cover
Contact Name
Alil Rinenggo
Contact Email
garuda@apji.org
Phone
-
Journal Mail Official
karim@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI Jl. Tentara Pelajar No. 13 Ungaran - 50514 Telp. (024) 76911929, Fax. (024) 6923180 Email: waspada.fkip@undaris.ac.id
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Waspada : Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan
ISSN : 25802267     EISSN : 27220435     DOI : 10.61689
Core Subject : Education,
WASPADA - Jurnal Wawasan Perkembangan Pendidikan diterbitkan oleh Fakultas Pengembangan Pendidikan Guru. Redaksi mengharapkan para peneliti, penulis dan pakar bidang Pendidikan dapat turut menyumbang naskah kemajuan dunia pendidikan dan jurnal ini
Articles 94 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE ROLE REVERSAL QUESTION PADA PESERTA DIDIK KELAS V SPF SDN PRINGAPUS 03 Teguh Santoso
WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) Vol 7, No 1 (2020): WASPADA
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education of Undaris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/waspada.v7i1.141

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar PPKn peserta didik kelas V SPF SD Negeri Pringapus 03. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar PPKn menggunakan model active learning tipe role reversal question. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan tanggal 3 Mei 2019 sampai 9 Mei 2019 di SPF SD Negeri Pringapus 03. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Tes untuk mengukur hasil belajar PPKn, sedangkan non tes untuk mengukur keterampilan guru dan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran PPKn dengan menggunakan model active learning tipe role reversal question. Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif untuk mengolah hasil belajar dan analisis kualitatif untuk mengolah data keterampilan guru dan aktivitas peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar PPKn, Hasil belajar pada Siklus I yang memenuhi KKM sebanyak 33 peserta didik (82,5%) dan siklus II peserta didik yang memenuhi KKM sebanyak 38 peserta didik (95%) sehingga terjadi peningakatan 12,5%. Hal tersebut diikuti peningkatan keterampilan guru, pada siklus I memeroleh nilai 92,3 dengan berperingkat amat baik (A), dan pada siklus II memeroleh nilai 100 dengan berperingkat amat baik (A). Diikuti pula peningkatan nilai klasikal peserta didik, pada siklus I memeroleh 90% dan siklus II memeroleh 100%, sehingga terjadi peningkatan 10%.
COVER JURNAL WASPADA Jurnal Waspada
WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) Vol 10, No 01 (2022): WASPADA
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education of Undaris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/waspada.v10i01.306

Abstract

ANALISIS KELAYAKAN BUKU AJAR SISWA KELAS VI SD YANG DITULIS NESTI RAHMAWATI TRISNANDA DAN DITERBITKAN CV HASAN PRATAMA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Yoga Adistya Srilsemoyo
WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) Vol 6, No 2 (2019): WASPADA
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education of Undaris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/waspada.v6i2.91

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kelayakan buku ajar siswa kelas VI SD Penulis Nesti Rahmawati Trisnanda Penerbit CV Hasan Pratama Berdasarkan Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain penelitian kualitatif. Metode penelitian tersebut dipilih untuk menjawab tujuan penelitian yaitu mendiskripsikan kelayakan buku ajar siswa kelas VI SD dengan penulis Nesti Rahmawati Trisnanda dan Penerbit CV Hasan Pratama. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pengamatan (observasi) yaitu dengancara melakukan analisis langsung terhadap buku ajar. Aspek kelayakan yang diamati meliputi: (1) kelayakan isi; (2) kelayakan bahasa; (3) kelayakan penyajian; dan (4) kelayakan kegrafikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buku Ajar Siswa  Kelas VI SD Penulis Nesti Rahmawati Trisnanda dan Penerbit CV Hasan Pratama yang mengacu pada Kurikulum 2013 revisi 2017  layak untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas VI SD dengan skor 48 dari 64 skor maksimal. Adapun skor masing-masing aspek adalah: (1) kelayakan isi memperoleh skor 11; (2) kelayakan bahasa memperoleh skor 14; (3) kelayakan penyajian memperoleh 13; dan kelayakan kegrafikan memperoleh skor 10
PENGARUH LKS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PPKN SISWA KELAS VII MTS NU UNGARAN Ameilia Woro Srikandi
WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) Vol 4, No 2 (2018): WASPADA
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education of Undaris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/waspada.v4i2.127

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya Pemanfaatan LKS dan kemandirian belajar yang dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaragaan siswa kelas VII MTs NU Ungaran Kabupaten Semarang. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah pengaruh pemanfaatan lembar kerja siswa (LKS) dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan LKS dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Hal ni dikarenakan data yang diperoleh dan diolah dengan angka-angka statistik. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII dengan populasi 262 dan sampel 67. Tehnik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mencari data variabel pemanfaatan LKS dan kemandirian belajar sedangkan dokumentasi untuk mencari data variabel prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan, sedangkan analisis data menggunakan analisis korelasi analisis regresi, uji hipotesis dan analisis determinasi dengan bantuan SPSS 21. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi dapat diketahui bahwa nilai sig pemanfaatan LKS (X1) sebesar 0,000 < sig α 0,05 kemandirian belajar(X2) sebesar 0,001 ≤ α 0,05 dan r hitung pemanfaatan LKS (X1) sebesar 0,572 sedangkan r hitung kemandirian belajar (X2) sebesar 0,411. Di dapat persamaan linier Y = 0,584 + 0,470 + 0,421 dan analisis determinasi 63,7%. Dari pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data Sehingga ada pengaruh secara signifikan antara pemantaafan LKS X1 dan kemandirian belajar X2 terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas VII MTs NU Ungaran Kabupaten Semarang
Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika tentang Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siami Siami
WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) Vol 9, No 02 (2021)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education of Undaris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/waspada.v9i02.277

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) meningkatkan keaktifan belajar siswa tentang Bilangan Berpangkat dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas IXA SMP Negeri 5 Ungaran; (2) meningkatkan hasil belajar tentang Bilangan Berpangkat; (3) Mengetahui peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar. Penelitian tindakan kelas dilakukan di SMP Negeri 5 Ungaran Januari-Februari 2016. Subjek penelitian: siswa kelas IXA berjumlah 30. Hasil penelitian: (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Keaktifan belajar siswa kondisi awal yaitu 68,3%. Pada siklus I meningkat menjadi 77,4%. Pada siklus II meningkat menjadi 85,1%. Peningkatan keaktifan siswa rata-rata sebesar 7,7%; (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar Matematika. Pada pembelajaran prasiklus nilai rata-rata 59,03 dengan ketuntasan belajar 10%, pada siklus I nilai rata-rata 70,13 dengan ketuntasan belajar 40%. Pada siklus II nilai rata-rata 78,23 dengan ketuntasan belajar 73,33%; (3) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dari kondisi awal 68,8% hingga siklus II 85,1% dan meningkatkan hasil belajar pokok bahasan Bilangan Berpangkat dari kondisi awal rata-rata 59,03 hingga siklus II 78,23. Berdasarkan nilai hasil belajar siklus II ini ketuntasan belajar klasikal telah mencapai  70%.Kata Kunci: keaktifan, model pembelajaran kooperatif tipe STAD
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Teks Berita melalui Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa Kelas VIII C Semester Gasal SMP Negeri 1 Pabelan 2017/2018 Ratih Fauziah W
WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) Vol 11, No 2 (2023): WASPADA
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education of Undaris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/waspada.v11i2.469

Abstract

This research aims to find out whether the learning activity of writing news texts for class VIII C students at SMP Negeri 1 Pabelan for the 2017/2018 academic year can be improved through problem-based learning methods and to find out what the learning outcomes for writing news texts for students at class VIII C at SMP Negeri 1 Pabelan are. The 2017/2018 academic year can be improved through problem-based learning methods.This research is classroom action research designed to be carried out in 2 cycles. Each cycle consists of planning, action, observation and reflection stages. The subjects of this research were students in class VIII C of SMP Negeri 1 Pabelan for the 2017/2018 academic year. This class was chosen because the results of learning to write news texts for this class were still below the expected minimum completeness criteria, namely 71.82.The research results showed that in cycle II the average score for students' learning activities to write news texts was 86.07 (high), while the average learning outcomes for students in writing news texts in cycle II reached a score of 85.51 (good). Classically, students have completed their studies because 93.75% of students have obtained a score of ≤ 76. Thus, the success indicator for this research has been achieved in cycle II so that this research can be declared successful in increasing students' activities and learning outcomes in writing news texts.Keywords: learning activities, learning outcomes, problem-based learning.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS IX MTs NU UNGARAN Dwi Nur Fitasari
WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) Vol 5, No 1 (2019): Waspada
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education of Undaris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/waspada.v5i1.118

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelajaran PKn masih terkesan membosankan siswa sulit memahami materi yang disampikan oleh guru. Rumusan masalahnya yaitu apakah ada pengaruh penggunaan media video pembelajaran dengan tidak menggunakan media video pembelajaran terhadap minat belajar mata pelajaran PKn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh penggunaan media video pembelajaran dengan tidak menggunakan media video pembelajaran terhadap minat belajar mata pelajaran PKn siswa kelas IX di MTs NU Ungaran. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah kelas IX C dan IX E yang berjumlah 64 siswa. Sampel penelitian diambil sebanyak dua kelas. Kelas yang dipilih kelas IX C sebagai kelas eksperimen dan IX E sebagai kelas kontrol.teknik sampel adalah menggunakan Sampling Jenuh. Variabel-variabel yang diteliti meliputi: pengaruh penggunaan media video pembelajaran terhadap minat belajar mata pelajaran PKn dan penggunaan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah menyebarkan angket minat belajar untuk mengukur terkait minat belajar menggunakan media video pembelajaran. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis bantuan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media video terhadap minat belajar pada mata pelajaran PKn di MTs NU Ungaran. Hal ini dapat dilihat pada pengujian hipotesis yang menggunakan Uji T. Hasil analisis diketahui bahwa nilai  sebesar 3,267 dengan sig 0,002 < 0,05. Pada taraf signifikansi 5% dengan db = n-k = 32-2 diperoleh = 2,042, maka  >  3,267 > 2,042 Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.
Kontroversi Pendidikan Kewarganegaraan di Negara Liberal Alil Rinenggo
WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) Vol 9, No 1 (2021): WASPADA
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education of Undaris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/waspada.v9i1.233

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membentuk warga negara yang cerdas, perilaku yang baik, serta keterampilan kewarganegaraan. Pada praktiknya, pendidikan kewarganegaraan di negara liberal menimbulkan kontroversi baik dari kalangan masyarakat maupun pemerintah. Tujuan penulisan yaitu untuk mengkaji pendidikan kewarganegaraan di negara liberal. Teknik pengumpulan data bersumber dari artikel jurnal yang ditulis oleh William A. Galston tentang pendidikan kewarganegaraan di negara liberal dan artikel lain untuk memperkuat hasil kajian. Kajian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan di negara liberal memperoleh tanggapan yang negatif dari masyarakat. Mereka berasumsi dengan adanya pendidikan kewarganegaraan justru dapat mengancam hak-hak asasi individu, melanggar hati nurani dan konsepsi cara hidup yang berbeda antara individu ataupun masyarakat. Penulis sepakat dengan gagasan William A. Galston, untuk menyarankan perlu adanya pendidikan kewarganegaraan diterapkan di negara liberal untuk membangun pengetahuan kewarganegaraan, menanamkan nilai-nilai kebajikan, berpartisipasi aktif dalam ranah publik, tanpa mengurangi hak kebebasan individu
Pengaturan Hak Asasi Manusia bagi Perempuan Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945 Ravita Mega Saputri; Alil Rinenggo
WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) Vol 11, No 1 (2023): WASPADA
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education of Undaris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/waspada.v11i1.407

Abstract

This study aims to find out about human rights arrangements, especially for women after the amendments to the 1945 Constitution. This research uses a qualitative approach in the nature of literature study. Researchers also reviewed several books written by experts, journals, articles related to this study. The data analysis process used in this study includes data reduction, data presentation, verification and conclusions. The results of this study indicate that post-amendment human rights are regulated in articles 28A to 28J of the 1945 Constitution. Implementation of human rights arrangements has not been fully implemented in accordance with the legal basis in Indonesia, there are still many violations of human rights, especially women's rights regarding the issue of inequality socio-cultural and violence against women. If this is not taken seriously, it is feared that Indonesia will be threatened as a country that is not committed to implementing the constitution so that there must be strengthening of women's rights and increased awareness of gender equality which is supported by all parties.Keywords: human rights, women, amendments to the 1945 Constitution
PERAN GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENGEMBANGAN NILAI MORAL PANCASILA SISWA SMK PGRI III SALATIGA Praptiningsih Praptiningsih
WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) Vol 8, No 2 (2020): WASPADA
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education of Undaris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/waspada.v8i2.170

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peranan guru mata pelajaran PKn dalam pengembangan nilai moral pancasila dan apakah yang menjadi hambatan guru mata pelajaran PKn dalam pengembangan nilai moral pancasila siswa SMK PGRI III Salatiga.Jenis penelitian ini digunakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui wawancara terhadap guru PKn, Guru Agama, dan Kepala Sekolah, dengan satuan analisisnya guru, dengan teknik analisis secara kualitatif deskriptif yaitu suatu usaha untuk mengumpulkan dan menyusun data, dengan analisis dan interprestasi/penafsiran terhadap data-data.Hasil penelitian: 1) peranan guru dalam pengembangan nilai-nilai PKn antara lain: (a) menumbuhkan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan menunjukkan kebesaran ciptaan tuhan. (b) memberi tauladan yang baik dalam keseharian, mengingatkan langsung kepada anak yang baik dan kurang baik dalam kehiduapan sehari-hari. (c) memberi tauladan agar selalu kerjasama dan rukun, membiasakan untuk kerjasama dalam bekerja dan belajar, menasehati tentang pentingnya hidup rukun dan bersatu. (d) memberi contoh dengan kepemimpinan yang baik, selalu mementingkan musyawarah, bersikap adil terhadap semua orang. (e) memberi tauladan pentingnya berlaku adil, senantiasa menasehati kepada siswa agar senantiasa bersikap saling menjaga amanah dan selalu bertanggung jawab, memberi penjelasan tentang wawasan nusantara, membiasakan anak untuk saling tolong menolong sesuai kemampuan untuk bersikap adil antar sesama. 2) hambatan guru mata pelajaran PKn, yaitu masih ada siswa yang minat belajar kurang sehingga di rumah malas untuk mempelajari lagi, anak setelah pulang sekolah sulit untuk di pantau, orang tua kurang memperhatikan anaknya karena kesibukannya

Page 1 of 10 | Total Record : 94