cover
Contact Name
Arih Merdekasari
Contact Email
arihatma01@gmail.com
Phone
+6285228922974
Journal Mail Official
rulianakhasanah24@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Paron No 10 Paron Ngawi Jawa Timur
Location
Kab. ngawi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Abdikarya Pembangunan
ISSN : -     EISSN : 28303458     DOI : https://doi.org/10.53627/abdikarya
Jurnal Abdikarya Pembangunan dipublikasikanLembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi adalah jurnal peer reviewed yang mempublikasikani artikel ilmiah hasil Pengabdian kepada masyarakat dalam multidisiplin: pendidikan, Keislaman, Ilmu Sosial, Lingkungan sosial, sains dan seni. Scope Jurnal meliputi penelitian berbasis komunitas dalam penambahan, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Program Pembiasaan Perilaku Menjaga Lingkungan pada Santri Madrasah Diniyah Ula Al Hadi di Ngasinan Pitu Ngawi Endang Sulastri; Lathifatul Khasanah; Mohammad Toha Al Ghozali; Yudi Budi santoso; Samsudin
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i1.4826

Abstract

Santri Madrasah Diniyah Ula Al-Hadi showed a low level of environmental protection behavior. There are only 35% of active students state that they carry out the behavior of throwing garbage in its place. 15% of students stated that they behaved to maintain the cleanliness of the Diniyah Ula Al Hadi Madrasah and 25% of students stated that they had used enough water for ablution. This situation shows the importance of mentoring students to be able to form habits of behavior to protect the environment. This service uses the Participated action research method. The action taken aims to improve environmental protection behavior for 20 students who actively participate in activities at the Madrasah Diniyah Ula Al Hadi. The provision of environmental knowledge material based on the Islamic point of view is aimed at forming attitudes so that the possibility of the emergence of environmental protection behaviors is higher. Then add to the learning experience with the project learning model. Through the implementation of the project to create a park as a concrete action, the students along with the service team and administrators worked together, worked together to use environmental elements to protect the environment that would benefit themselves and others around the Madrasah. As a result, the agreement to maintain the beauty, cleanliness, and sustainability of the park sustainably and the improvement of environmental protection behavior in the students of the Madrasah Diniyah Ula Al-Hadi. The behavior of disposing of garbage in its place increased by 65%. In comparison, maintaining the cleanliness of the madrasah diniyah and the use of enough water for ablution increased by 60%. Santri Madrasah Diniyah Ula Al-Hadi menunjukkan tingkat perilaku menjaga lingkungan yang rendah. Hanya terdapat 35% santri aktif yang menyatakan melaksanakan perilaku membuang sampah pada tempatnya. 15% santri yang menyatakan berperilaku menjaga kebersihan Madrasah Diniyah Ula Al Hadi dan 25% santri yang menyatakan telah menggunakan air secukupnya untuk berwudhu. Keadaan ini menunjukkan pentingnya pendampingan pada santri untuk bisa membentuk kebiasaan berperilaku menjaga lingkungan. Pengabdian ini menggunakan metode Participated action research . Aksi yang dilakukan bertujuan meningkatkan perilaku menjaga lingkungan pada 20 santri yang aktif mengikuti kegiatan di Madrasah Diniyah Ula Al Hadi. Pemberian materi pengetahuan lingkungan berdasarkan sudut pandang Islam ditujukan untuk membentuk sikap sehingga kemungkinan munculnya perilaku menjaga lingkungan semakin tinggi. Kemudian menambah pengalaman belajar dengan model project learning . Melalui pelaksanaan proyek membuat taman sebagai sebuah tindakan nyata, para santri beserta tim pengabdi dan pengurus bergotongroyong, bekerjasama menggunakan unsur lingkungan untuk menjaga lingkungan yang akan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain disekitar Madrasah. Hasilnya, kesepakatan menjaga keindahan, kebersihan dan keberlangsungan taman secara berkelanjutan dan peningkatan perilaku menjaga lingkungan pada diri santri Madrasah Diniyah Ula Al-Hadi. Perilaku membuang sampah pada tempatnya naik 65%, sedangkan perilaku menjaga kebersihan madrasah diniyah dan penggunaan air secukupnya untuk berwudhu naik 60%.
Pendampingan Program Peduli Lingkungan Habitat Bulus pada Karang Taruna Ketawang Tawun Jaya Betty Prastiwi; Bella Mustikasari; Jiman; Sudarto; Sugiharto
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i1.4836

Abstract

The program of Karang Taruna Ketawang activities is still not able to The Karang Taruna Ketawang activity program is still unable to solve the problem of plastic waste that interferes with the preservation of the Asiatic Softshell Turtle habitat in Tawun. It is necessary to assist in the bulus habitat environmental care program starting from the planning stage to its implementation. This service uses the Participated Action Research method. Problem mapping and action formulation are carried out jointly between Karang Taruna and the service team. This program consists of delivering environmental materials on the dangers of plastic waste for the Asiatic Softshell Turtle habitat and real action on the laying of trash bins in strategic locations. This program was attended by 13 residents who showed an increase in environmental concern for bulls' habitat. Based on questionnaire data, there was a 46% increase in residents who stated that they disposed of garbage in their place and a 54% increase in residents who stated that they were compact with other residents in protecting the environment. Knowledge of plastic waste encourages an increase in cohesiveness in protecting environmental habitats, while the provision of trash cans encourages residents to dispose of waste in its place. Program kegiatan Karang Taruna Ketawang masih belum mampu menyelesaikan masalah sampah plastik yang mengganggu kelestarian habitat Bulus di Tawun. Perlu adanya pendampingan program peduli lingkungan habitat Bulus mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaannya. Pengabdian ini menggunakan metode Participated Action Research. Pemetaan masalah dan perumusan aksi dilaksanakan bersama antara Karang taruna dan Tim Pengabdi. Program ini terdiri dari Penyampaian materi lingkungan tentang bahaya sampah plastik bagi habitat Bulus dan aksi nyata peletakan tempat sampah di lokasi strategis. Program ini diikuti 13 warga yang menunjukkan adanya peningkatan kepedulian lingkungan terhadap habitat Bulus. Berdasarkan data kuesioner terdapat peningkatan 46% pada warga yang menyatakan membuang sampah pada tempatnya dan peningkatan 54% pada warga yang menyatakan kompak dengan warga lainnya dalam menjaga lingkungan habitat bulus. Pengetahuan tentang sampah plastik mendorong adanya peningkatan kekompakan menjaga habitat lingkungan, Sedangkan penyedian tempat sampah mendorong warga untuk membuang sampah pada tempatnya.
Pendampingan Program Pemanfaatan Sampah di TPQ Al-Huda Konten Tawun Kasreman Annissaaumma'rifah; Bayu Anggara; Fauzal Mustaghfirin; Zulfa Noviati M; Evita Rosilia Dewi
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i1.4841

Abstract

Plastic waste is a type of waste that is found in TPQ Al-Hadi. This waste comes from the food and beverage packaging of the students. The behavior of students who do not protect the environment is contrary to the value of the Quran they learned. Assistance in the waste utilization program is carried out with a participated Action Research approach. The Service Team, Wali Santri, Pengurus, and Ustadz discussed jointly compiling a waste utilization program for students who numbered 60 and had an age range from 4 to 12 years. This program consists of two stages, namely the practice of making vegetable pots from the plastic waste of mineral water cups for all students and the Qur'an tadabur for students aged 10-12 years. The results of the assistance can make the students master the techniques of utilizing plastic cup waste of mineral water in vegetable pots. This practice also fosters a responsible attitude by diligently caring for the vegetables grown so that they can grow well. increased knowledge about how to maintain a good environment for the growth of plants. As well as the existence of new knowledge about Islamic teachings regarding the environment in QS Ar-Rum verses 41-42. Sampah plastik merupakan jenis sampah yang banyak ditemukan di TPQ Al-Hadi. Sampah ini berasal dari kemasan makanan dan minuman para santri. Perilaku santri yang kurang menjaga lingkungan bertolak belakang dengan nilai Al-quran yang dipelajarinya. Pendampingan program pemanfaatan sampah dilakukan dengan pendekatan participated Action Research. Tim Pengabdi, Wali Santri, Pengurus dan Ustadz berdiskusi menyusun bersama program pemanfaatan sampah bagi para santri yang berjumlah 60 dan memiliki rentang usia dari 4 hingga 12 tahun. Program ini terdiri dua tahap, yaitu praktik membuat pot sayuran dari sampah plastik gelas air mineral untuk semua santri dan tadabur Al-Qur’an untuk santri usia 10-12 tahun. Hasil Pendampingan mampu membuat para santri menguasai tekhnik pemanfaatan sampah gelas plastik air mineral menjadi pot sayuran. Praktik ini juga menumbuhkan sikap bertanggung jawab dengan rajin merawat sayuran yang ditanam sehingga bisa tumbuh dengan baik. bertambahnya pengetahuan tentang bagaimana menjag lingkungan yang baik untuk tumbuhnya tanaman. Serta adanya pengetahuan baru mengenai ajaran Islam mengenai lingkungan pada QS Ar-Rum ayat 41-42.
Pendampingan Program Hidup Bersih di Lembaga Masyarakat Desa Hutan Wono Sedyo Mulyo Tri Vita Yuliasih; Wahilal Fikri Zein; Muhammad Nur Rohman; Mutia; Heri Sujianto
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i1.4853

Abstract

Residents of Krandegan Village who joined LMDH Wono Sedyo Mulyo have an important role in the preservation of the surrounding forest. The ability to carry out self-preservation activities needs to be improved by adding knowledge of Islamic teachings on hygiene which includes physical and mental hygiene. The assistance uses Participated Action research which emphasizes the cooperation between the Service Team and the Management and Members of LMDH. The activity is divided into four stages. The first stage of the implementation of the delivery of hygiene materials is based on the perspective of the Qur'an. The second phase of the submission of cooperation with the Ngawi Environmental Agency and the Ngrambe Sub-district Health Center. The third phase is the implementation of cooperation with the Ngrambe Health Center in assisting the cleaning of water places in residents' homes and the distribution of Abate. The Strengthening Stage of field practice by carrying out training on organic and inorganic waste management. Greening by planting Tabebuya along the village road and planting family medicinal plants in the Krandegan village office. The benefits of activities for members include increasing knowledge about clean living behaviors based on the teachings of the Qur'an, namely QS Al-Baqarah verses 6, 11, 151, and QS At-Taubah verse 80. Skills in processing household waste by making organic fertilizers and crafting from the results of household waste sorting. The benefit of the institution is the establishment of cooperation with related agencies that can support the LMDH hygiene activity program. Meanwhile, the benefits for the village in the long term can improve the air quality and beauty of the village due to the planting of Tabebuya and TOGA Warga Desa krandegan yang bergabung dalam LMDH Wono Sedyo Mulyo memiliki peran penting dalam pelestarian hutan di sekitarnya. Kemampuan dalam kegiatan pelestarian mandiri perlu ditingkatkan dengan penambahan pengetahuan ajaran Islam tentang kebersihan yang mencakup kebersihan fisik dan batin. Pendampingan menggunakan Participated Action research yang menekankan kerjasama antara Tim Pengabdi dengan Pengurus dan Anggota LMDH.Kegiatan dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama pelaksanaan penyampaian materi kebersihan berdasarkan perspektif Al-Qur’an. Tahap Kedua pengajuan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Ngawi dan Puskesmas Kecamatan Ngrambe.Tahap ketiga, pelaksanaan kerjasama dengan Puskesmas Ngrambe dalam kegiatan pendampingan pembersihan tempat air di rumah warga dan pembagian Abate. Tahap Keeampat praktik lapangan dengan melaksanakan pelatihan pengelolaan sampah organik dan anorganik. Penghijauan dengan menanam Tabebuya di sepanjang jalan desa dan penanaman tanaman obat keluarga di kantor desa Krandegan. Manfaat kegiatan pada anggota meliputi bertambahnya pengetahuan tentang perilaku hidup bersih berdasarkan ajaran Al-Qur’an, yaitu QS Al-Baqarah ayat 6, 11, 151 dan QS At-Taubah ayat 80. Ketrampilan dalam melakukan pengolahan sampah rumah tangga dengan melakukan pembuatan pupuk organik dan prakarya dari hasil pemilahan sampah rumah tangga. Manfaat pada lembaga adalah terjalinnya kerjasama dengan pihak dinas terkait yang dapat menunjang program kegiatan kebersihan LMDH. Sedangkan manfaat bagi desa dalam jangka panjang mampu meningkatan kualitas udara dan keindahan desa karena penanaman Tabebuya dan TOGA.
Pelatihan Pembuatan Ecoprint pada Anak Terdampak Covid 19 di Dusun Krajan Legokulon Kasreman Ngawi Arih Merdekasari
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i1.4855

Abstract

Children need a form of activity that can be used as a means of learning and playing, especially in learning and utilizing their environment. This will encourage children to live a healthier lifestyle, in harmony with nature and increase their immunity during the Covid-19 Pandemic. Community service using Participated Action Research in the form of training on children affected by Covid-19 who are in the Krajan Legokulon Kasreman Ngawi Hamlet area. The preparation of the activity is the result of discussions between the Servicer, Village Head, Community Residents, and the Chairman of Anglocita Fashion who have an interest in the development of environmentally-friendly fashion. The impact of training is shown by increasing children's knowledge about the process of making eco prints using hammering techniques or hitting with a hammer. Children know the materials needed, the types of leaf and flower plants that can be used, and the types of hammers or other tools that are safe to use in the manufacturing process. The child understands how to sort out the types of plants that can be used. In the implementation of the training, the child carries out the practice of looking for leaves and flowers from around the training ground. As a result, each child succeeds in having the skills to do hammering techniques by making one handkerchief. Mothers have new knowledge about natural dyes that can be used as an alternative to learning media sourced from the surrounding nature. Anak-anak membutuhkan kegiatan yang dapat digunakan sebagai sarana belajar dan bermain, khususnya dalam mempelajari dan memanfaatkan lingkungannya. Hal ini akan mendorong anak bergaya hidup lebih sehat, selaras dengan alam dan meningkatkan imunitas mereka pada masa Pandemi Covid-19. Pengabdian masyarakat menggunakan Participated Action Research berbentuk pelatihan pada anak terdampak Covid-19 yang berada di wilayah Dusun Krajan Legokulon Kasreman Ngawi. Penyusunan kegiatan merupakan hasil diskusi antara Pengabdi, Kepala Desa, Warga Masyarakat dan Ketua Anglocita Fashion yang memiliki perhatian pada perkembangan fashion ramah lingkungan. Dampak pelatihan ditunjukkan dengan bertambahnya pengetahuan anak tentang proses pembuatan ecoprint menggunakan tekhnik hammering atau memukul dengan palu.. Anak mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan, jenis tanaman daun dan bunga yang bisa digunakan serta jenis palu atau alat lain yang aman digunakan dalam proses pembuatan. Anak memahami bagaimana memilah jenis tanaman yang bisa digunakan. Pada pelaksanaan pelatihan , anak melaksanakan praktik mencari daun dan bunga dari sekitar tempat pelatihan. Hasilnya setiap anak berhasil memiliki ketrampilan melakukan tekhnik hammering dengan membuat satu saputangan. Para ibu memiliki pengetahuan baru mengenai zat warna alami yang bisa digunakan sebagai alternatif media pembelajaran yang bersumber dari alam sekitar.
Pendidikan Kesadaran Lingkungan melalui Pembelajaran Surat Al-A’raf:56 Khoirun Iin; Didik Agus Dewantoro; Azizah Khoirun Nissa; Septi Fitriani; Susi Fitriana
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 2 (2023): Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i2.5167

Abstract

Abstract: Nurul Ulum TPA Santri are less aware of the environment, and have a low understanding of recitation and memorization of the Qur'an. The students need a program to understand the Al-Qur'an that is more comprehensive which includes memorization, tajwid and the meaning of environmentally conscious values in the verses of the Al-Qur'an. This service uses the Participated action research method. The action taken aims to increase the understanding of recitation, memorization and meaning of Surah Al-A'raf: 56. The action was carried out by providing material on tajwid knowledge and meaning in Surah Al-A'raf: 56. Then practicing tajwid in the process of memorizing letters and practicing the value of environmental awareness in the activities of students at the TPA. As a result, the students are able to memorize QS; Al-A'raf: 56 with recitation and know its meaning. In addition, the behavior that appears is to protect the environment by disposing of garbage in its place. The evaluation illustrates the lack of participation of the santri guardians in making environmentally conscious changes at the TPA. Furthermore, efforts are needed to increase the active participation of santri guardians and synergy between education at the TPA and at home to maintain environmentally conscious behavior as a habit for the santri in their lives. Keywords: Al-A'raf: 56, Environmental awareness, Santri, TPA Abstract: Santri TPA Nurul Ulum kurang berkesadaran lingkungan, serta memiliki pemahaman tajwid dan tingat hafalan Qur’an yang rendah. Para santri membutuhkan program memahami Al-Qur’an yang lebih menyeluruh yang mencakup hafalan, tajwid dan pemaknaan nilai berkesadaran lingkungan dalam ayat Al-Qur’an. Pengabdian ini menggunakan metode Participated action research . Aksi yang dilakukan bertujuan meningkatkan pemahaman tajwid, hafalan dan pemaknaan surat Al-A’raf:56. Aksi dilaksanakan dnegan memberikan materi pengetahuan tajwid dan makna dalam surat Al-A’raf:56. Kemudian mempraktikkan tajwid dalam proses hafalan surat dan mempraktikkan nilai kesadaran lingkungan pada aktivitas santri di TPA. Hasilnya, para santri mampu menghafalkan QS;Al-A’raf:56 dengan tajwid dan mengetahui maknanya. Selain itu perilaku yang nampak adalah lebih menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Evaluasi menggambarkan kurangnya keikutsertaan wali santri dalam melakukan perubahan berkesadaran lingkungan di TPA. Selanjutnya diperlukan usaha untuk meningkatkan partisipasi aktif wali santri dan sinergi antara pendidikan di TPA dan dirumah untuk menjaga perilaku berkesadaran lingkungan menjadi kebiasaan para santri dalam kehidupannya. Keywords: Al-A’raf:56, Kesadaran lingkungan, Santri, TPA
Pembuatan Media Pembelajaran Al-Qur’an Ramah Lingkungan di TPA Miftahul Ulum Dusun Pohjenggel Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar Ana Zahrotul nafiah; Anas Ma,ruf; Nur Avivah; Wafi Faqih Ahmad Al Ghozali; Rela Mar'ati
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 2 (2023): Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i2.5168

Abstract

Abstract: The community in Pohjenggel, Katikan considers the role of Miftahul Huda Landfill important in the field of religious education for their children, especially in the Covid-19 Pandemic situation where learning in schools is carried out online and is considered less optimal so that the existence of TPA in that place which is still carried out offline (face-to-face) by implementing health protocols is felt to be very useful. However, the problem in the landfill is the lack of Qur'anic learning media that supports children's learning, so that learning so far has been less than optimal. This service uses the Participation Action Research (PAR) method where researchers are positioned as facilators to empower local potential to solve problems, namely in the form of providing environmentally friendly Qur'an learning media by utilizing waste from used goods around the landfill environment. The PAR research cycle carried out is in the form of knowing the problem, then together with the community analyze the problem and determine the actions to be taken, then take action and reference the actions taken so that the activities are in accordance with the objectives. The result of this study is in the form of a change in the understanding of landfill residents about the importance of maintaining the balance of nature, one of which is by recycling goods that are not useful and have teamwork in making environmentally friendly learning media. The change in attitude also shows the attitude of TPA students who are more enthusiastic in participating in lessons because of the interesting media. Keywords: Environment, Learning media, Qur;an Education, Santri Abstract: Masyarakat di Dusun Pohjenggel Desa Katikan mengangap penting peran TPA Miftahul Huda dalam bidang pendidikan agama untuk anak-anak mereka apalagi dalam situasi Pandemi Covid-19 dimana pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring dan dirasa kurang maksimal sehingga keberadaan TPA di tempat tersebut yang masih dilakukan secara luring (tatap muka) dengan menerapkan protocol kesehatan dirasakan sangat bermanfaat. Namun permasalahan di TPA tersebut adalah kurang media pembelajaran Al-qur’an yang menunjang belajar anak, sehingga pembelajaran selama ini berjalan kurang maksimal. Pengabdian ini menggunakan metode Participation Action Research (PAR) yang fokusnya untuk memberdayakan potensi setempat dalam menyelesaikan masalah yaitu berupa penyediaan media pembelajaran Al-Qur’an yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah barang bekas yang ada di sekitar lingkungan TPA. Siklus PAR yang dilakuan berupa tahap mengetahui permasalahan, kemudian menganalisa permasalahan dan menentukan aksi yang akan dilakukan, selanjutnya melakukan aksi dan refleksi atas aksi yang dilakukan agar kegiatan sesuai dengan tujuan. Hasil pengabdian ini berupa berubahnya pemahaman warga TPA tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam salah satunya dengan mendaur ulang barang yang tidak berguna serta memiliki keteampilan dalam membuat media pembelajaran ramah lingkungan. Perubahan sikap juga menunjukan sikap santri TPA yang lebih antusias dalam mengikuti pelajaran karena adanya media yang menarik. Keywords: Media Pembelajaran, lingkungan, Santri, Taman Pendidikan Al-Qur’an
Pembiasaan Menjaga Kebersihan pada Santri di TPQ Al-Iman Desa Bulak Kendal Ngawi Nurul Anisa Fitri; Dwi Lestari; Yusron Luthfil Khuluq; Hafaruli; Alsa Permata Yuniarti
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 2 (2023): Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i2.5205

Abstract

Abstract: Lack of awareness of TPQ Al Iman Bulak students requires intervention in the form of habituation activities that make students able to implement and maintain environmental cleanliness, especially. This intervention is important because there are still many students at TPA Al-Iman who are at the stage of child development which plays a role as laying the foundation for the character of the students to be able to respect their environment. This service uses an action research approach in which the process is carried out by involving students, teachers and the surrounding community.The habit of clean living is the formation of behavior that is relatively permanent in students which is carried out repeatedly with a series of activities. Providing hadith material for cleanliness through rote memorization with the meaning of making students understand the value of cleanliness taught in Islam. Tadabur alam makes students learn that all creatures in nature have their respective functions and require real action to preserve them. While the practice of cleaning mosques and prayer rooms provides direct experience in managing space and maintaining cleanliness when worshiping. The visible impact of the change is that the environment is getting cleaner because there is fulfillment of hygiene facilities. Increased convenience and order. While for the students themselves the knowledge and values of cleanliness are increased in the hadith of the Prophet. Habituation must be strengthened by sustainable activities such as making pickets for cleaning students, making regulations and synergizing with the community in the surrounding environment. Keywords: Habituation, Maintain Cleanliness, Santri, TPQ Abstract: Kurangnya kesadaran santri TPQ Al Iman Bulak membutuhkan intervensi berupa kegiatan pembiasaan yang membuat santri mampu menerapkan dan menjaga kebersihan lingkungan terutama. Intervensi ini menjadi penting karena santri di TPA Al-Iman masih banyak yang berada pada tahap perkembangan anak yang berperan sebagai peletakan pondasi karakter santri untuk bisa menghargai lingkungannya. Pengabdian ini menggunakan pendekatan action research yang prosesnya dilakukan dengan melibatkan santri, pengajar dan masyarakat sekitar. Pembiasaan menjaga kebersihan merupakan pembentukan perilaku yang relatif menetap pada diri santri yang dilakukan secara berulang dengan serangkaian kegiatan. Pemberian materi hadist kebersihan melalui hafalan dengan arti membuat santri mengerti nilai kebersihan yang diajarkan dalam Islam. Tadabur alam membuat santri belajar bahwa semua mahluk dialam memiliki fungsinya masing- masing dan memerlukan tindakan nyata untuk melestarikannya. Sedangkan praktik membersihkan masjid dan mushola memberikan pegalaman langsung dalam menata ruang dan menjaga kebersihan ketika beribadah. Dampak perubahan yang terlihat adalah semakin bersihnya lingkungan karena ada pemenuhan sarana kebersihan. Peningkatan kenyamanan dan ketertiban. Sedangkan pada diri santri bertambahnya pengetahuan dan nlai kebersihan yang ada dalam hadits nabi.pembiasaan harus dikuatkan dengan kegiatan yang berkelanjutan seperti pembuatan piket kebersihan santri, pembuatan peraturan dan sinergi dengan masyarakat di lingkungan sekitar. Keywords: Menjaga Kebersihan, Pembiasaan, Santri, TPQ
Pendampingan Program Peningkatan Pemahaman Gaya Belajar dan Gaya Berfikir pada Guru TK Dharma Wanita Legokulon Kasreman Ngawi Arih Merdekasari; Ruliana Khasanah
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 2 (2023): Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i2.5209

Abstract

Abstract: Teachers have an important role in the learning process. The teacher's understanding of learning styles and thinking will make the learning process better. Teachers will find it easier to create a balanced teaching style by paying attention to the learning styles of all students. Teachers can provide material according to students' learning styles so they can optimize their learning outcomes. This service uses a Participated Action Research approach. Mapping the problem begins with conducting interviews with the principal of Dharma Wanita Kindergarten Legokulon Kasreman Ngawi. The formulation of the action is carried out by taking into account input from the school principal and teachers. Action activities include, preparation of material learning styles and thinking styles, preparation of learning styles and thinking styles questionnaires, filling out of learning styles and thinking styles questionnaires. Delivery of the results of learning style difficulties and discussions for better teacher understanding. the result is that the teacher knows his learning style and thinking style. The learning style that appears the most is auditory and the thinking style that appears is abstract random. Follow-up discussions on balancing teacher learning styles which have implications for teacher teaching styles. Keywords: Child, Learning style, Teacher, Thinking Style Abstract: Guru memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Pemahaman guru terhadap gaya belajar dan berfikirnya akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih baik. Guru akan lebih mudah membuat gaya mengajar yang seimbang dengan memperhatikan gaya belajar seluruh siswanya. Guru dapat memberikan materi sesuai denga gaya belajar siswa sehingga dapat mengoptimalkan hasil belajarnya.. Pengabdian ini mengunakan pendekatan Participated Action Research. Pemetaan masalah dimulai dengan melakukan wawancara pada kepala sekolah TK Dharma Wanita Legokulon Kasreman Ngawi. Perumusan aksi dilaksanakan dengan mempertimbangkan masukan dari kepala sekolah dan guru. Kegiatan aksi meliputi , penyusunan materi gaya belajar dan berfikir, penyusunan kuesioner gaya belajar dan gaya berfikir, pengisian kuesioner gaya belajar dan gaya berfikir . Penyampaian hasil pemetaan gaya belajar dan diskusi untuk pemahaman guru yang lebih baik. Hasilnya guru mengetahui gaya belajar dan gaya berfikir yang dimilikinya. Gaya belajar yang paling banyak muncul adalahauditorial dan gaya berfikir yang muncul adalah acak abstrak Tindak lanjutnya melakukan diskusi terhadap penyeimbangan gaya belajar guru yang berimplikasi pada gaya mengajar guru. Keywords: Anak, gaya Belajar, Gaya berfikir, Guru
Pelatihan Pengolahan Limbah Kohe Menjadi Pupuk Kompos di Dusun Kali Gede, Desa Ngancar, Kecamatan Pitu Sholichin; Ismail Firmansyah; Arif Setiawan; Rosida Malasari; Ulfa Fitrotul Hasanah; Azizunnissak Hidayati Wahyuna
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 2 (2023): Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i2.5222

Abstract

Abstract: Animal waste in feces, urine and leftover feed will cause problems if improperly handled. Animal waste is generally allowed to accumulate, be thrown away or directly used as plant fertilizer. This waste can be utilized in areas that raise a lot of livestock by processing it into ready-to-use compost that residents can use for agricultural land. This service uses the Participated Action Research method in training on processing animal manure into compost in the Kali Gede hamlet, Ngancar Village, Pitu District. The action is carried out with several stages of activity; First, delivery of material related to the processing and manufacture of compost from animal waste. Second, training on making compost with EM4 bacteria. Third, the practice of making compost. The application of compost on agricultural land owned by villagers is the impact of this community service activity. Farmers can utilize the animal waste produced to make compost. As a result, farmers' profit margins will increase. Villagers can save on the cost of buying fertilizer while maintaining soil fertility. Farmers can utilize the animal waste produced to make compost. As a result, farmers' profit margins will increase. Villagers can save on the cost of buying fertilizer while maintaining soil fertility. Keywords: Training, Animal Manure, Compost Abstract: Limbah kotoran hewan yang berupa feses, urin, dan sisa pakan akan menimbulkan permasalahan jika tidak ditangani dengan baik. Pada umumnya, limbah kotoran hewan tersebut dibiarkan menumpuk, dibuang begitu saja atau langsung digunakan sebagai pupuk tanaman. Pemanfaatan limbah ini bisa diaplikasikan di daerah yang banyak memelihara binatang ternak dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos siap pakai yang dapat dimanfaatkan oleh warga untuk lahan pertanian. Pengabdian ini menggunakan metode PAR Participated Action Research dalam bentuk pelatihan pengolahan pupuk kotoran hewan menjadi pupuk kompos di dusun Kali Gede Desa Ngancar, Kecamatan Pitu. Aksi dilakukan dengan beberapa tahapan kegiatan; Pertama, penyampain materi terkait proses pengolahan dan pembuatan pupuk kompos dari limbah kotoran hewan. Kedua, pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan bakteri EM4. Ketiga, praktek pembuatan pupuk kompos. Pengaplikasian pupuk kompos pada lahan pertanian milik warga desa merupakan dampak dari kegiatan pengabdian ini. Petani dapat memanfaatkan limbah kotoran hewan yang dihasilkan untuk membuat pupuk kompos. Akibatnya, margin keuntungan petani akan meningkat. Warga desa dapat menghemat biaya pembelian pupuk sekaligus menjaga kesuburan tanah. Keywords: Pelatihan, Limbah Kotoran Hewan, Pupuk Kompos

Page 1 of 2 | Total Record : 15