cover
Contact Name
Reza Akbar
Contact Email
rezaakbaraplus@gmail.com
Phone
+6281254504942
Journal Mail Official
jurnal.muttaqin@iaisambas.ac.id
Editorial Address
Rumah Jurnal Ilmiah IAIS Sambas, Jl. Raya Sejangkung No. 126, Sebayan-Sambas, Kabupaten Sambas, Prov. Kalimantan Barat 79460
Location
Kab. sambas,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin
ISSN : 24609277     EISSN : 27762831     DOI : https://doi.org/10.37567
Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin is an academic journal that focuses on the actual issues relating to the da’wah and Islamic social sciences. Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin focuses on several scopes including 1) Da’wah Science, 2) Islamic Communication/Tabligh, 3) Islamic Counseling/Irsyad, 4) Da’wah Management/ Tadbir, 5) Islamic Community Development/Tamkin, 6) Islamic Society, 7) Development of Islam Community, 8) Social Welfare and other Islamic society issues.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin" : 5 Documents clear
Peranan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dalam Mencegah Anak Terpapar Narkoba Di Kabupaten Sambas Adimas Nuur Syaifullah; Ayu Safitri; Nunung; Sofia; Rifqi Muhammad
Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/al-muttaqin.v8i2.1407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran DP3A Kabupaten Sambas dalam mencegah anak terpapar narkoba. Prosedur penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitian yaitu di Kantor DP3A Kabupaten Sambas. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1)DP3A memiliki program Sosialisasi tentang Narkoba; 2) DP3A melakukan pencegahan agar anak terhindar dari narkoba. Semua tataran dilakukan melalui sosialisasi dan menyusun PERDA kabupaten layanan dan sudah dalam proses; 3) Kegiatan yang dilakukan hanya kegiatan sosialisasi dimana semua bisa dilibatkan termasuk juga masyarakat, institusi pendidikan, kepala desa, dan kepolisian; 4) program yang dilaksanakan DP3A sudah berjalan sebagaimana yang DP3A gencarkan dan intensifikasi terhadap kegiatan-kegiatan yang bisa mencegah penggunaan narkoba oleh anak-anak, namun kasus tetap ada; 5) Setiap program akan dievaluasi dan ditindak lanjuti; 6) Dasarnya pelaksanaan Perlindungan Anak yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002; 7) Belum tercatat jumlah anak yang terpapar narkoba di kabupaten sambas. Simpulan: DP3A sudah berperan dalam melindungi anak-anak dikabupaten sambas dari terpapar narkoba.
Pentingnya Kontekstualisasi Matan Hadist Menggunakan Metode Hermeneutika Maskur Maskur; Muhammad Sulthon; Musahadi Musahadi; Eman Suherman
Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/al-muttaqin.v8i2.1711

Abstract

Kontekstualisasi Matan Hadist merupakan tindakan interpretasi yang tidak akan meninggalkan teks, dan konteks masa lalu, namun teks dan konteks masa lalu tersebut direkognisi, agar sinkron dengan kondisi zaman modern. Karena teks dan konteks masa lalu, terkadang tidak ditemukan pada zaman modern, namun maksud dari teks dan konteks masanlalu, akan ditemukan di zaman modern. Interpretasi dan pemaknaan hadits akan terasa baru dengan adanya metode kontekstualisasi hadits, yang mana hal tersebut diramu dengan model hermeneutika hadits, asumsinya jika hadits tersebut hanya dipahami secara tekstual, dan hanya konteks masa lalu, sebagian hasilnya semacam bertentangan dengan kondisi saat ini. Maka dari itu, penting melakukan kontekstualisasi hadits pada zaman modern saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi library research Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontekstualisasi hadis sangat diperlukan pada zaman kontemporer ini sebagai peluang bagi mujtahid kontemporer guna memahami dan menyelesaikan masalah pada hadis bahkan permasalahan di abad modern ini. Kontekstualisasi tersebut perlu menggunakan perangkat, salah satunya adalah hermeneutika.
Manajemen Kelas Guna Meningkatkan Semangat Anak dalam Belajar Efektif Di TK PGRI Kecamatan Parigi Pangandaran Aini Ali Agustini
Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/al-muttaqin.v8i2.1713

Abstract

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakaan, memeliharan, dan mengembalikannya bila tejadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Sejumlah fakta menyebutkan bahwa masalah anak dalam belajar seringkali terjadi pada level sejak dini seperti anak-anak yang baru duduk di Taman Kanak. Fenomena ini juga terjadi di TK PGRI Kecamatan Parigi Pangandaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap manajemen kelas yang diterapkan oleh para guru di TK PGRI Parigi Pangandaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat observasional. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh bahwa manajemen kelas yang sudah diterapkan oleh guru-guru di TK PGRI ini meliputi pendekatan pengajaran, pendekatan kekuasaan, dan kebebasan. Namun, pengelolaan kelasnya masih perlu dievaluasi dan ditingkatkan karena proses pembelajaran dan pengajaran kurang berjalan dengan baik. Ini disebabkan karena memang usia anak didik yang masih sangat dini dan harus dalam pengawasaan ekstra.
Manajemen Kelas sebagai Upaya Penguatan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Babakan Jamanis Parigi Azi Ramdani
Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/al-muttaqin.v8i2.1716

Abstract

Manajemen kelas merupakan serangkaian perilaku guru dalam upayanya menciptakan dan memelihara kondisi kelas yang memungkinkan para peserta didik mencapai tujuan-tujuan belajarnya. Namun, di dalam proses belajar mengajar tidak akan berjalan mulus. Hal ini dialami oleh santri di Pondok Pesantren Babakan Jamanis yang mengalami permasalahan disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab para santri tidak disiplin. Pendekatan di dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya malalui observasi dan wawancara. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa problem utama manajemen kelas di Pondok Pesantren Babahab Jamanis adalah banyaknya para santri yang tidak hadir karena manajemen waktu yang tidak baik. Para santri juga mengerjakan hal-hal yang tidak penting sehingga proses belajar menjadi terganggu dan berkurangnya sikap kedisiplinan. Selain itu, beberapa para asatid juga jarang hadir dikarenakan mempunyai aktivitas-aktivitas yang padat dan juga faktor jarak yang amat jauh. Adapun upaya penguatan kedisiplinan untuk santri dilakukan dengan cara diperketatnya pengecekan absensi dan rekapitulasi tugas, penjatuhan sanksi, dan ditempuh dengan cara pendekatan persuasif.
Cara Menghadapi Pasangan yang Nusyuz: Telaah atas Penafsiran Wahbah Az-Zuhaili pada Q.S. An-Nisa: 34 dalam Tafsir Al-Wasith Marni
Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/al-muttaqin.v8i2.1856

Abstract

Penelitian ini akan fokus mendiskusikan cara penyelesaian problem nusyuz menurut penafsiran Wahbah Az-Zuhaili berdasarkan penafsirannya atas Q.S. An-Nisa: 34 dalam Tafsir Al-Wasith. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, yakni metode yang berupaya terlebih dahulu mendeskripsikan data-data yang dikumpulkan, kemudian dianalisis dan diambil suatu kesimpulan sebagai bentuk hasil sekaligus jawaban atas problem penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa cara dalam penyelesaian problem nusyuz menurut Wahbah Az-Zuhaili. Pertama, seorang suami memberikan nasihat yang baik kepada istrinya. Kedua, jika dengan hal tersebut belum berhasil, maka seorang suami boleh meninggalkannya dari tempat tidurnya. Ketiga, jika dengan hal tersebut juga belum berhasil maka seorang suami diperbolehkan untuk memukul istrinya hanya saja pukulan tersebut tidak boleh sampai menyakiti (ghayr mubarrah), menghindari memukul wajah, dan bagian tubuh yang sekiranya berbekas jika dipukul.

Page 1 of 1 | Total Record : 5