cover
Contact Name
Nurwulan Adi Ismaya
Contact Email
nurwulanadiismaya@wdh.ac.id
Phone
+62813388757886
Journal Mail Official
phrase@wdh.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Jl.Pajajaran No 1. Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, 15417 No. Telp : (021) 7471628
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Pharmaceutical Science Journal
ISSN : 28078535     EISSN : 29861993     DOI : 10.52031/Phrase
Core Subject : Health,
Pharmaceutical Science Journal is a periodical scientific journal published by Pharmacy Major in STIKes Widya Dharma Husada. Pharmaceutical Science Journal accepts scientific papers in the form of research reports (original article research papers), systematic review, and meta analysis with focus and scope: Pharmaceutical Technology Pharmacology and Toxicology Pharmaceutical Chemistry Pharmaceutical Biology Clinical and Community of Pharmacy Management of Pharmacy Biopharmaceutics Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology Pharmacocinetics Alternative Medicines Cosmetic Technology
Articles 50 Documents
PROFIL PERESEPAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN ANAK DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X BOGOR PERIODE JANUARI – MARET 2023 Agung Dewantoro; Riris Andriati; Setianti Haryani; Nur Sakinah
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 3, No 2 (2023): Pharmaceutical Science Journal Vol 3 No 2, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v3i2.609

Abstract

Childhood tuberculosis is a disease caused by Mycobacterium tuberculosis at the age of 0-11 years. In Indonesia, tuberculosis is the third leading cause of death after cardiovascular disease and respiratory disease in all age groups. Tuberculosis in children is the most important factor in developing countries because the number of children aged <15 years is 40-50% of the total population. Objective: To find out the Prescribing Profile of Anti-Tuberculosis Drugs in Pediatric Patients at the Bogor X  Hospital Outpatient Pharmacy Installation for the January – March 2023 period. Methods: The type of research conducted was a non-experimental study with a descriptive research design. This research method was carried out using a quantitative approach and retrospective data collection. The retrospective approach is a study that looks backwards, which means collecting data from medical records with a diagnosis of tuberculosis. Results: This study showed that of the 94 tuberculosis patients at Bogor X  Hospital, the dominant sex was male (55.4%), with an age range of 0-5 years (65.9%), with an anatomical location of the disease in pulmonary tuberculosis (91.4%), with treatment for 6 months (95.7%) with comorbid dyspepsia (29.6%), with an intensive treatment phase, namely anti-tuberculosis drugs (66%), with an advanced treatment phase, namely anti-tuberculosis drugs (72.8%) and the use of other drugs, namely vitamins (72.8%).
IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR HIDROKUINON PADA KOSMETIK KRIM PEMUTIH WAJAH DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Ayu Fajariyani; Muhammad Fahmi Huwaidi
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 2, No 1 (2022): PHRASE (PHARMACEUTICAL SCIENCE) JOURNAL VOL 2 NO 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v2i1.236

Abstract

Kosmetik adalah salah satu cara untuk merawat kulit agar tampak bersih dan terang, krim pemutih wajah adalah salah satu kosmetik yang paling banyak digunakan untuk menghilangkan bercak-bercak dan noda hitam. Penggunaan Hidrokuinon pada kosmetik krim pemutih wajah sangat dilarang karena termasuk golongan obat keras yang penggunaanya harus dengan resep dokter. Pemakaian Hidrokuinon secara terus-menerus dapat mengakitbatkan efek mulai dari iritasi kulit,kulit menjadi merah, rasa terbakar, kelainan ginjal hingga kanker kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindetifikasi dan menetapkan kadar hidrokuinon yang terdapat dalam berbagai merek kosmetik krim pemutih wajah yang beredar di PGC. Sediaan kosmetik krim pemutih wajah yang dianalisis sebanyak 10 sampel yang dibeli di PGC. Identifikasi hidrokuinon dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif dilakukan dengan uji raksi warna sedangkan uji kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada 10 sampel yang diteliti terdapat 6 sampel yang positif mengandung hidrokuinon dengan kadar sampel AD/A= 0.064%, BB/B 0,003%, CT/C = 0.005%, DR/D = 0.015%, WP/F 0.02%, WM/G 0.005%. maka 6 sediaan kosmetik krim pemutih wajah tidak sesuai dengan peraturan BPOM berdasarkan PUBLIC WARNING /PERINGATAN Nomor KH.00.01.43.2503 tanggal 11 juni 2009 termasuk bahan yang dilarang pada sediaan kosmetik.
Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep di Apotek Medika Farma Tasikmalaya Siti Aisyah; Eddy Suhardiana; Kamiel Roesman Bachtiar
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 3, No 2 (2023): Pharmaceutical Science Journal Vol 3 No 2, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v3i2.622

Abstract

Salah satu indikator pelayanan kefarmasian yaitu waktu tunggu pelayanan resep. Waktu tunggu pelayanan resep merupakan waktu tunggu dihitung dari pasien menyerahkan resep ke pihak farmasi untuk disipakan sampai obat diterima oleh pasien disertai dengan pemberian informasi obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa waktu tunggu pelayanan resep di Apotek Farma Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan deskriptif terhadap pasien yang menebus resep di Instansi Farmasi Apotek Medika Farma Kota Tasikmalaya dengan menggunakan metode accidental sampling. Waktu penelitain pada bulan April 2023. Hasil pengumpulan data di analilsis terhadap kesesuaian waktu tunggu resep obat non racikan dan racikan dengan standar pelayanan minimal. Jumlah resep dalam penelitian ini sebanyak 100 resep dengan rincian 75 resep obat non racikan dan 25 resep racikan. Waktu tunggu rata-rata resep non racikan adalah 10,77 menit dan rata-rata waktu tunggu resep racikan adalah 31,88 menit. Rata-rata waktu tunggu yanh diperoleh tersebut untuk resep racikan tidak sesuai dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh PERMENKES No 73 Tahun 2016 tentang pelayanan resep obat jadi di Apotek pelayanan resep non racikan yaitu ≤ 15 menit dan pelayanan resep racikan yaitu ≤ 30 menit. Hasil analisis ANOVA nntuk hubungan waktu dengan jumlah tenaga kerja berturut-turut yaitu diperoleh nilai Sig. 0,113.
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) SEBAGAI ANALGETIK PADA TIKUS PUTIH Meilani Jayanti; Febrianika Ayu Kusumaningtyas; Fatrini Djaber
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v1i1.167

Abstract

Ekstrak daun binahong memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang menjadikan tanaman ini dapat berkhasiat sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun binahong sebagai analgetik pada tikus putih dengan menggunakan metode geliat. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus sebanyak 15 ekor. Tikus tersebut dibagi menjadi 5 kelompok uji, dimana masing-masing kelompok uji terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok uji terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif, dosis ekstrak 250 mg/kg, 500 mg/kg dan 1000 mg/kg BB tikus. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati frekuensi geliat tikus, sehingga diperoleh rata-rata jumlah geliat dari setiap kelompok uji, % proteksi dan % efektivitas. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata jumlah geliat dengan nilai p=0.000 (p<0.05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak daun binahong pada dosis 500 mg/kg BB dan 1000 mg/kg BB sudah efektif mengurangi nyeri akibat rangsangan yang diinduksi asam asetat, dengan persentase efektivitas analgetik masing-masing dosis ekstra sebesar 37% dan 63.7%.
REVIEW JURNAL : STUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN SAMBILOTO YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT ANTIDIABETES Patricia Octavia Priatna
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 3, No 1 (2023): Pharmaceutical Science Journal Vol 3 No 1, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v3i1.501

Abstract

ABSTRAK Tanaman merupakan bagian hidup yang tidak akan pernah terlepas dari siklus kehidupan manusia, sejak zaman dahulu kala tanaman sudah dimanfaatkan untuk banyak hal yang bermanfaat, misalnya sebagai bahan makanan, untuk penyembuhan penyakit, untuk pemeliharaan kesehatan, dan masih banyak lagi. Sehingga tidak jarang banyak orang yang memilih untuk mengkonsumsi dan menggunakan tumbuhan sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya sebagai obat antidiabetes. Salah satu tanaman alternatif yang dapat digunakan sebagai obat antidiabetes adalah tanaman sambiloto. Tanaman ini memiliki senyawa aktif berupa 14-deoksiandrografolida dan 19-O-asetilanhidroandrografolida yang dapat menurunkan kadar gula (glukosa) didalam darah atau dapat dikenal sebagai antidiabetes. Pengobatan dengan menggunakan bahan alam seperti tumbuhan-tumbuhan tertentu dikenal dengan nama Etnofarmasi. Review jurnal yang dilakukan kali ini bertujuan untuk melihat dan juga mengetahui seberapa besar potensi tanaman sambiloto bertindak sebagai antidiabetes. Sumber yang digunakan dalam review kali ini adalah  jurnal-jurnal yang sudah terakreditasi sinta. Dimana diharapkan melalui review ini didapatkan gambaran bagaimana tanaman sambiloto yang berada di daerah tertentu dapat digunakan sebagai pengobatan dan juga terapi dengan adanya efek samping yang minimum. 
TINGKAT KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU PADA PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS CIPAYUNG KOTA DEPOK Agung Dewantoro; Aulia Nadya Rizki Imansari; Ahmad Fadhila
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 2, No 2 (2022): PHRASE (PHARMACEUTICAL SCIENCE) JOURNAL VOL 2 NO 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v2i2.400

Abstract

Tuberculosis is a contagious infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis, which can attack the lungs and other organs. Transmission occurs when a person inhales droplet nuclei that enter through the mouth or nose, upper respiratory tract and bronchi until they reach the lungs. One of the determinants of success in the treatment of pulmonary TB is that the patient must improve compliance in taking anti-tuberculosis drugs obediently and regularly until complete. There are several factors that influence the level of adherence to the use of anti-tuberculosis drugs in patients with pulmonary TB, namely motivation, family support, supervision from PMO, education level and occupation. This study aims to determine the level of adherence to the use of anti-tuberculosis drugs in pulmonary TB patients at the Cipayung Health Center. The type of research used is descriptive by using the total sampling method and the sample used is 28 respondents. Data were collected using a validated questionnaire based on the MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale). The results of this study were (57%) male samples, (36%) were early adults between 26-35 years old, (57%) had high school education, (53.5%) worked as private employees. And the results obtained (82%) have a high level of compliance, (14%) have a moderate level of compliance, and (4%) have a low level of compliance. The conclusion from the level of adherence to the use of anti-tuberculosis drugs in pulmonary TB patients at the Cipayung Health Center with a value (82%) has a high level of adherence as many as 23 respondents.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN INSTALASI FARMASI DI RSIA SETYA BHAKTI KOTA DEPOK JAWA BARAT Yulianti Yulianti; Nurwulan Adi Ismaya
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 3, No 2 (2023): Pharmaceutical Science Journal Vol 3 No 2, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v3i2.607

Abstract

Pelayanan rumah sakit dan kepuasan pasien merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena dengan adanya kepuasan maka pihak terkait dapat saling      mengkoreksi sampai dimana pelayanan yang diberikan apakah bertambah baik atau buruk. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh setiap petugas dalam memberikan pelayanan, dengan kata lain pelayanan yang dapat memuaskan adalah pelayanan yang dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku dan dapat memahami apa yang diminta masyarakat. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menilai tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan instalasi farmasi di rumah sakit ibu dan anak (RSIA) Setya Bhakti Kota Depok Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang menggambarkan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian yang di diteliti dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS 20. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan yang mengambil obat di Instalasi farmasi RSIA Setya Bhakti Kota Depok Jawa Barat. Sampel penelitian yang diambil secara quota sampling yaitu sebanyak       87 orang.Hasil penelitian tentang tingkat kepuasan pasien di Instalasi Farmasi RSIA Setya Bhakti Kota Depok Jawa Barat menunjukkan bahwa kategori tingkat kepuasan terbesar yaitu pada dimensi ketanggapan sebanyak 63,22%, dimensi kehandalan 56,32%, dimensi jaminan 55,17%, dimensi bukti langsung 48,28%, dan terakhir yaitu dimensi empati sebanyak 45,98%.
KESESUAIAN PENYIMPANAN GOLONGAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI FARMASI RUMAH SAKIT X DAERAH KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN sayyidah sayyidah; Agung Dewantoro; Bheta Sari Dewi; Ahmad Sopian
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 2, No 1 (2022): PHRASE (PHARMACEUTICAL SCIENCE) JOURNAL VOL 2 NO 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v2i1.182

Abstract

The hospital is one of the facilities that provide health services in an effort to maintain, improve health, prevent disease, cure disease, and recovering. Pharmaceutical services in hospitals have standards that must be met, namely regarding clinical pharmacy services and drug management. The formulation of the problems in this research are: How is the level of suitability for storing narcotics and psychotropic drugs at the Pertamina Central Hospital (RSPP) based on the Regulation of the Minister of  Health Number 3 of  2015. This research uses a descriptive type, which is the most basic form of research. Intended to describe existing phenomena. This research examines the forms, activities, characteristics, changes, relationships, similarities, and differences between them and other phenomena. The results of this study indicate that the suitability of narcotics and psychotropic drugs is said to be good, the death stock of narcotics and psychotropic drugs is said to be good. The percentage of narcotics and psychotropic drugs that are expired or damaged are said to be good. The suitability of the Narcotics and Psychotropic drug dispensing system is not 100% FIFO and FEFO. The psychotropic storage system at the Pertamina Central Hospital Pharmacy Installation has met the Storage Standards based on the guidelines for the management of Hospital Pharmaceutical Supplies and the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 3 of 2015.
GAMBARAN SISTEM PENGELOLAAN RANTAI DINGIN VAKSIN PADA TIGA RUMAH SAKIT DI WILAYAH JAKARTA TIMUR TAHUN 2019 Ariyanti Kusumadewi; Marthaluzy Carina Widiati
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 3, No 1 (2023): Pharmaceutical Science Journal Vol 3 No 1, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v3i1.473

Abstract

Keberhasilan imunisasi tergantung dari kualitas vaksin yang digunakan. Rantai dingin vaksin merupakan sebuah lingkungan dengan suhu yang terkontrol dan dapat digunakan untuk memelihara pendistribusian vaksin dalam kondisi optimal. Penyimpangan dari kesalahan pengelolaan rantai dingin vaksin dapat mengakibatkan kerusakan vaksin, sehingga potensi vaksin akan berkurang atau bahkan hilang. Dalam penelitian ini akan diketahui sistem pengelolaan rantai dingin vaksin pada tiga  rumah sakit di wilayah Jakarta Timur bulan Juli tahun 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data primer diambil dengan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder berasal dari telaah dokumen serta pengamatan data pada tahun 2019. Pada penelitian ini akan diamati variabel  mana yang tidak sesuai dengan pedoman Vaccine Storage and Handling Toolkit (CDC 2014) seperti persyaratan petugas pengelola vaksin, distribusi, dan penyimpanan vaksin. Kesimpulan: sistem pengelolaan rantai dingin vaksin di tiga rumah sakit kecamatan di wilayah Jakarta Timur masih terdapat variabel yang tidak sesuai dengan pedoman Vaccine Storage and Handling Toolkit (CDC 2014). Saran: Diharapkan agar pihak rumah sakit selalu memperhatikan kualifikasi petugas, pendistribusian, dan penyimpanan agar dapat terus berfungsi dengan baik dalam menjaga kualitas mutu vaksin dalam pengelolaan rantai dingin vaksin berdasarkan pedoman CDC 2014. 
Formulasi Sediaan Krim Body Scrub Kombinasi Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) dan Beras Putih (Oryza sativa L.) Yunita Yunita; Nanang Yunarto; Firdha Senja Maelaningsih
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v1i1.170

Abstract

Premature aging is one of the most common skin problems caused by free radicals. Basil leaves (Ocimum sanctum L.) contain flavonoid compounds that function as natural antioxidants to ward off free radicals. Rice (Oryza sativa L.) is rich in protein, carbohydrates, fats, pigments, minerals, as well as vitamins B6, B12, B1, and vitamin E. Body scrub cream is a skin care cosmetic product that is widely used. This study aims to obtain a physically stable body scrub cream formulation from a combination of basil leaf extract and white rice. The cream was made of oil in water (W/W) type by emulsification method with 3 variations of formula and basil leaves were extracted by maceration method. The results showed that in the third 4 weeks of the formula, there was no change based on the results of the organoleptic test, homogeneity test, pH, spreadability, and viscosity. From this study it was found that the combination of basil leaf extract and white rice can be formulated in body scrub preparations with formula I the most stable combination of 3% basil leaf extract and 10%  rice.