cover
Contact Name
Saifuddin
Contact Email
jurnal.islamicpedagogy@gmail.com
Phone
+6282380001991
Journal Mail Official
jurnal.islamicpedagogy@gmail.com
Editorial Address
Sekretariat ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education, Kantor UP2M STIS Ummul Ayman, Jl. Banda Aceh - Medan, KM. 165, Meunasah Bie, Kec. Meurah Dua Kab. Pidie Jaya, Aceh, Indonesia, Kode Pos 24186
Location
Kab. pidie jaya,
Aceh
INDONESIA
ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education
ISSN : 2988733X     EISSN : 30217970     DOI : https://doi.org/10.52029/ipjie
Core Subject : Education,
ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education merupakan jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman Pidie Jaya. Fokus jurnal ini menerbitkan berbagai artikel penelitian dan kajian literatur tentang keilmuan dan kemajuan pendidikan Islam, baik pendidikan formal maupun non formal, seperti topik studi pendidikan Islam di madrasah dan sekolah, pesantren maupun pendidikan Islam di jenjang perguruan tinggi.
Articles 12 Documents
Pendidikan Islam: Sebuah Konsep Pembaruan dalam Kacamata Rasyid Ridha Fadhil Mubarak
ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman Pidie Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/ipjie.v1i1.137

Abstract

Pendidikan Islam memiliki urgensi dan peran penting dalam konsep dan pelaksanaannya. Pentingnya pendidikan Islam membuat konsep pendidikan Islam dari berbagai pemikiran patut dipertimbangkan untuk melihat konsep yang paling baik. Pemikiran Rasyid Ridha tentang pendidikan Islam menjadi salah satu hal yang menarik untuk diteliti mengingat posisi Rasyid Ridha sebagai tokoh pembaru Islam yang bahkan memengaruhi tokoh-tokoh lain pada abad setelahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep pendidikan Islam yang ditawarkan Rasyid Ridha dalam menjawab konsep pendidikan Islam yang sesuai dengan zaman modern. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penelitan selanjutnya sebagai dasar atau pembanding. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan menggunakan pendekatan historis dan metode studi kajian tokoh. Sumber data diambil dari sumber data sekunder yaitu berupa karya-karya dari Rasyid Ridha dan karya-karya lain yang berkaitan dengan pemikiran Rasyid Ridha dalam hal pembaharuan pendidikan Islam. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa Rasyid Ridha adalah tokoh pembaruan Islam terutama dalam bidang pendidikan Islam yang membawa konsep pembaruan dalam pendidikan Islam. Dari data yang berhasil dikumpulkan, peneliti menemukan lima tema utama dari konsep pendidikan Islam yang ditawarkan oleh Rasyid Ridha dalam perspektifnya, yaitu mencangkup kurikulum pendidikan Islam, lembaga pendidikan Islam, sumber pendidikan Islam, metode pendidikan islam, dan dinamika reformasi pendidikan Islam.
Peran Tasawuf Terhadap Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia Kamas Wahyu Amboro
ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman Pidie Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/ipjie.v1i1.138

Abstract

Pendidikan Islam yang terjadi di era modern ini bukanlah hal yang sporadis   hadir semata, melainkan melalui proses yang sangat Panjang. Dimulai dari masa sahabat, dinasti umayyah, dinasti abbasiyah hingga sampailah ilmu pengetahuan islam itu sampai dikita. Peneleitian ini untuk mengetahui sejarah dan perkembangan lahirnya tasawuf dan peran tasawuf bagi Pendidikan islam di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yakni bahwa perkembangan tasawuf muncul pertama kali pada awal abad ke 3 Hijriah, teorisasinya dimulai pertama kali oleh ulama Hasan al-Basri, sedangkan   proses pengilmiahannya ditangan al-Muhasibi dan dilanjutkan oleh Abu Nashr al-Sarrah   (w.378/988), al-Kalabadzi (w.380/994) dan al-Makki (386/996). Tasawuf berperan besar dalam Pendidikan islam   melalui tarekat dan pesantren.
Menelisik Kisah dalam Al-Qur’an: Penafsiran Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Alquran Oktafiani Larasati
ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman Pidie Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/ipjie.v1i1.139

Abstract

Penelitian ini membahas tentang nilai-nilai pendidikan islam dalam kisah-kisah yang ada dalam Alquran. Melalui analisis terhadap kisah-kisah tersebut diketahui bahwa pendidikan Islam   menekankan pada aspek akhlak, tauhid, dan pengembangan potensi individu. Selain itu dalam pendidikan Islam juga ditekankan pada pembentukan kepribadian yang bermoral dan bertanggungjawab serta pengembangan kemampuan untuk berpikir kritis dalam mencari ilmu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan yang ada dalam kisah-kisah dalam Alquran. Metodologi yang digunakan dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan berbasis library reseach atau studi pustaka. Penelitian ini membahas tentang nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam kisah-kisah Alquran dengan cara menganalisis kisah-kisah dalam Alquran. Kisah-kisah dalam Alquran yang peneliti temukan ada 3 nilai inti pendidikan Islam. Pertama, nilai keimanan dan ketakwaan, diungkap melalui kisah nabi Ibrahim dan nabi Musa yang menunjukkan betapa pentingnya ketaatan pada Allah dan kesetiaan pada keyakinan kepadaNya. Kedua nilai kejujuran dan keadilan ditunjukkan melalui kisah nabi Yunus dan nabi Yusuf. Kisah nabi Yunus dan nabi Yusuf menunjukkan betapa pentingnya untuk selalu jujur dan adil dalam segala tindakan. Ketiga, nilai kerja keras dan keberanian ditunjukkan melalui kisah nabi Ayyub dan nabi Ibrahim, dari kisah beliau berdua dapat diketahui betapa pentingnya untuk selalu berusaha keras dan berani dalam menghadapi segala cobaan.
Pembaharuan Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional di Aceh (Studi Penelitian Pesantren Mudi Mesra Samalanga Kabupaten Bireuen - Aceh) Mursyidi Mursyidi
ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman Pidie Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/ipjie.v1i1.141

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Pembaharuan Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional di Aceh. Penulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh keinginan dari penulis untuk mengetahui bagaimana eksistensi Pesantren   MUDI Mesjid Raya Samalanga di mana ketika zaman terus berubah dan sistem pendidikan saat ini terus berkembang dengan berbagai kurikulum baru dan metode pembelajaran juga ikut berkembang dan berbeda dengan model pembelajaran sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian dengan Mengkaji tentang: (1) Apa latar belakang terjadinya pembaharuan pendidikan di Pesantren   MUDI Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen Aceh Aceh. (2) Bagaimana bentuk pembaharuan pendidikan Pesantren   MUDI Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen Aceh Aceh. Jenis penelitian ini field research (lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa   latar belakang terjadi pembaharuan dalam bidang pendidikan Pesantren   MUDI Mesjid Raya (1) Untuk memenuhi dan mengikuti perkembangan IPTEK, (2) Sebagai bentuk keprihatinan Pimpinan Pesantren   terhadap eksistensi santrinya dimasa mendatang, (3) Belum adanya lembaga Pesantren   tradisional yang menyelenggarakan pendidikan secara komprehensif mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMK dan Perguruan Tinggi. Sedangkan bentuk pembaharuan pendidikannya, dalam hal kurikulum yaitu telah dapat dijalankan dua sistem pendidikan formal dan non formal dengan baik dan harmonis tanpa terjadi gesekan dan benturan. Dan begitu juga dengan penerapan kurikulum, sumber belajar tidak tergantung kepada satu figur Guru, tetapi juga sumber-sumber lainnya sebagai akibat semakin intensifnya interaksi dengan dunia luar seperti kitab-kitab keagamaan kontemporer, media massa/elektronik dan lain-lain.
The Role of Al-Quran Hadith Teachers in Increasing Qur’an Reading Interest During the Digital Age Rahmi Afriani; Husarida Husarida; Muhammad Fadli Habibi; M. Thontawi; Arif Wiratama; Heroza Firdaus
ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman Pidie Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/ipjie.v1i1.143

Abstract

In general, the purpose of this study was to analyze the role of Al-Quran Hadith teachers in increasing interest in reading the Al-Quran in the digital era at Madrasah Aliyah Negeri 1 Sarolangun. Specifically, this study aims to find out about: 1) To find out the role of Al-Quran Hadith teachers in increasing interest in reading the Al-Quran 2) To find out the success of Al-Quran Hadith teachers in increasing interest in reading in reading the Qur’an. The type of research used is descriptive qualitative. The data sources of this research are primary data and secondary data. Primary data are the Head of Madrasah Aliyah Negeri 1 Sarolangun, Al-Quran Hadith teachers and also class XI students. As for secondary data from this observation, books, articles, and reference searches that are relevant to research. The data collection method used is observation, interviews, and documentation. Data processing and analysis techniques were carried out through four stages, namely data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the role of the Al-Quran Hadith teacher in increasing students' interest in reading the Al-Quran in class XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Sarolangun namely: The role of the Al-Quran Hadith teacher as educator, mentor, facilitator, motivator, and evaluator.
Strategi Branding Image dalam Meningkatkan Daya Saing di Madrasah Tsanawiyah Rusmini Rusmini; Fransisko Chaniago; Hermia Piola
ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman Pidie Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/ipjie.v1i1.144

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengeksplor Strategi Branding Image dalam Perencanaan dan pelaksanaan, faktor pendukung dan faktor penghambat Strategi Branding Image Dalam Meningkatkan Daya Saing di Madrasah Tsanawiyah Tungkal Ulu. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif melalui pendekatan eksploratif dengan menggunakan insrumen pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kondensasi data (Condensation), penyajian data (Data Display), dan penarikan kesimpulan (Verification). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan daya saing di Madrasah Tsanawiyah Tungkal Ulu dengan perencanaan yaitu melakukan sosialisasi meningkatkan prioritas kedisiplinan dan meningkatkan kegiatan extrakurikuler yang lebih efektif serta gratisnya uang komite perbulan dan uang biaya masuk tanpa di pungut biaya. Pelaksanaan Branding Image oleh kepala sekolah dalam meningkatkan daya saing di Madrasah Tsanawiyah Tungkal Ulu yaitu kepala sekolah dan panitia masuk ke setiap kelas VI (enam) dengan bersosialisasi mempromosikan Madrasah Tsanawiyah Tungkal Ulu, selanjutnya kepala sekolah menjelaskan kepada murid kelas VI (enam) tentang pilihan program extrakurikuler sesuai minat dan bakat mereka, setelah itu kepala sekolah menjelaskan kepada murid-murid kelas VI (enam) tentang sudah gratisnya uang komite perbulan dan uang biaya masuk tanpa di pungut biaya di Madrasah Tsanawiyah Tungkal Ulu.
Dinamika Kepemimpinan Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Darul Mujtaba (MINDA): Manajemen Pendidikan Islam Modern Fadhil Mubarak; Oktafiani Larasati
ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman Pidie Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/ipjie.v1i2.151

Abstract

This research aims to find out how management leadership works in the school environment. The research locus in this research is the Darul Mujtaba Unggulan Ibtidaiyah Madrasah (MINDA). The method used is a qualitative approach with a case study design. Data collection techniques were carried out using interviews, observation and documentation. The data analysis technique uses the qualitative data analysis model from Miles and Huberman. The research results show that Darul Mujtaba is an Islamic boarding school located in Kendalpayak village, Pakisaji subdistrict, Malang, East Java. This school was founded in 2022 to provide its students with formal Islamic education. Students learn the Koran using the UMMI method. Teachers use open modules in preparing learning activities in class. Literacy programs are carried out every day. However, even though it has various advantages, every educational institution certainly has disadvantages. The lack of leadership at Darul Mujtaba Madrasah Ibtidaiyah includes the lack of books in the library, the lack of a special room for the principal, 20% of the teaching staff have not graduated from Bachelor's degree, and the learning tools and technology have not been implemented optimally. Apart from that, another characteristic of Madrasah Unggul Darul Mujtaba Ibtidaiyah is its unique vision and mission. To achieve this vision, Madrasah Darul Mujtaba Unggulan Ibtidaiyah has indicators for achieving this vision, including the realization of noble morals; the realization of skilled and professional educators and education personnel; creating intelligent graduates.
Ruang Lingkup Metode Pembelajaran Safrur Riza; Barrulwalidin Barrulwalidin
ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman Pidie Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/ipjie.v1i2.157

Abstract

A learning method is a set of strategies, techniques, and approaches used in the teaching and learning process to help students understand and master the subject matter. The scope of learning methods includes various aspects of the learning process, such as curriculum design, selection and use of learning media, subject matter development, learning evaluation, and classroom management. The scope of learning methods includes (1) facilities/tools, (2) students, and (3) teaching materials/study materials. Therefore, a good understanding of the scope of learning methods is essential for teachers, curriculum developers, and other educational practitioners to improve the quality of the learning process and achieve the desired learning goals.
Society 5.0 sebagai Tantangan Terhadap Pendidikan Islam Miswar Saputra; Murdani Murdani
ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman Pidie Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/ipjie.v1i2.158

Abstract

Dewasa ini pendidikan Islam dihadapkan pada tantangan yang sangat komplit, belum sepenuhnya kita menguasi dan sukses di era industri 4.0, kini pendidikan Islam dikejutkan dengan munculnya era society 5.0 yang tidak memberikan pilihan lain harus dihadapi dan menjadi tantangan tersendiri dalam dunia pendidikan Islam. Penelitian ini ingin melihat bagaimana tantangan pendidikan Islam dalam menghadapi society 5.0. Penelitian ini menggunakan studi pustaka. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menelaah buku, teks, dan sumber premier maupun skunder. Selanjutnya data dianalisis menggunakan content analysis untuk mengekplorasi tantangan pendidikan Islam dalam menghadapi society 5.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwapendidikan Islam harus 1) memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah, kemampuan untuk bisa berfikir secara kritis, dan kemampuan untuk berkreativitas;2) melakukan inovasi pendukung seperti pengembangan SDM, sarana dan prasarana pendidikan berbasis digital, pola pengajaran kovensional ke arah yang modern (kombinasi), dan 3) membiasakan diri melaksanakan permbelajaran berbasis digital untuk memperkaya informasi dan percepatan proses pembelajaran pada peserta didik dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan di era society 5.0.
Pengelolaan Pembelajaran Al-Qur'an Melalui Metode Demonstrasi untuk Mengembangkan Afektif Peserta Didik pada SMP Perjuangan dan Informatika Terpadu Depok Zaenuri Zaenuri
ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman Pidie Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/ipjie.v1i2.159

Abstract

This research aims to find out how Al-Qur'an learning is managed in developing students' affectivity using the demonstration method at SMP Perjuangan and Integrated Informatics Depok, West Java. This research uses descriptive qualitative research methods and data collection tools through interviews, observation and document study. Data analysis uses reduction, data presentation and verification. The sample or what is called the main informant in this research are Al-Qur'an teachers. The results of this research show that learning management in developing students' affectivity using the demonstration method is as follows: 1) Learning planning for the Al-Qur'an program is planned for daily, weekly and semester activities, where each meeting will be filled with tahsin and tahfizh material. In accordance with the learning targets, the target for learning the Al-Qur'an is 2 juz for 3 years, where in the first year and second year it is used to memorize and in the third year to repeat memorization. 2) organizing tahfidz is dividing a group of students into three parts. In each Al-Qur'an group there is one Qur'an teacher and students. grouped based on students' ability to read when they first enter school or during the entrance exam for new students. 3) Implementation of learning activities begins with an opening, greeting, prayer and providing motivation before entering the core material that you want to convey. The opening activities include maintaining etiquette when studying, preparing learning tools, praying, taking attendance, providing motivation and notifying the learning targets you want to study at each meeting. 4) Evaluation in daily teaching and learning activities is only a memorization deposit at the end of the session, apart from that there is a mid-semester exam and final semester exam in the form of a practical exam in reading the Al-Qur'an and a memorization exam in the form of connecting verses. 5) 5) Students' affective development is carried out by providing demonstrations in accordance with the learning material. Some teachers have done it, but some teachers still have not implemented this method.

Page 1 of 2 | Total Record : 12