cover
Contact Name
Tri Suyatno
Contact Email
Trisuyatno@radenwijaya.ac.id
Phone
+6282242558496
Journal Mail Official
Trisuyatno@radenwijaya.ac.id
Editorial Address
Jl. Kantil, Bulusari, Bulusulur, Kec. Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah 57615
Location
Kab. wonogiri,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Bahusacca
ISSN : -     EISSN : 27463397     DOI : -
Core Subject : Education,
BAHUSACCA adalah jurnal yang dikelola oleh prodi PGSD, memiliki ruang lingkup pendidikan dasar dan manajemen pendidikan yang merupakan hasil penelitian maupun kajian ilmiah peneliti/dosen/praktisi di lingkup Ilmu pendidikan dasar dan manajemen pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 48 Documents
Upaya Guru Dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa di SD Negeri 1 Wonoboyo Kondang Setya Permana
JURNAL BAHUSACCA Vol. 4 No. 1 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i1.932

Abstract

In the context of student autonomous learning, one of the teacher`s efforts is to prioritize autonomy. This research aims to reveal the efforts of 4,444 teachers in encouraging student learning independence at SD Negeri 1 WONOBOYO. Specifically, this research aims to describe teachers' efforts to increase academic independence among students at SD Negeri 1 WONONOYO and students at SD Negeri 1 WONOBOYO. The approach used in this research is qualitative, with a descriptive type of research. Data collection was carried out using observation and interview techniques. Observation techniques are carried out on as many students as possible. To observe the learning independence of students in the upper class, 18 students were randomly selected, and interview techniques were carried out on 9 class teachers in the upper class. All data is then processed through qualitative data analysis steps, namely data reduction, data modeling (data visualization), drawing/verifying argument conclusions and percentages. Based on the results of data analysis, the following research conclusions can be drawn. First, teachers use many teaching methods. Second, teachers foster a sense of enjoyment in learning, including by playing, praising and giving prizes. Three teachers used learning resources using the environment, the internet and teaching materials available at school. The fourth group, totaling 4,444 teachers, promoted learning in the form of lectures, stories and questions and answers.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenali Huruf Abjad Menggunakan Kartu Huruf Pada Siswa Kelas 1 Di SD Negeri 3 Wonoboyo Muhammad Saddam Hussein
JURNAL BAHUSACCA Vol. 3 No. 2 (2022): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v3i2.1075

Abstract

Tujuan observasi ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal huruf pada isa kelas 1 SD Negeri 3 Wonoboyo melalui media kartu huruf. Subjek observasi ini adalah anak kelas 1 yang berjumlah 14 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil observasi menunjukan adanya peningkatan kemampuan mengenal huruf pada siswa kelas SD Negeri 3 Wonoboyo setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf. Dengan demikian penggunaan media kartu huruf dalam pembelajaran mengenal huruf dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada siswa kelas 1 SD Negeri 3 Wonoboyo. Kata kunci: siswa, kemampuan mengenal huruf, media kartu huruf
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris Melalui Media Tiktok Pada Siswa Kelas V SDN 1 Pokoh Kidul Wonogiri Ninda Vernita
JURNAL BAHUSACCA Vol. 3 No. 2 (2022): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v3i2.1077

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Penggunaan media tiktok pada siswa kelas V dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris . Hal ini ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas dari pra sikus sebesar 52 dengan perolehan nilai 70 ke atas sebanyak 8 siswa atau sebesar 29%. Ini berarti bahwa sekitar tiga perempatnya atau 12 siswa atau 71% siswa belum tuntas. Siklus 1 nilai rata-rata siswa masih rendah, 15 siswa atau sebesar 61% yang mendapatkan nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan 5 siswa atau sebesar 39% belum memenuhi nilai rata-rata KKM yakni sebesar 70, sedangkan pada siklus rata-rata nilai siswa sebesar 65. Siklus 2 penguasaan terhadap materi pelajaran pada siklus II sudah mencapai hasil yang maksimal yakni memperoleh nilai rata-rata kelas mencapai 81, hanya terdapat 2 siswa atau sebesar 9% yang belum mendapatkan nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan 18 siswa atau sebesar 91% sudah memenuhi nilai rata-rata KKM yakni sebesar 70.
Penggunaan Media Video Dan Teka-Teki Silang Dalam Pembelajaran Tematik Pada Siswa Kelas III SD Negeri 3 Wonoboyo Dhama Yoga Pratama
JURNAL BAHUSACCA Vol. 4 No. 2 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i2.1083

Abstract

Thematic learning is learning based on a theme that is used to associate several subject concepts. Video-based learning media is an effective tool in conveying information and concepts to students using a moving visual format. Crossword puzzle media is a creative and interactive tool that can be used in learning to teach and test students' understanding of various concepts, words, or specific topics. This study aims to provide information on the application of video media and crossword puzzles in thematic learning in grade III students of SD Negeri 3 Wonoboyo.
Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Kelas 5 Di SDN 6 Wonogiri Dimas Fendi Ardiansah
JURNAL BAHUSACCA Vol. 4 No. 2 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i2.1084

Abstract

This study aims to find out how the influence of learning motivation on student achievement in school. This research is focused on the teacher's role in fostering student learning motivation. This motivation is very important for improving student learning achievement. Because as is well known, student motivation in learning is lacking. This will affect its success in learning. For this reason, there is a need for efforts by teachers to increase interest in learning and motivate students to be more enthusiastic about achieving in school. The approach taken in this journal research is the approach (library research) which uses literature as its object. From the research of several literatures, the results of this study indicate that learning motivation has an influence on student learning activities, especially on student achievement. The higher the student's motivation, the better the learning achievement. Vice versa, the lower the motivation of student learning, it will be difficult for these students to achieve achievement in learning. The teacher also has a very important role and has an influence on student motivation in school.
Peningkatan Keterampilan Siswa Dalam Memahami Aksara Jawa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Kartu Aksara Amarta Putri Agustina
JURNAL BAHUSACCA Vol. 4 No. 1 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i1.1085

Abstract

Bahasa Jawa khususnya aksara Jawa menjadi salah satu mata pelajaran yang tidak disenangi oleh beberapa siswa. Hal ini disebabkan karena penyampaian materi yang monoton karena menggunakan metode ceramah. Dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap keterampilan siswa dalam memahami aksara Jawa dapat meningkat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara tes dan catatan lapangan. Pada penelitian ini dilakukan dengan satu siklus yang dibagi menjadi 3 tahapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui media kartu aksara ini siswa kelas VA SDN 1 Wonogiri dapat membaca dan menulis aksara Jawa dengan baik.
Penerapan Kedisiplinan Karakter Melalui Kegiatan Pembiasaan Siswa SD Negeri 7 Wonogiri Anjar Setiawan
JURNAL BAHUSACCA Vol. 4 No. 2 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i2.1086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendreskipsikan bagaimana penerapan kedisiplinan karakter melalui kegiatan pembiasaan siswa SDN 7 Wonogiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dimana dalam penelitian ini Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Wonogiri. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan kedisiplinan karakter melalui kegiatan pembiasaan siswa SDN 7 wonogiri telah berjalan dengan baik, kegiatan ini dilakukan dengan adanya upacara bendera di hari senin, kegiatan pembiasaan pagi di setiap harinya, menyanyikan lagu daerah setelah kelas selesai, sholat dhuhur berjamaah di mushola sekolah, semua kegiatan tersebut dilakukan oleh pihak sekolah melalui metode pembiasaan.
Penggunaan Media Papan Berhitung Pada Pembelajaran Matematika Untuk Siswa Kelas II SDN 6 Wonogiri Bodhi Ratana
JURNAL BAHUSACCA Vol. 4 No. 2 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i2.1087

Abstract

Mathematics is a natural science that has an important role in the development of science and technology. Many learners in school view maths as the most difficult subject. In fact, until now there are still students who are less interested in mathematics and the results of learning mathematics have not shown optimal results. This type of research is Research and Development (R&D), which is research to produce new products or perfect existing products. that the counting board product is "Very Feasible" to use, so it can be concluded that the counting board media product is effectively used as a mathematics learning medium in grade II SD Negeri 6 Wonogiri
Promatika Kesulitan Siswa Dalam Belajar Membaca Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II Di SD Negeri 1 Wonogiri Noer Hayati
JURNAL BAHUSACCA Vol. 3 No. 2 (2022): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v3i2.1099

Abstract

Kesulitan belajar membaca permulaan merupakan kesulitan belajar membaca pada anak tingkat sekolah dasar kelas II akhrinya terjadi pada siswa tertentu, oleh karena itu kesulitan belajar membaca permulaan lebih diperhatikan oleh guru bahasa Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesulitan belajar membaca permulaan siswa kelas II.C pada mata pelajaran bahasa Indonesisa, dan faktor-fakor kesulitan belajar membaca permulaan siswa di kelas II.C pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SDN 1 WONOGIRI, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar membaca permulaan siswa kelas II.C pada mata pelajaran bahasa Indonesisa dan untuk mengetahui faktorfaktor penyebab kesulitan membaca permulaan siswa kelas II.C pada mata pelajaran bahasa Indonesi SDN 1 WONOGIRI. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, informen penelitian ini adalah siswa kelas II.C. Ada pun alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian ini adalah pertama, analisis kesulitan belajar membaca permulaan yang dialami siswa kelas II.C pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah analisis kesulitan siswa mengeja huruf menjadi suku kata, analisis kesulitan siswa mengeja suku kata menjadi kata dan analisis kesulitan siswa membedakan huruf b-d, p-q. Dan faktor kedua yang menyulitkan siswa dalam belajar membaca pada awal kelas II.C adalah mata. Kursus bahasa Indonesia di SDN 1 WONOGIRI yaitu Faktor yang pertama adalah siswa itu sendiri, yaitu fisik, intelektual, minat, motivasi, faktor kedua adalah kurangnya guru dalam pengelolaan kelas efisiensi dan faktor ketiga dalam keluarga adalah kurangnya dukungan terhadap anak di rumah. Kata kunci: Kesulitan dalam belajar, mulai membaca
Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Kedisiplinan Di Lingkungan SD Kanisius Wonogiri Meliana Meliana
JURNAL BAHUSACCA Vol. 3 No. 2 (2022): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v3i2.1100

Abstract

Pendidikan karakter merupakan unsur penting dalam proses pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan peserta didik menjadi individu yang berintegritas, bertanggung jawab, dan memiliki nilai moral yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan kedisiplinan di SD Kanisius Wonogiri (SD). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan analisis dokumen terkait kegiatan kedisiplinan di SD Kanisius Wonogiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah ini telah mengambil langkah-langkah khusus dalam melaksanakan pendidikan karakter melalui kegiatan kedisiplinan. SD Kanisius Wonogiri banyak menerapkan program dan kebijakan untuk membentuk kepribadian siswa seperti kebiasaan berjabat tangan dengan guru dan teman, kebiasaan mengantri masuk kelas, serta upacara dan ritual pagi. Guru dan staf sekolah berperan aktif dalam memastikan siswa memahami nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, kerjasama dan menghormati orang lain. Kata kunci: pendidikan karakter, kedisiplinan.