cover
Contact Name
Arih Merdekasari
Contact Email
arihatma01@gmail.com
Phone
+6285228922974
Journal Mail Official
rulianakhasanah24@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Paron No 10 Paron Ngawi Jawa Timur
Location
Kab. ngawi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Abdikarya Pembangunan
ISSN : -     EISSN : 28303458     DOI : https://doi.org/10.53627/abdikarya
Jurnal Abdikarya Pembangunan dipublikasikanLembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi adalah jurnal peer reviewed yang mempublikasikani artikel ilmiah hasil Pengabdian kepada masyarakat dalam multidisiplin: pendidikan, Keislaman, Ilmu Sosial, Lingkungan sosial, sains dan seni. Scope Jurnal meliputi penelitian berbasis komunitas dalam penambahan, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022" : 5 Documents clear
Program Pembiasaan Perilaku Menjaga Lingkungan pada Santri Madrasah Diniyah Ula Al Hadi di Ngasinan Pitu Ngawi Endang Sulastri; Lathifatul Khasanah; Mohammad Toha Al Ghozali; Yudi Budi santoso; Samsudin
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i1.4826

Abstract

Santri Madrasah Diniyah Ula Al-Hadi showed a low level of environmental protection behavior. There are only 35% of active students state that they carry out the behavior of throwing garbage in its place. 15% of students stated that they behaved to maintain the cleanliness of the Diniyah Ula Al Hadi Madrasah and 25% of students stated that they had used enough water for ablution. This situation shows the importance of mentoring students to be able to form habits of behavior to protect the environment. This service uses the Participated action research method. The action taken aims to improve environmental protection behavior for 20 students who actively participate in activities at the Madrasah Diniyah Ula Al Hadi. The provision of environmental knowledge material based on the Islamic point of view is aimed at forming attitudes so that the possibility of the emergence of environmental protection behaviors is higher. Then add to the learning experience with the project learning model. Through the implementation of the project to create a park as a concrete action, the students along with the service team and administrators worked together, worked together to use environmental elements to protect the environment that would benefit themselves and others around the Madrasah. As a result, the agreement to maintain the beauty, cleanliness, and sustainability of the park sustainably and the improvement of environmental protection behavior in the students of the Madrasah Diniyah Ula Al-Hadi. The behavior of disposing of garbage in its place increased by 65%. In comparison, maintaining the cleanliness of the madrasah diniyah and the use of enough water for ablution increased by 60%. Santri Madrasah Diniyah Ula Al-Hadi menunjukkan tingkat perilaku menjaga lingkungan yang rendah. Hanya terdapat 35% santri aktif yang menyatakan melaksanakan perilaku membuang sampah pada tempatnya. 15% santri yang menyatakan berperilaku menjaga kebersihan Madrasah Diniyah Ula Al Hadi dan 25% santri yang menyatakan telah menggunakan air secukupnya untuk berwudhu. Keadaan ini menunjukkan pentingnya pendampingan pada santri untuk bisa membentuk kebiasaan berperilaku menjaga lingkungan. Pengabdian ini menggunakan metode Participated action research . Aksi yang dilakukan bertujuan meningkatkan perilaku menjaga lingkungan pada 20 santri yang aktif mengikuti kegiatan di Madrasah Diniyah Ula Al Hadi. Pemberian materi pengetahuan lingkungan berdasarkan sudut pandang Islam ditujukan untuk membentuk sikap sehingga kemungkinan munculnya perilaku menjaga lingkungan semakin tinggi. Kemudian menambah pengalaman belajar dengan model project learning . Melalui pelaksanaan proyek membuat taman sebagai sebuah tindakan nyata, para santri beserta tim pengabdi dan pengurus bergotongroyong, bekerjasama menggunakan unsur lingkungan untuk menjaga lingkungan yang akan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain disekitar Madrasah. Hasilnya, kesepakatan menjaga keindahan, kebersihan dan keberlangsungan taman secara berkelanjutan dan peningkatan perilaku menjaga lingkungan pada diri santri Madrasah Diniyah Ula Al-Hadi. Perilaku membuang sampah pada tempatnya naik 65%, sedangkan perilaku menjaga kebersihan madrasah diniyah dan penggunaan air secukupnya untuk berwudhu naik 60%.
Pendampingan Program Peduli Lingkungan Habitat Bulus pada Karang Taruna Ketawang Tawun Jaya Betty Prastiwi; Bella Mustikasari; Jiman; Sudarto; Sugiharto
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i1.4836

Abstract

The program of Karang Taruna Ketawang activities is still not able to The Karang Taruna Ketawang activity program is still unable to solve the problem of plastic waste that interferes with the preservation of the Asiatic Softshell Turtle habitat in Tawun. It is necessary to assist in the bulus habitat environmental care program starting from the planning stage to its implementation. This service uses the Participated Action Research method. Problem mapping and action formulation are carried out jointly between Karang Taruna and the service team. This program consists of delivering environmental materials on the dangers of plastic waste for the Asiatic Softshell Turtle habitat and real action on the laying of trash bins in strategic locations. This program was attended by 13 residents who showed an increase in environmental concern for bulls' habitat. Based on questionnaire data, there was a 46% increase in residents who stated that they disposed of garbage in their place and a 54% increase in residents who stated that they were compact with other residents in protecting the environment. Knowledge of plastic waste encourages an increase in cohesiveness in protecting environmental habitats, while the provision of trash cans encourages residents to dispose of waste in its place. Program kegiatan Karang Taruna Ketawang masih belum mampu menyelesaikan masalah sampah plastik yang mengganggu kelestarian habitat Bulus di Tawun. Perlu adanya pendampingan program peduli lingkungan habitat Bulus mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaannya. Pengabdian ini menggunakan metode Participated Action Research. Pemetaan masalah dan perumusan aksi dilaksanakan bersama antara Karang taruna dan Tim Pengabdi. Program ini terdiri dari Penyampaian materi lingkungan tentang bahaya sampah plastik bagi habitat Bulus dan aksi nyata peletakan tempat sampah di lokasi strategis. Program ini diikuti 13 warga yang menunjukkan adanya peningkatan kepedulian lingkungan terhadap habitat Bulus. Berdasarkan data kuesioner terdapat peningkatan 46% pada warga yang menyatakan membuang sampah pada tempatnya dan peningkatan 54% pada warga yang menyatakan kompak dengan warga lainnya dalam menjaga lingkungan habitat bulus. Pengetahuan tentang sampah plastik mendorong adanya peningkatan kekompakan menjaga habitat lingkungan, Sedangkan penyedian tempat sampah mendorong warga untuk membuang sampah pada tempatnya.
Pendampingan Program Pemanfaatan Sampah di TPQ Al-Huda Konten Tawun Kasreman Annissaaumma'rifah; Bayu Anggara; Fauzal Mustaghfirin; Zulfa Noviati M; Evita Rosilia Dewi
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i1.4841

Abstract

Plastic waste is a type of waste that is found in TPQ Al-Hadi. This waste comes from the food and beverage packaging of the students. The behavior of students who do not protect the environment is contrary to the value of the Quran they learned. Assistance in the waste utilization program is carried out with a participated Action Research approach. The Service Team, Wali Santri, Pengurus, and Ustadz discussed jointly compiling a waste utilization program for students who numbered 60 and had an age range from 4 to 12 years. This program consists of two stages, namely the practice of making vegetable pots from the plastic waste of mineral water cups for all students and the Qur'an tadabur for students aged 10-12 years. The results of the assistance can make the students master the techniques of utilizing plastic cup waste of mineral water in vegetable pots. This practice also fosters a responsible attitude by diligently caring for the vegetables grown so that they can grow well. increased knowledge about how to maintain a good environment for the growth of plants. As well as the existence of new knowledge about Islamic teachings regarding the environment in QS Ar-Rum verses 41-42. Sampah plastik merupakan jenis sampah yang banyak ditemukan di TPQ Al-Hadi. Sampah ini berasal dari kemasan makanan dan minuman para santri. Perilaku santri yang kurang menjaga lingkungan bertolak belakang dengan nilai Al-quran yang dipelajarinya. Pendampingan program pemanfaatan sampah dilakukan dengan pendekatan participated Action Research. Tim Pengabdi, Wali Santri, Pengurus dan Ustadz berdiskusi menyusun bersama program pemanfaatan sampah bagi para santri yang berjumlah 60 dan memiliki rentang usia dari 4 hingga 12 tahun. Program ini terdiri dua tahap, yaitu praktik membuat pot sayuran dari sampah plastik gelas air mineral untuk semua santri dan tadabur Al-Qur’an untuk santri usia 10-12 tahun. Hasil Pendampingan mampu membuat para santri menguasai tekhnik pemanfaatan sampah gelas plastik air mineral menjadi pot sayuran. Praktik ini juga menumbuhkan sikap bertanggung jawab dengan rajin merawat sayuran yang ditanam sehingga bisa tumbuh dengan baik. bertambahnya pengetahuan tentang bagaimana menjag lingkungan yang baik untuk tumbuhnya tanaman. Serta adanya pengetahuan baru mengenai ajaran Islam mengenai lingkungan pada QS Ar-Rum ayat 41-42.
Pendampingan Program Hidup Bersih di Lembaga Masyarakat Desa Hutan Wono Sedyo Mulyo Tri Vita Yuliasih; Wahilal Fikri Zein; Muhammad Nur Rohman; Mutia; Heri Sujianto
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i1.4853

Abstract

Residents of Krandegan Village who joined LMDH Wono Sedyo Mulyo have an important role in the preservation of the surrounding forest. The ability to carry out self-preservation activities needs to be improved by adding knowledge of Islamic teachings on hygiene which includes physical and mental hygiene. The assistance uses Participated Action research which emphasizes the cooperation between the Service Team and the Management and Members of LMDH. The activity is divided into four stages. The first stage of the implementation of the delivery of hygiene materials is based on the perspective of the Qur'an. The second phase of the submission of cooperation with the Ngawi Environmental Agency and the Ngrambe Sub-district Health Center. The third phase is the implementation of cooperation with the Ngrambe Health Center in assisting the cleaning of water places in residents' homes and the distribution of Abate. The Strengthening Stage of field practice by carrying out training on organic and inorganic waste management. Greening by planting Tabebuya along the village road and planting family medicinal plants in the Krandegan village office. The benefits of activities for members include increasing knowledge about clean living behaviors based on the teachings of the Qur'an, namely QS Al-Baqarah verses 6, 11, 151, and QS At-Taubah verse 80. Skills in processing household waste by making organic fertilizers and crafting from the results of household waste sorting. The benefit of the institution is the establishment of cooperation with related agencies that can support the LMDH hygiene activity program. Meanwhile, the benefits for the village in the long term can improve the air quality and beauty of the village due to the planting of Tabebuya and TOGA Warga Desa krandegan yang bergabung dalam LMDH Wono Sedyo Mulyo memiliki peran penting dalam pelestarian hutan di sekitarnya. Kemampuan dalam kegiatan pelestarian mandiri perlu ditingkatkan dengan penambahan pengetahuan ajaran Islam tentang kebersihan yang mencakup kebersihan fisik dan batin. Pendampingan menggunakan Participated Action research yang menekankan kerjasama antara Tim Pengabdi dengan Pengurus dan Anggota LMDH.Kegiatan dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama pelaksanaan penyampaian materi kebersihan berdasarkan perspektif Al-Qur’an. Tahap Kedua pengajuan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Ngawi dan Puskesmas Kecamatan Ngrambe.Tahap ketiga, pelaksanaan kerjasama dengan Puskesmas Ngrambe dalam kegiatan pendampingan pembersihan tempat air di rumah warga dan pembagian Abate. Tahap Keeampat praktik lapangan dengan melaksanakan pelatihan pengelolaan sampah organik dan anorganik. Penghijauan dengan menanam Tabebuya di sepanjang jalan desa dan penanaman tanaman obat keluarga di kantor desa Krandegan. Manfaat kegiatan pada anggota meliputi bertambahnya pengetahuan tentang perilaku hidup bersih berdasarkan ajaran Al-Qur’an, yaitu QS Al-Baqarah ayat 6, 11, 151 dan QS At-Taubah ayat 80. Ketrampilan dalam melakukan pengolahan sampah rumah tangga dengan melakukan pembuatan pupuk organik dan prakarya dari hasil pemilahan sampah rumah tangga. Manfaat pada lembaga adalah terjalinnya kerjasama dengan pihak dinas terkait yang dapat menunjang program kegiatan kebersihan LMDH. Sedangkan manfaat bagi desa dalam jangka panjang mampu meningkatan kualitas udara dan keindahan desa karena penanaman Tabebuya dan TOGA.
Pelatihan Pembuatan Ecoprint pada Anak Terdampak Covid 19 di Dusun Krajan Legokulon Kasreman Ngawi Arih Merdekasari
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i1.4855

Abstract

Children need a form of activity that can be used as a means of learning and playing, especially in learning and utilizing their environment. This will encourage children to live a healthier lifestyle, in harmony with nature and increase their immunity during the Covid-19 Pandemic. Community service using Participated Action Research in the form of training on children affected by Covid-19 who are in the Krajan Legokulon Kasreman Ngawi Hamlet area. The preparation of the activity is the result of discussions between the Servicer, Village Head, Community Residents, and the Chairman of Anglocita Fashion who have an interest in the development of environmentally-friendly fashion. The impact of training is shown by increasing children's knowledge about the process of making eco prints using hammering techniques or hitting with a hammer. Children know the materials needed, the types of leaf and flower plants that can be used, and the types of hammers or other tools that are safe to use in the manufacturing process. The child understands how to sort out the types of plants that can be used. In the implementation of the training, the child carries out the practice of looking for leaves and flowers from around the training ground. As a result, each child succeeds in having the skills to do hammering techniques by making one handkerchief. Mothers have new knowledge about natural dyes that can be used as an alternative to learning media sourced from the surrounding nature. Anak-anak membutuhkan kegiatan yang dapat digunakan sebagai sarana belajar dan bermain, khususnya dalam mempelajari dan memanfaatkan lingkungannya. Hal ini akan mendorong anak bergaya hidup lebih sehat, selaras dengan alam dan meningkatkan imunitas mereka pada masa Pandemi Covid-19. Pengabdian masyarakat menggunakan Participated Action Research berbentuk pelatihan pada anak terdampak Covid-19 yang berada di wilayah Dusun Krajan Legokulon Kasreman Ngawi. Penyusunan kegiatan merupakan hasil diskusi antara Pengabdi, Kepala Desa, Warga Masyarakat dan Ketua Anglocita Fashion yang memiliki perhatian pada perkembangan fashion ramah lingkungan. Dampak pelatihan ditunjukkan dengan bertambahnya pengetahuan anak tentang proses pembuatan ecoprint menggunakan tekhnik hammering atau memukul dengan palu.. Anak mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan, jenis tanaman daun dan bunga yang bisa digunakan serta jenis palu atau alat lain yang aman digunakan dalam proses pembuatan. Anak memahami bagaimana memilah jenis tanaman yang bisa digunakan. Pada pelaksanaan pelatihan , anak melaksanakan praktik mencari daun dan bunga dari sekitar tempat pelatihan. Hasilnya setiap anak berhasil memiliki ketrampilan melakukan tekhnik hammering dengan membuat satu saputangan. Para ibu memiliki pengetahuan baru mengenai zat warna alami yang bisa digunakan sebagai alternatif media pembelajaran yang bersumber dari alam sekitar.

Page 1 of 1 | Total Record : 5