cover
Contact Name
Iksan
Contact Email
iksankamil.sahri@uinsa.ac.id
Phone
+6281329204299
Journal Mail Official
joies@uinsa.ac.id
Editorial Address
JL. A. Yani 117, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 60237
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JOIES (Journal of Islamic Education Studies)
ISSN : 25408070     EISSN : 2541173X     DOI : https://doi.org/10.15642/joies.2022.7.2
Core Subject : Religion, Education,
The editors receive scientific articles in the form of conceptual scripts or unpublished research results or other scientific publications related to Islamic Education themes which cover Islamic Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2022): Desember" : 5 Documents clear
Mengentas Mutu Madrasah Menuju Madrasah Berkualitas Mohammad Salehoddin; Rony
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2022.7.2.95-115

Abstract

Secara umum mutu madrasah berada di bawah sekolah. Kondisi ini memantik stakeholder madrasah baik pemerintah maupun non-pemerintah untuk mendorong percepatan peningkatan mutu madrasah. Tulisan ini bertujuan menawarkan solusi untuk mempercepat peningkatan mutu madrasah. Salah satu pijakan yuridis teknis tentang penjaminan mutu pendidikan diatur dengan Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah. Mulai tahun 2020, Ditjen Pendis berhasil menerbitkan kebijakan yang mampu “memaksa” pihak madrasah untuk melakukan SPMI melalui penerapan EDM e-RKAM berbasis online. Melalui kebijakan tersebut leading sektor pendidikan madrasah bisa memonitor dan memiliki rapor mutu madrasah mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai pusat. Hanya saja, aplikasi EDM e-RKAM tersebut masih belum mampu menyeleksi kesesuaian bukti fisik yang di-upload madrasah dengan indikator pernyataan EDM. Untuk memastikan bahwa bukti fisik yang di-upload sesuai dengan butir pernyataan, solusinya pengawas madrasah dapat ditugaskan untuk men-tracing bukti fisik tersebut dengan cara memberikan akses masuk pada akun e-RKAM tersebut. Dengan demikian, hasil EDM yang diinput pihak madrasah validitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Pemerintah juga diberi amanat untuk melaksanakan SPME. Ditjen Pendis sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah belum memiliki infrastruktur untuk melaksanakan fungsi SPME tersebut. Salah satu solusinya adalah pengawas madrasah dapat direvitalisasi perannya dalam memantau pelaksanaan 8 SNP. Ditjen Pendis dapat memfasilitasi pengawas madrasah untuk melaporkan pemantauan keterlaksanaan 8 SNP tersebut secara online melalui platform digital seperti e-RKAM. Kemenag juga idealnya mengembangkan SO Direktorat KSKK menjadi beberapa bagian yang salah satunya ada divisi penjaminan mutu madrasah sehingga terjadi percepatan peningkatan mutu madrasah.
Tuhfah Al Mawdud bi Ahkam al Mawlud: Seni Mendidik Anak ala Ibn Qayyim al Jauziyah Zaini Tamin AR; Moch. Kalam Mollah; Mo'tasim Mo'tasim
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2022.7.2.143-158

Abstract

“Seni mendidik anak”, sebagai sebuah istilah, mewakili urgensi pendidikan di lingkungan keluarga yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak. Terbukti bahwa dalam lingkungan keluarga, anak memang memperoleh berbagai pengetahuan, pengalaman, aktivitas dan mendapatkan pengasuhan dari orang tua. Dalam tulisan ini akan dianalisis seni mendidik anak dalam pandangan Ibn al Qayyim al Jauziyah yang masih relevan dengan kehidupan saat ini. Penelitian pustaka ini menemukan bahwa, menurut Ibn al Qayyim, mendidik anak harus sejak dini, dimulai dengan memahami fitrah anak, pemberian ASI eksklusif, melatih berbicara, mengatur pola makan, hingga menanamkan pendidikan akhlak. Dari pendapat tersebut, dapat disarikan bahwa terdapat tiga pendekatan dalam mendidik anak: pertama, biologis, dilakukan dengan memandang anak sebagai untuk entitas yang tumbuh. Sehingga beberapa upaya dilakukan untuk menopang pertumbuhannya. Kedua, psikologis, meniscayakan bahwa anak adalah manusia yang berkembang. Itu sebabnya anak harus diberikan stimulus positif untuk perkembangannya. Ketiga, pendekatan teologis, yang merupakan pangkal dari dua pendekatan sebelumnya. Melalui pendekatan ini, setiap anak harus dikenalkan dengan tauhid, disinari dengan ajaran agama dan diajarkan nilai-nilai akhlak. Maka, mendidik anak tidaklah mudah, tidak seperti membalikkan telapak tangan. Ia membutuhkan proses yang harus dilalui secara bertahap, sinergis dan berkelanjutan.
Penerapan Web-Based Portfolio Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI); Sebuah Ilustrasi Moh. Rifqi Rahman; Maya Eka Armita Mu’asholi
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2022.7.2.179-196

Abstract

Technology is developing so rapidly. In everyday life, technology seems to never be separated from all human activities, including in educational activities, especially the learning process. Technology along with its development always provides a varied touch to the learning process, and one of the technological developments that provides variation in the learning process is the emergence of web-based portfolios which are based on the concept of the portfolio itself. In simple terms, a portfolio can be described as a collection of student work in the form of hardcopy documents, through which the teacher can then see the progress of students from time to time. Based on this, this study will review what is a web-based portfolio, basic understanding, how far is it useful in the world of special education learning, as well as an overview of its application in learning, especially learning Islamic religious education (PAI), and what are the advantages when applied.
Islamofobia dan Pendidikan Bahasa Arab di Amerika: Sebuah Pengantar Pandangan Awal Hubungan Islam dan Bahasa Arab Mauidlotun Nisa'
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2022.7.2.203-216

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkap pendidikan bahasa Arab di Amerika ketika dikaitan dengan islamofobia pasca peristiwa Teror pada tanggal 11 September 2001. Oleh karena itu penelitian ini membuka pandangan terkait hubungan Islam dan bahasa Arav Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan politik. Data primer yang digunakan adalah informasi tentang lembaga bahasa Arab di Amerika melalui website resminya. Sedangkan data sekunder penelitian ini adalah artikel yang relevan dengan kajian ini. Dari hasil pencarian data ditemukan bahwa pendidikan bahasa Arab di Amerika diselenggarakan oleh beberapa lembaga di antaranya Badan Keamanan Nasional (NSA), Badan Intelijen Pusat (CIA), Pusat Studi Timur Tengah Harvard University di Cambridge, Massachusetts Amerika Serikat, Fakultas Bahasa Institut Hubungan Luar Negeri di Washington DC, Jurusan Studi Timur Tengah Universitas Texas dan Universitas Miami di Kota Oxford, Ohio.. Bahkan di Amerika ada organisasis Persatuan Pengajar Bahasa Arab di Amerika Serikat (AATA). Hal ini menunjukkan bahwa Islam dan bahasa Arab tidak selalu linier. Perkembangan pendidikan bahasa Arab di Amerika tidak dipengaruhi oleh isu terorisme atas nama agama Islam.
Transformasi Pendidikan: Mentradisikan Digitalisasi Pendidikan Islam Bassam Abu A'la; Toha Makhshun
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2022.7.2.159-170

Abstract

Adaptation to technological developments is the key for humans to maintain life activities, including maintaining educational activities. This research attempts to analyze the digitization of education in the Indonesian context. Three things are the focus of discussion here, namely, what policies have been launched by the government towards tertiary institutions in Indonesia to support digitalization of education (DP), what are the impacts of these policies at the level of implications for Islamic tertiary institutions and what are the challenges of digitizing Islamic education in Indonesia? Indonesia. The research design used in this research is descriptive analysis. Data sources are collected from the internet, especially university websites. State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Ar-Raniry Banda Aceh. The results of this study are that the learning management system (LMS) is a medium that is widely used by UIN as well as using video conferencing or social media such as WhatasApp as a tool in the learning process. However, to make DP a tradition in higher education, UIN does not yet have supporting technology such as digital libraries and learning videos.

Page 1 of 1 | Total Record : 5