cover
Contact Name
Alexander
Contact Email
stikespancabhaktipontianak@gmail.com
Phone
+628982881716
Journal Mail Official
stikespancabhaktipontianak@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani II Komplek STIKES Panca Bhakti Pontianak No.7
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 22528121     EISSN : 26204894     DOI : -
Core Subject : Health,
urnal Kebidanan is an electronic journal published by Panca Bhakti Midwifery Academy of Pontianak with ISSN 2252-8121 (print) and ISSN 2620-4395 (online). This journal used to present the development of science and technology, especially in midwifery services. In addition, this journal serves as a medium for researchers to present scientific works in the form of research results and other scientific works. Jurnal Kebidanan has been accredited with SINTA 5. The scope of this Journal includes: 1. Pregnancy 2. Labor 3. Postpartum 4. Neonates, Infants and Toddlers 5. Reproduction health 6. Family planning
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022" : 12 Documents clear
FAKTOR YANG HUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN IMUNISASI MR (MEASLES RUBELLA) DI DESA BACANG KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES Nurul Mouliza, Ramadhani Syafitri Nasution
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.162

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO Penyakit Measles dan Rubella (MR) merupakan penyakit yang kembali muncul dan menjadi perhatian dunia, World Health Organization (WHO) pada tahun 2016 mencatat angka kejadian kasus campak 30.000 kasus pertahun yang dilaporkan. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah faktor pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, presepsi kehalalan berhubungan dengan pelaksanaan imunisasi MR. Metode: Desain penelitian adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia 9 bulan sampai 5 tahun. sampel penelitian yaitu sebanyak 40 orang ibu yang memiliki anak usia 9 bulan sampai 5 tahun. Penelitian ini dilakukan di Desa Bacang Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Hasil: Penelitian yang dilakukan menggunakan uji chi-square di peroleh hasil p-value 0,002<0,05, yang artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pelaksanaan imunisasi MR, p-value 0,006<0,05, yang artinya ada hubungan antara sikap ibu dengan pelaksanaan imunisasi MR. p-value 0,000<0,05, yang artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pelaksanaan imunisasi MR. p-value 0,009<0,05, yang artinya ada hubungan antara persepsi kehalalan dengan pelaksanaan imunisasi MR. Kesimpulan dan Saran: Penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan,sikap,dukungan keluarga dan persepsi kehalalan dengan pelaksanaan imunisasi MRdi Desa Bacang Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.
EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) TERINTEGRASI DI KULONPROGO YOGYAKARTA Ahmad Yani Noor, Nurrul Ainy
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.185

Abstract

Kulonprogo was a district that has implemented bridging between SIMPUS Jojok and P-Care, but the implementation were still obstacles. Among them, there were unsynchronized data between SIMPUS Jojok and P-Care and SIMPUS Jojok with SIKDA was not integrated. So that the existing problems do not occur in a prolonged manner, it is better if an evaluation process is better and more transparent by an external (independent) party, and strengthened by using a comprehensive evaluation method. HOT-fit evaluation is a comprehensive method that can be used in evaluating the implementation of SIMPUS in Kulonprogo. In addition, this study aims to determine the extent of implementation of integration in Kulonprogo. The method used in this research is a mix method in which quantitative and qualitative approaches are combined. Data collection was done by means of in-depth interviews (in-depth interviews), questionnaires, and observations. Based on the research results, problems were found in the implementation of SIMPUS from the aspects of Human, Organization, Technology, and Benefits. In addition, the implementation of SIMPUS in Kulonprogo was included in the integrated criteria, but the form of integration that occurred was the linkage integration group (linkage). Linkage integration is included in the integration group that has the lowest position compared to the other 2 integration groups.
EFEKTIVITAS MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN PUS TENTANG METODE KONTRASEPSI IUD DI KAMPUNG KB PUMPUNG KECAMATAN CEMPAKA Rabbiyati, Dewi Nur Azizah, Yuniarti, Megawati
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.190

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) sebagai salah satu dari 4 pilar program intervensi penurunan kematian ibu (maternal) pada save motherhood. Program yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk dapat dilakukan dengan gerakan Keluarga Berencana dan pemakaian alat kontrasepsi secara sukarela kepada PUS. Pumpung sebagai salah satu Kampung KB yang ada di Kota Banjarbaru. Presentase peserta KB aktif di Kota Banjarbaru menurut metode kontrasepsi MKJP sebanyak (16,16) sedangkan metode kontrasepsi Non MKJP sebanyak (86,88). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan dan Minat PUS tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kampung KB Banjarbaru Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian Quasy Experimental. pretest-posttest control group design menggunakan media audiovisual sedangkan control diberikan leaflet. Sampel minimal untuk intervensi yaitu 40 subjek. 20 subjek diberikan intervensi dengan audiovisual dan 20 subjek diberi leaflet. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Instrument yang digunakan kuesioner. Menggunakan data primer. Teknik analisis yang digunakan adalah t-Test. Pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi IUD sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media audiovisual didapatkan selisih rerata sebesar 0,550 dan Pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi IUD sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media leaflet didapatkan selisih rerata 1,500. Berdasarkan analisis dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,077, artinya tidak ada perbedaan pengetahuan tentang kontrasepsi IUD antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media audiovisual. hasil uji t-test bernilai 0,000. artinya ada perbedaan pengetahuan tentang kontrasepsi IUD antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media leaflet. Dapat disimpulkan media leaflet lebih efektif dari media audiovisual . Dalam memberikan pendidikan kesehatan dapat dilakukan dengan menggunakan media audiovisual maupun leaflet. Kata kunci: Pengetahuan, audiovisual, leaflet, KB
PENGARUH PEMBERIAN JUS KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA II DI PMB KOTA BANJARMASIN Rubiati Hipni, Megawati, Yohana Tahiru, Hapisah
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.191

Abstract

Riskesdas tahun 2013 menunjukkan di Indonesia kelahiran dengan metode operasi Sectio Caesarea (SC) sebesar 9,8 persen dari total 49.603 dimana salah satu penyebab dilakukan SC Karena partus lama. Kurma Ruthab (kurma basah) salah satu alternatif non farmakologi yang bermanfaat mempercepat proses persalinan karena didalam kurma basah terkandung hormon yang menyerupai hormon oksitosin dan mengandung nutrisi yang lengkap untuk membantu ibu dalam persalinannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pemberian jus kurma terhadap lama persalinan kala II. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Eksperiment (eksperimen semu), dengan jenis rancangan posttest only control group design, Teknik dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 60 orang responden pada ibu bersalin yang terdiri dari 30 orang kelompok perlakuan dan 30 orang kelompok kontrol. Pengambilan data menggunakan lembar pengamatan / observasi. Analisis yang digunakan dengan Uji Anova One Way. Hasil penelitian menunjukann lama persalinan kala II pada ibu yang tidak diberikan jus kurma dengan waktu 57,33 menit dan yang diberikan jus kurma dengan waktu 17,48 menit, Terdapat perbedaan yang bermakna pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi untuk lama persalinan kala II (? =0,000). Pemberian jus kurma pada ibu bersalin efektif memperlancar proses persalinan kala II selama persalinan.
PELAYANAN KESEHATAN PRAKONSEPSI UNTUK MENCEGAH RESIKO STUNTING : A SCOOPING REVIEW Ratna Wulandari
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.192

Abstract

Pada intervensi spesifik program pencegahan stunting diantaranya melalui pemberian layanan kesehatan reproduksi pada prakonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi pada prakonsepsi dan faktor determinannya terkait dengan pencegahan resiko anak stunting. Penelitian ini dilakukan dengan metode scoping review pada artikel jurnal yang telah dipublikasi pada periode tahun 2017 sampai dengan 2021 pada media PubMed dan Google Cendekia. Kata kunci yang digunakan adalah Pelayanan Kesehatan Prakonsepsi, Pencegahan Stunting, Bidan, Kader, dan PKK . Hasil pencarian ditemukan 642 artikel dan didapatkan 12 artikel terpilih. Berdasarkan analisa ditemukan bahwa Preconception Care (PCC) belum banyak diperkenalkan kepada masyarakat serta belum ada pelatihan pelayanan PCC bagi Bidan maupun Kader. Ada korelasi antara PCC yang konsisten dengan penurunan konsumsi alkohol dan kehamilan yang sehat. Faktor yang mempengaruhi melakukan PCC diantaranya usia, pendidikan, status kesehatan, pekerjaan dan informasi dari pemberi layanan. Media konseling pada PCC dapat berupa booklet atau video interaktif, dengan pemberi layanan meliputi Bidan sebagai pemeriksa kesehatan dan pemberi intervensi, Kader Posyandu sebagai fasilitator dan Pengawas Minum Obat, serta Kader PKK dalam penjaringan prakonsepsi. Untuk meningkatkan kunjungan kesehatan reproduksi pada prakonsepsi dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi dari pemberi layanan tentang pemeriksaan kesehatan prakonsepsi, penyusunan standar operasional prosedur, pelatihan bagi pemberi layanan, dan pembuatan media konseling standar. Selain itu juga diperlukan kerja sama antara Bidan dengan Kader dan PKK untuk mengajak masyarakat aktif melakukan pemeriksaan kesehatan prakonsepsi terutama pada calon pengantin.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU DESA SUNGAI KAKAP TAHUN 2022 Alexander, Vivi Rizki
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.193

Abstract

Usia balita merupakan masa terjadinya proses pertumbuhan yang sangat cepat sehingga pemenuhan gizi harus dimulai sedini mungkin. Di Posyandu Puskesmas Kakap dari 10 orang ibu yang diwawancarai hanya 4 orang ibu yang mengetahui tentang status gizi serta bentuk pola asuh pada Balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pola asuh ibu dengan status gizi balita di posyandu desa sungai kakap diWilayah Kerja Puskesmas Sungai Kakap Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Korelasi dengan pendekatan cross sectional. dengan jumlah sampel 50 orang. Hasil penelitian analisis uji chi square tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan status gizi Balita (p value 0,0713>0,05) dan tidak ada hubungan antara pola asuh dengan status gizi balita (p value ). Perlu melakukan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) untuk keluarga, mengadakan demonstrasi tentang pola asuh yang baik dan benar serta pentingnya selalu memantau stayus gizi pada Balita. Kata kunci: Pengetahuan, Pola Asuh, Status Gizi Posyandu
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN VAKSINASI COVID-19 DI PUSKESMAS PAL TIGA TAHUN 2022 Elise Putri, Yuliani
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.194

Abstract

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. virus ini mucul pertama kali di provinsi Wuhan, Berdasarkan data terakhir Kementrian Kesehatan tercatat 2.179 ibu hamil yang terpapar covid-19 dan 18% di antaranya menyebabkan kematian. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada 8 ibu hamil 4 orang ibu hamil mengatakan belum melakukan vaksinasi dengan alasan takut dan merasa khawatir untuk kesehatan dirinya dan janinnya dan mereka mau divaksinasi setelah melahirkan sedangkan 4 orang ibu hamil sudah divaksinasi dengan alasan bahwa vaksinasi covid-19 dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi diri dari terpapar virus dimasa kehamilan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Pal Tiga tahun 2022. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan deskritif kolerasi. Dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi 350 orang dan sampel 35 orang diuji Chi square. Sebagian dari responden yaitu 20 orang (57,1%) berpengetahuan baik tentang vaksiansi COVID-19 dan sangat sedikit dari responden yaitu 6 responden (17,1%) berpengetahuan kurang. Sebagian dari responden yaitu 18 responden (51,4%) tidak patuh sebagian dari responden yaitu 17 responden (48,6%) patuh. Hasil analisis bivariat dari 35 responden yang berpengetahuan baik dengan patuh melakukan vaksinasi yaitu 9 responden (45,0%) dan tidak patuh melakukan vaksinasi yaitu 11 responden (55,0%), responden yang berpengetahuan cukup dengan patuh melakukan vaksinasi 5 responden (55,6%) dan tidak patuh 4 responden (44,4%), responden berpengetahuan kurang dengan patuh melakukan vaksinasi yaitu 3 responden (50,0%) dan tidak patuh 3 responden (50,0%). Hasil analisis Chi Square X2=0,868 <0,05 maka ho di terima yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan dalam melakukan vaksinasi COVID-19. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan menerima vaksinasi COVID-19 di puskesmas pal tiga tahun 2022. Diharapkan petugas kesehatan agar dapat memberikan informasi mengenai tentang vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil untuk dapat melakukan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya pencegahan meningkatnya angka kematian ibu akibat komplikasi penyakit yang disebabkan oleh Virus SARS-Cov. Kata kunci: Pengetahuan, Kepatuhan, Ibu Hamil, Vaksinasi Covid-19, Puskesmas Pal Tiga
HUBUNGAN UMUR, PENDIDIKAN, DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI STUNTING DI DESA OELNASI KABUPATEN KUPANG Yurissetiowati
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.196

Abstract

Stunting adalah suatu keadaan anak yang mengalami gangguan gizi yang kurang. Stunting dapat mempengaruhi kualitas hidup anak dikarenakan apabila seorang anak mengalami stunting maka akan berakibat terhadap pertumbuhna dan perkembangannya. Angka kejadian stunting di Indonesia masih cukup tinggi khususnya NTT yang yang mempunyai angka kejadian stunting sebanyak 22,6% di tahun 2021. Dengan meihat tingginya angka kejadian stunting di NTT maka diperlukan penanganann yang serius serta melibatkan semua lapisan masyarakat sehingga harapannya tingkat pengetahuan masyarakat menjadi meningkat dan akhirnya stunting tersebut bisa dicegah lebih dini. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk upaya pencegahan stunting adalah dengan mengetahui serta menggali informasi ibu terkait dengan umur, pendidikan dan pekerjaan ibu dan kemudian diteliti apakah hal tersebut mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat pengetahuan ibu tentang deteksi dini stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur, pendidikan, dan pekerjaan ibu dengan pengetahuan ibu terhadap deteksi dini stunting pada balita di Desa Oelnasi Kabupaten Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Instrumen survei yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dirancang oleh peneliti menggunakan skala Guttman. Cara pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 35 orang responden ibu balita. Hasil dari penelitian ini didapatkan umur ibu yang kurang mendukung dengan tingkat pengetahuan kurang sebesar 51,5%, pendidikan ibu yang kurang mendukung dengan tingkat pengetahuan kurang sebesar 40%, pekerjaan ibu yang mendukung dengan tingkat pengetahuan yang kurang sebesar 42,9%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara umur ibu dengan tingkat pengetahuan deteksi dini stunting. Penelitian ini juga didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan ibu terhadap tingkat pengetahuan deteksi dini stunting. Begitupun dengan variabel pekerjaan tidak didapatkan hubungan antara ibu yang bekerja dengan tingkat pengetahuan deteksi dini stunting
DETERMINAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT DAERAH DOKTER SOEDARSO PONTIANAK PERIODE TAHUN 2021 (DATA REKAM MEDIK) Windiyati, Harson Tinambunan
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.197

Abstract

Berat Bayi Lahir Rendah adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa kehamilan. Penyebab kematian neonatal diperkirakan Prematur (28%), infeksi berat (26%) dan asfiksia (23%), sedangkan tetanus neonaturum mempunyai proporsi yang kecil (7%) (Lawn, Cousens and Zupan, 2005). WHO menyebutkan, dari kematian periode normal 70% terjadi pada bayi BBLR. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui determinan Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR yang mengalami BBLR dan yang tidak mengalami BBLR pada periode 2021. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Case Control, yaitu suatu penelitian atau Survey analitik yang menyangkut Faktor Resiko dengan menggunakan pendekatan Retrospective. Hasil dari penelitian yang menunjukan jumlah terbesar dari kasus : kontrol adalah pada usia kehamilan ini dinyatakan dengan taraf signifikan 5% (0,05) di dapatkan P Value ? Sebagian responden kasus ibu dengan usia 20 - 35 tahun sebanyak (53,1%), paritas <2 dan >4 anak sebanyak (50,0%), ekonomi menengah sebanyak (50,0%). Faktor yang secara statistik memiliki hubungan bermakna dengan kejadian BBLR di RSUD Dr.Sudarso pada tahun 2021 adalah : Usia ibu,usia kehamilan,Pendidikan dan penyakit yang menyertai. Dan Faktor risiko yang secara statistik memiliki hubungan tidak bermakna dengan kejadian BBLR di RSUD Dr.Sudarso pada tahun 2021 adalah ekonomi,paritas dan indikasi. Faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian BBLR di RSUD Dr.Sudarso pada tahun 2021 adalah Usia kehamilan. Saran diajukan kepada tenaga kesehatan untuk dapat memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya terutama pada maternal yang mempunyai komplikasi pada ibu yag mempunyai resiko tinggi dengan kehamilannya agar angka kematian bayi khususnya BBLR dapat dihindari.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TEMPAT PERSALINAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS RASAU JAYA TAHUN 2022 Yuliana, Elia
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.198

Abstract

Page 1 of 2 | Total Record : 12