Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam
Artikel yang dimuat disini merupakan hasil penelitian, kajian dan gagasan di bidang pendidikan Islam dari para guru Pendidikan Agama Islam, pengawas PAI, dosen, pejabat dan pemerhati pendidikan Islam terutama Pendidikan Agama Islam di sekolah.
Articles
50 Documents
<![CDATA[PARADIGMA BARU PENDIDIKAN ISLAM ]]>
<![CDATA[Nurokhim]]>
<![CDATA[ DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Kementerian Agama Prov Jawa Tengah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini berusaha menjawab tiga pokok bahasan: 1) Bagaimana filosofi pendidikan Islam? 2) Mengapa pendidikan Islam belum mampu secara sistemik mengatasi problematika sosial kemanusiaan? 3) Bagaimana mereformulasikan paradigma baru pendidikan Islam yang kontributif bagi kemanusiaan dan peradaban manusia? Penelitian kualitatif ini masuk kategori riset kepustakaan dimana data-datanya diambil dari kepustakaan baik berupa buku, dokumen maupun artikel. Data-data tersebut dikumpulkan untuk kemudian dilakukan analisis secara komprehensif dalam rangka mengungkap topik kajian secara holistik dengan pendekatan filosofis-sosiologis sehingga ada temuan baru atau novelty yang memiliki nilai kebermaknaan dan kemanfaatan dalam dunia pendidikan. Pendidikan Islam adalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak dalam berpikir, memutuskan, dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam serta bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam. Realitanya pendidikan Islam belum mampu secara optimal mengatasi problem kemanusiaan, diantaranya karena pendidikan telah melupakan tujuan utamanya yaitu mengembangkan pengetahuan, sosial, sikap, dan keterampilan secara simultan dan seimbang untuk membentuk kepribadian muslim. Sedangkan pelajaran agama yang diajarkan di sekolah-sekolah itu lebih banyak bersifat ritual dan dogmatis. Paradigma baru pendidikan Islam yang lebih kontributif dalam membangun peradaban manusia harus sesuai tujuan utamanya membentuk kepribadian muslim. Pendidikan Islam harus mampu memberikan pencerahan masyarakat dari kegelapan menuju cahaya sekaligus menginisiasi dalam pembangunan. Oleh karenanya muatan kurikulum perlu dirancang secara komprehensif dan aplikatif sesuai kebutuhan anak didik dan mampu menjawab tantangan zaman. Strategi pembelajaran perlu dirancang oleh guru dalam menumbuhkembangkan potensi dan kompetensi peserta didik, serta komitmen bersama antara keluarga-sekolah-masyarakat/pemerintah secara kolaboratif mewujudkan pendidikan kontributif dan membangun peradaban bangsa]]>
<![CDATA[SUPERVISI PEDAGOGIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA GURU PAI ]]>
<![CDATA[Sinar]]>
<![CDATA[ DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Kementerian Agama Prov Jawa Tengah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kualitas Kinerja Guru PAI menitik beratkan pada dua segi yaitu segi proses dan segi hasil. Kualitas lulusan sebagai output sekolah, merupakan bagian dari system dalam manajemen mutu pendidikan, yang tidak terpisahkan dari tiga konteks pendidikan yaitu adanya input, proses dan output. Guru memiliki lebih banyak kesempatan guna mengolah pembelajaran melalui kreativitas dan profesionalitas mengajar. Tujuan supervisi pedagogik memperkembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik, bertujuan untuk pencapaian tujuan akhir dari pendidikan yaitu pembentukan pribadi luhur siswa secara maksimal. Peran utama supervisi pedagogic tetap harus dimunculkan walaupuan hanya sampai batas kemampuan minimal. Undang Undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen mengamanatkan pentingnya peningkatan tenaga Guru PAI professional, handal dan memiliki jiwa pendidik berkualitas. Kualitas profesi Guru PAI selalu diupayakan baik melalui ketentuan kualifikasi pendidikannya maupun kegiatan in-service training dengan berbagai bentuk kegiatannya, walaupun masih bersifat umum (general supervision). Efektivitas supervisi pedagogic bagi Guru PAI agar memperoleh arahan, mampu memahami permasalahan-permasalahan yang dihadapi sehari-hari, belajar memecahkan masalah yang dihadapi dengan imajinatif dan kreatif. Tekniknya dalam memberikan supervisi pedagogic, dilakukan melalui; a) kunjungan kelas (classroom visitation), b) kunjungan observasi (Observation Visits), pertemuan individual, maupun kunjungan antar kelas.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PESERTA DIDIK KELAS VII I SMPN 14 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022 ]]>
<![CDATA[Siti Khodijatus Sholihah]]>
<![CDATA[ DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Kementerian Agama Prov Jawa Tengah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Selama 2 bulan berjalan setelah guru (peneliti) mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP), dijumpai tingkat keaktifan dan hasil belajar peserta didik masih rendah. Ditunjukkan dengan tingkat keaktifan peserta didik yang masih sebanyak 75% dan nilai hasil belajar peserta didik yang belum tuntas sebesar 41%. Dengan alasan inilah, maka penulis melakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan strategi pembelajaran Problem Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Masalah. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 14 Semarang, pada Maret dan April 2022. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik di kelas VII I SMP Negeri 14 Semarang sebanyak 32, terdiri atas 13 peserta didik laki-laki dan 19 peserta didik perempuan. Sedangkan objek/fokus dari penelitian ini adalah keseluruhan proses pembelajaran dengan penggunaan strategi pembelajaran Problem Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Masalah pada mata pelajaran PAI.Metode pengumpulan data melalui pendekatan observasi dan tes tertulis. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif prosentase. Hasil analisis data secara deskriptif menunjukkan bahwa hasil belajar atau nilai rata-rata peserta didik pada kondisi awal adalah 66, dengan prosentase ketuntasan sebesar 41%. Hasil ini tentu saja masih sangat kurang, karena nilai rata-ratanya masih jauh di bawah KKM (=71) dan prosentase ketuntasannya juga masih sangat jauh dari 85%. Akan tetapi, hasil belajar pada setiap siklus terus mengalami peningkatan, nilai rata-ratanya yang semula 66 pada kondisi awal, menjadi 74 pada siklus I, dan menjadi 82 pada siklus II. Sedangkan prosentase ketuntasan kelas juga mengalami peningkatan, yang semula 46pokFKiNH52ZK1W64wsWVH1Z2t2gueuTcj2xWWp3QCtAWGhC4m6WsQ7Sou6AtzEzrfTkoPy2ibAyA9vWsdsnRscRcX7bVysiklus II ini membuktikan bahwa keaktifan dan hasil belajar peserta didik terbukti dapat meningkat dengan digunakannya model pembelajaran Problem Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Masalah.]]>
<![CDATA[NILAI KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM KURIKULUM PAI DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Marijo]]>
<![CDATA[ DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Kementerian Agama Prov Jawa Tengah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini menjelaskan mengenai nilai karakter Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti salah satu mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum nasional yang tentu diharapkan mendukung mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Salah satu visi dan misi mewujudkan tujuan pendidikan yaitu memperbaiki karakter bangsa dengan Profil Pelajar Pancasila. Perlu dikaji nilai karakter yang terdapat pada Profil Pelajar Pancasila terhadap Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Bagaimana nilai pendidikan karakter yang terdapat pada Profil Pelajar Pancasila keterkaitan ciri dan elemen yang ada dalam Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti dilakukanan analisis terhadap dokumen kurikulum. Jenis penelitian ini merupakan gabungan antara studi dokumen (document study), sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Studi dokumen menganalisis dokumen pendidikan karakter, Profil Pelajar Pancasila, dan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar. Analisis terhadap nilai karakter Profil Pelajar Pancasila dan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dapat disimpulkan; pertama, elemen yang terdapat para Pelajar Pancasila berupa kompetensi karakter yang memperkuat penanaman karakter; kedua, terdapat materi kurikulum pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang sejalan dengan elemen maupaun elemen kunci pada Profil Pelajar Pancasila; ketiga, guru pendidikan Pendidikan Agama Islam dapat berperan aktif dalam terwujudnya profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran PAI.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE READING ALOUD DAN QUIZIZZ MATERI SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW DI MADINAH ]]>
<![CDATA[Badroh Rif’atin]]>
<![CDATA[ DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Kementerian Agama Prov Jawa Tengah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pembelajaran PAI pada mata pelajaran sejarah islam kelas X belum maksimal. Hal ini disebabkan karena penerapan metode pembelajaran yang kurang tepat. Pembelajaran sebelumnya hanya menggunakan metode ceramah. Sehingga siswa tidak bersemangat dan hasil belajarnya kurang optimal. Penerapan metode Reading Aloud dan Quizizz, bertujuan meningkatkan prestasi belajar pada pelajaran sejarah kebudayaan islam. Rumusan masalah: Apakah melalui metode Reading Aloud dan Quizizz dapat meningkatkan prestasi belajar PAI pada materi Sejarah Dakwah Rasulullah di Madinah Kelas X di SMA Negeri 4 Semarang? tujuan penelitian : Meningkatkan prestasi belajar PAI pada materi Sejarah Dakwah Rasulullah di Madinah Kelas X di SMA Negeri 4 Semarang dengan metode Reading Aloud dan Quizizz pada siswa kelas X di SMA Negeri 4 Semarang Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas yang rancangannya terbagi dalam 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Analisis data dan data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Teknik penelitian pengumpulan datanya adalah teknik tes dan nontes yang meliputi observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan : hasil belajar pra siklus dengan menerapkan metode konvensional diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 66.91 dan ketuntasan belajar mencapai 40% atau ada 14 siswa dari 36 siswa yang tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada Pra-siklus secara klasikal siswa belum tuntas belajar (60 %) ,lebih kecil dari presentasi yang dikehendaki yaitu sebesar > 78 %. Kesimpulannya adalah melalui metode Reading Aloud dan Quizizz dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada materi Sejarah Dakwah Rasulullah di Madinah Kelas X di SMA Negeri 4 Semarang]]>
<![CDATA[MODERASI BERAGAMA MELALUI BUDAYA SEKOLAH ]]>
<![CDATA[Nanang Qosim]]>
<![CDATA[ DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Kementerian Agama Prov Jawa Tengah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Moderasi beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari pelaku ekstrem atau berlebih-lebihan saat mengimplementasikannya. Cara pandang dan sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat seperti di indonesia, karena dengan hal itu keragaman dapat mewujudkan sikap dengan bijak, toleransi, dan keadilan. Sekolah menjadi tempat yang tepat untuk menanamkan nilai dari moderasi beragama, karena sekolah merupakan miniatur kehidupan bermasyarakat. Diperlukan suatu budaya sekolah yang terstruktur sehingga nilai-nilai moderasi beragama dapat diterima dan ditangkap oleh peserta didik. Dalam penerapan budaya sekolah, diperlukan andil dari setiap masyarakat di sekolah, mulai dari kepala sekolah, tenga pendidik, sampai tenaga kependidikan. Penanaman nilai moderasi beragama dapat dimulai dari kurikulum dan pembelajaran di dalam kelas serta melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kebiasaan.]]>
<![CDATA[SYI’IRAN SEBAGAI MEDIA TRANSMISI NILAI DALAM PENDIDIKAN ISLAM ]]>
<![CDATA[Yan Vita]]>
<![CDATA[ DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Kementerian Agama Prov Jawa Tengah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Syi’iran merupakan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Islam Jawa. Dalam bentuknya sehari hari, syi’iran digunakan untuk menyampaikan berbagai pesan ajaran Islam melalui pembacaannya di masjid, madrasah diniyah dan mushala. Tulisan ini bertujuan mengelaborasi fisibilitas syi’iran sebagai salah satu bentuk kearifan lokal untuk media pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Masalah utama dalam tulisan ini adalah sejauh mana kekuatan moda syi’ir bisa diadopsi sebagai media transmisi nilai dalam rangka pembentukan sikap dan perilaku peserta didik. Melalui kajian eksploratif kualitatif ditemukan berbagai moda, style syi’iran yang secara efektif memudahkan proses aktivasi dimensi rasional dan spiritual peserta didik]]>
<![CDATA[UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH MELALUI METODE QUESTIONS STUDENT HAVE ]]>
<![CDATA[Sutami]]>
<![CDATA[ DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Kementerian Agama Prov Jawa Tengah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pembelajaran PAI dikelas IVB SDN Gabus 01 Pati belum maksimal. Hal ini disebabkan karena penerapan metode pembelajaran yang kurang tepat. Pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah. Sehingga siswa tidak bersemangat dan hasil belajarnya kurang optimal. Penerapan metode Quistion Student Have (QSH) bertujuan meningkatkan hasil belajar PAI materi Iman Kepada Malaikat Allah pada siswa kelas IVB. Rumusan masalah: Apakah melalui metode Questions Student Have (QSH) dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi Iman kepada Malaikat Allah pada Siswa Kelas IVB SDN Gabus 01?. Tujuan penelitian : meningkatkan hasil belajar PAI materi Iman kepada Malaikat Allah melalui metode Quistion Student Have pada siswa kelas IVB SDN Gabus 01. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas yang rancangannya terbagi dalam 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Analisis data dan data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah teknik tes dan nontes yang meliputi observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan : hasil belajar pra siklus presentase ketuntasan 32,14%, hasil belajar siklus I presentase ketuntasan meningkat menjadi 57,15% dan siklus II presentase ketuntasan mencapai 85,72%. Kesimpulannya adalah melalui metode Quistion Student Have dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi Iman kepada Malaikat Allah pada siswa kelas IVB SDN Gabus 01 Pati.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS METODE DRIIL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AL QUR’AN ]]>
<![CDATA[Sagiman]]>
<![CDATA[ DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Kementerian Agama Prov Jawa Tengah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Latar belakang penelitian ini karena rendahnya nilai keterampilan membaca al- Qur’an bagi kelas XI –IPS 1 SMA Negeri 1 Blora semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini disebabkan selaian faktor zonasi dalam PPDB, juga banyak peserta didik dari keluarga dan masyarakat yang kurang agamis serta penerapan metode pembelajaran yang cenderung hanya menggunakan metode ceramah. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Tujuannya untuk mengetahui efektifitas penggunaaan metode driil untuk meningkatkan keterampilan membaca al Qur’an. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus Hasil penelitian menunjukkan, keterampilan peserta didik dalam membaca al Qur’an mengalami peningkatan ; ditinjau dari aspek kelancaran dan pelafatan pada siklus I ke siklus II, meningkat 72 % dan pada aspek tajwid mencapai 81 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan peserta didik dalam pembelajaran membaca al-Qur’an dengan menggunakan metode drill kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Blora semester genap tahun pelajaran 2019/2020 mengalami peningkatan yang signifikan..]]>
<![CDATA[PENERAPAN SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU GURU DI SDN 1 TANJUNGANOM KEPIL WONOSOBO ]]>
<![CDATA[Rohani]]>
<![CDATA[ DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Kementerian Agama Prov Jawa Tengah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rohani (2022). “Supervisi Klinis Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Mutu Guru Dalam Proses Pembelajaran (Studi Kasus SD Negeri 1 Tanjunganom Kepil Wonosobo Tahun Pelajaran 2022/2023)”. Penelitian Tindakan Sekolah ini fokus pada pelaksanaan supervisi klinis di SD Negeri 1 Tanjunganom Kepil Wonosobo. Permasalahan yang hendak dipecahkan adalah: 1) Bagaimana penerapan supervisi klinis kepala sekolah untuk meningkatkan mutu guru dalam proses pembelajaran di SD Negeri 1 Tanjunganom Kepil Wonosobo tahun pelajaran 2022/2023. dan; 2) Sejauhmana efektifitas penerapan supervisi klinis kepala sekolah dalam meningkatkan mutu guru dalam proses pembelajaran di SD Negeri 1 Tanjunganom Kepil Wonosobo tahun pelajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembinaan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan mutu guru dalam proses pembelajaran melalui supervisi klinis menunjukan peningkatan pada tiap-tiap putaran (siklus); (2) Aktivitas dalam kegiatan pembinaan menunjukan bahwa guru dapat meningkatkan mutu guru dalam proses pembelajaran, dengan baik dalam setiap aspek; (3) Peningkatan mutu guru dalam proses pembelajaran oleh kepala sekolah melalui supervisi klinis ini menunjukan peningkatan pada tiap-tiap putarannya; (4) Aktivitas guru menunjukan bahwa kegiatan pembinaan melalui supervisi klinis bermanfaat dan dapat membantu meningkatkan mutu guru dalam proses pembelajaran, untuk lebih muda memahami konsep peran dan fungsi guru sehingga kinerja guru dapat meningkat,dengan demikian capaian mutu guru dapat ditingkatkan.]]>
