cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalcendekia123@gmail.com
Phone
+6281999049329
Journal Mail Official
jiimcendekia@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Simpang 4 By Pass BIL Tandek, Labulia, Kec. Jonggat, Kab. Lombok Tengah, Prov. NTB
Location
Kab. lombok tengah,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM)
ISSN : 29874513     EISSN : 29874505     DOI : https://doi.org/10.61116/jiim.v1i3.247
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan bidang IPA dan Matematika.
Articles 12 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI Samiyem
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i1.32

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: a.) Untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan di kelas. b.) Untuk meningkatkan kinerja guru. c.) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan Model Pembelajaran Inkuiri di kelas IV SD Negeri Dono Harjo. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dengan jumlah 17 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan Model Pembelajaran Inkuiri mengalami peningkatan dengan rincian pada siklus I yang mencapai ketuntasan berjumlah 6 orang siswa (35,29%) dengan nilai rata-rata 66,76 dan nilai tertinggi 90 dan terendah 50. Pada Siklus ke II yang mencapai ketuntasan berjumlah 12 orang siswa yaitu (70,59%) dengan nilai rata-rata 74,41 dan nilai Tertinggi 90 dan Terendah 60. Dan Pada siklus ke III peningkatan hasil belajar siswa meningkat menjadi 16 orang siswa yaitu (94,12%) dengan nilai rata-rata 83,53 dan nilai Tertinggi 95 dan Terendah 65. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan Model Pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri Dono Harjo.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DI SEKOLAH DASAR Tumini
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i1.33

Abstract

Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah: mengetahui peningkatan motivasi Dan hasil belajar matematika setelah diterapkannya model pembelajaran Number Head Together pada siswa Kelas V SD Negeri 2 Srimulyo. Ingin mengetahui model pembelajaran Number Head Together dalam meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pelajaran matematika setelah diterapkan model pembelajaran Number Head Together pada siswa Kelas V SD Negeri 2 Srimulyo. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas V SD Negeri 2 Srimulyo. Data yang diperoleh berupa hasil tes akhir siklus, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, (50,00%) atau ada 7 siswa yang telah tuntas dengan nilai tertinggi 80 dan terendah 48. Pada siklus II siswa yang telah tuntas sebesar (71,43%) atau 10 siswa dengan nilai tertinggi 85 dan terendah 55. Pada siklus III siswa yang tuntas sebesar (92,86%) atau ada 13 siswa dengan nilai tertinggi 98 dan terendah 63. sedangkan nilai rata-rata kelas diperoleh siklus I (65,21), siklus II (74,43) dan siklus III (80,00). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa model pembelajaran Number Head Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Yusnani
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i1.34

Abstract

Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah: mengetahui peningkatan motivasi Dan hasil belajar matematika setelah diterapkannya model pembelajaran Number Head Together pada siswa Kelas V SD Negeri 2 Srimulyo. Ingin mengetahui model pembelajaran Number Head Together dalam meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pelajaran matematika setelah diterapkan model pembelajaran Number Head Together pada siswa Kelas V SD Negeri 2 Srimulyo. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas V SD Negeri 2 Srimulyo. Data yang diperoleh berupa hasil tes akhir siklus, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, (50,00%) atau ada 7 siswa yang telah tuntas dengan nilai tertinggi 80 dan terendah 48. Pada siklus II siswa yang telah tuntas sebesar (71,43%) atau 10 siswa dengan nilai tertinggi 85 dan terendah 55. Pada siklus III siswa yang tuntas sebesar (92,86%) atau ada 13 siswa dengan nilai tertinggi 98 dan terendah 63. sedangkan nilai rata-rata kelas diperoleh siklus I (65,21), siklus II (74,43) dan siklus III (80,00). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa model pembelajaran Number Head Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) Riningsih
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i1.35

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: a.) Untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan di kelas. b.) Untuk meningkatkan kinerja guru. c.) Untuk meningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) di kelas IV SD Negeri 01 Trans Batumarta VI. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dengan jumlah 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) mengalami peningkatan dengan rincian pada siklus I nilai ketuntasan siswa yaitu (36,00%) dengan nilai rata-rata 60,20 dan nilai tertinggi 75 dan terendah 40. Pada Siklus ke II nilai ketuntasan siswa yaitu (68,00%) dengan nilai rata-rata 71,60 dan nilai tertinggi 80 dan terendah 50. Dan Pada siklus ke III nilai ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi (92,00%) dengan nilai rata-rata 80,80 dan nilai tertinggi 90 dan terendah 60. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 01 Trans Batumarta VI pada mata pelajaran Matematika.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE DISKUSI Budiono
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i1.36

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: a.) Untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan di kelas. b.) Untuk meningkatkan kinerja guru. c.) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan Metode Diskusi di kelas V SD Negeri Pujorahayu. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah 28 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan Metode Diskusi mengalami peningkatan dengan rincian pada Prasiklus yang mencapai ketuntasan berjumlah 13 orang siswa yaitu (46,43%) dengan nilai rata-rata 62,14 dan nilai tertinggi 90 dan terendah 45. Pada Siklus ke I yang mencapai ketuntasan berjumlah 19 orang siswa (67,86%) dengan nilai rata-rata 71,25 dan nilai tertinggi 90 dan terendah 55. Dan Pada siklus ke II peningkatan hasil belajar siswa meningkat menjadi 26 orang siswa yaitu (92,86%) dengan nilai rata-rata 81,61 dan nilai tertinggi 95 dan terendah 60. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan Metode Diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Negeri Pujorahayu.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION) DI SD NEGERI DONO HARJO Samidin
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i2.62

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: a). Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran melalui Model pembelajaran TAI (Team Assited Individualization) siswa kelas VI SD Negeri Dono Harjo.b). Untuk mengetahui sejauh mana Model pembelajaran TAI (Team Assited Individualization) dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas VI. SD Negeri Dono Harjo. c). Untuk mengetahui sejauh mana Model pembelajaran TAI (Team Assited Individualization) dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas VI SD Negeri Dono Harjo. d). Untuk mengetahui respon siswa terhadap Model pembelajaran TAI (Team Assited Individualization) siswa kelas VI SD Negeri Dono Harjo. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak 3 siklus. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri Dono Harjo. Data yang diperoleh berupa hasil tes akhir siklus, lembar kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa Hasil Belajar Siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III. Pada siklus I ketuntasan sebesar 54,17% atau 13 siswa yang tuntas dengan nilai tertinggi 81 dan nilai terendah 50 dan pada siklus II ketuntasan diperoleh 79,17% atau 19 siswa yang tuntas dengan nilai tertinggi 89 dan nilai terendah 65. Pada siklus III meningkat menjadi 95,83% atau 23 siswa yang tuntas dengan nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 70. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Model pembelajaran TAI (Team Assited Individualization) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Dono Harjo.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Susanto
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i2.63

Abstract

Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif STAD. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 01 Trans Batumarta VI. Data yang diperoleh berupa hasil tes akhir siklus, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (53,85%) atau ada 7 siswa dengan nilai rata-rata 72,23, siklus II (76,92%,) atau ada 10 siswa dengan nilai rata-rata 78,92, siklus III (92,31%) atau 12 siswa dengan nilai rata-rata 81,00. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dan motivasi belajar Siswa SD Negeri 01 Trans Batumarta VI, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran IPA
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LIMIT FUNGSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS XI IPS-1 SMA NEGERI 3 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Ida Ayu Made Ratna Dewi
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 3 Mataram Tahun Pelajaran 2022/2023 pada materi pokok limit fungsi melalui metode pembelajaran kooperatif Tipe STAD. Penelitian ini menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan model action research tipe classroom action research. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS-1 SMAN 3 Mataram tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada kelas XI IPS-1 SMAN 3 Mataram tahun pelajaran 2022/2023 pada Materi Pokok Limit Fungsi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa terlihat pada akhir siklus II mencapai hasil yang memuaskan, ditunjukkan dengan besaran angka prosentase sebesar 87,5% atau mengalami peningkatan sebesar 25% dari siklus I. Sementara di sisi lain, aktivitas siswa yang tidak relevan dengan pembelajaran mengalami penurunan yang cukup mengesankan sampai ke tingkat yang serendah mungkin, ditunjukkan dengan besaran angka prosentase rata-rata sebesar 12,5% pada akhir siklus II, atau mengalami penurunan sebesar 27,5% dari siklus I. Selanjutnya, terkait dengan hasil belajar dan ketuntatasan belajar siswa, penelitian tindakan ini telah berhasil meningkatkan hasil belajar dan atau ketuntasan belajar siswa sebesar 16,7% dari siklus I ke siklus II. Angka prosentase kenaikan hasil belajar siswa ini sudah jauh melampaui kriteria pengujian hipotesis yang telah ditetapkan, yakni sebesar 10% kenaikan dari siklus I ke siklus II. Dengan ini maka 85% lebih (tepatnya, 91,7%) dari siswa subyek penelitian ini telah mengalami ketuntatasan belajar, yang berarti juga telah melampaui batas kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, yakni sebesar 85% siswa dalam kelas harus mencapai ketuntasan belajar sebagai syarat keberhasilan penelitian tindakan ini.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “MACAN MATI” UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI RR. INDAH WAHJU RATNAWATI
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i2.139

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran dengan nama “Macan Mati”, yang teruji kelayakan dan kevalidannya untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati. Jenis penelitian ini adalah Research and Development. Prosedur penelitian pengembangan yang dipakai mengacu pada penelitian pengembangan Borg & Gall. Uji coba produk dilakukan sebanyak 2 kali yakni: uji awal dan uji lapangan. Validasi media menggunakan lembar kelayakan yang dikembangkan oleh Pusmenjar. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII-C tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 32 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif analitik. Hasil validasi rata-rata oleh ahli materi dan ahli media diperoleh angka 96,75% dengan predikat sangat layak. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran “Macan Mati” dapat meningkatkan hasil belajar sebesar 45%. Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran “Macan Mati” layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN E-LEARNING UNTUK KETERAMPILAN PROSES BELAJAR IPA HARYATI HARYATI; SUNINGSIH SUNINGSIH; ROSYANTI ROSYANTI; KIKI PURWANDARI; ARUM DWI DAMAYANTI; DEWI ASTUTI; RATNA SARI DEWI
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i2.147

Abstract

Penguasaan kompetensi keterampilan proses IPA diperlukan umpan balik yang berkesinambungan. Penggunaan e-learning menjadi alternatif dalam mengatasi keterbatasan waktu pada pembelajaran tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran yang terintegrasi pada E-learning untuk keterampilan proses IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan yang mengacu pada pendekatan penelitian dan pengembangan Willis yang terdiri dari tiga tahapan: analisis kebutuhan, pengembangan dan evaluasi. Pada disetiap tahapan dikombinasikan dengan model model 4C & DO untuk mengembangkan bahan pembelajaran. Evaluasi formatif dimulai dari evaluasi ahli, uji coba perorangan dan kelompok kecil yang bertujuan untuk menilai kelayakan produk pembelajaran yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata ahli materi 3.6 yang berarti produk tersebut dinilai baik, ahli bahasa 3,9 yang berarti produk tersebut baik, ahli desain pembelajaran 3,5 yang berarti produk tersebut baik, dan ahli media 3,4 yang berarti produk tersebut dinilai baik. Kemudian pada tahap uji coba terhadap peserta didik hasil rata-rata untuk tahap uji perorangan 3,8 yang berarti produk tersebut dinilai sangat baik dan pada tahap ini uji coba uji lapangan 3.7 dianggap baik. Hasil pre test dan post test menunjukkan peningkatan presentase ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 37,5%. Sehingga dapat disimpulkan pengembangan model pembelajaran menggunakan E-learning efektif untuk meningkatkan keterampilan proses IPA.

Page 1 of 2 | Total Record : 12