cover
Contact Name
Endah Kurnia Lestari
Contact Email
jurnalekuilibrium.feb@unej.ac.id
Phone
+628141785271
Journal Mail Official
jurnalekuilibrium.feb@unej.ac.id
Editorial Address
UPT-Penerbitan Universitas Jember Jln. Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto Jember 68121
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ekuilibrium
Published by Universitas Jember
ISSN : 25488945     EISSN : 2722211X     DOI : https://doi.org/10.19184/jek.v7i2.36274
Core Subject : Economy,
Journal Ekuilibrium or JEK is a semi-annual peer-reviewed open access academic journal which is dedicated to publishing high-quality scholarly works on all disciplines of economics. The objective of the Journal is to provide a leading forum for the enhancement of communication between researchers and policymakers on the recent development of economics. The publication in the Journal lays emphasis on works at the cutting edge of economics which have not been published everywhere. The Journal covers the discussion of contemporary economics, Development Planning, Economic Development, Economy Industry, Regional Economy, Regional Planning, Institution Economic, Finance and Banking, and Employment. The Journal will review manuscripts which should be 7,000-10,000 words (Articles), 3,000-5,000 words (Case Comments), and 1,000-2,500 words (Book Reviews). All articles published in this Journal are processed under a blind peer-review of the editorial board. The board and reviewers are legal scholars with specific expertise in accordance with the main focus of this Journal. The peer-reviewed process and decision on the publication of manuscripts will normally be completed within three months since the day of submitting papers. All submissions should be made online here, by referring author guidelines which can be found here.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2017): JEK Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017" : 10 Documents clear
Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Penduduk di Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Dias Wahyu H; M. Saleh; Rafael Purtomo Somaji
Jurnal Ekuilibrium Vol 1 No 2 (2017): JEK Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya pengaruh jumlah tanggungan keluarga terhadap kualitashidup penduduk di Desa Tempurejo. (2) besarnya pengaruh tingkat pendidikan terhadap kualitas hidup pendudukdi Desa Tempurejo. (3) besarnya pengaruh pendapatan keluarga terhadap kualitas hidup penduduk di DesaTempurejo. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori. Data yang diperlukan terdiri atas data primer dandata sekunder, data tersebut meliputi (jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga dankualitas hidup penduduk tahun 2016). Metode yang digunakan adalah Binary Logistic Regression Model atauanalisis model regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah tanggungan keluarga berpengaruhnegatif secara signifikan terhadap kualitas hidup penduduk di Desa Tempurejo sedangkan, tingkat pendidikandan pendapatan keluarga berpengaruh positif secara signifikan terhadap kualitas hidup penduduk di DesaTempurejo. Dari hasil penelitian ini, untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk seharusnya ada peran aktifantara pemerintah daerah dan masyrakat Desa Tempurejo. Pemerintah daerah hendaknya mampu mengatasiproblematika sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat. Selain itu dengan adanya penelitian ini diharapkan dapatmenambah literatur riset yang yang berhubungan dengan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia.
Elastisitas Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Basis di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010 - 2014 Roni Hardiono; Nanik Istiyani; Lilis Yuliati
Jurnal Ekuilibrium Vol 1 No 2 (2017): JEK Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elastisitas Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Basis diKabupaten Banyuwangi Tahun 2010 - 2014
Pengaruh IPM, PDRB, UMP dan Inflasi Terhadap Kesempatan Kerja di Pulau Jawa Tahun 2006 - 2015 Agam Nurhardiansyah; Nanik Istiyani
Jurnal Ekuilibrium Vol 1 No 2 (2017): JEK Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Jawa tidak terlepas dari masalah sosial berupa terbatasnya kesmpatan kerja bagi jumlah angkatan kerjayang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh IPM, PDRB, UMP daninflasi terhadap kesempatan kerja di Pulau Jawa. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatifdengan menggunakan data berupa time series (tahun 2006 - 2015) dan cross section (enam provinsi di PulauJawa) atau disebut dengan analisis regresi data panel dengan pemilihan model terbaik Fixed Effect Model (FEM).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesempatan kerja di Pulau Jawa dipengaruhi sebesar 99,6% oleh IPM,PDRB, UMP dan inflasi sedangkan 0,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, dimana IPM dan PDRBberpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,0038dan 0,0104; UMP berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai signifikansi sebesar0,0221; dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja di Pulau Jawa dengan nilaisignifikansi sebesar 0,5425.
Analisis Kelembagaan Principal-Agent dan Property Right Komoditas Tembakau Terhadap Biaya Transaksi di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Ayu Novita; Rafael Purtomo; Sebastiana Viphindrartin
Jurnal Ekuilibrium Vol 1 No 2 (2017): JEK Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tembakau merupakan salah satukomoditi ekspor yang selalu diusahakan setiap tahunnya oleh petani diKecamatan Wuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kelembagaan principal-agent antarabelandang dengan petani tembakau, besar biaya transaksi ekonomi dalam kelembagaan principal-agent, danperan kelembagaan principal-agent dalam mengelola struktur biaya transaksi dalam tata niaga tembakau BesukiNa Oogst di Kecamatan Wuluhan. Penelitian ini menggunakan data primer dan petani tembakau berjumlah 45orangdan7 orang belandang sebagai responden. Alat analisis yang digunakan adalah snowball sampling denganteknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Di Kecamatan Wuluhan terjadi hubungan kelembagaan principal-agent dalam tata niaga tembakau, dimanapedagang atau belandang sebagai principal dan petani tembakau sebagai agent dengan mengutamakan dasarkepercayaan. 2) Biaya transaksi ekonomi lebih banyak dikeluarkan pada masa sebelum panen dengan petanitembakau sebagai penanggung biaya transaksi paling besar, dan share keuntungan lebih kecil dari belandnag. 3)Adanya kelembagaan principal-agent untuk meminimalkan resiko belum terwujud secara proporsional karenasebagian besar resiko dan biaya transaksi tetap dibebankan kepada petani tembakau. Bagi pemerintah seharusnyamemfasilitasi pembentukan organisasi petani seperti koperasi yang berbeda dengan koperasi-koperasi yang sudahada. koperasi tersebut bertujuan untuk mengurangi biaya transaksi dan memperkuat posisi tawar petani tembakau.
Analisis Bridging, Linking dan Bonding Social Capital pada Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) (Studi Kasus di Desa Kertosari, Kec. Pasrujambe, Kab. Lumajang, Jawa Timur) Riniati Riniati
Jurnal Ekuilibrium Vol 1 No 2 (2017): JEK Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah suatu jemis pemberdayaan yang dapatdigunakan sebagai pendekatan untuk memecahkan berbagai masalah pembangunan di wilayah pedesaan. Secarateoritis, keberhasilan berbagai pemberdayaan secara signifikan tergantung pada faktor modal sosial. Penelitian inibertujuan untuk menganalisa peran fungsi modal sosial, yaitu fungsi bonding, bridging dan linking bagikeberhasilan pemberdayaan berbasis TIK. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa : 1). bonding social capitalberperan dalam : (a) mendorong masyarakat berpartisipasi dalam program pemberdayaan; dan (b). mendukungkelancaran pelaksanaan program; 2). bridging social capital berperan dalam : (a) mengupayakan pendanaan bagipembangunan gedung telecenter; (b) memfasilitasi sosialisasi progran; dan (c) memediasi hubungan antarapengusaha UKM dengan konsumen dari berbagai wilayah sehingga meningkatkan pendapatan para UKM; 3).linking social capital berperan dalam : (a) membantu menentukan jenis program pemberdayaan; (b) membantumenentukan strategi pemberdayaan; dan (c) memberikan kontribusi bagi pembangunan gedung telecenter.
Analisis Indikator Makroekonomi pada Stabilitas Industri Perbankan Komersial di Indonesia dan Thailand Seli Ika Setia Tantri; Moh. Adenan; Aisah Jumiati
Jurnal Ekuilibrium Vol 1 No 2 (2017): JEK Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis ekonomi global tahun 2008/2009 menjadi pemicu instabilitas sistem keuangan, khususnya Indonesia danThailand. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GDP, inflasi dan suku bunga sebagai indikatormakroekonomi terhadap satbilitas industri perbankan komersial di Indonesai dan Thailand dalam jangka pendekdan panjang. Metode analisis yang digunakan Vector Error Correction Model (VECM) dengan variabelindependen yaitu Gross Domestic Product (GDP), inflasi dan suku bunga. Data yang digunakan dalam penelitianini merupakan data sekunder dari Q12007 hingga Q42016. Penelitian ini menggunakan Impulses ResponsesFunction (IRF) dan Variance Decomposition (VD) untuk mengetahui guncangan indikator makroekonomiterhadap stabilitas industri perbankan komersial di Indonesia dan Thailand. Penelitian ini memberikan buktiempiris yang baru mengenai pengaruh indikator makroekonomi terhadap stabilitas industri perbankan komersialdi Indonesia dan Thailand. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa GDP tidak memiliki pengaruh yangsignifikan terhadap stabilitas industri perbankan di Indonesia dan Thailand baik dalam jangka pendek maupundalam jangka panjang. Inflasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stabilitas industri perbankan diIndonesia dalam jangka pendek, sedangkan untuk negara Thailand inflasi memiliki pengaruh yang signifikanterhadap stabilitas industri perbankan komersial baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Sukubunga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stabilitas industri perbankan komersial di Indonesiadalam jangka pendek, namun memiliki pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang. Suku bunga memilikipengaruh yang signifikan terhadap stabilitas industri perbankan komersial di Thailand baik dalam jangka pendekmaupun dalam jangka panjang. Salah satu bentuk atau upaya untuk dapat menjaga stabilitas sistem keuangan dikedua negara adalah integrasi keuangan dan kebijakan moneter yang berfokus pada bentuk kerjasama dalammemelihara sistem keuangan yang stabil dan nilai tukar yang stabil termasuk mencegah terjadinya krisiskeuangan terulang kembali.
Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Risiko Kredit Sistem Perbankan di Asean 3 Ade Linda; Regina Niken W; Agus Lutfhi
Jurnal Ekuilibrium Vol 1 No 2 (2017): JEK Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko kredit menjadi suatu sinyal apabila terjadi pelunasan hutang yang telah jatuh tempo, dimana dapatdipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal yang berasal dari makrokeonomi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel makroekonomi dalam mempengaruhirisiko kredit di ASEAN 3. Variabel makroekonomi yaitu pertumbuhan GDP, Inflasi, Nilai Tukar,Pengangguran dan Tingkat Suku Bunga dengan variabel dependen risiko kredit yang di proksikan dengan NonPerforming Loan (NPL). Penelitian ini menggunakan data panel dari tahun 1999-2015 dengan cross-sectionASEAN-3 yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand. Metode analisis penelitian Generalized Method of Moment(GMM). Hasil estimasi menunjukkan bahwa secara simultan variabel makroekonomi yaitu inflasi, nilai tukar,pengangguran dan tingkat suku bunga signifikan terhdadap NPL dengan arah koefisien positif, yang artinyaapabila terjadi kenaikan pada Inflasi, nilai tukar, pengangguran dan tingkat suku bunga akan menaikkanvariabel NPL. Variabel GDP sendiri menunjukkan arah negatif dan tidak signifikan terhadap NPL dengan nilaidiatas dari nilai signifikan (10%). Secara singkat implikasi pada penelitian ini dapat membantu otoritas moneterdalam mengendalikan risiko kredit atau kredit bermasalah di dalam perbankan, hal tersebut dapat dilakukandari sisi variabel makroekonomi seperti pengendalian laju inflasi, tingkat suku bungadan lain-lain.
Keragaan Data Gula Tebu di Indonesia Duwi Yunitasari; Nanik Istiyani; Endah Kurnia Lestari
Jurnal Ekuilibrium Vol 1 No 2 (2017): JEK Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri gula Indonesia pernah mencapai kejayaan pada tahun 1930-an dengan menjadi eksportir gula terbesar didunia setelah Kuba. Namun pada perkembangan selanjutnya, industri gula Indonesia lambat laun mengalamipenurunan kinerja sehingga menjadi salah satu importir gula utama (Susilohadi et al.2012). Data menunjukkanadanya peningkatan laju impor GKP selama 1998-2015. Peningkatan laju impor tersebut salah satunyadisebabkan oleh adanya peningkatan defisit GKP dan konsumsi GKP. Peningkatan laju konsumsi GKP yang lebihbesar dibandingkan dengan peningkatan laju produksi GKP mengakibatkan Indonesia belum mencapaiswasembada gula. Dengan adanya keragaan data yang ditampilkan, kita bisa mengetahui bagaimana potensipergulaan ke depan. Baik mengenai luas lahan, jumlah penduduk, produksi gula dan produktivitas gula.
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konsentrasi Spasial Industri di Wilayah Kabupaten Jember (Studi Kasus: Subsektor Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau) Yuli Wulandari; Endah Kurnia Lestari; I Wayan Subagiarta
Jurnal Ekuilibrium Vol 1 No 2 (2017): JEK Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan sektor industri ini merupakan suatu fungsi dari tujuan pokok kesejahteraan rakyat. Pendekatankonsentrasi spasial dalam kebijakan nasional maupun regional pada sektor industri mampu mendorongspesialisasi produk serta meningkatkan efesiensi dan produktivitas sektor industri yang tentunya akanmemberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian.Tujuan dari penelitian ini adalahmengidentifikasi tingkat konsentrasi spasial dan menganalisis faktor-aktor yang mempengaruhi konsentrasispasial pada subsektor industri makanan, minuman, dan tembakau di wilayah Kabupaten Jember. Metodepengumpulan data adalah metode dokumentasi yang bersumber dari BPS dan Disperindag Kabupaten Jember.Analisis yang digunakan adalah indeks Herfindhal dan Regresi Linier Berganda dengan menggunakan data panelyaitu tahun 2011-2015. Berdasarkan hasil analisis, diketahui konsentrasi spasial subsektor industri makanan,minuman, dan tembakau di Kabupaten Jember berada di Kecamatan Wuluhan, Kecamatan Ambulu, danKecamatan Kalisat. Dari hasil regresi linier berganda data panel disimpulkan bahwa variabel tingkat persaingan,kekuatan aglomerasi, dan kepadatan penduduk berpengaruh positif signifikan terhadap konsentrasi subsektorindustri makanan, minuman, dan tembakau di wilayah Kabupaten Jember.
Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Kontrasepsi di Kabupaten Jember Uslifatul Jannah; I Wayan Subagiarta; Fajar Wahyu Prianto
Jurnal Ekuilibrium Vol 1 No 2 (2017): JEK Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan, pendidikan, umur, jumlah anak dan tempattinggal. Data yang dibutuhkan merupakan data primer dari sampel sebanyak 100 responden, data primertersebut meliputi pendapatan, pendidikan, umur, jumlah anak dan tempat tinggal. Para responden yang dipilihadalah penduduk usia subur wanita yaitu 15-49 tahun yang menggunakan kontrasepsi. Metode analisis yangdigunakan adalah Binary Logistic Regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendapatanberpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat penggunaan kontrasepsi di Kabupaten Jember. Variabelpendidikan dan umur berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan kontrasepsi di KabupatenJember. Sedangkan variabel jumlah anak dan tempat tinggal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadapminat penggunaan kontrasepsi di Kabupaten Jember. Implikasi penelitian yaitu penduduk harus terusmeningkatkan pengetahuannya terutama melalui pendidikan formal dan mengikuti sosialisasi tentang keluargaberencana, khususnya bagi wanita yang sudah menikah sehingga bisa merencanakan jumlah anak yang yangideal dan bisa mengurangi angka kelahiran yang ada.

Page 1 of 1 | Total Record : 10