cover
Contact Name
Beni Widiawan
Contact Email
beni@polije.ac.id
Phone
+6287861929737
Journal Mail Official
p3m@polije.ac.id
Editorial Address
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat POLITEKNIK NEGERI JEMBER Jl. Mastrip Po. Box 164, Tegalgede - Sumbersari, Kab. Jember, Jawa Timur 68101. Telp (0331) 333532-34
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium
ISSN : 28284895     EISSN : 28285204     DOI : https://doi.org/10.25047/plp
Core Subject : Engineering,
Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium merupakan media publikasi bagi pranata laboratorium Pendidikan (PLP) yang diterbitkan oleh Politeknik Negeri Jember. Jurnal ini menerima artikel ilmiah berupa hasil penelitian, survei, evaluasi, dan pengkajian ilmiah dalam bidang Pengelolaan Laboratorium yang sesuai dengan fungsi Pranata Laboratirum Pendidikan. Adapun ruang lingkup publikasi antara lain: Memodifikasi / menciptakan metode kerja (validasi). Peningkatan kemampuan instrumen/alat dalam pengujian. Pengembangan artefak/bahan acuan standar (CRM, IRM, PUP sesuai ISO 17043). Pemanfaatan bahan-bahan lokal sebagai alternatif dalam memodifikasi metode sehingga lebih efisien, efektif dan ramah lingkungan. Pengembangan metode K3 dengan pengelolaan limbah (reduce, recycle, reuse). Rancangan teknologi / membuat peralatan / bahan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
Isolasi Bakteri Koliform untuk memenuhi Kebutuhan Bahan Praktikum di Laboratorium Teknologi Rekayasa Pangan Wahyu Setyaji Dwiantara; Widya Rahmawati; Wahyu Kartika Nursuci
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i1.2981

Abstract

Mikroba, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, sangat dibutuhkan di bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bakteri koliform yang dapat digunakan sebagai bahan praktikum di Laboratorium Teknologi Rekayasa Pangan. Bakteri ini bermanfaat untuk mempelajari mengenai cemaran mikroba pada produk olahan pangan. Terdapat tiga sampel yang digunakan yaitu sampel tanah, air sungai dan jamu tradisional. Seleksi awal dilakukan dengan pengujian kemampuan fermentasi laktosa pada medium kaldu laktosa dan agar Eosin Metylene Blue. Selanjutnya, dilakukan pengamatan mikroskopis, karakteristik biokimia dan pengurutan DNA. Hasil penelitian ini menunjukkan hanya sampel air sungai yang terdapat bakteri koliform yaitu isolat B1-01 dan B1-04. Berdasarkan pengurutan DNA, didapatkan isolat B1-01 yang memiliki kemiripan sebesar 99,86% dengan Klebsiella pneumoniae strain DSM 30104 dan B1-04 memiliki kemiripan 99,64% dengan Pseudocitrobacter faecalis strain 25 CIT. Kedua isolat tersebut dapat dijadikan contoh bakteri koliform pada praktikum di Laboratorium TRP misalnya saat mempelajari cemaran mikroba pada produk olahan pangan.
Optimalisasi Kondensor dan Otomasi Kontrol Mesin Distilator Sederhana Laboratorium Teknologi Rekayasa Pangan Angga Herviona Ikhwanudin; Mirma Prameswari Narendro; Nurul Widadi
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i1.2984

Abstract

Alat ini dapat menghasilkan akuades dengan kualitas yang sudah sesuai berdasarkan SNI 01-6241-2000 dan SNI 01-3553-2006 dengan 3 parameter utama yaitu TDS, pH, dan DHL. Namun, alat destilasi tersebut memiliki beberapa kekurangan, diantaranya suhu pada kolom air pendingin terlalu tinggi, perawatan dan pemeliharaan pada kolom destilat juga cukup sulit dilakukan dan belum adanya otomasi alat pada panel kontrol. Peneliti kemudian melakukan modifikasi pada mesin tersebut dengan melakukan beberapa penambahan komponen yaitu penggantian mur biasa menjadi mur kuping M10 pada tutup kolom destilasi, penambahan material styrofoam untuk menurunkan laju aliran panas pada bak pendingin air, penambahan sensor air dan aksesoris timer heles, penambahan dimer pompa pada kabel pompa air, penggantian pompa dengan daya yang lebih tinggi dari sebelumnya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi air pendingin, serta air sumur yang digunakan sebagai sumber bahan baku pembuatan akuades difilter terlebih dahulu dengan filter air yang telah ditambahkan pada kran sumber air. Pengujian kebocoran juga telah dilakukan terhadap mesin yang telah dimodifikasi. Selain itu, air destilat (akuades) yang dihasilkan dari mesin destilasi yang telah dimodifikasi akan dilakukan uji mutu dengan menggunakan parameter kimia dan bilogis berdasarkan syarat mutu air reagen ASTM D1 193-91. Peneliti akan menguji hasil akuades yang dihasilkan oleh alat destilasi sederhana dengan akuades merk UD Makmur, akuades merk Aneka Kimia, air minum kemasan Cleo dan air sumur. Hal ini dilakukan sebagai pembanding.
Rancang Bangun Mini Smart Greenhouse Hidroponik Tipe Rakit Apung Berbasis IoT untuk Memenuhi Kebutuhan Praktikum di Laboratorium Teknik Tata Air Agus Priono; Muhammad Sukur; Dimas Sujono Putro
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i1.3010

Abstract

Kebutuhan mini smart greenhouse yang berbasis IoT di sebuah laboratorium sangat penting guna meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait perkembangan teknologi terkini. Oleh karena itu perlu adanya inovasi dalam mengikuti perkembangan pembelajaran pendidikan vokasi yang telah berjalan pada era 4.0. Tujuan penelitian ini yaitu merancang mini smart greenhouse dengan hidroponik tipe rakit apung berbasis IoT. Penelitian dimulai dari tahapan perencanaan dan perancangan bangunan yang meliputi konstruksi, mekanik, elektronik, dan program arduino uno. Hasil penelitian adalah rancang bangun mini smart greenhouse berbasis IoT sistem hidroponik Rakit Apung yang dilengkapi dengan evaporatitive cooling pad system. Evaporative cooling pad sistem dilengkapi dengan fan yang berfungsi untuk menjaga suhu dan kelembaban di dalam mini smart greeenhouse.  Arduino  uno berfungsi sebagai pengatur suhu dan kelembapan di dalam mini smart greenhouse. Tanaman yang dipilih adalah selada hijau keriting,  tanaman selada memiliki karakteristik tumbuh pada suhu 25 oC – 28 oC dan kelembapan 65 % - 78 %. Apabila kelembapan di dalam mini smart greenhouse < 65% maka secara otomatis pompa air dan fan hidup. Air yang ditampung di bagian bawah cooling pads mengalir membasahi seluruh permukaan cooling pads dan uap udara dihisap fan. Apabila kelembapan > 78% maka secara otomatis cooling pads dan fan berhenti beroprasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pengendali suhu dan kelembapan menggunkan arduino uno dapat bekerja dengan baik
Rekayasa Kekuatan Tarik terhadap Polymer Hybrid Composite Fariasi Penambahan Serat Daun Nanas dan Serbuk Arang Harijono Harijono; Fahmi Juhan Syah; Hartono
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i2.3016

Abstract

Pada saat ini permintaan bahan semakin meningkat dengan sifat mekanis yang baik serta ekonomis. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka digunakanlah bahan komposit. Komposit adalah gabungan dua atau lebih material yang tercampur secara tidak homogen terdiri dari matriks dan penguat. Berbagai penelitian yang dilakukan umumnya menggunakan satu macam jenis serat sehingga sifat komposit bergantung pada satu serat yang digunakan. Oleh karena itu, penulis menggunakan kombinasi serat daun nanas dan serbuk arang sebagai bahan penguat polymer hybrid composite untuk menghasilkan sifat gabungan antara kedua penguat tersebut. Penelitian yang telah dilakukan memiliki tujuan mengetahui pengaruh variasi penambahan serat daun nanas dan serbuk arang terhadap kekuatan tarik dan ketangguhan impak polymer hybrid composite. Selain itu penelitian bermanfaat memberikan informasi kepada pembaca terkait kekuatan dan ketangguhan polymer hybrid composite dengan penguat serat daun nanas dan serbuk arang. Terdapat tiga variasi perbandingan serat daun nanas dan serbuk arang yaitu 10%:30%, 20%:20%, dan 30%:10% yang digunakan pada uji tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik meningkat seiring dengan bertambahnya fraksi volume serat daun nanas yang diakibatkan oleh pendistribusian beban yang baik serta kemampuan menahan beban tarik yang meningkat. Adapun hasil rata-rata ultimate tensile strength masing-masing 30,15 N/mm2, 41,56 N/mm2, dan 63,59 N/mm2. Sedangkan nilai ketangguhan yang semakin menurun seiring dengan pertambahan serat daun nanas karena ikatan antara serat dengan matriks yang semakin melemah Adapun hasil rata-rata harga impak masing-masing 0,50 J/mm2, 0,44 J/mm2, dan 0,38 J/mm2
Rekayasa Kecepatan Angin Wind Tunnel dan Gerak Wings pada Aerodinamika Berbasis Alat Ukur Anemometer Hengki Purwanto; Siti Rodiyah Andary; Muhamad Andrianto
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i2.3018

Abstract

Wind tunnel adalah sebuah alat uji yang  berbentuk terowongan, dimana udara akan dipaksa melaju dengan kecepatan yang diatur, sehingga dapat mempelajari efek aliran aerodinamis dari benda yang ada. Anemometer adalah  alat (instrumen) yang digunakan untuk mengukur arah dan kecepatan angin. Anemometer dibagi dalam dua kategori yaitu alat untuk mengukur kecepatan (velocity) dari angin dan alat untuk mengukur tekanan dari angin. Pengukuran anemometer dilakukan secara berkala menggunakan wind tunnel, dimana kecepatan angin dalam tunnel dapat diatur yang kemudian dibandingkan dengan kecepatan angin yang terukur oleh anemometer. Wind tunnel terdiri dari beberapa bagian yaitu: contraction cone, test section, diffuser. Perancangan prototipe ini menggunakan motor listrik dan fan yang dapat diatur kecepatan yang terletak di drive section untuk menghasilkan hembusan angin di dalam wind tunnel. Tujuan dalam perancangan wind tunnel ini antara lain: merancang dan membuat prototipe wind tunnel sebagai kalibrator anemometer, mengetahui desain wind tunnel yang baik agar menghasilkan aliran udara yang seragam dengan tingkat turbulensi serendah mungkin, dan menghitung tingkat intensitas turbulensi di dalam wind tunnel
Penambahan Alat Indikator Suhu Digital pada Hand Sealer Manual Guna Optimalisasi Kemasan Produk di Laboratorium Manajemen Agroindustri Politeknik Negeri Jember Mulyadi Nyoto; Ety Widiastuti; Suharianto
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i1.3022

Abstract

Mesin sealer adalah mesin yang digunakan untuk menutupi permukaan kemasan produk sehingga memberikan kesan rapi, indah dan tidak tumpah (memudahkan untuk membawa minuman atau makanan bagi pembeli), mesin sealer ini menggunakan cara kerja prinsip pemanasan dan pemotongan. Hand Sealer (Impulse Sealer) adalah alat untuk merekatkan kemasan plastik dengan menggunakan sistem pemanas listrik’. Metode penelitian ini dilakukan dengan memodifikasi alat dengan menambahkan indikator suhu digital (thermostat) pada hand sealer manual yang memiliki Mesin Press Plastik Double Leopard SP300H (Impulse Sealer) yang memiliki daya listrik 400 Watt dengan tegangan 220V/ 50Hz. 1x Heating Element, 1x Upper Cloth dengan tujuan untuk meningkatkan performa dan mengoptimalkan alat Manual Hand Sealer dalam hal pengemasan produk sehingga dapat menghasilkan output berbagai jenis kemasan produk plastik yang berkualitas. Diharapkan alat yang dimodifikasi ini dapat menunjang kelancaran kegiatan pendidikan khususnya kegiatan praktikum di Laboratorium Manajemen Agroindustri Politeknik Negeri Jember yang berkaitan dengan kegiatan praktikum Desain Produk dan Kemasan yang dilaksanakan hampir setiap semester oleh mahasiswa
Metode Penyimpanan Mikroba Saccharomyces cereviseae dengan Menggunakan Teknik Cryogenic Freezing di Laboratorium Biosain Novita Cholifah Ida; Hadi Sariono; Herman Estu Eka Putra
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i2.3066

Abstract

Di Laboratorium Biosain Politeknik Negeri Jember memiliki stok isolat Saccharomyces cereviseae dalam jumlah yang banyak dengan biaya yang minimalis untuk proses penyimpanan. Selama ini di Laboratorium tersebut melakukan metode peremajaan secara berkala dengan cara inokulasi berulang pada media agar sehingga beresiko terkontaminasi yang mengakibatkan harus dilakukan identifikasi untuk memperoleh kultur standar mikroba yang murni. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh metode penyimpanan yang optimum untuk penyimpanan mikroba dalam jangka waktu panjang di Laboratorium Biosain. Metode penelitian ini adalah pengujian dan perbandingan viabilitas mikroba (Saccharomyces cereviseae) pada penyimpanan jangka pendek yang dilakukan pada suhu dingin non-beku (refrigerator), dan penyimpanan jangka panjang, dengan cryogenic freezing. Metode tersebut dilakukan dengan pemberian agen krioprotektan (gliserol). Sehingga diharapkan mendapatkan ketersediaan isolat mikroba yang stabil dan pemanfaatannya berkelanjutan dalam jangka waktu yang diinginkan. Perlakuan penyimpanan Saccharomyces cerevisiae dengan metode cryogenic freezing memberikan daya viabilitas lebih baik dibandingkan metode penyimpanan lainnya. Preservasi secara cryogenic, adalah teknik penyimpanan mikroba dalam media cair dengan penambahan senyawa cryoprotectant (gliserol 10 %) dan dibekukan pada suhu sangat rendah dalam nitrogen cair
Peningkatan Mutu Produk Nugget Ayam Kelor melalui Unjuk Kerja Metode Penggorengan Deep Frying Endang Widyawatiningrum; Mirta Dwi Yati; Syarifuddin Nur
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i2.3078

Abstract

Nugget adalah salah satu jenis makanan cepat saji yang banyak dibutuhkan masyarakat. Nugget yang sudah dikenal masyarakat adalah nugget ayam. Salah satu kelemahan nugget ayam yang beredar di masyarakat adalah minimnya kandungan sayuran sehingga kandungan gizi yang ada di dalamnya kurang lengkap. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu inovasi makanan cepat saji dengan mempertimbangkan nilai gizinya yaitu dengan penambahan daun kelor. Metode pengolahan juga dapat mempengaruhi kualitas produk akhir, sehingga dibutuhkan pemilihan metode pengolahan yang benar. Tujuan dari penelitian yaitu mendapatkan perbaikan metode penggorengan yang tepat produk nugget ayam kelor. Metode pada penelitian ini adalah metode deep frying tertutup dan metode deep frying terbuka dengan suhu 175oC selama 3 menit. Hasil penggunaan metode deep frying dengan suhu 175oC diperoleh hasil uji kimia sesuai dengan SNI 01-6683-2002 yaitu kadar protein sebesar 14,256 %, kadar air sebesar 59,308 %, lemak total sebesar 5,216 %, karbohidrat sebesar 19,787 %, dan kalsium sebesar 25,108 mg/100 gr. Hasil uji organoleptik nugget ayam kelor dengan metode deep frying tertutup lebih disukai karena memiliki warna lebih cerah, rasa yang gurih, dan memiliki tekstur lebih kenyal dan crunchy. Nugget ayam kelor diperoleh hasil pengolahan terbaik dengan metode penggorengan deep frying tertutup pada suhu 175oC selama 3 menit.
Modifikasi Metode Bowl Cutter, Meat Grinder pada Efisiensi dan Efektifitas Kinerja Alat terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Potong (Broiler) Hadi Poernomo; Wedha Gatra Kusumaningtyas; Teddy Setiawan
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i1.3088

Abstract

Bowl Cutter adalah mesin yang berfungsi sebagai pencacah, pengemulsi daging dan bahan lainnya. Permasalahan dari penelitian ini adalah Bowl Cutter adalah alat yang berfungsi mencacah, mencampur dan Meat Grinder yang berfungsi utama melumatkan dan menghancurkan daging, sehingga optimalisasi modifikasi metode kinerja kedua alat terukur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui modifikasi penggabungan kinerja Bowl Cutter dan Meat Grinder yang optimal dalam proses pengolahan daging, agar lebih efektif, efisien dan menghasilkan produk yang berkualitas. Metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial modifikasi metode kinerja kedua alat dalam proses pengolahan daging broiler. Hasil analisis kualitas fisik daging modifikasi metode kinerja alat secara berurutan, titik optimal yang tercapai terhadap nilai pH 6,060, 6,010, 6,260, 6,860, 6,010, susut masak 36,050 %, 34,623 %, 37,389 %, 39,125 %, 39,081 %, kadar air 75,262 %, 74,731 %, 76,253 %, 76,668 %, 75,816, dan daya ikat air (DIA) 52,261 %, 50,675 %, 56,064 %, 51,381 %, 45,783 %. Hasil uji modifikasi metode kinerja alat pada daging ayam potong (broiler) perlakuan penggilingan dan pencampuran, berpengaruh terhadap kualitas fisik daging terhadap nilai pH, susut masak, kadar air dan daya ikat air (DIA), pada perlakuan penggilingan 1 kali + 1-5 menit pencampuran menunjukan nilai kualitas fisik daging broiler lebih optimal, efektif dan efisien.
Optimasilisasi Pertumbuhan Bakteri E. Coli dan Bacillus Subtilis pada Media Edamame Agar Nanik Andayani; Dian Nurhayati; Muhammad Djabir Saing
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i1.3095

Abstract

Tahapan proses pembuatan edamame agar yaitu pembuatan tepung edamame dan pembuatan  edamame agar. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni  2021 bertempat di Laboratorium Analisis Pangan Politeknik Negeri Jember.   Tujuan penelitian untuk mengetahui pertumbuhan E. coli dan Bacillus Subtillis pada edamame agar dan membuat SOP. Metode penelitian yang digunakan dengan membandingkan pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Bacillus Subtilis pada edamame agar dengan Nutrien agar  lama  inkubasi 12, 24  ,36 ,48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Esherichia coli pada Edamame Agar dengan lama inkubasi 12, 24, 36, 48 jam yaitu  1,0 x 109, 1,8  x 109 , 2,0 x 1013, 4,0 x 1013 cfu/ml dan  pada Nutrient Agar dengan lama inkubasi    12, 24, 36, 48 jam yaitu  1,8 x 109, 2,8 x 109, 3,8 x 1013, 5,0 x 1013 cfu/ml. Pada Edamame Agar Bacillus subtillis dengan lama inkubasi  12, 24, 36, 48 jam yaitu 3,5 x 1012, 4,3 x 1012, 1,3 x 1013, 6,5 x 1013 cfu/ml  dan  pada Nutrient Agar 12, 24, 36, 48 jam yaitu  5,0 x 1012, 6,5 x 1012, 1,8 x 1013, 7,3 x 1013 cfu/ml. Kesimpulan penelitian ini adalah E. coli dan Bacillus subtillis bisa tumbah pada media edamame agar dan Bacillus subtillis cepat beradaptasi dari pada E. coli dengan TPC Bacillus subtillis 6,5 x 1013 cfu/ml dan E. Coli 4,0 x 1013 cfu/ml, namun pertumbuhan bakteri pada media edamame agar tidak lebih baik dari media NA

Page 1 of 3 | Total Record : 30