cover
Contact Name
Katon Abdul Fatah
Contact Email
katonfath@gmail.com
Phone
+628975841020
Journal Mail Official
katonfath@gmail.com
Editorial Address
Desa, Metuk No.008 RT.002 RW. 001, Kec, Mojosongo Kab, Boyolali, 57322
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
ISSN : -     EISSN : 30267854     DOI : https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i1
Core Subject : Education,
MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Jurnal ini merupakan jurnal ilmiah multidisiplin yang bersifat peer-review dan terbuka. Jurnal ini terbit 6 kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Fokus dan ruang lingkupnya meliputi: Ilmu Sosial, Humaniora, Politik, Pendidikan, Ilmu Teknik, Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Desain Komunikasi Visual, Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis. MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin menerima makalah dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 50 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober" : 50 Documents clear
Kompetensi kepribadian Berwibawa Guru pendidikan agama Kristen dalam membentuk karakter siswa Eka Hutagalung; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.334

Abstract

Dalam membentuk karakter siswa dan kepribadian siswa seorang guru harus memiliki kepribadian yang kuat terlebih dahulu agar bisa mencontohkannya kepada siswa. Dalam profesionalisme guru ada beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru salah satunya adalah kompetensi kepribadian yang berwibawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kompetensi kepribadian yang berwibawa pada guru pendidikan Agama Kristen dalam membentuk karakter siswa. Dengan menggunakan metode kajian literatur, kami menganalisis artikel-artikel terkait dari berbagai sumber akademis untuk mengidentifikasi aspek-aspek utama dalam membentuk kepribadian yang berwibawa pada guru pendidikan Agama Kristen. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman terhadap peran kepribadian berwibawa dalam konteks pendidikan Agama Kristen.
PENGARUH PROFESI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN TERHADAP KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK Sandri Yanti Sihotang; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.368

Abstract

Guru adalah sosok yang harus menjadi panutan dan pemberi pengaruh  murid-murid yang diajarnya. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut di atas, diperlukan adanya  Guru profesional yang  dapat menjadi teladan bagi orang-orang disekitarnya. Guru harus menguasai materi dan metode  dalam  mengajar, akibatnya banyak siswa yang merasa tidak nyaman saat belajar dari hasil  diteliti oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa Profesionalisme  Guru PAK mempengaruhi kedisiplinan siswa karena guru merupakan sosok yang penting  menjadi teladan bagi siswa atau orang lain di masyarakat. Dan itu berhasil  kesimpulannya bahwa keterampilan profesional seorang guru PAK mempunyai pengaruh  disiplin siswa. Seorang guru pendidikan Kristen bukan sekedar jabatan  atau profesi biasa, tapi dia harus benar-benar menjadi pengamal iman Kristen  setiap kehidupan. Guru agama harus mengetahui dan memahami bahwa keterampilan profesional seorang guru dapat dilakukan oleh gurunya, bukan oleh gurunya  yang tidak hanya menambah pengetahuan siswa tetapi juga siswa  dapat menunjukkan sikap disiplin.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM PERAN MENGUBAH KARAKTER SISWA DISEKOLAH Rona Napitupulu; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.369

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru PAK dalam mengubah karakter siswa. Pendidikan Agama Kristen merupakan wadah pembentukan dan pembinaan peserta didik berkarakter sehingga kelak dapat menjadi individu berkarakter Kristiani yang dapat bersuara Kebenaran Tuhan di tengah berbagai peesoalan yang dihadapi oleh siswa. Peran guru pendidikan Agama Kristen memiliki tanggung jawab yang penuh terhadap siswa baik sebagai pengajar,tetapi juga sebagai utusan Tuhan untuk memperlengkapi anak-anak didiknya dengan segudang ilmu,iman dan juga moral yang baik. Siswa/i memiliki karakter yang berbeda karena ada dalam tahap pencarian jati diri sehingga perilaku siswa/i ada yang selalu bermasalah setiap harinya kepada guru. Guru memainkan peran penting dalam pendidikan, mempengaruhi melalui pengajaran dan keteladanan. Potensi peserta didik hendaknya dikembangkan tidak hanya pada kecerdasan dan keterampilan saja, melainkan seluruh aspek kepribadiannya. Guru dituntut tidak hanya memahami atau mampu mengajar dan belajar, tetapi juga  memotivasi siswa. Guru PAK harus memahami konsep motivasi untuk menjadi penggerak perkembangan  intelektual, emosional, sosial dan spiritual-spiritual peserta didik.  
Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Pengalaman dan Pelatihan Friska Romauli Hutasoit; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.430

Abstract

Pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari diri manusia dan merupakan investasi menyeluruh dalam interaksi efektif manusia dengan lingkungan sosialnya. Penelitian empiris mengenai pengembangan pengalaman di bidang ini menunjukkan bahwa terdapat fenomena dimana sebagian guru kurang mendapat pelatihan dalam mata pelajaran yang mereka ajar; Hubungan antara tipe dan pelatihan. Hal ini dapat menjelaskan kemampuan profesional guru. Pengalaman pelatihan merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi profesionalisme seorang guru mata pelajaran, sehingga guru mata pelajaran dapat memanfaatkan waktunya dan memperluas pengetahuan dan keterampilannya melalui pelatihan. Pelatihan persiapan pengelolaan pembelajaran seperti kurikulum, RPP dan silabus berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan, sikap, keterampilan dan kompetensi profesional guru.
MEMAKNAI PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Dorlan Naibaho; Widia Aprilia Sinaga
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.431

Abstract

Profesionalisme adalah sebuah kata yang sering terucap ketika kita melihat seseorang bekerja dengan segenap keterampilan dan kemampuannya, disertai dengan rasa tanggung jawab penuh. Profesionalisme dapat kita temukan di setiap industri, termasuk pengajaran.Dalam pekerjaan profesionalnya, guru akan mengutamakan mutu pekerjaannya sehingga dalam setiap pekerjaannya mengajar dianggap sebagai profesi yang sangat mulia.Pasal Apapun bagi pengajar pendidikan agama Kristen, guru pendidikan agama Kristen harus melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab,karena ia terpanggil untuk menjadi sekutu Tuhan dalam mendidik umat.Pendidik adalah hamba Tuhan dan harus terus belajar dan mengikuti teladan Yesus Kristus, Guru Agung, yang selalu peduli terhadap manusia dan membimbing mereka pada kebenaran.
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SEBAGAI TUGAS KEPROFESIONALAN David Marthen Pardosi; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.437

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memahami betapa pentingnya profesionalisme bagi guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti serta untuk mengetahui strategi yang dapat digunakan oleh guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk meningkatkan profesionalisme mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa profesionalisme sangat vital bagi guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan kompetensi guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti dapat meningkatkan profesionalisme mereka dengan cara mengejar pendidikan lanjutan, aktif dalam kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) atau MGMP (Musyawarah guru mata pelajaran), mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, rajin membaca, serta melalui Peer Observation and Evaluation (pengamatan sejawat dan evaluasi)
PENTINGNYA KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI Kristina Veronika Sianturi; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.438

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memahami pentingnya profesionalisme bagi guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti serta untuk mengetahui metode meningkatkan profesionalisme bagi guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Kesimpulan dari penulisan gagasan ini adalah bahwa profesionalitas sangat penting bagi guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan kompetensi guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. (2) Para guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti dapat meningkatkan profesionalisme mereka dengan mengejar pendidikan lanjutan, aktif dalam kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) atau MGMP (Musyawarah guru mata pelajaran), mengikuti pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, banyak membaca, dan melalui Pengamatan dan Evaluasi oleh rekan sejawat.
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PADA PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Andre Ariwesly Sigalingging; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.439

Abstract

Jurnal ini dimaksudkan untuk mengevaluasi hubungan antara keahlian guru pendidikan agama Kristen dan karakter moral. Kompetensi profesional guru sangat berpengaruh dalam memberikan pendidikan agama Kristen yang berkualitas, sementara budi pekerti juga sangat penting dalam membentuk karakter dan moral siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan instrumen penilaian kompetensi guru dan angket untuk mengukur perilaku siswa. Sampel penelitian terdiri dari guru pendidikan agama Kristen dan murid dari beberapa sekolah yang menerapkan pendidikan agama Kristen di area tertentu. Informasi yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan memanfaatkan teknik statistik guna menemukan keterhubungan antara kemampuan profesional guru dan perilaku siswa. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kompetensi profesional guru dalam pengembangan budi pekerti siswa.
Guru Pendidikan Agama Kristen Memiliki Peran Sebagai Guru Profesional Yang Memiliki Kode Etik Guru Dorlan Naibaho; Alisia Klara Marpaung
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.451

Abstract

Sebagai guru memiliki peran dan asas yang harus dijalankan  sebagai pedoman untuk bersikap dan berperilaku dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga negara.Dengan pedoman tersebut diharapkan nantinya bisa membedakan perilaku baik atau buruk seorang guru, memilah-milah mana saja hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menjalankan tugas sebagai seorang pendidik. Keberadaan kode etik ini bertujuan untuk menempatkan sosok guru Pendidikan Agama Kristen sebagai pribadi yang terhormat, mulia, dan bermartabat.Guru menghayati apa saja yang menjadi tugasnya. Guru selalu berupaya meningkatkan profesionalisme dan kinerjanya. Peningkatan profesionalisme dapat dilakukan melalui pendalaman dan mengikuti perkembangan terkini ilmu keguruan atau kependidikan, atau dengan cara melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, serta berpartisipasi dalam kegiatan keprofesian yang relavan. Peningkatan kinerja dapat diawali dari mencintai profesi pendidikan, sehingga profesi ini menjadi bagian dari hidupnya.
Pentingnya Keterampilan Sosial Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Memotivasi Sonia Putri Hutauruk; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.452

Abstract

Dalam tulisan ini penulis akan mengulas dan mendeskripsikan pentingnya kompetensi sosial guru PAK dalam meningkatkan motivasi siswa belajar PAK. Metode penelitian yang digunakan untuk menulis artikel ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang dipadukan dengan metode penelitian kepustakaan. Tantangan pendidikan Kristen saat ini dihadapi oleh kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diakses oleh semua orang dalam genggaman tangan. Ini menjadi tantangan yang kompleks bagi guru pendidikan agama: untuk mampu mengajar dan mempertahankan perhatian siswa serta termotivasi untuk mempelajari pendidikan agama. Jika guru PAK tidak memiliki kemampuan memotivasi siswa, maka mempelajari PAK akan menjadi kebiasaan yang lumrah bagi siswa di kemudian hari. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru PAK dalam rangka memotivasi siswa belajar PAK dapat dilakukan lewat kompetensi sosial guru PAK. Kaitan antara kompetensi sosial guru PAK dengan motivasi siswa belajar PAK dimulai dari kemampuan guru PAK berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, orang tua atau wali peserta didik dan masyarakat. Kemampuan bergaul dan berkomunikasi yang baik dan efektif itulah yang akan memengaruhi kualitas pembelajaran dan motivasi belajar siswa. Sebagaimana Yesus sendiri menunjukkan kompetensi sosial-Nya dengan bergaul dan bersosial kepada semua orang untuk memotivasi dan memberikan pengajaran firman Allah supaya semua orang hidup benar dan diselamatkan.