cover
Contact Name
Amrullah
Contact Email
arriaujurnal@gmail.com
Phone
+6281366230232
Journal Mail Official
arriaujurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. T Bey, Gg Reformasi II, Pekanbaru – Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Tuah Riau Journal
ISSN : 29634393     EISSN : 29634172     DOI : -
Core Subject : Education,
Tuah Riau : Jurnal Pengembangan Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Fokus menyajikan naskah ilmiah tentang Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMK dan Madrasah). Lingkup materi berasal dari hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), Gagasan/Tinjauan Ilmiah, dan Best Practice Pendidikan Agama Islam.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2024): February" : 8 Documents clear
Konsep Pendidikan Akhlak Bagi Penuntut Ilmu Menurut Syeh Zarnuji Dalam Kitab Talimul Muta’llim Dan Penerapan Pada Kurikulum Abad 21: PPK Dan Literasi Nurul Akbar; Abu Anwar; Andi Murniati
Tuah Riau Vol. 3 No. 1 (2024): February
Publisher : MGMP SMP PAI Provinsi Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian penelitian menggunakan studi kepustakaan yaitu library research atau kajian pustaka dengan mengumpul bacaan-bacaan yang berkaitan dengan penelitian, Sumber penelitian primer adalah kitab Ta’lim dan sedangkan sumber sekundernya mengambil dari buku-buku yang juga membicarakan kajian tentang penelitian, jurnal, artikel. Teknik analisis data yang digunakan content analysis. Kajian penelitian bertujuan sebuah Konsep Pendidikan Akhlak Bagi Penuntut Imu Menurut Syeh Zarnuji Dalam Kitab Ta’limul Muta’allim dan Penerapan Pada Kurikulum Abad 21: PPK Dan Literasi. Untuk mengetahui akan pentingnya sebuah pendidikan akhlak yang harus dimiliki oleh para penuntut ilmu. Dalam kitab Ta’lim Muta’allim para penuntut ilmu seharusnya menjujung tinggi nilai-nilai akhlak. Pada Kurikulum abad 21 penguatan pendidikan krakter untuk peserta didik dalam membentuk penyempurnaan setiap jiwa individu secara terusmenerus. Dalam kitab ta’lim muta’allaim untuk meraih itu semua hendaknya para penunut ilmu untuk membersihkan hatinya Dan melatih keadaan hati dalam menghadapi setiap permasalahan seperti jujur, sabar, istiqomah dalam kebaikan. Dari beberapa tema akhlak di atas kemudian di jadikan bahan diskusi dalam kelas untuk mendiskusikan tujuan meningkatkan bahwa ilmu itu harus dihiasi dengan akhlak. Kurikulum abad 21 untuk membekali memberikan pola baru dalam pengelolaan Pendidikan dan pembelajaran. Kurikulum Pendidikan tidak lagi hanya fokus membekali peserta didik tentang penguasaan ilmu. Terkait konsep pendidikan akhlak dalam kitab ta’lim muta’allim. Sejalan dengan tujuan kurikum abad 21: PPK dan literasi kurikulum Abad 21 terkait PKK Religius, nasionalis, mandiri, Gotong Royong, dan Integritas (Integritas menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari
Inovasi Sistem Pembelajaran Pondok Pesantren: Sebuah Tinjauan Pustaka Pangadilan Rambe
Tuah Riau Vol. 3 No. 1 (2024): February
Publisher : MGMP SMP PAI Provinsi Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren telah lama menjadi bagian penting dari sistem pendidikan muslim. Sekolah-sekolah ini memberikan pendidikan agama dan membina perkembangan moral siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana pesantren beradaaptasi dengan era modren saat ini khusus nya transfortasi pembelajaran melalui kajian berbasis tinjauan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesntren telah mengalami inovasi dalam sistem pembelajaran dengan menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaraan untuk memenuhi kebutuhan abad 21 seperti kolaborasi, berpikir kritis, kreativitas, dan literasi digital
Peran Administrasi Pelaksanaan Kurikulum Dalam Pendidikan Syuhada; Mawar; Ramli Saputra
Tuah Riau Vol. 3 No. 1 (2024): February
Publisher : MGMP SMP PAI Provinsi Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan keseluruhan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi fungsi manajemen kurikulum dalam pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan survei literatur, penelitian ini mengumpulkan informasi dari publikasi seperti buku dan majalah tentang manajemen kurikulum. Kurikulum adalah suatu rencana atau tujuan yang memuat tujuan, isi, bahan ajar, pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan tata cara administratif untuk melaksanakan kurikulum. Karena kurikulum tidak dapat dilaksanakan dengan benar tanpa guru, guru memainkan peran penting dalam administrasi kurikulum. Karena kurikulum bersifat dinamis, maka kurikulum dapat berubah dan berkembang sebagai respons terhadap peristiwa terkini dan tuntutan masyarakat. Namun pengembangan kurikuler tidak boleh hanya sekedar perubahan; itu harus metodis dan fokus
Peran Supervisi Pelaksanaan Kurikulum Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Mardhiyah; Sary Zuanda; As’ari; Mudasir
Tuah Riau Vol. 3 No. 1 (2024): February
Publisher : MGMP SMP PAI Provinsi Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah ditentukan oleh peranan guru yang mengajar. Hal ini disebabkan pernana guru sebagai pemimpin maupun fasilitator dalam setiap proses pembelajaran di kelas. Segala aktivitas guru menjadi upaya dalam mencapai tujuan dan kualitas pendidikan dalam sekolah. Peran guru juga turut memberikan pengaruh terhadap proses pembelajaran yang direncanakan melalui kurikulum. Supervisi dalam pendidikan diartikan sebagai bentuk pembinaan berupa pemberian bimbingan dan perbaikan atas penerapan kurikulum maupun penetapan tujuan pendidikan dalam satuan pendidikan. Supervisi kurikulum memiliki urgensi dalam mengawasi proses pelaksanaan dan penerapan kurikulum dalam satuan pendidikan sebagai proses pembinaan dan peningkatan kemampuan guru dalam memimpin proses belajar mengajar. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kepustakaan sebagai metode untuk mengumpulkan data dari literatur yang pernah ada yang kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil kajian ini, dalam melakukan supervisi ada beberapa program yang perlu diperhatikan supaya dapat mengembangkan dan mencapai kegiatan belajar mengajar yang relevan serta efektif melalui profesionalitas dan mutu guru melalui bidang-bidang kegiatan supervisi kurikulum dengan pendekatan humanis, kompetensi, maupun klinis sehingga tercapai kualitas dan kemampuan guru
Al-Qur’an, Sains Dan Fenomena Hujan Darimus
Tuah Riau Vol. 3 No. 1 (2024): February
Publisher : MGMP SMP PAI Provinsi Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ALLAH menyebutkan hujan dalam Al-Qur’an sebanyak 55 kali, hal ini tentu saja dapat disimpulkan bahwa hujan adalah bagian terpenting yang diciptakan oleh ALLAH sebagai rahmat bagi alam beserta isinya. Khazanah hujan ini telah jelas diungkapkan dalam al- Qur’an dan Hadist. Khazanah ini akan diperjelas dengan mengurai beberapa informasi hujan yang telah diberitakan dalam Firman ALLAH dan Hadist Nabi Muhammad SAW dari sudut pandang ilmu sains. Ukuran hujan yang dikabarkan dalam surat Mu’minun ayat 18 dan Surat Nur 43 serta perbedaan hujan setiap tahun yang diberitakan dalam hadist akan diuraikan melalui ilmu sains (statistika). Ukuran hujan yang didefinisikan dengan tepat yang dilandasi oleh Firman ALLAH tersebut dapat memberikan manfaat yang sangat baik bagi mengungkap khazanah hujan melalui model-model ilmu statistik terutama dalam menghasilkan perkiraan ukuran-ukuran hujan tersebut untuk masa yang akan datang. Melalui berita pentingnya mengungkapkan sifat dan pola hujan tiap tahun seperti yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, telah dapat disimpulkan bahwa ilmu sains telah berhasil mengungkapkan perbedaan sifat hujan setiap tahun tersebut
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Dan Budi Perkerti Dalam Materi Menjadi Pribadi Yang Amanah Dan Jujur Semester Ganjil Kelas Viii Tahun 2022-2023 Di SMP Negeri 34 Pekanbaru Kasmawati
Tuah Riau Vol. 3 No. 1 (2024): February
Publisher : MGMP SMP PAI Provinsi Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam tahun pelajaran 2022/2023 di kelas VIII SMP Negeri 34 Pekanbaru dapat diketahui bahwa metode pembelajaran yang diterapkan dikelas tersebut adalah metode konvensional ceramah. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan cara ceramah kemudian memberikan penugasan berupa latihan soal. Dalam pembelajaran ini hanya sebagian siswa yang memperhatikan penjelasan guru, kebanyakan siswa merasa bosan serta jika ada materi yang yang belum dipahami siswa kurang berani untuk bertanya. Hal ini menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa rendah. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perubahan terhadap model pembelajaran yang dipakai, dalam hal ini peneliti mengimplementasikan model pembelajaran berdiferensiasi, yang bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam dengan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 34 Pekanbaru Penelitian dirancang dengan menggunakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian tindakan kelas dengan jenis PTK partisipan. Tahapan penelitian dilakukan menurut tahap yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart. Subyek peneliti sebanyak 20 siswa. Data yang diambil berupa data tentang hasil belajar siswa serta sikap dan ketrampilan siswa ketika proses pembelajaran. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi, tes dan wawancara. Untuk hasil belajar digunakan Standar Ketuntasan Mininal (SKM) sebagai standar ketuntasan siswa dalam belajar. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut; hasil belajar siswa berupa pemahaman konsep secara klasikal mengalami peningkatan dari siklus I dengan rata-rata 69,75 prosentase 45% meningkat pada siklus II dengan rata-rata 87,25 prosentase 85%. Nilai sikap dan ketrampilan ketika proses pembelajaran berlangsung juga mengalami peningkatan dari siklus I dengan prosentase 55% meningkat pada siklus II dengan prosentase 85%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran berdiferansiasi dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam dengan tema Al-Khulafau Ar- Rasyidun penerus perjuangan nabi Muhammad Saw. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan guru mampu memberikan pembelajaran yang mudah dipahami seperti mengimplementasikan model pembelajaran berdiferensiasi. Sedangkan bagi peneliti lain diharapkan dapat menyempurnakan penelitian ini dengan mengimplementasikan pada ruang lingkup yang lebih luas.
Analisis Integrasi Nilai Sains Dan Kearifan Lokal Pada Muatan PAI Pada Kelas IV SDN 009 Pulau Kota Bangkinang Rika Indra Putri; Alfiah; Sariah
Tuah Riau Vol. 3 No. 1 (2024): February
Publisher : MGMP SMP PAI Provinsi Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya integrasi nilai sains dan kearifan lokal pada muatan PAI kelas IV di SDN 009 Pulau. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, angket dan dokumentasi, bahwa hanya sedikit pemasukkan nilai sains dan tidak ada kearifan lokal dalam buku tersebut. Dengan demikian supaya ada nilai integrasi sains dan kearifan lokal maka perlu direvisinya sebuah buku dan seorang guru membuat sebuah materi ajar agar bisa adanya integrasi sains dan kearifan lokal pada muatan PAI kelas IV di SDN Pulau kota Bangkinang
Eksistensi Intelektual Muslim Pada Masa Disintegrasi Dinasti Abbasiyah Muhammad Hafis
Tuah Riau Vol. 3 No. 1 (2024): February
Publisher : MGMP SMP PAI Provinsi Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinasti Bani Abbasiyah berkuasa lebih kurang selama lima Abad antara tahun 705 M sampai 1258 M. Dinasti Bani Abbasiyah secara umum mengalami dua priode pemerintahan yaitu periode Integrasi dan Disintegrasi. Pada masa Periode Integrasi perkembngan Ilmu pengetahuan mengalami kemajuan yang pesat sehingga di sebut dengan The Golden Ages ( masa keemasan) sehingga menjadi daya tarik selruh dunia unuk menimba Ilmu di Kota Baghdad yang menjadi Ibu Kota Daulah Abbasiyah. Sedangkan pada Priode Disintegrasi perkembangan ilmu mendapat tantangan dari berbagai pihak sehingga eksistensinya mengalami pasang surut yang pada akhirnya hilang ketika terjadi serangan kerajaan Mongol oleh Hulagu Khan

Page 1 of 1 | Total Record : 8