Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan (JCMP) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, alamat : Jalan Trans Bajawa-Ende, Malanuza, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Jurnal ini mempunyai ruang lingkup hasil kajian tentang Program Magang, Kampus Mengajar, Pengenalan Lapangan Persekolah (PLP), Praktik Mengajar, Simulasi Pembelajaran, dan Pembelajaran Mikro. JCMP diterbitkan empat kali setahun yaitu Januari, April, Juli, dan Oktober. Jurnal Citra Magang dan Persekolahan mengkaji tentang hasil hasil penelitian dan kajian literatur dalam bidang: 1. Program Magang Kampus Merdeka dan Magang Mandiri 2. Kampus Mengajar 3. Pengenalan Lapangan Persekolah (PLP) 4. Praktik Mengajar 5. Simulasi Pembelajaran 6. Pembelajaran Mikro 7. Guru Penggerak dan Praktik Baik Pembelajaran
Articles
20 Documents
<![CDATA[PELAKSANAAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) II DI PAUD TERPADU CITRA BAKTI ]]>
<![CDATA[Melania Santika Wona]]>;
<![CDATA[Elisabet Klaudia Wangge]]>;
<![CDATA[Maria Rosari Wea]]>;
<![CDATA[Elisabeth Tantiana Ngura]]>
<![CDATA[ Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[PAUD merupakan singkatan dari Pendidikan Anak Usia Dini. Anak merupakan individu yang belum dewasa. Sedangkan anak usia dini merupakan anak yang berada pada rentang usia 0 sampai 6 tahun Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada yang mengambil jurusan kependidikan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas kependidikan dan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktek mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dalam bentuk penelitian deskriptif yang menggambarkan mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. Penelitian yang berusaha memuat deskriptif fenomena yang diselidiki dengan cara melakukan dan mengklasifikasi fakta atau karakteristik fenomena tersebut secara faktual.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IV SDI DOLUPORE ]]>
<![CDATA[Rofina Oje]]>;
<![CDATA[Dek Ngurah Laba Laksana]]>
<![CDATA[ Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan model Pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dasar. Metode Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yaitu dengan menelusuri jurnal elektronik dan studi dokumentasi di perpustakaan. Dari hasil yang didapat beberapa jurnal dan review karya ilmiah skripsi yang relevan menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah adalah model yang memungkinkan siswa dalam menemukan masalah pada kehidupan sehari-hari dan membantu siswa untuk bisa berfikir kritis atas penemuan masalah tersebut, baik penemuan jawabannya individu maupun dalam bentuk diskusi.. Penelitian ini difokuskan kepada Pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa dengan data yang diperoleh menggunakan beberapa siklus yaitu siklus I dan siklus II. Terdapat perencanaan yang dilakukan oleh beberapa jurnal dan karya ilmiah tentang keberhasilan model pembelajaran berbasis masalah ini secara garis besar hasil yang diperoleh sekitar 35% sampai 94%. Dari penelitian beberapa review jurnal dan review karya ilmiah yang relevan menunjukkan bahwa model Pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dasar.]]>
<![CDATA[PROFIL KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI UNTUK SISWA KELAS II SDI BAJAWA ]]>
<![CDATA[Anastasia Zembang]]>
<![CDATA[ Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Profil adalah gambaran tentang kemampuan literasi numerasi dasar siswa yang mencakup kemampuan mengenal lambang bilangan dan kemampuan mengoperasikan operasi hitung dasar untuk siswa SD kelas II di SDI Bajawa. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi siswa kelas II SDI Bajawa. Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Subjek penulisan yaitu siswa dan guru kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah observasi dan wawancara. Kemampuan mengoperasikan operasi hitung dasar siswa rata –rata sudah mampu mengoperasikan operasi hitung pengurangan dan penjumlahan. Untuk operasi hitung perkalian dan pembagian, siswa yang mampu mengerjakan soal perkalian masih sedikit yang lain belum. Upaya yang dilakukan guru dalam mengajar numerasi adalah memberikan motivasi, menggunakan metode mengajar yang bervariasi, memberikan evaluasi dan penggunaan media pembelajaran.]]>
<![CDATA[PELAKSANAAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP 2) DI TKK SATAP SDI RUTOSORO ]]>
<![CDATA[Kristina Eno Loda]]>;
<![CDATA[Antonia Ndai]]>;
<![CDATA[Yasinta Maria Fono]]>
<![CDATA[ Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[pelaksanaan pengenalan lapangan plp II adalah tahapan kedua dalam mata kuliah pengenalan lapangan persekolahan sarjana pendidikan yang dilakukan pada semester Vll. pengenalan lapangan persekolahan (plp) ll merupakan salah satu mata kuliah wajib mahasiswa dari semua program studi stkip citra bakti Ngada, sebagai upaya penerapan teori yang di peroleh dalam perkuliahan. Plp adalah serangkain kegiatan yang di programkan bagi mahasiswa yang meliputi baik latihan mengajar maupun latihan di luar mengajar. dalam permenristikdikti Nomor 55 tahun 2017 pasal 1 butir 8, di katakan bahwa pengenalan lapangan persekolahan (plp) adalah proses pengamatan atau observasi dan pemagangan yang di lakukan oleh mahasiswa program sarjana pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun(permendikbud No.146).pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan diri,yaitu pengembangan semua potensi,kecakapan,serta karakteristik pribadinya ke arah yang positif, baik bagi dirinya, maupun lingkungannya. PAUD adalah jenjang pendidikan yang penting untuk anak-anak usia dini]]>
<![CDATA[ANALISIS KESULITAN MEMBACA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS 1 SDK RAKALABA KECAMATAN GOLEWA BARAT KABUPATEN NGADA NUSA TENGGARA TIMUR ]]>
<![CDATA[Maria Frasiska Watu]]>;
<![CDATA[Dek Ngurah Laba Laksana]]>
<![CDATA[ Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujun untuk mendeskripisikan Analisis Kesulitan Membaca Siswa dengan menggunakan metode wawancara dan observasai yang saya lakaukan di SDK Rakalaba.Seluruh siswa kelas 1 SDK Rakalaba dengan jumlah siswa 10 orang,diantaranya 5 orang siswa laki-laki dan 5 siswa peranpuam.3 siswa mengalami kesulitan membaca.pengamatan membaca yang saya lakukan dikelas 1 dimulai dari guru memberikan teks bacaaan kepada siswa,kemudian setelah aspek keulitan diketahui,lalu diamati karakteristik siswa yang mengalami kesulitan membaca tersebut.kesulitan membaca siswa yang teringgi terdapat pada siswa yang membaca kata demi kata lalu,kata tersebut tidak mempunyai arti.kesulitan membaca siswa selanjutnya terdapat pada aspek kelancaran membaca nyaring dan pemahaman bacaan.kemudian yang terakhir keulitan dalam menyimak atau pemahaman mendengar.pada pemahaman mendengar ini siswa seringkali lebih banyak bermain daripada mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Karakteristik kesulitan membaca siswa yaitu,kesulitan mengidentifikasi huruf dan mernagkai susunan huruf.dalam merangkai huruf ada siswa yang sedikit keliru dalam menempatkan posisi huruf yang benar,kemudian pengejaan masih terbata-bata,masih ada mnegucapkan kata yang salah,ada siswa yang kurang memperhatikan tanda baca,tidak memahami isi bacaan dan sulit untuk berkonsentrasi.]]>
<![CDATA[UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA BAHAN TITRASI ASAM BASA ]]>
<![CDATA[Diyani Wahyu Ningsih]]>;
<![CDATA[Muchlis]]>
<![CDATA[ Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to determine the improvement of learning outcomes by applying the Discovery Learning (DL) model on acid-base titration material. This research was conducted on phase F students, especially in class XI chemistry 2 totaling 35 students. This research method is Classroom Action Research consisting of 2 cycles of each cycle 1 meeting. The results obtained in this study are the learning outcomes of students. In cycle I, the number of students who have reached the minimum completeness criteria is 15 students (42.8%). In cycle II, the number of students who had reached the minimum completeness criteria was 29 students (82.8%). There was an increase in the percentage of completeness from cycle I to cycle II by 40.0%.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPAS KELAS V DI SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Endah Sundari]]>
<![CDATA[ Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran flipbook dalam motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas V di Sekolah Dasar Islam Al Furqon Kecamatan Karawang Barat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen one group. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Al Furqon yang berjumlah 19 orang siswa. Teknik pengumpulan data melalui pre- test, post-test, serta angket motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Teknik analisis data dilakukan dengan uji normalitas data, dan uji homogenitas yang menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil dari uji deskriptif pre-test diperoleh nilai rata-rata 39,57 dan post-test diperoleh nilai rata-rata 85,05. Hasil dari uji normalitas pre-test sebesar 0.200, signifikansinya 0.200>0.05 artinya berdistribusi normal, dan hasil dari post-test sebesar 0.83, signifikansinya 0.83>0.05 artinya berdistribusi normal. Hasil dari uji homogenitas dengan nilai 0.239, signifikansinya 0.239>0.05 maka Ha diterima. Dan hasil dari uji-t yaitu bernilai 0.000, karena signifikansinya 0.000<0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas media pembelajaran flipbook dalam memotivasi pembelajaran IPA pada siswa.]]>
<![CDATA[OBSERVASI PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) II DI PAUD TERPADU CITRA BAKTI ]]>
<![CDATA[Elisabeth Ngura]]>;
<![CDATA[Melania Santika Wona]]>;
<![CDATA[Elisabet Klaudia Wangge]]>;
<![CDATA[Maria Rosari Wea]]>
<![CDATA[ Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[PAUD merupakan singkatan dari Pendidikan Anak Usia Dini. Anak merupakan individu yang belum dewasa. Sedangkan anak usia dini merupakan anak yang berada pada rentang usia 0 sampai 6 tahun Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada yang mengambil jurusan kependidikan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas kependidikan dan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktek mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dalam bentuk penelitian deskriptif yang menggambarkan mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. Penelitian yang berusaha memuat deskriptif fenomena yang diselidiki dengan cara melakukan dan mengklasifikasi fakta atau karakteristik fenomena tersebut secara faktual]]>
<![CDATA[PENGARUH MEDIA KOKOSIS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Tarpan Suparman]]>;
<![CDATA[Harmawati]]>;
<![CDATA[Alfina Dwi Damayant]]>
<![CDATA[ Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media KOKOSIS (Kotak Ekosistem) terhadap pemahaman konsep pembelajaran IPA di SDN Kertasari 03. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan tipe eksperimen. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Kertasari 03 yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data melalui metode tes berupa pretest dan posttest untuk mengetahui kemampuan siswa, dengan menggunakan tes soal pilihan ganda. Hasil uji hipotesis perhitungan uji t yaitu uji beda sampel berpasangan diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,05 yang berarti nilai probabilitas (signifikansi) sebesar 0,000, karena nilai signifikansi 0,000 < alpha = 0,05 maka Hο ditolak. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan media KOKOSIS (Kotak Ekosistem) berpengaruh terhadap pemahaman konsep pembelajaran IPA kelas V materi ekosistem di SDN Kertasari 03.]]>
<![CDATA[KONSEP PERKEMBANGAN PROFESI TENAGA KEPEMIMPINAN GURU PAUD DI TKK NEGERI DOLUPORE ]]>
<![CDATA[Maria Susanti Anu]]>
<![CDATA[ Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kegiatan ini dilakukan adalah untuk mendapatkan informasi tentang visi misi,struktur kelembagaan,sistem pengelolahan,jabatan profesi keguruan yang ada di TK Dolupore. Pengumpuulan data yang digunakan yaitu observasi,wawancara dan dokumentasi.Adapun hasil penelitian yang dapat yaitu profesionalisme guru di TK Dolupore yaitu tenaga kependidikan sudah sesuai di bidangnya masing-masing. Tujuan kegiatan pengembangan profesi guru adalah untuk meningkatkan mutu guru agar guru lebih profesional dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Pengembangan profesi guru yang ada di TK Dolupore pada dasarnya adalah peningkatan kualitas kompetensi guru.Beberapa dimensi utama dalam kompetensi guru di TK Dolupore adalah sebagai berikut: kompetensi pedagogic ,kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Akhir dari penelitian ini adalah guru paud yang profesional dan memiliki tanaga kepemimpinan dalam meningkatkan dan mengembangkan mutu dari generasi penerus bangsa.untuk itu pendidikan harus di lakukan sejak usia dini,yaitu pendidikan yang ditunjukan bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun.Hal ini bertujuan menyiapkan anak-anak usia dini siap memasuki jalur pendidikan dasar selanjutnya dengan bekal kesiapan mental dan ajaran katolik yang diajarkan.Bagi seorang guru pengetahuan tentang profesi keguruan harus benar-benar dimiliki untuk dapat meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas utama yaitu melayani anak dalam dunia pendidikan]]>
