cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
livana.ph@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/PSNPKM/about/editorialTeam
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat
ISSN : 28083288     EISSN : 2808327X     DOI : https://doi.org/10.37287/psnpkm
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat merupakan dokumentasi dari kegiatan orl presentasi pada seminar nasional pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan setiap semester, Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal bekerjasama dengan Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 Oktober 2021 dengan p-ISSN 2808-3288 dan e-ISSN 2808-327X . Artikel yang terbit di JProsiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles 121 Documents
Edukasi Kepatuhan Protokol Kesehatan Covid-19 pada Pengunjung Warkop Suprapto Suprapto
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat pengunjung warkop untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19. Tahapan kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi identifikasi masalah yang dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi, penyiapan materi, dan persiapan media edukasi berupa poster bergambar. Tahapan pelaksanaan meliputi penyampaian materi edukasi tentang kepatuhan protocol kesehatan covid-19. Hasil bahwa edukasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan masyarkat terhadap kepatuhan protokol covid-19. Simpulan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pengunjung warkop setelah dilakukan edukasi tentang perilaku.
Terapi Bermain Plaitisin pada Anak Usia Anak di Rumah Singgah Kanker Balikpapan Enok Sureskiarti; Annisa Yulia; Arini Putri; Fahrur Raji; Intania Intania; Nadia Setyorini; Nuralim Stiawicaksana
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Singgah Kanker anak adalah rumah singgah yang diperuntukkan bagi anak-anak yang mengalami pengobatan rutin untuk pengobatan Kanker pada anak-anak. Yayasan ini dikelola secara mandiri dari pihak-pihak yang berjiwa social. Kondisi anak-anak yang ada dirumah singgah anak ini, pada saat di rumah singgah kanker anak, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih, dan nyeri. Perasaan tersebut merupakan dampak dari kondisi anak karena anak anak yang di rumah singgah ini menghadapi beberapa stressor yang ada dilingkungan rumah singgah kanker anak. Untuk itu, dengan melakukan permainan anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan melakukan permainan anak akan depat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya (distraksi) dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. Oleh karena itu, Kami Tim pengabdi ingin melakukan kegiatan Terapi bermain Pletisin untuk mengurangi stressor pada anak anak yang ada di rumah singgah. Kegiatan Pengabdian ini diberikan ke sepuluh (10) anak usia sekolah usia 5-7 Tahun. Pengabdian ini dilakukan selama 3 hari yaitu tanggal 6-9 Mei 2021. Dalam terapi bermain Pletisin ini didapatkan hasil anak anak dalam melakukan permainan ini, anak lebih bebas, spontan, dan menunjukkan otonomi baik dalam memilih mainan maupun dalam aktivitas bermainnya Anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar terkadang kita amati seringkali mainannya dibongkar-pasang, bahkan dirusaknya. Hal yang menjadi perhatian adalah Kita harus diperhatikan keamanan dan keselamatan anak dengan cara tidak memberikan alat permainan yang tajam dan menimbulkan perlukaan.
Pelatihan Orangtua tentang Permainan Berbasis Teknologi untuk Mengurangi Kejenuhan Dimasa Pandemi Covid 19 Mulyono Mulyono; Emilia Puspitasari Sugiyanto
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan secara daring berdampak pada kesehatan mental siswa, Upaya dilakukan dalam mengatasi dampak psikologis yang dialami oleh siswa. Permainan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan anak yang mempunyai efek relaks. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui gambaran pemberian Tindakan pelatihan orang tua tentang permainan berbasis teknologi untuk mengurangi kejenuhan dimasa pandemi covid 19. Metode yang dilakukan adalah dengan pendekatan deskiptif yaitu menggambarkan hasil kegiatan pemberian Pendidikan Kesehatan yang dilakukan kepada orang tua. Hasil evaluasi didapatkan peningkatan pemahaman orang tua tentang manfaat permainan berbasis teknologi dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak negative permainan berbasis teknologi.
Upaya Penurunan Tingkat Kebutaan dengan Pendekatan Program Bakti Sosial Pemeriksaan Mata dan Operasi Katarak di Daerah Terpencil Dewanti Widya Astari
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutaan merupakan ancaman yang sangat besar dari kondisi gangguan mata dan katarak. Di Indonesia, diperlukan operasi katarak untuk 240.000 orang setiap tahunnya. Rata-rata operasi katarak yang dilakukan baru mencapai 170.000 orang/tahun. Ini berarti, terdapat kesenjangan sekitar 70.000 penderita katarak yang belum dioperasi, dan setiap tahun akan meningkat. Kesenjangan ini terkait dengan luasnya wilayah dan kondisi geografi Indonesia, dan masih terbatasnya pemahaman sebagian besar penduduk Indonesia bahwa ada kebutaan yang dapat diobati. PMN RS Mata Cicendo sebagai rujukan nasional kesehatan mata di Indonesia dengan dukungan masyarakat, berupaya mengatasi masalah ini dengan meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, melalui penyiapan sarana dan prasarana pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi program bakti sosial pemeriksaan mata dan operasi katarak di masyarakat terpencil. Metode yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif. Kegiatan berupa bakti sosial meliputi pengkajian keluhan, tanda tanda vital (TTV), pemeriksaan visus atau tajam penglihatan ( E-chart, Jaeger chart), Rapid Assesment Avoidable Blindness (RAAB) , pemeriksaan refraktometri, tonometri, pemeriksaan refraksi jauh dan dekat, Edukasi CVS (Computer Vision Syndrome), konsultasi dan pendidikan kesehatan, skrining katarak serta operasi baksos katarak. Waktu pelaksanaan selama bulan Desember 2020. Total pasien 280 orang. Tahap pelaksanaan didapatkan database dari puskesmas setempat. Program bakti sosial PMN RS Mata Cicendo sudah berfokus pada penyebab utama kebutaan serta menjangkau populasi yang kurang terlayani, daerah terpencil, atau yang memiliki akses terbatas atau tidak sama sekali ke layanan perawatan kesehatan mata. Hambatan pelayanan bedah katarak di Jawa Barat adalah biaya, rasa takut, dan tidak mengetahui pemeriksaan yang mungkin dilakukan. Perlu pengelolaan biaya, peningkatan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan mata dan operasi katarak dalam menghadapi masalah kebutaan dan gangguan penglihatan di Provinsi Jawa Barat.
Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit, dan Perawatan Kesehatan di Era Pandemi Covid-19 dengan Ramuan Bersumber dari Kemenkes Republik Indonesia Supriani Supriani; Lukman Wildan Harira; Normalita Mutiara Fadlilah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat tradisional di Indonesia merupakan warisan leluhur yang kaya manfaat untuk kesehatan. Obat tradisional banyak digunakan untuk pencegahan penyakit serta menjaga daya tahan tubuh supaya tidak rentan terserang penyakit. Bahan baku obat tradisional juga banyak dijumpai di Indonesia dan sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia mengingat manfaat yang diberikan sangat banyak selain pertimbangan ekonomi. Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini bahkan diperlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dimulai tanggal 3 Juli – 20 Juli 2021 membuat warga Indonesia harus meningkatkan protokol kesehatan dan ikut berperan mengurangi lonjakan korban Covid-19. Masyarakat perlu meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman-tanaman yang berkhasiat obat yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal dimana masyarakat belum memanfaatkannya dengan baik. Stikes Serulingmas Cilacap memiliki tenaga pengajar dari Prodi S1 Farmasi yang dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan obat tradisional dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar lingkungan tempat tinggal untuk meningkatkan pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan di era pandemi Covid-19 dengan ramuan yang bersumber dari Kemenkes Republik Indonesia.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar pada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Lembupurwo Sigit Fani Ramadan; Isma Yuniar; Putra Agina Widyaswara Suwarno
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melaporkan pada tahun 2019 terdapat 20 korban kecelakaan laut. Korbannya sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata di pesisir selatan Kebumen. Syafi’i & Chidup, (2016) menyatakan bahwa Hampir 90% orang yang tenggelam di Indonesia tidak mendapatkan pertolongan yang layak. Hal ini terutama disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya sosialisasi tentang manfaat pertolongan pertama untuk korban tenggelam. Apabila terdapat kecelakaan laut yang dilakukan Pokdarwis yaitu dengan berusaha menyelamatkan menggunakan peralatan yang sudah ada seperti pelampung, sampan, alat P3K dan dengan pengetahuan yang mereka miliki, kemudian setiap korban laka laut yang terjadi akan langsung dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah terdekat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pokdarwis. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dan demonstrasi menggunakan alat peraga (phantom). Sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan pengukuran pengetahuan dan keterampilan dengan pre dan post test. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari kurang sebanyak 100%, naik menjadi baik 56%. Sedangkan keterampilan dari kurang (100%) meningkat menjadi baik sebanyak 96% dan cukup 4%/. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah adanya kegiatan penyuluhan berkala yang diadakan oleh departemen pariwisata setempat.
Pengaruh Penyuluhan tentang Penerapan Metode Stretching pada Masyarakat untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Asma’ul Janah; Muhammad Arief Choesaeri; Muhammad Ihya Anshari; Milkhatun Milkhatun
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan pola tidur menyebabkan kualitas tidur menjadi menurun yang kemudian berdampak pada kesehatan penderitanya. Gejala gangguan pola tidur antara lain: sering menguap atau ngantuk saat siang hari, kesulitan memulai tidur saat malam har, bangun tidur tidak teratur dan gelisah. Ada 2 cara untuk mengatasi gangguan tidur yaitu dengan metode farmakologis dan non farmakologis. Biasanya masyarakat lebih tertarik untuk menggunakan cara non farmakologi yaitu dengan olahraga karena efek sampingnya lebih baik dari pengobatan kimia. Olahraga yang disarankan adalah stretching atau peregangan otot dengan melakukan latihan gerak aktif. Pemberian terapi stretching atau peregangan otot bertujuan untuk merelaksasikan otot-otot yang menegang, memberi rasa nyaman pada penderita dengan gangguan pola tidur.
Pemberdayaan Sekolah Dasar melalui Edukasi tentang Keterampilan Deteksi Dini Status Gizi untuk Pencegahan Obesitas pada Siswa Firnaliza Rizona; Yeni Anna Appulembang; Fuji Rahmawati; Sigit Purwanto; Khoirul Latifin
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka obesitas pada anak sekolah meningkat setiap tahunnya hampir di seluruh negara. Pencegahan semenjak dini diperlukan untuk membantu mengurangi angka peningkatan berat badan yaitu salah satunya melakukan deteksi dini obesitas melalui pengukuran status nutrisi siswa yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah. Namun belum banyak guru yang mengetahui bagaimana mengukur status nutrisi anak. Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengukur status nutrisi siswa. Pelatihan ini dibantu menggunakan buku panduan penilaian status gizi siswa yang telah dikembangkan sebelumnya. Guru berdiskusi secara berkelompok dengan menggunakan buku panduan lalu dilakukan demonstrasi. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan keterampilan dalam mengukur status nutrisi siswa. Berdasarkan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan agar usaha yang dilakukan dalam pencegahan ketidaknormalan status gizi siswa mengikutsertakan pihak sekolah.
Implementasi Senam Anti Hipertensi dalam Mengontrol Tekanan Darah Lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Dendy Kharisna; Stephanie Dwi Guna; Angga Arfina; Rizka Febtrina; Yureya Nita
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya populasi lansia berbanding lurus dengan peningkatan kejadian penyakit degeneratif yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berdampak buruk terhadap kualitas hidup lansia dan berkontribusi dalam menambah angka morbiditas serta mortalitas pada lansia. Data menunjukkan lansia banyak mengalami penyakit kronis terutama hipertensi. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat berdampak buruk terhadap status kesehatan lansia. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya dalam meningkatkan usaha dan kemampuan lansia dalam mengontrol tekanan darah agar bisa mencegah timbulnya komplikasi melalui kegiatan senam anti hipertensi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru pada bulan Juni 2021 dan bertujuan untuk meningkatkan kontrol tekanan darah pada lansia. Peserta yang terlibat berjumlah 18 orang lansia dengan riwayat hipertensi dan dalam kondisi yang baik. Kegiatan yang dilakukan dimulai dari persiapan, pengukuran tekan darah sebelum dan sesudah pelaksanaan senam anti hipertensi, edukasi dan mengimplementasikan senam anti hipertensi. Hasil pelaksanaan didapatkan rerata tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dilakukan senam anti hipertensi sebesar 133 mmHg dan 84 mmHg, sedangkan sesudah pelaksanaan senam anti hipertensi didapatkan nilai rerata tekanan sistolik 126 mmHg dan tekanan diastolik 81 mmHg. Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan rerata tekanan darah pada lansia yang mengikuti senam anti hipertensi.
Penyuluhan Kesehatan tentang Diabetes Mellitus dan Pemeriksaan Gula Darah di Era Pandemi Covid-19 di Kelurahan Sempaja Timur Tri Wahyuni; Joanggi Wiriatarina Harianto; Dwi Rahmah Fitriani
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu bagi warga RT 27 Kelurahan Sempaja Timur Kota Samarinda bertujuan untuk melakukan screening diabetes mellitus dan meningkatkan pengetahuan warga tentang DM selama masa pandemi COVID-19. Kegiatan ini merupakan bagian tridarma perguruan tinggi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat agar dapat mempertahankan kesehatannya di masa pandemi dengan penyakit yang dideritanya, serta meminimalkan komplikasi yang mungkin akan berdampak. Metode dalam pengabmas melalui Tindakan pemeriksaan GDS serta penyuluhan tentang penyakit DM selama masa pandemi. Terdapat 62 warga yang berpartisipasi, dengan 6 warga yang memiliki kadar GDS diatas nilai normal. 2 dari 6 penderita DM adalah penderita baru yang selama ini tidak tahu jika menderita DM, sedang 4 warga mengatakan sudah lebih dari 4 bulan tidak melakukan pemeriksaan karena kondisi COVID-19 yang meningkat di fasilitas Kesehatan. Hasil pemeriksaan menunjukkan warga yang memiliki kelebihan BB sebanyak 15 (24,2%) orang, obesitas sebanyak 27 (43,5%) orang. Untuk pemeriksaan gula darah sewaktu, teridentifikasi 6 (9,7%) orang yang mengalami pre-diabetes mellitus dan 6 (9,7%) yang memiliki kadar gula darah diatas 200 gr/dl atau kategori menderita DM.

Page 1 of 13 | Total Record : 121