadinya packet loss. Faktor-faktor yang menyebabkan nilai delay mengalami perubahan yaitu: Media transmisi yang digunakan modem telkomsel orbit adalah jaringan seluler dimana jangkauannya luas tetapi konektivitasnya tidak begitu stabil, paket data yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk dikirim dari pada paket data yang kecil, nilai throughput yang besar berpengaruh pada hasil nilai delay yang menurun. Faktor-faktor yang menyebabkan nilai jitter mengalami perubahan yaitu: Besarnya congestion karena semakin besar beban dalam suatu jaringan menyebabkan nilai dari jitter meningkat, throughput yang nilainya tinggi menyebabkan nilai jitter semakin meningkat, delay yang memiliki nilai tinggi meningkatkan nilai jitter. Secara keseluruhan Quality of Service jaringan Telkomsel Orbit Pro pada saat bermain game mobile legends dapat dikategorikan (Sedang) dengan indeks 2,5 dan pada saat streaming video youtube dikategorikan (Bagus) dengan indeks 3.
KLASIFIKASI PENYEBAB JERAWAT BERDASARKAN AREA PADA WAJAH MENGGUNAKAN METODE GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIX (GLCM) Kristin Karuniawaty Pakpahan; Redi Ratiandi Yacoub; Eka Kusumawardhani; Jannus Marpaung; Fitri Imansyah
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.57088

Abstract

Bagian penting dari tubuh manusia salah satunya adalah kulit wajah. Kulit wajah digolongkan menjadi beberapa jenis diantaranya ialah kulit normal, kombinasi, berminyak, kering, serta sensitif. Selain sebagai pelindung kulit juga digunakan sebagai indikator yang dapat mengidentifikasi suatu penyakit seperti penyakit kulit. Penyakit kulit merupakan masalah kesehatan masyarakat, terutama di negara kita. Salah satu penyakit kulit yang banyak menyerang masyarakat adalah jerawat. Pada tugas akhir ini, dibangun suatu program yang dapat mengidentifikasi penyebab jerawat bedasarkan area pada wajah. Sebelum proses pengidentifikasian citra terlebih dahulu di preprocessing kemudian dilanjutkan dengan mendeteksi area wajah dahi, antar alis, hidung, pipi dan dagu dengan menggunakan algoritma Viola Jones.  Metode Gray Level Co-occurrence Matrix melakukan ekstraksi tekstur dari menggunakan fitur contrast, energy, correlation, dan homogeneity. Hasil identifikasi dengan ekstraksi tekstur akan digunakan sebagai acuan dalam proses identifikasi penyebab jerawat bedasarkan area pada wajah. Data pada penelitian ini sebanyak 107 data citra jerawat bedasarkan area pada wajah. Sebanyak 84 area wajah yang terdeteksi jerawat. Hasil dari penelitian ini adalah sistem dapat mengidentifikasi penyebab jerawat bedasarkan area pada wajah dengan baik terhadap data citra dengan tingkat akurasi sebesar 78,50%.
STUDI PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK DI KAWASAN KIJING Simon Agung Agebeto Silalahi; M. Iqbal Arsyad; Fitriah -
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.57250

Abstract

Pelabuhan Internasional Kijing membutuhkan pasokan tenaga listrik yang cukup besar dan memakan biaya yang tidak sedikit. Salah satu konsumen terbesar dalam penggunaan listrik di daerah Kijing. Untuk itu dibutuhkan adanya pengembangan suatu sistem distribusi guna dapat memenuhi kebutuhan energi listrik dalam proses pembangunan pelabuhan tersebut kapasitas gardu induk distribusi 4999 KVA. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan pengembangan optimum gardu induk distribusi dalam usaha mengatasi pertumbuhan beban dan Mencari pendekatan dalam mengatasi pertumbuhan beban khususnya di Kawasan Kijing. Perhitungan – perhitungan pada skripsi ini dilakukan dengan bantuan komputer dengan menggunakan bahasa pemprograman Fortran. Jika beban atau kebutuhan daya pada pelabuhan internasional Kijing diketahui misalnya kerapatan beban menjadi D 60 kW/km2 pada desember tahun 2022 ini, maka akan dapat diperkirakan nilai – nilai optimum kapasitas GID untuk mengatasi beban di area Kijing selama 8 tahun kemudian pada tahun 2030 antara lain seperti  perhitungan sebagai berikut : - Dalam hasil perhitungan komputer terlihat bahwa nilai – nilai optimum kapasitas GID untuk mengatasi beban sampai tahun 2030 pada saat kerapatan beban mencapai 70 kW/km2 adalah sebagai berikut : Penampang penghantar   =  120 mm2 Kapasitas gardu induk distribusi  =  5833 KVA Kapasitas saluran penyulang =  3102,23 KVA Jumlah gardu induk dalam sistem beban  =  1 Jumlah saluran  penyulang =  2 Jatuh tegangan yang terjadi  =  1,39  % Besar arus yang mengalir di bawah KHA penyulang  =  89,556 A . Biaya total sistem  = Rp. 1.041.920.000,-