cover
Contact Name
Rojai Zhofir
Contact Email
rojaizho@gmail.com
Phone
+6285709037738
Journal Mail Official
j.pustakaindonesia@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jaya Wijaya No.64, Dusun Besar, Kec. Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu 38224
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
JPI
ISSN : 27211592     EISSN : 27211592     DOI : https://doi.org/10.62159/jpi.vXXX
Jurnal Pustaka Indonesia published Three times a year (April, Agustus and December ) as a medium of distributing scientific research in the field of language, literature , and the Indonesian language and literature education. Jurnal Pustaka Indonesia is published in collaboration between the Yayasan Darussalam Bengkulu and the Association of Indonesian Language and Literature Lecturer (ADOBSI).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 45 Documents
Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun (Tinjauan Tentang Jenis-Jenis Tindak Tutur Kesantunan Di Desa Tanjung Kemuning 2 Kabupaten Kaur) Barhum Setiawan Kurniawan; Irwan Satria.; Dina Putri Juni Astuti
JPI : Jurnal Pustaka Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpi.v2i2.401

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemerolehan bahasa anak usia 3-4 tahun yang difokuskan pada jenis-jenis tindak tutur kesantunan di Desa Tanjung Kemuning 2 Kabupaten Kaur dan untuk mengetahui strategi meminimalkan ancaman tindak tutur kesantunan berbahasa anak usia 3-4 tahun di desa tersebut. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, metode simak, dan dokumentasi. Teknik keabsahan datanya yaitu perpanjangan keikutsertaan peneliti dan triangulasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Pemerolehan bahasa anak usia 3-4 tahun yang difokuskan pada jenis-jenis tindak tutur kesantunan di Desa Tanjung Kemuning 2 Kabupaten Kaur yaitu bahwa dalam menanggapi atau merespon tindak tutur kesantunan yang disampaikan penutur, anak melakukannya dalam dua bentuk utama yaitu mengiyakan dan menolak. Dalam mengiyakan terhadap tindak tutur kesantunan, anak melakukannya dalam dua cara yaitu secara verbal dan non verbal 2. Strategi yang digunakan untuk meminimalkan ancaman adalah dengan cara melakukan penolakan secara langsung maupun tidak langsung dengan cara memberikan alasan dan tindakan diam.
Implementasi Metode Berbagi Pengalaman dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menulis Pantun Siswa Kelas VII B SMP Negeri 17 Seluma Heni Annisa; Khermarinah; Wenny Aulia Sari
JPI : Jurnal Pustaka Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpi.v2i2.403

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi metode berbagi pengalaman dalam mata pelajaran bahasa indonesia materi menulis pantun siswa kelas VII B SMPN 17 Seluma. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kulaitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII B dan empat orang siswa kelas VII B SMPN 17 Seluma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah mengimplementasikan metode berbagi pengalaman dalam mata pelajaran bahasa Indonesia materi menulis pantun pada siswa kelas VII B yang melalui tiga tahapan yaitu tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Pada tahapan perencanaan, sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, guru menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang akan diajarkan seperti menyiapkan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan mencantumkan metode berbagi pengalaman. Pada tahapan pelaksanaan, guru mengimplementasikan metode berbagi pengalaman pada pembelajaran menulis pantun yang sesuai dengan langkah-langkah metode berbagi pengalaman yaitu experience (pengalaman), publishing and sharing (melaporkan dan berbagi), processing (pengolahan), genaralize (penyamarataan), dan applying (penerapan). Pada tahapan evaluasi berisi penyajian informasi mengenai implementasi metode berbagi pengalaman dan dapat diketahui bahwa metode berbagi pengalaman sudah baik dan efektif untuk digunakan pada pembelajaran menulis pantun.
Ungkapan Bahasa Gaul Melalui Media Sosial Whatsapp Di Kalangan Remaja Desa Talang Karet Kabupaten Kepahiang Lega Kurnia Sari; Ali Akbarjono; Meddyan Heriadi
JPI : Jurnal Pustaka Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpi.v2i2.405

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna ungkapan bahasa gaul melalui media sosial whatsapp di kalangan remaja Desa Talang Karet Kabupaten Kepahiang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah remaja Desa Talang Karet Kabupaten Kepahiang yang menggunakan bahasa gaul dalam media sosial whatsApp. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama berdasarkan hasil penelitian pada analisis data disimpulkan bahwa terdapat sebanyak 31 data percakapan pesan whatsApp yang mempunyai tujuh bentuk bahasa gaul yang digunakan dalam percakapan pesan whatsApp pada remaja Desa Talang Karet Kabupaten Kepahiang yaitu: Singkatan, pemendekkan, akronim, modifikasi atau kreatif, serapan, imbuhan kata manasuka dan plesetan. Kedua berdasarkan hasil dari analisis data makna bahasa gaul yang digunakan oleh remaja dalam percakapan pesan whatsApp di desa tersebut sangat beragam sesuai dengan konteks dalam berkomunikasi yaitu makna yang mengarah pada konteks sapaan, ajakan, ucapan terima kasih dan lain sebagainya
Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Trauma Karya Boy Candra Lia Santika; Heny Friantary; Vebbi Andra
JPI : Jurnal Pustaka Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpi.v2i3.414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk konflik batin tokoh utama, dan juga untuk mendeskripsikan unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Trauma karya Boy Candra. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa novel berjudul Trauma karya Boy Candra yang diterbitkan oleh penerbit KDT pada tahun 2020 di Jakarta. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara dokumentasi (studi kepustakaan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik batin tokoh utama dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terbagi menjadi dua yaitu: (1) bentuk konflik batin seperti konflik batin kecewa, sedih, khawatir, takut, kesal, tertekan, berharap, rasa bersalah, rasa cemburu, depresi, marah, dan cemas. (2) unsur intrinsik seperti tema, penokohan, alur (plot), gaya bahasa, latar, sudut pandang, dan amanat. konflik batin tokoh utama itu terlihat dari konflik batin yang terjadi di dalam keluarganya, Ayahnya meninggalkan dia dan Ibunya saat ia masih kecil. Dan konflik batin itu terjadi didalam permasalahan asmaranya. Yang dikecewakan dari beberapa laki-laki yang pernah dekat dengannya. Dari situ kita bisa mengambil pelajaran untuk mencegah hal itu terjadi terutama pada laki-laki. Pelajaran yang bisa diambil dalam hasil penelitian novel “Trauma” karya Boy Candra tersebut adalah jangan terlalu berharap dan mudah percaya dengan laki-laki.
Analisis Struktur Fisik dan Batin Mantra Pengobatan Tradisional Suku Serawai di Desa Tebing Penyamun Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu Rizki Putra Unsu; Vebbi Andra; Meddyan Heriadi
JPI : Jurnal Pustaka Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpi.v2i3.415

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Struktur Fisik dan Batin Mantra Pengobatan Tradisional Suku Serawai di Desa Tebing Penyamun Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Penelitian ini di latar belakangi karena masyarakat suku Serawai, khususnya di Desa Tebing Penyamun, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu masyarakat masih menggunakan dan percaya akan khasiat dari mantra pengobatan tradisional pada era zaman yang sudah modern seperti saat ini. Sastra lisan mantra ini tumbuh dan berkembang sejak zaman dahulu dan diwariskan secara turun-temurun ke genarasi sekarang. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode konten analisis. Adapun bentuk dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian lapangan. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan dalam penelitian ini membahas dua masalah, yaitu (1) Bagaimanakah struktur fisik mantra yang terdapat dalam pengobatan tradisional suku Serawai di Desa Tebing Penyamun, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. (2) Bagaimanakah struktur batin mantra yang terdapat dalam pengobatan tradisional suku Serawai di Desa Tebing Penyamun, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian masalah pertama, diketahui terdapat struktur fisik mantra pengobatan tradisional suku Serawai di Desa Tebing Penyamun Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu (1) Diksi dari keempat mantra terdiri dari diksi denotatif dan konotatif (2) Gaya bahasa dari keempat mantra yaitu sinekdoks, metominia, personifikasih, dan hiperbola (3) Pencitraan dalam keempat mantra terdiri dari imajinasi visual dan perasaan (4) Bunyi yang terdapat dalam keempat mantra terdiri dari rima berdasarkan bunyi dan rima berdasarkan letak kata, rima berdasarkan bunyi yaitu asonasi, dan aliterasi, sedangkan rima berdasarkan letak kata yaitu rima awal, tengah dan akhir. Hasil penelitian masalah kedua, diketahui terdapat struktu batin mantra pengobatan tradisional suku Serawai di Desa Tebing Penyamun Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu (1) Tema, yang memiliki kesamaan yaitu tema harapan (2) Nada puisi yang terdiri dari (a) Memberitahu (b) Marah dan (c) Khidmat (3) Perasaan, dari keempat mantra didominasi dengan perasaan harapan kesembuhan (4) amanat mantra terdiri atas kesembuhan penyakit dan perlindungan yang mana didominasi dengan amanat kesembuhan.
Pelaksanaan Model Pembelajaran Kontekstual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Ulasan Siswa Kelas Viii B Smpn 04 Desananti Agung Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma Heri Efriyadi; Vebbi Andra; Heny Friantary
JPI : Jurnal Pustaka Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpi.v2i3.417

Abstract

Pembelajaran bahasa Indonesia tidak lepas dari model-model pembelajaran dalam penyampaian materi dalam hal ini salah satu model pembelajaran yang digunakan yaitu pembelajaran kontekstual. Pelaksaan pembelajaran ini pasti memiliki faktor penghambat dan faktor pendukung. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran, faktor penghambat dan faktor pendukung model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks ulasan siswa Kelas VIII B SMPN 04 Seluma Desa Nanti Agung Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan melakukan Observasi guru, siswa dan kelas, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru bidang studi bahasa Indonesia dan siswa kelas VIII B SMPN 04 Seluma. Teknik keabsahan data yaitu triangulasi sumber dengan cara pengecekan data yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti kepada guru dan siswa Kelas VIII B SMPN 04 Seluma. Pelaksanaan model pembelajaran kontekstual dilaksanakan secara ideal hal ini telah dibuktikan dengan adanya wawancara peneliti kepada guru, siswa serta pemantauan yang dilaksanakan ketika proses belajar mengajar berlangsung dan faktor pendukungnya adalah antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, serta sarana dan pra-sarana yang memadai.
Analisis Bentuk, Makna dan Fungsi Tradisi Tedak Siten dalam Masyarakat Jawa di Dusun Purwodadi Desa Ciptodadi Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan Isti Rahayu; Heny Friantary; Vebbi Andra
JPI : Jurnal Pustaka Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpi.v2i3.418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuin bentuk, makna, dan fungsi tradisi tedak siten dalam masyarakat jawa di Dusun Purwodadi Desa Ciptodadi Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi.subjek penelitian ini adalah sesepuh, kepala adat, dan masyarakat Jawa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis tradisi tedak siten merupakan tradisi peninggalan nenek moyang masyarakat Jawa. Prosesi tradisi tedak siten dilakukan dipagi hari, adapun simbol-simbol dalam tradisi tedak siten yaitu menapaki jadah, menaiki ondo tebu, menginjak pasir, memasuki kurungan ayam, mandi air bunga setaman, penyebaran udhik-udhik, dan pemotongan tumpeng. Tradisi tedak siten memiliki makna pembentukan karakter anak dan nilai positif untuk kebaikan anak dari orang tua dalam meraih cita-cita, memiliki jiwa sosial dan mengajarkan anak tentang rasa syukur kepada Allah SWT
Analisis Bentuk Dan Makna Lagu Daerah Suku Rejang Di Kabupaten Rejang Lebong Dela Larasti; Vebbi Andra; Heny Friantary
JPI : Jurnal Pustaka Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpi.v2i3.419

Abstract

Setiap pencipta lagu selalu menyampaikan makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu disetiap baitnya. Lirik lagu memiliki bentuk pesan berupa tulisan kata-kata dan kalimat yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana dan gambaran imajinasi tertentu kepada pendengarnya sehingga dapat menciptakan makna-makna yang beragam. Sehingga lewat lirik lagu, seorang pencipta lagu dapat berkomunikasi dengan para pendengarnya. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya dengan berbagai kebudayaan. Salah satu dari bentuk kebudayaan yang masih berkembang hingga saat ini adalah lagu daerah. Juarsih menjelaskan bahwa berbagai jenis lagu daerah yang terdapat di Nusantara memiliki keunikannya tersendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan makna lagu daerah suku Rejang di Kabupaten Rejang Lebong. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah masyarakat asli suku Rejang di Kabupaten Rejang Lebong yang paham bentuk dan makna lagu suku Rejang. Teknik keabsahan data yaitu triangulasi sumber dengan cara pengecekan data yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti kepada masyarakat asli suku Rejang di Kabupaten Rejang Lebong. Analisis bentuk dan makna lagu daerah suku Rejang hal ini telah dibuktikan dengan adanya wawancara peneliti kepada masyarakat atau orang yang mengerti bentuk dan makna lagu-lagu daerah tersebut.
Pengembangan Bahan Ajar Teks Fabel Berbantu Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII Smp Negeri 20 Kota Bengkulu Nina Suryani; Heny Friantary; Dina Putri Juni Astuti
JPI : Jurnal Pustaka Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpi.v2i2.426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar teks fabel berbantu media audiovisual pada siswa kelas VII SMP Negeri 20 Kota Bengkulu dan untuk melihat kelayakan bahan ajar audiovisual pembelajaran bahasa indonesia materi teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 20 Kota Bengkulu. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian dan pengembangan (R&D) menggunakan model 4D terdiri dari 4 tahap yaitu, pendefinisian, perancangan, pengembangan, penyebaran. Hasil dari produk yang telah dikembangkan “Sangat Layak atau Sangat Menarik” untuk dijadikan bahan ajar, penilaian tersebut dihasilkan berdasarkan validasi produk. Hasil penilaian dari ahli materi terdapat 2 validator, validator 1 mencapai kriteria “Sangat Layak” dengan persentase yang diperoleh yaitu 92% dan validator 2 mencapai kriteria “Sangat Layak” dengan persentase yang diperoleh yaitu 91%. Hasil penilaian dari ahli bahasa terdapat 2 validator, validator 1 mencapai kriteria “Layak” dengan persentase yang diperoleh yaitu 76% dan validator 2 mencapai kriteria “Sangat Layak” dengan persentase yang diperoleh yaitu 96%. Hasil penilaian dari ahli media atau desain terdapat 2 validator, validator 1 mencapai kriteria “Sangat Layak” dengan persentase yang diperoleh yaitu 86% dan validator 2 mencapai kriteria “Sangat Layak” dengan persentase yang diperoleh yaitu 88%. Pada tahap uji penggunaan bahan ajar audiovisual mencapai kriteria interpretasi “Sangat Baik” dengan presentase 84%. Sehingga dapat disimpilkan penggunaan bahan ajar audiovisual dalam pembelajaran bahasa indonesia materi teks fabel berhasil dan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.
Analisis Penggunaan Idiomatik pada Berita Kriminal dalam Surat Kabar Berbasis Media Online Bengkulu Today Edisi Juni 2022 Lizentiya; Heny Friantary; Vebbi Andra
JPI : Jurnal Pustaka Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpi.v2i2.433

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini ialah bagaimanakah bentuk dan makna idiomatik pada berita kriminal dalam surat kabar berbasis Media Online Bengkulu Today edisi Juni 2022. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bentuk dan makna idiomatik pada berita kriminal dalam surat kabar berbasis Media Online Bengkulu Today edisi Juni 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode contect analysis (analisis isi) yang bebentuk kepustakaan (library research). Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, catat, dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah teknik pengujian kepercayaan (credibility) yang terdiri dari dua cara, yaitu meningkatkan ketekunan dan menggunakan bahan referensi. Sumber data yang diambil dari penelitian ini adalah surat kabar berbasis Media Online Bengkulu Today edisi Juni 2022. Bentuk dan Makna idiomatik pada berita kriminal dalam surat kabar berbasis media Online Bengkulu Today edisi Juni 2022, yaitu Makna idiomatik pada berita kriminal dalam surat kabar berbasis media Online Bengkulu Today edisi Juni 2022 terdapat 20 bentuk-bentuk idiomatik, diantaranya 3 Idiomatik Bagian Tubuh, yaitu Unjuk Gigi, Tubuh Korban, dan Tangkap Tangan, 1 Idiomatik Panca Indra, yaitu Pekik Nyaring, 1 Idiomatik Nama Warna, yaitu Lampu Merah, 8 idiomatik benda alam, yaitu Senjata Api, Barang Bukti, Anak Bangsa, Obat Rindu, Nusantara Gemilang, Balik Papan, Meninggal Dunia, dan Barang Haram, 2 idiomatik nama binatang, yaitu Elang Jupi dan Gading Cempaka, idiomatik bagian tumbuh-tumbuhan, yaitu Kampung Jeruk, Taba Jambu, dan Pondok Kelapa, 3 idiomatik bilangan, yaitu Kelapa Dua, Pematang Tiga.