cover
Contact Name
-
Contact Email
Jlautpulauik@gmail.com
Phone
+6282193576093
Journal Mail Official
Jlautpulauik@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Ilmu Kelautan FPIK Universitas Pattimura
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Jurnal Laut Pulau
Published by Universitas Pattimura
ISSN : 28301676     EISSN : 28301676     DOI : -
JLP Journal focuses on publishing exciting, empirical research, recent science developments, and high-quality science that addresses fundamental questions in fisheries and marine. The scope of this journal includes, but is not limited to, the research results of marine science such as marine biology, marine conservation, aquatic ecology, oceanography, environmental science, marine pollution, etc.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Laut Pulau" : 5 Documents clear
JENIS ALGA COKLAT PENGHASIL ALGINAT DI PULAU AMBON Frijona F Lokollo; Ronald D Hukubun
Jurnal Laut Pulau: Hasil Penelitian Kelautan Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Laut Pulau
Publisher : Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jlpvol1iss1pp1-10

Abstract

Brown algae contains alginate is a hydrocolloid compound. This study aims to determine the types of brown algae as alginate producers in the coastal waters of Ambon island, Tial and Liang villages, Central Maluku. This research was conducted in April 2021. Sampling is carried out by means of free collection at low tide, at the time of sampling it is visually observed the condition of the substrate on which brown algae. Liang village beach as a whole has a variety of substrates of rocky, rocky sand, sand mixed with dead coral. However, in the sampling area, it was found that the dominant substrate was rocky sand substrate, and dead coral. Tial village beach has four types of substrates, namely rocky substrates in area A directly adjacent to the coast and have a substrate area of 2,250 m2 (15%), coral fault substrates and rocky in area B are in the littoral zone have a substrate area of 3,000 m2 (20%), sand substrates and coral faults in area C are in the littoral zone have a substrate area of 5,250 m2 (35%) coral substrates in area D are directly adjacent to the subtidal area and have a substrate area of 4,500 m2 (30%). All four substrates are in the intertidal zone. The substrates that cover the observation area a lot are sand substrates and coral faults. The results of the identification of brown algae species on the shores of Liang and Tial villages found four species classified in one division, one class, two families, and three genera. The diversity of brown algae species in the coastal waters of Tial there are three types of brown algae, Sargassum duplicatum, Turbinaria ornata, and Padina minor and on Liang beach there are two species of brown algae, Sargassum polycyctum and Padina minor. The four types of brown algae found have the potential to be a source of alginate
KELAYAKAN PENGGUNAAN DATA SUHU PERMUKAAN LAUT AVHRR PATHFINDER DAN AQUA MODIS DI PERAIRAN PASIFIK BARAT WARM POOL Harold J D Waas; Simon Tubalawony; Ronald D Hukubun
Jurnal Laut Pulau: Hasil Penelitian Kelautan Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Laut Pulau
Publisher : Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jlpvol1iss1pp11-23

Abstract

Kelayakan penggunaan data set citra AVHRR Pathfinder Day and Night dan Aqua MODIS (SSTSkin) sebagai model telah diuji melalui validasi data in situ SST(SSTBulk) Triton Bouy Mooring yang terekam pada kedalaman 1,5 meter di bawah air permukaan laut selama periode monsun barat (2002 - 2003 tahun) di Warm Pool Pasifik Barat. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun resolusi spasial yang berbeda, akurasi dan variasi pengukuran SSTSkin kedua model relatif sama dan memiliki korelasi yang kuat dengan SSTBulk (AVHRR RMSE = 0,51C, Cv = 2%, r = 0,63 ; MODIS RMSE = 0, 55 C, Cv = 2% , r = 0, 84) dan berada pada kisaran sintesis penelitian sebelumnya di perairan yang berbeda. Respons AVHRR dan MODIS SSTSkin terhadap SSTBulk sangat berbeda di mana MODIS SSTSkin selalu lebih besar dari SSTBulk (Bias ± STD ; 0,72 ± 0,44 C). Kecepatan angin > 3 m/s meningkatkan kedua nilai SSTSkin and SSTBulk sebaliknya kecepatan angin < 2.5 m/s menyebabkan efek pendinginan pada permukaan. Periode peningkatan SSTSkin akan terjadi di bawah pengaruh anomali angin barat (WWBs) atau anomali angin timur (EWBs). Tidak seperti MODIS, AVHRR SSTSkin selalu lebih rendah dari SSTBulk (Bias ± STD; -0.14 ± 0.69 C) dan SSTSkin > hanya terjadi di bawah pengaruh WWBs dan EWBs. Hasil uji Test-t (paired) pada selang kepercayaan 95% menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara hasil pengukuran model dengan SSTBulk in situ diindikasikan oleh tcal < ttab (AVHRR tcal = -1.383 < ttab = 2.010 ; MODIS tcal = -4.133 < ttab = 2.010). Dengan demikian, kedua data model dapat digunakan untuk penelitian oseanografi dan aplikasi lainnya menggunakan SST sebagai parameter kunci di perairan tersebut.
DIVERSITAS KOMUNITAS GASTROPODA DI ZONA INTERTIDAL DESA RUTONG, PULAU AMBON, MALUKU Sara Haumahu; Prulley A Uneputty
Jurnal Laut Pulau: Hasil Penelitian Kelautan Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Laut Pulau
Publisher : Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jlpvol1iss1pp24-32

Abstract

Moluska merupakan salah satu biota laut yang umumnya dijumpai hidup di zona intertidal, yang didominansi oleh gastropoda. Masyarakat Desa Rutong sudah sejak lama memanfaatkan sumberdaya moluska khususnya gastropoda dan bivalvia untuk dikonsumsi. Aktivitas pemanfaatan gastropoda secara terus-menerus oleh masyarakat Desa Rutong serta tekanan lingkungan menyebabkan terjadi penurunan potensi sumberdaya moluska pada perairan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, menganalisa kepadatan ekologi, frekuensi kehadiran, serta indeks-indeks ekologi komunitas gastropoda. Sampling dilakukan pada bulan November 2020 di zona intertidal Desa Rutong dengan periode waktu 2 minggu sekali dengan menggunakan metode transek garis. Gastropoda yang ditemukan di zona intertidal Desa Rutong terdiri atas 23 spesies yang dikelompokan dalam 3 ordo, 13 famili dan 16 genus. Kepadatan ekologi tertinggi dimiliki oleh spesies Columbella scripta (4.00 ind./m2). Nerita patula memiliki kelimpahan dan frekuensi kehadiran tertinggi (masing-masing 9.3 x 103 individu dan 18.30%) dan Nerita maxima memiliki nilai kelimpahan terendah (100 individu). Indeks keragaman Shannon-Wiener (H`) yang diperoleh dalaman penelitian ini sebesar H` = 2.46, nilai indeks keserasian (e) = 0.78, dan nilai indeks dominansi (D) jenis = 0.12.
KEMIRINGAN LERENG PANTAI DAN DISTRIBUSI SEDIMEN PANTAI BARAT PULAU WAMAR DI KEPULAUAN ARU PROVINSI MALUKU Degen E Kalay; Simon Tubalawony; Juliana W Tuahatu; Abdulah Basalamah
Jurnal Laut Pulau: Hasil Penelitian Kelautan Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Laut Pulau
Publisher : Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jlpvol1iss1pp33-41

Abstract

Pantai merupakan wilayah yang sangat dinamis sebab tekanan yang tinggi dari darat, laut dan udara. Dampaknya adalah kawasan pantai selalu mengalami perubahan secara terus menurus, dimana hal itu dianggap sebagai proses keseimbangan pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kemiringan pantai pada perairan pantai barat Pulau Wamar dan menganalisis pola distribusi sedimen dasar pada perairan pantai barat Pulau Wamar. Penelitian dilakukan pada pantai barat Pulau Wamar (Durjela, Wangel dan Pantai Batu Kora) tahun 2017. Data kemiringan lereng pantai diukur langsung dilapang, sedangkan sedimen dilakukan pencuplikan pada 17 transek. Analisis kelas kemiringan lereng pantai didasarkan pada kriteria Zuidam dan analisis sedimen terkait dengan dominansi butiran dan distribusi sedimen berdasarkan analisis statistik. Kelas kemiringan lereng pantai rata-rata berkisar antara landai sampai miring. Sedimen pantai didominasi oleh katagori lumpur sampai kerikil. Kisaran nilai mean berkisar dari kerikil halus (granule) hingga pasir sangat halus, tapi ukuran butiran yang lebih mendominasi adalah pasir sedang, Nilai sorting adalah very well sorted (terpilah sangat baik) hingga very poorly sorted (terpilah sangat buruk), tapi lebih didominasi oleh poorly sorted. Nilai skewness adalah symmetrical, fine skewed dan very coarse skewed. Kurtosisnya lebih didominasi oleh very platykurtic yang artinya pola sebaran yang menunjukkan tendensi pemusatan pada ukuran butiran hampir sama
KOMUNITAS GASTROPODA PADA PERAIRAN DUSUN ANAUNI DESA BUANO UTARA KECAMATAN HUAMUAL BELAKANG, KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Junita Supusepa; Sven R Loupatty; Dina A Tuhuteru
Jurnal Laut Pulau: Hasil Penelitian Kelautan Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Laut Pulau
Publisher : Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jlpvol1iss1pp42-51

Abstract

Dusun Anauni salah satu Dusun yang terdapat di pulau Buano dan terletak di sebelah utara dari pulau Buano. Kondisi gastropoda di perairan Anauni mulai memprihatinkan disebabkan banyaknya aktivitas masyarakat yang memanfaatkan perairan sekitar untuk kebutuhan hidup lainnya seperti penangkapan ikan dengan alat tangkap destruktif, membuang sampah ke perairan sekitar, adanya kikisan padang lamun akibat jalur lewat kenderaan lain yang digunakan, dan kegiata bameti. Aktivitas-aktivitas ini berpotensi merusak ekosistem padang lamun dan terumbu karang yang merupakan habitat dari populasi gastropoda. Keberadaan Gastropoda di daerah intertidal Dusun Anauni sampai saat ini belum diketahui jenis gastropoda dan distribusi gastropoda. Selin itu masih jarang dilakukan penilitian-penilitian ilmiah di zona intertidal Dusun Anauni Desa Buano Utara Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat. Tujuan dari Penelitian yaitu untuk mengetahui Distribusi Gastropoda di Perairan Dusun Anauni Desa Buano Utara Kecamatan Huamual Belakang. Kegiatan Penelitian ini bertampat di Dusun Anauni Desa Buano Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat. Dan pelaksanaannya pada bulan Januari 2019. Metode pengambilan data dilakukan pada saat air bergerak surut. metode yang digunakan dalam pengambilan sampel gastropoda yaitu dengan line transek (Khouw, 2009). Sampel gastropoda yang ditemukan di identifikasi di Laboratorium Bio-Ekologi Program study Ilmu Kelautan dengan menggunakan buku identiikasi (Dharma 1988). Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ditemukan 34 spesies yang terdapat di perairan pantai Dusun Anauni tergolong dalam 3 ordo, 12 family dan 17 genus. Spesies yang dominan pada Perairan pantai Dusun Anauni adalah Morula granulata dan yang sedikit ditemukan yaitu cyprea tirgis

Page 1 of 1 | Total Record : 5