cover
Contact Name
Dadang Juandi
Contact Email
dadang.juandi@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
sigmadidaktika@upi.edu
Editorial Address
Ruang Publikasi, Lantai 3, Gedung FPMIPA A (JICA), Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 22527435     EISSN : 29873894     DOI : -
Core Subject : Education,
Diterbitkan sejak Juli 2012 oleh Program Studi Pendidikan Matematika - Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Pendidikan Indonesia, bekerja sama dengan Himpunan Peneliti dan Pendidik Matematika Indonesia (HiPPMI). Terbit dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli. Dalam satu volume terdapat dua nomor berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan atau pembelajaran dalam bidang pendidikan matematika.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2013)" : 13 Documents clear
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF BERBANTUAN PROGRAM CABRI GEOMETRI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Risnawati ,-
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v1i2.49430

Abstract

Abstrak: Kemampuan representasi matematis merupakan salah satu kompetensi penting dalam kurikulum pendidikan matematika di sekolah. Pendekatan induktif-deduktif berbantuan program Cabri Geometry (CG) diasumsikan mampu untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Penelitian kuasi eksperimen ini dilakukan untuk melihat pengaruh pembelajaran dengan pendekatan induktif-deduktif berbantuan program CG terhadap peningkatan kemampuan representasi matematis siswa sekolah menengah pertama. Sampel pada penelitian ini diambil dua kelas (eksperimen dan kontrol) dengan teknik purposive sampling. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan pendekatan induktif-deduktif berbantuan program CG, sedangkan kelas kontrol memperoleh pembelajaran dengan pendekatan induktif-deduktif tanpa bantuan program CG. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pretest dan postest untuk kemampuan representasi matematis. Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas varians data, maka uji yang digunakan untuk menganalisis data penelitian adalah uji U Mann-Whitney dan uji-t. Hasil analisis data, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis yang signifikan antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan induktif-deduktif berbantuan program CG dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan induktif-deduktif tanpa bantuan program CG berdasarkan level kemampuan awal siswa (tinggi, sedang, rendah). Peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan bantuan program CG lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran tanpa bantuan CG. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran geometri dengan pendekatan induktif berbantuan program CG baik digunakan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa pada semua level KAM (tinggi, sedang, rendah). Abstract: Mathematical representation ability was one of the important competency in mathematic curriculum at school. Inductive-deductive teaching approach by assistance of CG has been assumed/preceded in improving that ability. This experimental quasi research was conducted in order to figure out the influences of inductive-deductive teaching approach by assistance of CG in improving students’ mathematical representation ability in junior high school. Sample of this study is consisted of two groups (experiment and control) which is selected by using purposive sampling technique. In experimental group, the researcher used inductive-deductive approach with CG assisted program, while control group was taught by inductive-deductive approach without CG assisted program. In experimental group, the researcher applied inductive-deductive To collect data in this study, the writer used test as instrument, which involves pretest and post test to compare the ability of mathematical representation. Based on the test for normality and homogeneity of the data variance, the research used the Mann-Whitney U test and t-test to analyze the data. The results of data analysis shows that there are significant differences in students’ mathematical representation which was taught by  using inductive-deductive approach with CG assisted programs and students who were taught by inductive-deductive approach without CG assisted program based on students' initial ability level (high, medium , low). The improvement of students’ mathematical representation who was taught by  using inductive-deductive approach with CG assisted programs is better than the students who were taught by inductive-deductive approach without CG assisted. It can be concluded that the inductive approach to learning geometry with CG-assisted program can be used to enhance the ability of students’ mathematical representation for all levels of KAM (high, medium, low).
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA Neneng Tita Rosita; Bana G. Kartasasmita; Jarnawi Afgani Dahlan
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v1i2.49443

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji  pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment non-equivalent control group, yang melibatkan 70 siswa di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Bandung. Instrumen penelitian digunakan tes kemampuan berpikir kreatif matematis dan non tes angket skala sikap serta lembar observasi siswa. Analisis statistik yang dilakukan menggunakan uji rerata dengan statistik parametrik. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Siswa bersikap positif terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Abstract This study aims to analysis mathematics use open-ended approach to increase students creative thinking in mathematics. The sample in this quasi experiment non-equivalent control group design consisted of 70 students from a middle school in Bandung.  Instrumens that use in this research were mathematical creative thinking test, attitude questionnaire and observation sheet. The data were analyzed using  compare mean test. The results showed an increase in the experiment-class better than the control-class on mathematical creative thinking. And student showed positif attitude towards open-ended approach.
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN DISKURSIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Elsa Komala; Yaya S. Kusumah
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v1i2.49431

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menelaah pengaruh pembelajaran dengan pendekatan diskursif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-concept siswa Sekolah Menengah Pertama. Desain penelitian ini adalah desain kelompok kontrol pretes-postes. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dengan pendekatan diskursif dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Cibadak. Adapun yang di jadikan sampel dalam penelitian ini di pilih sebanyak 2 kelas dari delapan kelas yang ada dipilih dengan teknik  purposive sampling. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan skala self-concept berupa angket. Pengolahan data peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan skala angket self-concept menggunakan uji-t, data hubungan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-concept siswa menggunakan korelasi Spearman. Data self-concept ditransformasi dengan menggunakan MSI (Method of Successive Interval). Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan diskursif lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, peningkatan yang terjadi ada pada kategori sedang. Hasil skala self-concept menunjukkan bahwa self-concept siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan diskursif lebih baik daripada self-concept siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Terdapat hubungan positif yang signifikan, antara kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-concept siswa dengan kualifikasi sedang. Abstract: To the effect this research is subject to be describe and study learning influence with diskursif's approaching to mathematical problem solving ability and self concept  Junior High School student. This research design is pretest-psttest control group design. Experiment group get learning with diskursif's approaching and conventional learning gaining control group. This research population is all student of class VII SMPN 3 Cibadak. There is even that at makes sample in research it at chooses as much 2 classes of eight aught class be chosen with tech purposive sampling To get research result data utilized by instrument as essays mathematical problem solving ability and scale self concept  as questionnaire. Abilities increasing data processing mathematical problem solving and questionnaire scale self concept utilizing t-test, subjective data among mathematical problem solving ability and self concept student utilizes correlation Spearman. Self concept’data was transformed by use of MSI (Method of Successive Interval). Base analisis data, result researching to point out that mathematical problem solving ability step-up student which get learning with diskursif's approaching better than student that get conventional learning, happening step-up available on category be. Scale result self concept  point out that self concept  student that get learning with diskursif's approaching better than self concept  student that get conventional learning. Available positive relationship that signifikan, among mathematical problem solving ability and self concept student with kualifikasi be.

Page 2 of 2 | Total Record : 13