cover
Contact Name
Yeanny Suryadi
Contact Email
geci21005@gmail.com
Phone
+6289635640465
Journal Mail Official
geci@itscience.org
Editorial Address
Official : Jl. Pancasila, Gg. M. Nur Batangkuis, Deli-Serdang, Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Generasi Ceria Indonesia
ISSN : -     EISSN : 29879264     DOI : 10.47709
Core Subject : Education, Social,
Jurnal ini ( GECI ) bertujuan membangun pendidikan bagi anak-anak oleh para akademisi yang ingin ikut terlibat dalam pembangunan pendidikan bagi Indonesia. Tidak terbatas hanya kepada penelitian terhadap dunia pendidikan dasar pada umumnya, tetapi juga ikut menampilkan keterlibatan pada akademisi terhadap pendidikan dasar bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk dalam dunia inklusi dan pendidikan khusus. Tuliskan penelitian Anda secara sistematis , sampaikan hasil dan tujuan secara jelas, agar dipahami pembaca dan penelitian Anda selanjutnya dapat dikembangkan oleh peneliti lain, dengan harapan ilmu pengetahuan dan hasil riset anda bermanfaat dalam dunia pendidikan. Aims and Scope Pendidikan Dasar Pendidikan Khusus Pendidikan Anak Usia Dini Perkembangan individu autisme
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023" : 25 Documents clear
Implementasi Permainan Tradisional Ular Naga Dalam Menstimulasi Kemampuan Sosial Kelas 1SD Negeri 101912 Pagar Merbau Jesika Sitorus
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3259

Abstract

Latar belakang: Permainan tradisional adalah budaya bangsa yang diwariskan secara turun-temurun dan sering dimainkan oleh anak-anak dalam kegiatan kesehariannya. Permainan tradisional memberikan kesan menyenangkan dalam kegiatannya meskipun hanya menggunakan alat-alat sederhana ataupun hanya melakukan gerak fisik saja. Banyak manfaat dari memainkan permainan tradisonal yakni salah satunya adalah mengembangkan kemampuan sosial anak. Kemampuan sosial anak dapat dikembangkan dengan kegiatan bermain. Bermain ialah sebuah aktivitas yang sangat akrab dengan kehidupan anak-anak. Pada saat individu dalam proses pembentukan diri dari anak-anak menuju dewasa tidak ada satupun individu yang tidak mengenal kegiatan permainan Metode penelitian:Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan karena informasi yang dibutuhkan untuk menyusun karya ilmiah tersebut berasal dari lapangan masyarakat, khususnya SD Negeri 101912 Pagar Merbau. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi.  Hasil penelitian: Dalam permainan ular naga dapat menstimulus kemampuan sosial anak seperti anak dapat berbagi peran saat memulai langkah dimana anak ada yang berperan sebagai pemimpin untuk mengintruksikan langkah mana yang akan dimulai dan ada yang menjadi anggota untuk mengikuti intruksi yang ada. Pada permainan tradisional ular nagayang dilakukan guru menggunakan media yang mudah didapat disekitar lingkungan sekolah. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa implementasi permainan tradisional ular naga dalam menstimulus kemampuan sosial anak di SD Negeri 101912 Pagar Merbau yang pertama perencanaan yaitu berisi guru mempersiapkan modul ajar, guru melakukan    pijakan sebelum bermain dengan menyampaikan langkah-langkah dan kesepakatan- kesepakatan. Dalam pelaksanaan guru menerapkan permain tradisional ular naga dengan cara berkelompok Pada evaluasi guru melakukan penilaian ceklist terhadap anak dengan kategori sangat baik dalam lembar instrument penilaian
Analisis Motivasi Belajar Melalui Permainan Tradisional Engklek Mata Pelajaran Pkn di SDN 106156 Klumpang Tri Indah Sari; Daulat Saragi; Yakobus Ndona
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3260

Abstract

Latar belakang: Penelitian bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa melalui media pembelajaran berbasis permainan tradisional engklek di SD Negeri 106156 Klumpang. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 106156 Klumpang. Penelitian ini peneliti menggunakan tiga macam teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data antara lain pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri 106156 Klumpang dengan analisis motivasi belajar siswa melalui media pembelajaran berbasis permainan tradisional engklek pada mata pelajaran PKn menunjukkan bahwa permainan tradisional engklek memberikan dampak positif pada siswa dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran PKn dengan diterapkannya media permainan tradisonal engklek, motivasi belajar siswa meningkat, serta siswa berantusias dalam mengikuti pelajaran. Motivasi siswa dalam belajar pada mata pelajaran PKn, menunjukkan bahwa didalam wawancara yang telah dilakukan siswa sangat menyukai media permainan setelah diterapkan dimata pelajaran PKn
Permainan Tradisional Lompat Tali Untuk Meningkatkan Kinestetic Intelegency Pada Anak Usia Sekolah Dasar Cristina Sirait; Daulat Saragi; Yakobus Ndona
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3281

Abstract

Latar belakang: Dalam permainan lompat tali ini memiliki beberapa versi dalam memainkannya, yaitu dalam aturan bermainnya. Umumnya yang sering dimainkan adalah bermain dengan tingkatan ketinggian dimulai dari yang terendah yaitu ketinggian lutut sampai pada ketinggian tertinggi yaitu seatas kepala pemegang karet. Aturannya jika sudah pada ketinggian yang cukup tinggi biasanya diberi kelonggaran anggota tubuh boleh mengenai karetnya. Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan karena informasi yang dibutuhkan untuk menyusun karya ilmiah tersebut berasal dari lapangan masyarakat, khususnya di SD Negeri. Hasil penelitian: Penelitian ini membuktikan bahwa permainan tradisional lompat tali memiliki nilai karakter seperti ketekunan, kecepatan, ketepatan, dan sportivitas dalam permainan ini. Kegembiraan para pemain saat mencoba melompati tali merupakan cerminan dari pentingnya kerja keras. Negeri dapat dijabarkan bahwa permainan tersebut mampu memberikan kematangan dalam mengembangkan nilai jiwa sportivitas siswa yang tergambar dalam proses pembelajaran. Memainkan permainan ini membantu anak menjadi terampil secara fisik, gesit, lincah, dan dinamis. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa bermain permainan tradisional, membantu anak-anak mengembangkan aspek kebajikan seperti pengenalan diri, kemandirian, kepercayaan diri, kesabaran dan kerja sama.
Analisis Perkembangan Seni Melalui Karya Imajinatif Dua Dimensi Dengan Membuat Stiker Kelas II Abu Bakar MIS AZRINA Dwi Afri Yani
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3292

Abstract

Latar belakang: Anak dalam beragam usia dengan berbagai perilakunya selalu menarik perhatian orang dewasa. Dunia anak adalah dunia yang penuh dengan canda tawa dan kegembiraan sehingga orang dewasa akan ikut terhibur dengan tingkah polah mereka. Pada kehidupan sehari-hari, berbagai tingkat usia anak dapat kita amati. Ada bayi, balita, anak usia taman kanak-kanak (TK) samapai usia sekolah dasar (SD). Ditemukan dilapangan ada beberapa siswa sekolah dasar kelas 5 belum rapi dalam menggunting, malu untuk tampil bernyanyi dan menari. Berdasarkan teori tahap-tahap perkembangan menggambar/seni rupa secara garis besar dapat dibedakan dua tahap karakteristik, yaitu kelas I sampai dengan kelas III ditandai dengan kuatnya daya fantasi-imajinasi, sedangkan kelas IV sampai dengan kelas VI ditandai dengan mulai berfungsinya kekuatan rasio. Melalui karya imanijanif dua dimensi dapat menstimulus perkembangan seni pada siswa. Perkembangan seni melalui karya imajinatif dua dimensi dengan membuat stiker pada siswa kelas II Abu Bakar MIS AZRINA, bertujuan untuk melihat perkembangan nilai seni siswa kelas II Abu Bakar melalui karya imajinatif dua dimensi dengan membuat stiker. Metode penelitian: Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di MIS AZRINA yang berlamat JL Marelan Raya Lingk 17 No 287. Subjek penelitian seluruh siswa kelas II Abu Bakar yang berjumlah 19 siswa Hasil penelitian: Hasil dari penelitian yang dilakukan di kelas II Abu Bakar dengan karya imajinatif  dua dimensi membuat stiker, ada beberapa kegiatan yang dilakukan saat membuat stiker yang dapat mengembangkan seni siswa kelas II Abu Bakar, diantaranya: menggambar mewarnai, menempel dan menggunting. Dari kegiatan menggambar, mewarnai, menempel dan menggunting yang dilakukan leh siswa kels II Abu Bakar saat membuat karya imanijinatif dua dimensi yaitu membuat stiker dapat memberikan manfaat bagi siswa diantaranya meningkatkan motoric halus anak, meningktakan kosentrasi anak, membantu mengembangkan kreativitas anak, meningkatkan kemampuan bahasa anak, dan meningkatkan rasa percaya diri anak.Kesimpulan: Dari kegiatan membuat karya imajinatif dua dimensi stiker pada siswa kelas II Abu Bakar MIS AZRINA, adanya perubahan pada perkembangan nilai seni pada diri siswa.
Analisa Pengetahuan Guru PAUD Dalam Penyusunan Instrumen Asesmen Diagnostik di PAUD Dwi Afri Yani; Yeanny Suryadi; Jimmy Morgan Sihombing
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3306

Abstract

Latar belakang: Melalui beberapa studi literatur didapati permasalahan dimana guru belum mampu mengimplementsikan teori-teori pembelajaran secara tepat dalam kegiatan belajar mengajar. Pernyataan tersebut didukung oleh fakta yang ditemukan di lembaga PAUD saat ini diantaranya yaitu; guru-guru kesulitan dalam menerapkan instrumen penilaian perkembangan anak saat kegiatan pembelajaran berlangsung, masalah lainnya adalah sering terjadi kondisi guru tidak memuat komponen-komponen tertentu dari instrumen penilaian, padahal diketahui komponen-komponen dalam instrumen penilaian merupakanbagian yang tidak boleh terlewatkan untuk ketepatan data penilaian perkembangan AUD. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian berdasarkanstudi literatur. Penelitian ini bersifat kuantitatif denga pengolahan data menggunakan tingkat persentasi.Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisis data dari studi literatur tersebut, diketahui 4 dari 6 lembaga PAUD melakukan prosedur pengembangan kurikulum dan modul dengan baik sesuai dengan karakterisitk peserta didik yang dilihat secara keseluruhan. Ini berarti lembag apendidikan tersebut telah melaksanakan KOSP dengan baik sesuai prosedur Kurikulum Merdeka.Kesimpulan: Pengembangan kurikulum bagi kebutuhan peserta didik sangat berhubungan dengan penyusunan instrumen asesmen yang tepat yang akan membantu guru dalam membuat dan menyusun perangkat ajar yang sesuai karakteristik dan potensi dari peseta didik

Page 3 of 3 | Total Record : 25