cover
Contact Name
Tri Suyatno
Contact Email
Trisuyatno@radenwijaya.ac.id
Phone
+6282242558496
Journal Mail Official
Trisuyatno@radenwijaya.ac.id
Editorial Address
Jl. Kantil, Bulusari, Bulusulur, Kec. Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah 57615
Location
Kab. wonogiri,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Bahusacca
ISSN : -     EISSN : 27463397     DOI : -
Core Subject : Education,
BAHUSACCA adalah jurnal yang dikelola oleh prodi PGSD, memiliki ruang lingkup pendidikan dasar dan manajemen pendidikan yang merupakan hasil penelitian maupun kajian ilmiah peneliti/dosen/praktisi di lingkup Ilmu pendidikan dasar dan manajemen pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 48 Documents
Problematika Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Matematika Di SD N 1 Pokoh Kidul Widya susanti
JURNAL BAHUSACCA Vol. 2 No. 2 (2021): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v2i2.1076

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka pada pembelajaran matematika dan solusi terhadap problematika guru dalam pembelajaran. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Teknik Pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi, dan difokuskan ke arah informasi kesatuan data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini yakni problematika yang dialami guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka oleh rendahnya inovasi dalam proses pembelajaran dan terkendala pada pengorganisasian kelas dikarenakan diagnostik awal kurang jelas bentuk penilaiannya sehingga kebutuhan peserta didik kurang sesuai dengan fasilitas belajar. Alternatif yang dilakukan guru yakni kepala sekolah memberikan instruksi kepada guru untuk mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan implementasi kurikulum merdeka, guru mengikuti kegiatan pendampingan/pelatihan/sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, guru mengklasifikasikan peserta didik berdasarkan kemampuan, serta mengembangkan media secara mandiri menggunakan media yang sederhana dan mudah didapat untuk memberikan pemahaman konsep dasar pada pembelajaran matematika. Kata kunci: Kurikulum Merdeka, Problematika Guru, Pembelajaran Matematika
Evaluasi Kemampuan Belajar Membaca Siswa Kelas 2 Di SD N 6 Wonogiri Vemia Wulandari
JURNAL BAHUSACCA Vol. 2 No. 2 (2021): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v2i2.1078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran membacapermulaan Bahasa Indonesia di kelas II SD N 6 Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan meliputi wawancara dengan guru dan siswa, observasi terhadap kegiatan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pembelajaran membaca permulaan di sekolah tersebut menggunakan evaluasi hasil yang terdiri dari evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif dilakukan melalui tes lisan, sedangkan evaluasi sumatif dilakukan melalui tes objektif. Evaluasi proses dilakukan untuk meninjau perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan proses pembelajaran. Evaluasi perkembangan membaca siswa terbagi menjadi evaluasi proses dan evaluasi produk. Evaluasi hasil belajar meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penelitian ini memberikan gambaran tentang evaluasi pembelajaran membaca permulaan di kelas II SD N 6 Wonogiri dan dapat menjadi dasar untuk perbaikan proses pembelajaran membaca di sekolah tersebut. Kata Kunci : Evaluasi, Membaca Permulaan, Kelas II SD N 6 Wonogiri
Analisis Kebijakan Kurikulum Merdeka Melalui Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SD Negeri 1 Wonoboyo Tri Ratnasari
JURNAL BAHUSACCA Vol. 2 No. 2 (2021): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v2i2.1079

Abstract

Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai salah satu fokus dalam kurikulum merdeka belum sepenuhnya terlaksana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan kurikulum merdeka melalui implementasi (P5) di Sekolah Dasar (SD). Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan berbagai fenomena dan kejadian dalam penelitian ini. Subyek penelitian diambil dari 34 siswa kelas IV dan 3 informan yang terdiri dari kepala sekolah dan 2 guru kelas yang sudah menerapkan kurikulum merdeka di SD. Data penelitian yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan P5 melalui tema kewirausahaan dapat membantu siswa mengembangkan kompetensi dan karakter profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk memperkuat kompetensi dan karakter siswa sesuai dengan profil pelajar pancasila dalam kurikulum merdeka. Kata kunci: Kurikulum Merdeka, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sekolah dasar
Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Menggunakan Metode Kerja Kelompok Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SDN 1 Pokoh Kidul Devi Ratana Purnamasari
JURNAL BAHUSACCA Vol. 2 No. 2 (2021): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v2i2.1080

Abstract

This study aims to develop flashcard material for reading at the beginning of the first grade of elementary school. To achieve this goal, this study uses qualitative research methods. Based on the results of the small group test, the following data were obtained: (1) 100% Enjoyment, (2) 100% Security, (3) 100% Comfort, (4) 96.87% Language Aspect. Based on large group testing, the following data were obtained: (1) Enjoyment 94D44 (2) Security 100% (3) Comfort 94% (4) Language Aspect 97.18%. Based on the data obtained above, this multimedia flashcard product can be used without modification as an alternative to Indonesian learning to train the initial reading skills of grade 1 students of SDN 1 Pokoh Kidul
Studi Eksperimen Penggunaan Media Interaktif Materi Hukum-Hukum Universal Terhadap Aktivitas Belajar Tri Suyatno
JURNAL BAHUSACCA Vol. 4 No. 2 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i2.913

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan Media Pembelajaran Interaktif berpengaruh terhadap Aktifitas belajar pendidikan agama Buddha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen, jumlah sampel yang diambil sebanyak 12 siswa. Instrumen yang digunakan Analisis data dilakukan dengan analisis nonparametrik teknik t-test. Berdasarkan hasil persentase statistik uji t sampel berpasangan yang menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig lebih kecil dibandingkan dengan daftar pada taraf signifikan 5% yaitu 0,000 ≤ 0,05. Selanjutnya pencapaian Aktivitas belajar juga mempunyai nilai yang baik. Nilai rata-rata pree test atau sebelum perlakuan 66% dengan kategori CUKUP dan setelah diberi perlakuan atau post test meningkat sebesar 82%, Sehingga secara keseluruhan Aktivitas belajar siswa setelah penggunaan Media Pembelajaran Interaktif diperoleh rata-rata sebesar 82% dan termasuk dalam kategori TINGGI. Media Pembelajaran Interaktif diharapkan meningkatkan Aktivitas Belajar dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa meningkat dikarenakan penggunaan media yang menarik dan mampu memberikan rasa senang kepada siswa sehingga siswa mampu menerima pembelajaran dengan baik. Hal ini dikarenakan aktivitas belajar siswa yang tinggi juga akan membantu siswa dalam mewujudkan suatu keberhasilan dalam pembelajaran. Sebaliknya, media pembelajaran yang tidak menarik akan membuat siswa merasa sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media Pembelajaran Interaktif diharapkan meningkatkan Aktivitas Belajar dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa meningkat dikarenakan penggunaan media yang menarik dan mampu memberikan rasa senang kepada siswa sehingga siswa mampu menerima pembelajaran dengan baik. Hal ini dikarenakan aktivitas belajar siswa yang tinggi juga akan membantu siswa dalam mewujudkan suatu keberhasilan dalam pembelajaran. Sebaliknya, media pembelajaran yang tidak menarik akan membuat siswa merasa sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media Pembelajaran Interaktif diharapkan meningkatkan Aktivitas Belajar dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa meningkat dikarenakan penggunaan media yang menarik dan mampu memberikan rasa senang kepada siswa sehingga siswa mampu menerima pembelajaran dengan baik. Hal ini dikarenakan aktivitas belajar siswa yang tinggi juga akan membantu siswa dalam mewujudkan suatu keberhasilan dalam pembelajaran. Sebaliknya, media pembelajaran yang tidak menarik akan membuat siswa merasa sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini dikarenakan aktivitas belajar siswa yang tinggi juga akan membantu siswa dalam mewujudkan suatu keberhasilan dalam pembelajaran. Sebaliknya, media pembelajaran yang tidak menarik akan membuat siswa merasa sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini dikarenakan aktivitas belajar siswa yang tinggi juga akan membantu siswa dalam mewujudkan suatu keberhasilan dalam pembelajaran. Sebaliknya, media pembelajaran yang tidak menarik akan membuat siswa merasa sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Pada Peserta Didik Sekolah Dasar Negeri 07 Wonogiri Dita Riyana
JURNAL BAHUSACCA Vol. 4 No. 1 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i1.927

Abstract

The digital era is an era where technological developments occur throughout the world. As a society living in the digital era, we must follow the flow of technological development that we are currently experiencing. Utilizing technology to solve problems in the world of education is a smart thing. One of the uses of technology in the world of education is using video media based on computer technology as a learning tool in the classroom. Based on this description, this article aims to test the effectiveness of video as a learning medium for elementary school students. Some conclusions drawn from the benefits of video include providing joy for students. Students are able to provide specific information and have the ability to present learning experiences that students cannot obtain outside of school, for example, the history of independence. These three advantages are what make videos considered effective. Increasing students' ability to understand concepts and increasing student motivation to learn has the ability to improve student learning outcomes. Apart from that, video media is also considered effective for elementary school students because it can fulfill these three benefits. The learning needs of elementary school students are at the concrete operational stage.
Penggunaan Media Video & Gambar Dalam Pembelajaraan IPAS Pada Siswa Kelas 4 SDN 1 Wonoboyo Dwi Wahyu
JURNAL BAHUSACCA Vol. 4 No. 1 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i1.928

Abstract

This research aims to explore the use of video and image media in learning Natural Sciences (IPAs) for grade 4 students at SDN 1 Wonoboyo. Visual media has become an important component in modern education, and this research investigates how the use of this media can influence students' understanding and motivation in learning sciences. The research results show that the use of video and image media in science learning positively influences students' understanding of the concepts being taught. Students also show higher interest and motivation to learn when visual media is used. Even though it requires more intensive preparation for teachers, the use of visual media is considered effective in explaining complex science concepts. This research provides insight into the importance of using visual media in improving the quality of science learning at the elementary level and suggests that teachers and schools continue to develop their skills in integrating this media in the curriculum. Video and image media have great potential in motivating students and facilitating better understanding of science material, so they can be effective tools in improving education at the elementary level.
Peran Pendidikan Dasar dalam Pembentukan Dasar Kemampuan Anak di SD Negeri 6 Wonogiri Hana Priska Dinanti Putri
JURNAL BAHUSACCA Vol. 4 No. 1 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i1.929

Abstract

This article discusses the role of basic education in forming the basis of children's abilities. Primary education is an important foundation in children's development, influencing their intellectual, social and emotional skills. In this article, we explore how elementary education can help children develop cognitive abilities, interpersonal skills, and moral understanding. We also discuss factors that influence the effectiveness of basic education in shaping children's abilities, such as teaching methods, school environment, and the role of teachers. Additionally, we present empirical evidence supporting the importance of investing in basic education for the future of children and society as a whole.
Media Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Di Era Digital Esi Puspita Sari
JURNAL BAHUSACCA Vol. 4 No. 1 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i1.930

Abstract

Education is very important in the development of children`s knowledge and insight. Education is a conscious effort in the process of changing a person`s attitude, the knowledge possessed by each individual, both his knowledge and the things he does in his life to be better than his thoughts and attitudes through teaching and training efforts. Moreover, the education of elementary school-age children in this era of digital development. The developing digital era has indeed utilized in education as a means and infrastructure for pasticipation between teachers and students. Then social science is needed for students in social life and socializing as well as adapting to the surrounding environment. Moral attitudes need to be taught from an early age so that children can face the problems they will face later. The method in this study uses the library study method. Elementary Indonesian language subjects relate to 4 aspects, namely listening, speaking, writing and reading. Elementary school Indonesian language learning requires learning media that supports teaching and learning. Digital-based learning media can help teachers and facilitate student learning.
Analisis Problematika Pada Ketrampilan Menulis Dan Menggambar Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar Negeri 1 Wonogiri Ines Ayu Ardani
JURNAL BAHUSACCA Vol. 4 No. 2 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i2.931

Abstract

Early writing skills are a critical aspect in a child's language development. This article provides an overview of early writing skills and identifies several challenges often encountered in developing writing abilities among children. The importance of early writing skills as the foundation for language learning and communication is the main focus. This stage involves introducing letter forms, fine motor training, and the ability to connect simple letters into meaningful words. Proficient writing skills serve as the basis for more complex language abilities in the future. However, there are several challenges faced in developing early writing skills in children. One of them is the lack of attention from parents and educators regarding the importance of these writing skills. Insufficient support and appropriate stimulation during the initial learning stage can hinder a child's writing development. Additionally, another challenge is the difficulty experienced by some children in overcoming fine motor obstacles. Their untrained hand-eye coordination makes it challenging to form letters clearly and neatly koordinasi tangan dan mata yang belum terlatih membuat mereka kesulitan dalam membentuk huruf-huruf dengan jelas dan teratur.