cover
Contact Name
syukurman zebua
Contact Email
info@sttpa.ac.id
Phone
+6281388000204
Journal Mail Official
info@sttpa.ac.id
Editorial Address
jakarta
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
jurnal pokok anggur
ISSN : 27153851     EISSN : 30315212     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
JURNAL POKOK ANGGUR merupakan jurnal yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Teologi Pokok Anggur untuk mempublikasikan penelitian para dosen dan peneliti yang terbit di setiap akhir semester atau dua kali dalam setahun. JURNAL POKOK ANGGUR adalah Jurnal peer-review yang merupakan media bagi peneliti dan dosen-dosen untuk mempublikasikan setiap hasil penelitiannya. Adapun penelitian yang dipublis pada jurnal ini adalah penelitian yang berfokus pada kajian biblika, kajian teologis dan dogmatis, kajian teologi praktis dan etis, serta isu-isu terbaru dalam dunia Pendidikan Kristen. Secara spesifik setiap penelitian yang dipublis dalam jurnal ini adalah sebagai berikut: Studi Biblika (Eksegesis PL dan PB) Kajian Teologis dan Dogmatika Kajian Teologi Praktika Etis Dinamika Pendidikan Kristen Misiologi
Articles 37 Documents
KONSEP PENGGEMBALAAN MENURUT INJIL YOHANES 10:1-18 DAN IMPLIKASINYA BAGI PENGGEMBALAAN GEREJA LOKAL andri budiman
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 1 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Dalam perjalanan kehidupan manusia tidak terlepas dari suatu penyakit. Demikian halnya dengan gereja. “Penyakit” dalam gereja (rohani) berarti bahwa gereja menyimpang dari pola dan standar Alkitab dalam kehidupannya. Memang, acapkali gereja mengidap ‘penyakit’ yang kompleks. Penelitian yang dipergunakan ialah penelitian kualitatif, karena lebih berdasarkan pada filsafat fenomenologis yang mengutamakan penghayatan. Metode ini berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa dalam situasi tertentu dan berhubungan dengan tingkah laku manusia menurut perspektif peneliti. Dengan penelitian tersebut, penulis menyelidiki secara berhati-hati dan sistematik melalui pemahaman dan penafsiran yang benar tentang konsep penggembalaan gereja lokal, di mana penulis berusaha mendekati pemahaman tentang konsep penggembalaan tersebut melalui eksegesa (khususnya ajaran Tuhan Yesus tentang konsep penggembalaan) yaitu menemukan konsep penggembalaan berdasarkan tata bahasa dan arti kata, kemudian hasilnya akan berusaha diseberangkan dan diterapkan dalam konteks masa kini. Berdasarkan hasil analisa eksegetikal dan deskriptif serta pengumpulan premis-premis yang ada, maka penggembalaan yang berjalan dengan baik akan terwujud jika seorang gembala sidang dapat melakukan tugas penggembalaan dengan baik. Oleh karena itu, seorang gembala sidang harus memahami konsep Alkitab tentang penggembalaan benar tersebut sesuai dengan pengajaran Tuhan Yesus dalam Injil Yohanes 10:1-18.Sedangkan, konsep penggembalaan yang diajarkan Tuhan Yesus yang dicatat dalam Injil Yohanes sebagai pedoman, model, serta nasehat yang baik dan dapat diterapkan dalam penggembalaan gereja lokal masa kini.
PENGARUH PENGGUNAAN TEORI BELAJAR SIBERNETIK TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN PAK SISWA KELAS X-XI DI SMA KASIH DEPOK syukurman zebua
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 1 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Pendidikan Agama Kristen (PAK) merupakan faktor penting untuk membentuk karakter siswa yang bertakwa dan berahlak mulia. Sasaran Pendidikan Ajaran Kristen adalah tercapainya tujuan seperti yang terkandung dalam perjanjian anugerah, yakni supaya anak-anak belajar melayani Allah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan teori belajar sibernetik terhadap kualitas pembelajaran PAK siswa kelas X-XI di SMA Kasih Depok. Populasi penelitian adalah siswa Kelas X-XI SMA Kasih Depok berjumlah 80 orang dan mengambil 50 orang sebagai sampelnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dengan alat pengumpulan data yaitu angket berupa beberapa pernyataan untuk variabel X dan Y, maka diperoleh hasil nilai R = 0,406; hubungan ini masuk dalam kategori sedang. Hasil nilai R Square = 0,165. Ini termasuk dalam kategori hubungan yang sangat lemah. Nilai sig. (0,000) < α (0,05), artinya hubungan ini merupakan hubungan yang tidak kebetulan semata. Jadi, dapat disimpulkan kedua variabel yaitu Penggunaan Teori Belajar Sibernetik (X) dan Kualitas Pembelajaran (Y) mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini dapat menjadi suatu pertimbangan bagi setiap guru dalam mengemban tugasnya sebagai tenaga pengajar dengan menggunakan teori Sibernetik. Dengan kata lain, penggunaan teori belajar Sibernetik memberi kontribusi yang positif terhadap kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Kristen siswa kelas XXI di SMA Kasih Depok. Jadi, guru bidang studi sebaiknya menerapkan dan mengembangkan pembelajaran sibernetik teori-praktek untuk membantu siswa mampu berpikir kritis.
HUBUNGAN KEBIASAAN ORANG TUA DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KELAS 4-5 SD DI SEKOLAH MAHANAIM RAWA LUMBU BEKASI BARAT syukurman zebua
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 1 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembentukan karakter, tidak dapat dipungkiri bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang sangat penting karena masa anak-anak merupakan masa awal yang memiliki peluang yang cukup besar untuk membentuk pribadinya untuk memiliki karakter yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Penelitian ini akan mendeskripsikan hubungan yang positif dan signifikan antara kebiasaan orang tua dengan pembentukan karakter siswa kelas 4 dan kelas 5 SD Mahanaim Rawa Lumbu Bekasi Barat yang berjumlah 158 orang dan mengambil 95 orang 60% dari jumlah seluruh siswa kelas 4 dan kelas 5 sebagai sampel penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan alat pengumpulan data (instrumen penelitian) yaitu angket berupa beberapa pernyataan untuk variabel X dan Y. Hasil nilai R = 0,394 berarti hubungan ini masuk dalam kategori lemah dan nilai R Square = 0,155. Hubungan ini signifikan karena nilai sig. (0,000) < α (0,05), artinya hubungan ini merupakan hubungan yang tidak kebetulan semata. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kedua variabel yaitu kebiasaan orang tua (X) dan pembentukan karakter siswa (Y) mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini dapat menjadi suatu pertimbangan bagi setiap orang tua guru dalam peranannya sebagai orang tua Kristen. Dengan kata lain, kebiasaan orang tua memberi kontribusi yang positif terhadap pembentukan karakter siswa kelas 4 dan kelas 5 SD di Sekolah Mahanaim Rawa Lumbu Bekasi Barat.
HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DI GKKI HARVEST JAKARTA TIMUR syukurman zebua
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 1 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Sesungguhnya sejak awal manusia ada, Tuhan begitu peduli dengan keharmonisan (kebahagiaan) keluarga bagi orang – orang yang percaya kepada - Nya (Kejadian 2:23 – 24).1 Kehidupan keluarga termasuk dari bagian masyarakat sebagai kesatuan yang sewajarnya dan memang bersifat bermasyarakat yang berhak mendapat perlindungan. Apabila di dalam kehidupan keluarga tidak ada keharmonisan maka itu akan mengakibatkan perkembangan dan pertumbuhan buah hatinya sendiri. Cerita tentang kenakalan remaja pelakunya hampir 100% berasal dari keluarga yang mengalami broken home dalam keluarganya. Apa yang mereka lakukan merupakan bentuk pelampiasan kemarahan karena merasa tak mendapatkan kebahagiaan di rumahnya sendiri itu di akibatkan tidak adanya keharmonisan terhadap kedua orangtuanya. Penelitian ini akan menunjukkan hubungan antara keharmonisan keluarga dengan prestasi belajar anak di GKKI HARVEST Jakarta Timur. Populasi penelitian adalah jemaat di GKKI HARVEST Jakarta Timur mengikuti ibadah raya. Usia mereka 20 – 85 tahun, terdiri dari latar belakang yang berbeda sebanyak 98 orang dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dengan teknik korelasional dengan mengumpulkan data-data yaitu berupa pernyataan-pernyataan untuk variabel X dan variabel Y. Hasilnya 25, 4 % artinya ini menunjukkan terdapat hubungan terdapat hubungan yang signifikan antara keharmonisan keluarga dengan prestasi belajar anak dan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keharmonisan keluarga dengan prestasi belajar anak di GKKI HARVEST Jakarta Timur.
KEPEMIMPINAN GEMBALA TERHADAP PERTUMBUHAN JEMAAT daniel lenga
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 2 No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Jika gereja dibangun dengan struktur tanpa pengertian akan nilai-nilai, maka akan ada bahaya penyimpangan nilai di dalam setiap kegiatannya. Jadi, gereja yang telah mencoba menerapkan ini pasti telah menghabiskan waktu-waktu pertamanya untuk mencari nilai-nilai dan prinsip-prinsip memberikan kesempatan bagi pemimpin dan jemaat untuk lebih aktif. Gembala sidang diharapkan mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat. Gembala sidang hendaknya mempunyai sikap yang rendah hati dan mau menjadi serupa dengan Allah dengan membandingkan status kesetaraan dengan Allah, maka pemimpin tersebut tidak punya alasan untuk memuji diri, karena Kristus sebagai model yang baik untuk ditiru dan digugu maka pemimpin harus mempunyai jiwa selalu haus akan Firman Tuhan, karena semakin sering kita dengan Tuhan maka akan semakin terpancar kebijakkan yang Tuhan berikan kepada kita. Model kelompok sel adalah suatu sarana ampuh yang dapat menolong gereja-gereja dalam berbagai skala, serta dapat melayani dan menggembalakan jiwa-jiwa baru yang efektif. Kelompok sel merupakan sarana yang memperlengkapi jemaat untuk melaksanakan pelayanan mereka, daripada sekedar meletakkan semua beban pelayanan ke pundak gembala seorang diri. Kini kita dapat mempelajari cara menerapkan pola kelompok sel di gereja kita. Dengan ini diharapkan dapat menolong pelayanan kita agar dapat menjangkau seluruh jemaat sampai ke tingkat yang terbawah, di mana seluruh anggota gereja dapat menjadi murid Tuhan yang efektif, bukan hanya sekedar menjadi ‘pengamat / penonton’ saja.
PENGEMBANGAN POTENSI GURU BERBASIS KOMPETENSI DI PERGURUAN TINGGI AGAMA KRISTEN sugiharto
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 2 No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Pengembangan potensi guru yang berbasis kompetensi di perguruan tinggi agama Kristen ini menjadikan agama Kristen sebagai sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan kepribadian mahasiswa dan mampu mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam arti memperjuangkan kasih, keadilan dan kebenaran dalam keluarga masyarakat dan seluruh aspek kehidupan. Penelitian ini memfokuskan penyelidikan dalam Kitab perjanjian Baru dengan memperhatikan nats-nats dalam Alkitab yang berhubungan dengan permasalahan, termasuk pandangan-pandangan yang dapat membangun atau melengkapi pembahasan. Pengembangan potensi guru berbasis kompetensi di perguruan tinggi agama Kristen sangat penting, karena melalui pengembangan potensi ini guru atau dosen dapat melaksanakan tugas profesinya sebagai pendidik dan pengajar dengan baik dan dengan pengharapan mencapai tujuan sesuai dengan apa yang diinginkan dan dicita-citakan.
STRATEGI MISI LINTAS BUDAYA DALAM KEBUDAYAAN BATAK TOBA sugiharto
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 2 No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Individu yang berbudaya tentunya akan lebih memahami kebudayaan-kebuayaan yang lain khususnya kebudayan suku Batak Toba dan bagaimana cara para misinari memberitakan Injil ke Tanah Batak. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan mengumpulkan beberapa literasi sebagai sumber utama dalam penulisan. Untuk menjadi pemberitaan Injil yang berhasil harus bayar harga, yaitu mengalami siksaan, hinaan, pendertiaan, dan kesusahan yang berat, karena melalui mengalaman ini pelayanan orang percaya tidak akan sia-sia, pasti akan menuai jiwa-jiwa dari hasil pelayanan tersebut.
ADMINISTRASI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DULU, KINI, DAN AKAN DATANG sugiharto
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 2 No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pendidikan tidak hanya berfokus pada ruang lingkup kurikulum namun juga harus mengerti dan mengetahui perkembangan administrasi pendidikan khususnya Pendidikan Agama Kristen dulu, kini dan akan datang. Penelitian ini memanfaatkan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Penelitian ini memperlihatkan pejabat-pejabat gerejawi dan guru-guru sekolah minggu melayani tugas mereka secara sukarela, yang menyebabkan sering kali dalam hal merekrut dan pelatihan untuk calon pemimpin kurang diperhatikan secara serius. Untuk mencapai tujuan yang akan dicapai dalam Pendidikan Agama Kristen di dalam suatu sekolah maupun gereja, sangat di perlukan untuk mengadakan pelatihan-pelatihan bagi calon guru-guru, pejabatpejabat, meningkatkan pendidikan bagi guru-guru yang sudah terlatih.
WANITA SEBAGAI PENDETA MENURUT TEOLOGIA LUTHERAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN HAK AZASI MANUSIA Tumpak O.P Sianturi
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 2 No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Begitu banyaknya di dalam ruang lingkup gereja Kristen yang menahbiskan wanita sebagai Pendeta karena dasar teologi, juga dorongan gerakan langkah emansipasi; sehingga bukan murni lagi berdasarkan ketetapan teologi. Kenyataannya yang patut diperhatikan ialah banyaknya masalah yang terjadi di dalam jemaat, sehingga menimbulkan pro-kontra mengenai kedudukan wanita sebagai Pendeta. Namun, adakah sebenarnya azas legalitas yang didukung Firman Tuhan mengenai kedudukan wanita sebagai pendeta? Melihat banyaknya potensi yang dimiliki wanita, hendaknya potensi-potensi itu disalurkan melalui segala macam pelayanan,bidang kesaksian dan sejenisnya.
IMPLEMENTASI TEOLOGIS TENTANG KESEMBUHAN KEDUA ORANG BUTA BERDASARKAN STUDI EKSEGESIS MATIUS 9:27-31 arief yupiter gulo
JURNAL POKOK ANGGUR Vol 2 No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : STT POKOK ANGGUR JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Artikel ini menjelaskan tentang kemorosotan keyakinan orang Kristen kepada Yesus Kristus dalam menyembuhkan penyakit mereka. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menegaskan bahwa Yesus memiliki kuasa untuk menyembuhkan setiap orang yang percaya kepada-Nya. Artikel ini penelitian kualitatif dengan metode eksegesis hermeneutik yang ditandai dengan seruan kepada Tuhan, beriman kepada-Nya dengan teguh dan hanya Dia sumber kesembuhan yang sejati.

Page 2 of 4 | Total Record : 37