cover
Contact Name
Muh. Nadzirin Anshari Nur
Contact Email
nadzirin@uho.ac.id
Phone
+6281342713802
Journal Mail Official
manajemen.rekayasa@uho.ac.id
Editorial Address
Jl. Mayjend S. Parman, Kendari Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 26853752     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jmr.v5i2
Perancangan dan Pengukuran Kerja Manajemen Rekayasa Teknik Sipil Manajemen Rekayasa Teknik Elektro Manajemen Rekayasa Teknik Kelautan Manajemen Rekayasa Teknik Arsitektur Manajemen Rekayasa Teknik Mesin Manajemen Rekayasa Teknik Informatika Penelitian Operasional Analisis Ekonomi Teknik Rekayasa Fasilitas dan Manajemen Energi Rekayasa Kualitas dan Keandalan Rekayasa Operasi dan Manajemen Operasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sistem Informasi Rekayasa Perancangan dan Manufaktur Perancangan dan Pengembangan Produk Perancangan dan Rekayasa Sistem
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1: Mei Tahun 2023" : 6 Documents clear
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PERT (STUDI KASUS PADA PEKERJAAN REHABILITASI JALAN RA. KARTINI KOTA KENDARI) Ida Sutianingsih; Siti Nurjanah Ahmad; Nasrul Nasrul
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 5, No 1: Mei Tahun 2023
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v5i1.43303

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis Menganalisis penjadwalan proyek Rehabilitasi Jalan RA. Kartini, Kendari Sulawesi Tenggara, dengan Metode PERT (Program Evaluation and Review Technigue). Sampel yang digunakan sebanyak 4 orang yang terlibat dalam proyek dan analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan desain alur kerja (network planning). Hasil penelitian diperoleh bahwa Penjadwalan proyek Rehabilitasi Jalan RA. Kartini, Kendari Sulawesi Tenggara, dengan Metode PERT (Program Evaluation and Review Technigue) membantu dalam mempercepat pelaksanaan dengan menghemat waktu kerja sampai 12 hari kerja. Hal ini dilihat dari penjadwalan tanpa menggunakan metode PERT pada pekerjaan Rehabilitasi Jalan RA. Kartini – Kendari, Sulawesi Tenggara menghasilkan waktu pelaksanaan proyek selama 120 hari dan menggunakan metode PERT selama 108 hari. Jika melihat perbandingan jadwal menggunakan metode PERT selama 108 hari kerja dengan jadwal existing proyek yaitu selama 120 hari kerja, pada pekerjaan Rehabilitasi Jalan RA. Kartini – Kendari, Sulawesi Tenggara , maka jadwal rencana menggunakan PERT jauh lebih cepat daripada realisasi pelaksanaan proyek. Kemungkinan (probability) proyek selesai pada target yang diinginkan TD= 120 hari adalah sebesar 74,22%. Kata Kunci: Penjadwalan Proyek, Metode PERT
ANALISIS KEBUTUHAN DAN DISTRIBUSI JARINGAN AIR BERSIH DESA LABUNGGA KECAMATAN ANDOWIA KABUPATEN KONAWE UTARA Amal Ichlasul Magribi; Ahmad Syarif Sukri; Romy Suryanigrat Edwin Tamburaka
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 5, No 1: Mei Tahun 2023
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v5i1.43304

Abstract

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam berbagai aspek. Pemenuhan kebutuhan air bersih sangat penting, baik dalam kebutuhan domestik dan non domestik. Desa Labungga merupakan salah satu desa di Kabupaten Konawe Utara yang mengalami kekurangan persediaan air. Secara administrasi desa Labungga memiliki 3 dusun yang dimana memiliki tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk dari tahun ketahun cukup tinggi, sementara masyarakat mengandalkan sumber air bersih melalui mata air dengan sistem gaya gravitasi. Hal ini dikarenakan kebutuhan air tidak tersalurkan secara keselurahan pada masyarakat desa Labungga, sehingga air yang seharusnya dapat peroleh setiap hari, harus tertunda dan masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhan air bersih secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya debit aliran pada mata air desa Labungga. Selain itu penelitian ini juga bertujuan Menganalisis kebutuhan air bersih desa Labungga hingga tahun 2033 dengan melakukan real demand survey kebutuhan air bersih menggunakan metode proyeksi jumlah penduduk dan untuk menganalisis perpipaan distibusi jaringan air bersih menggunakan aplikasi EPANET 2.0. Berdasarkan hasil analisa data, debit mata air desa Labungga adalah sebesar 10,489 ltr/dtk, untuk real demand survey kebutuhan air bersih tahun 2023 yaitu 0,605 ltr/dtk, tahun 2028 yaitu 0,721 ltr/dtk dan tahun 2033 yaitu 0,867 ltr/dtk ,dan hasil pengolahan dengan aplikasi EPANET 2.0. Kecepatan aliran (Velocty) terbesar terdapat pada pipa 1 yaitu 0,68 m/s dan terendah berada pada pipa 5 dan 6 yaitu 0,17 m/s.Kehilangan energi (Unit Headloss) terbesar berada pada pipa 1 yaitu 3,52 m/km dan terendah berada pada pipa 6 yaitu 0,33 m/km.Tekanan (Pressure) terbesar terdapat terdapat pada node 6 yaitu 68,41 m sedangkan terkecil terdapat pada node 1 yaitu 43,76 m. Kata kunci : Debit, Kebutuhan air bersih, Distribusi air bersih, EPANET 2.0.
EVALUASI TINGKAT KENYAMANAN RUANG TERBUKA HIJAU PAPALIMBA KOTA KENDARI MENGGUNAKAN METODE THERMAL HUMIDITY INDEX (THI) Primus Santoso; Siti Nurjanah Ahmad; Romy Talanipa
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 5, No 1: Mei Tahun 2023
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v5i1.43305

Abstract

Ruang Terbuka Hijau papalimba menjadi salah satu solusi untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup serta menjadi penunjang kenyamanan pada area kota Kendari, Tetapi masih ada faktor yang mengganggu kenyaman seperti masih ditemukan sampah-sampah yang berserahkan yang membuat aroma bau disekitar taman, serta di masih belum terdapat tumbuhan pelindung yang berfungsi untuk melindungi sinar matahari. tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kenyamanan ruang terbuka hijau Papalimba Kota Kendari. penelitian dilakukan dengan metode thermal humadity index dan persepsi masyarakat. parameter thermal humadity index adalah suhu dan kelembaban. parameter persepsi masyarakat yaitu sirkulasi, iklim, aroma, bentuk, keamanan, kebersihan, dan keindahan dengan analisa data mengguanakan deskriptif kuantitatif. penelitian ini dilakukan di salah satu RTH yang berada di kota kendari yaitu RTH Papalimba. Hasil dari penelitian tingkat kenyamanan RTH Papalimba, didapatkan hasil seluruh zona pada area taman RTH papalimba termasuk dalam kategori tidak nyaman yang nilai 29,70°C, 29,10°C, 29,94°C, dan 29,61°C yang termasuk ke dalam kategori tidak nyaman. Hasil persentase tingkat kenyamanan dari total 8 parameter didapatkan hasil sebesar 68,4%. Persentase tingkat kenyaman an didapatkan melalui persentase pada masing-masing faktor yang mempengaruhi tingkat kenyamanan, Nilai persentase tersebut termasuk ke dalam kategori cukup nyaman yang menunjukan bahwa masyarakat masih dapat menerima tingkat kenyamanan pada taman RTH Papalimba. Kata kunci: RTH, tingkat kenyamanan, thermal humidity index, Persepsi Masyarakat
EVALUASI KINERJA PELABUHAN NAMBO WILKER LAWELE SEBAGAI SIMPUL UTAMA DISTRIBUSI ASPAL BUTON Aldinoman Aldinoman; Abdul Kadir; Adris Adi Putra
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 5, No 1: Mei Tahun 2023
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v5i1.43267

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja Eksisiting Pelabuhan nambo/lawele dan menyusun strategi pengembangan Pelabuhan Nambo sebagai simpul utama pendistribusian aspal buton. Metode penelitian dilakukan dengan mengevaluasi data kondisi ekisting Pelabuhan (kondisi topografi, kondisi hidrometri, hidroecanografi), kemudian melakukan analisis kinerja Pelayanan Pelabuhan sesuai dengan Keputusan Dirjen Perhubungan Laut Nomor : UM.002/38/18/DJPL-11 tanggal 15 Desember 2011 dan Peraturan Dirjen Hubla No. HK103/2/2/DJPL/-17 tentang Pedoman Perhitungan Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan yang match dengan data produktivitas selama 5 (lima) tahun terakhir dan proyeksi produktivitas 20 tahun kedepan. Kemudian perumusan strategi dilakukan dengan analisis SWOT. Dari hasil penelitian diperoleh kinerja eksisting pelayanan Pelabuhan Nambo dengan indikator waktu pelayanan tambat, pelayanan bongkat-muat di dermaga, dan utilisasi fasilitas Pelabuhan dalam kategori baik dan memenuhi standar kinerja yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Namun dari hasil proyeksi produktivitas 20 (dua puluh) tahun ke depan, kinerja fasilitas eksisting dalam kategori kurang baik. Dari hasil analisis SWOT diperoleh Pelabuhan nambo berada di kuadran I berarti pelabuhan mempunyai peluang dan kekuatan dan strategi pengembangan yang dilakukan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif atau growth oriented strategy dengan memanfaatkan peluang yang ada serta kekuatan internal yang dimiliki mencoba meminimalisir kelemahan, menggunakan tingkat kekuatan sebagai modal utama, serta menekan kelemahan yang akan berpotensi akan mengurangi kekuatan dan menghilangkan ancaman yang ada. Kata Kunci : Pelabuhan, Kinerja, Strategi
EVALUASI TINGKAT KENYAMANAN RUANG TERBUKA HIJAU PAPALIMBA KOTA KENDARI MENGGUNAKAN METODE THERMAL HUMIDITY INDEX (THI) Primus Santoso; Siti Nurjanah Ahmad; Romy Talanipa
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 5, No 1: Mei Tahun 2023
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v5i1.43318

Abstract

Ruang Terbuka Hijau papalimba menjadi salah satu solusi untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup serta menjadi penunjang kenyamanan pada area kota Kendari, Tetapi masih ada faktor yang mengganggu kenyaman seperti masih ditemukan sampah-sampah yang berserahkan yang membuat aroma bau disekitar taman, serta di masih belum terdapat tumbuhan pelindung yang berfungsi untuk melindungi sinar matahari. tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kenyamanan ruang terbuka hijau Papalimba Kota Kendari. penelitian dilakukan dengan metode thermal humadity index dan persepsi masyarakat. parameter thermal humadity index adalah suhu dan kelembaban. parameter persepsi masyarakat yaitu sirkulasi, iklim, aroma, bentuk, keamanan, kebersihan, dan keindahan dengan analisa data mengguanakan deskriptif kuantitatif. penelitian ini dilakukan di salah satu RTH yang berada di kota kendari yaitu RTH Papalimba. Hasil dari penelitian tingkat kenyamanan RTH Papalimba, didapatkan hasil seluruh zona pada area taman RTH papalimba termasuk dalam kategori tidak nyaman yang nilai 29,70°C, 29,10°C, 29,94°C, dan 29,61°C yang termasuk ke dalam kategori tidak nyaman. Hasil persentase tingkat kenyamanan dari total 8 parameter didapatkan hasil sebesar 68,4%. Persentase tingkat kenyaman an didapatkan melalui persentase pada masing-masing faktor yang mempengaruhi tingkat kenyamanan, Nilai persentase tersebut termasuk ke dalam kategori cukup nyaman yang menunjukan bahwa masyarakat masih dapat menerima tingkat kenyamanan pada taman RTH Papalimba. Kata kunci: RTH, tingkat kenyamanan, thermal humidity index, Persepsi Masyarakat
ANALISIS PERGERAKAN LOGISTIK RUTE KENDARI-LANGARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Alhamra Alhamra; Adris Ade Putra; Nasrul Nasrul
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 5, No 1: Mei Tahun 2023
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v5i1.43302

Abstract

Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan wilayah yang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Namun, masih terdapat kendala dalam proses pendistribusian logistik, seperti masih rendahnya efisiensi dan efektivitas dalam pengiriman barang dan material. Oleh karena itu, diperlukan analisis yang mendalam untuk mengetahui kondisi pergerakan logistic, peramalan angkutan barang dalam 5 tahun kedepan dan memberikan rekomendasi untuk upaya penanganan terhadap kendala dalam memasok ketersediaan logistik di wilayah wilayah tersebut. Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan melihat fenomena angkutan logistik pada wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan, melalui Pola Pergerakan Angkutan Logistik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausal (causal). Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: Faktor yang berpengaruh dalam perndistribusian logistik rute Kendari-Langara adalah biaya pengiriman, waktu pengiriman dan keamanan pengiriman, untuk Kapal Feri faktor biaya, waktu dan keamanan pengiriman berpengaruh secara simultan sedangkan faktor waktu pengiriman memiliki pengaruh parsial terhadap pendistribusian logistik, untuk JNE Langara faktor biaya, waktu dan keamanan pengiriman berpengaruh secara simultan sedangkan faktor biaya pengiriman memiliki pengaruh parsial terhadap pendistribusian logistik dan untuk Kantor Pos Langara faktor biaya, waktu dan keamanan pengiriman tidak berpengaruh secara simultan sedangkan faktor waktu pengiriman memiliki pengaruh parsial terhadap pendistribusian logistik, Peramalan angkutan barang dalam 5 tahun kedepan yaitu 2024 terdapat 6.404 ton, tahun 2025 terdapat 7.973 ton, tahun 2026 terdapat 9.926 ton, tahun 2027 terdapat 12.358, pada tahun 2027 terdapat 12.358, dan pada tahun 2028 terdapat 15.388 ton dan Upaya penanganan terhadap kendala dalam memasok ketersediaan logistik di wilayah Konawe Kepulauan dalam hal Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu dengan meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitas dasar pelayaran. Jasa perusahan logistik disarankan untuk mempermurah biaya pengiriman agar masyarakat tidak terbebani dengan biaya pengiriman yang mahal sehingga pendistribusian logistik Kendari-Langara dapat berjalan dengan lancar. Kata Kunci : Pergerakan Logistik, Angkutan Logisitk, Geometrik.

Page 1 of 1 | Total Record : 6