cover
Contact Name
Andreas Doweng Bolo
Contact Email
kontak_editor@jurnalpembumianpancasila.id
Phone
+62821-2710-5084
Journal Mail Official
kontak_editor@jurnalpembumianpancasila.id
Editorial Address
Jl. Delima I No. 3 Srengseng Sawah, Jagakarsa Jakarta Selatan - 12640
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pembumian Pancasila : Mewujudkan TRISAKTI sebagai Pedoman Amanat Penderitaan Rakyat
ISSN : 27983196     EISSN : 29628415     DOI : -
Jurnal Pembumian Pancasila merupakan jurnal ilmiah yang terbit pertama kali pada tahun 2021 oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pembumian Pancasila (DPP-GPP). Jurnal ini mempublikasikan artikel-artikel secara open access dalam lingkup bidang ilmu tentang Pancasila sebagai falsafah dan filsafat bangsa, dasar negara, ideologi dan spiritualitas bangsa serta kajian lain yang relevan. Jurnal Pembumian Pancasila diterbitkan dua kali dalam setahun yakni di bulan Juni dan Desember. Tim editorial jurnal menerima naskah yang belum pernah diterbitkan. Tim editorial akan mengedit setiap naskah yang masuk tanpa mengubah substasi naskah tersebut. Jurnal Pembumian Pancasila mempunyai ISSN cetak dan elektronik, yaitu P-ISSN: 2798-3198 dan E-ISSN: 2962-8415. Jurnal ini beralamat: Jln. Delima I No. 3 Srengseng Sawah, Jagakarsa Jakarta Selatan.
Articles 42 Documents
KEPEMIMPINAN DALAM PERSPEKTIF SISTEM SOSIALEKONOMI Kristiya Kartika
Jurnal Pembumian Pancasila Vol. 3 No. 2 (2023): Manifestasi Kepemimpinan Pancasila Dalam Membangun Rezim Pembumi Pancasila
Publisher : Gerakan Pembumian Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ditemukannya mesin-mesin-teknologi baru yg mempengaruhi babakan perubahan sejarah dan respons masyarakat dunia, merupakan salah satu elemen strategis dalam kajian substansi kepemimpinan dunia. Revolusi Industri pertama serta Revolusi Industri kedua terbukti sangat mempengaruhi gerak dan arah kehidupan masyarakat global diberbagai bidang. Temuan mesin dan teknologi baru bersumber dari keterampilan dan keahlian yg berasal dari individu atau sekumpulan individu anggota masyarakat. Temuan mesin dan teknologi baru, bila ditelaah dari aspek pemanfaatnya serta implikasinya (positif dan negatif), memerlukan kebijakan demi kepentingan masyarakat. Dalam menyusun, mengkaji, menilai dan mengatur segala aspek yg menyertainya, khususnya dimensi manfaat bagi masyarakat, diperlukan kepemimpinan dari komunitas yg berhak atas pengaturan, penggunaan dan pemanfatannya secara luas serta menyeluruh. Komunitas itu yg berhak mengatur segalanya, inklusif dalam perspektif kedepan. Komunitas itu juga menetapkan aspek keadilan, kegunaan, keuntungan dan ancaman kerugian, yg bermuara pada terminologi effektivitas dan effisiensi.
PANCASILA SEBAGAI SPIRITUALITAS BANGSA YANG MEMERDEKAKAN : Suatu Tinjauan dari Perspektif Pertanian Imaculata Fatima
Jurnal Pembumian Pancasila Vol. 3 No. 2 (2023): Manifestasi Kepemimpinan Pancasila Dalam Membangun Rezim Pembumi Pancasila
Publisher : Gerakan Pembumian Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Roh kebangsaan, spiritualitas yang memerdekakan dari Nilai-nilai Pancasila sangat diperlukan untuk mengantisipasi dan menghadapi rentetan krisis sosial, ekonomi, kesehatan dan krisis kebangsaan yang terjadi kini, dan pada masa depan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Pancasila sebagai spiritualitas bangsa yang memerdekakan ditinjau dari perspektif pertanian. Tinjauan ini merupakan analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus, kajian pustaka, yang memakai desain deskriptif dengan mengumpulkan data-data tentang masalah nilai-nilai kebangsaan yang semakin tergerus, infiltrasi terhadap ideologi Pancasila sebagai dasar negara didalami, dibahas, sehingga dapat memberikan gambaran yang dapat memberikan insight baru akan Pancasila sebagai Spiritualitas bangsa yang memerdekakan. Spirit kebangsaan mengisyaratkan pentingnya komitmen, loyalitas setiap anak bangsa agar tetap konsisten pada orientasi fundamental hidup berbangsa, kecintaan akan tanah air satu, bahasa yang satu dan bangsa yang satu Indonesia. Kesetiaan itu bukan hanya mencakup batas geografis, budaya dan agama tetapi dalam sebuah negara-bangsa, nilai dasar kemanusiaan transendental dapat menjadi tolok ukur sistem sosial politik, hukum dan ekonomi sehingga nilai-nilai spiritual Pancasila dapat membebaskan dan memerdekakan bagi setiap warga negara.