cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Sainstek
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 4, 2011" : 11 Documents clear
PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA GORONTALO Bait, Yoyanda
Sainstek Vol 6, No 4, 2011
Publisher : Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.351 KB)

Abstract

The aim of this research identified the number of household industries in the food processing and knew the Good Manufacturing Practices(GMP) application of the household industry in the food processing in Kota Gorontalo. This research was carried out for 6 (six) month, in Kota Gorontalo. The household industry that was made the sample was household industry that was involved in the food processing. The method of the data collection was in this research carried out with the direct interview with used quisioner, the registration of the data that was related to the research from agencies, and observation that is observing directly the object of the research. The data that was gathered was edited afterwards was analysed with the descriptive method. Results survey the beginning showed the number of household industries of food processing in Kota Gorontalo totalling 7 (seven) industries with 90% of the kind of the end product is snack. The GMP application to the household industry of food processing in Kota Gorontalo most were carried out in accordance with the rules of GMP.. To receive certification must be carried out by the correction towards the layout regulation of the production, the cleanliness warning, the handling of the waste.
APLIKASI MAPLE PADA KALKULUS PEUBAH BANYAK Abas, Yus Iriyanto
Sainstek Vol 6, No 4, 2011
Publisher : Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.623 KB)

Abstract

Kalkulus peubah banyak merupakan perluasan dari kalkulus satu peubah. Kalkulus peubah banyak, membahas tentang konsep limit, kekontinuan, turunan parsial dan integral peubah banyak. Software Maple dapat digunakan untuk menyelesaikan konsep-konsep dalam kalkulus dan masalah matematika lainnya. Dalam tulisan ini membahas tentang aplikasi software Maple dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kalkulus peubah banyak.
APLIKASI SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA RUMAH LAYAK HUNI (Studi Kasus pada BPMD-PK Provinsi Gorontalo) Ramdhan, Moh.; Kaluku, Arif
Sainstek Vol 6, No 4, 2011
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.937 KB)

Abstract

Kemerdekaan ternyata tidak dapat melepaskan sebagian besar masyarakat di Indonesia untuk lepas dari kemiskinan. Hal ini diperkuat dengan data yang menyebutkan bahwa lebih dari setengah penduduk di Indonesia masih hidup dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Ini diperparah dengan tingkat penganggguran dan kelayakan tempat tinggal bagi masyarakat di Indonesia. Dari survey yang dilakukan oleh lembaga pemerintah maupun LSM, menyebutkan bahwa masih banyak warga Indonesia yang hidup dengan rumah yang tidak layak huni, bahkan di daerah perkotaan besar ada warga miskin yang hidup dengan menggunakan gerobak sampah. Banyak pula diantara mereka yang tinggal dengan menggunakan lahan yang bukan milik mereka yang kadang dapat menimbulkan konflik dengan pemilik lahan tersebut. Program transmigrasipun tidak dapat banyak membantu dalam perkembangan dunia modern yang tengah berlangsung saat ini. Diharapkan dengan banyaknya bantuan dan strategi pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan dapat membantu warga terutama dalam pengadaan rumah layak huni bagi warga miskin agar kesejahteraan hidupnya lebih baik. Sehingga pengambilan keputusan untuk penerima rumah layak huni dapat dianalisis dengan baik.
MAX PLUS ALGEBRA FOR DYNAMIC ANALYSIS SYSTEM OF TRANSPORT NETWORK (Case Study of Trans Hulontalangi Gorontalo City Transport) ., Nurwan; Yahya, Lailany
Sainstek Vol 6, No 4, 2011
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.811 KB)

Abstract

Petri nets and max plus algebra are a subclass of Discrete Event Systems (SED) that can determined and analyze the various properties of a system. Public transport is a very important community needs in urban life. Trans Hulontalangi bus is one of the transportation networks in the city of Gorontalo, held to address the problem of transport and reduce congestion. In this research constructed Petri net of transport lines trans Hulontalangi Gorontalo City, then conducted the study in the form max plus algebra. Number of place and transition of the Petri net is obtained respectively 14. Max plus algebra model is x(k +1) = Ax(k) , with ( ) 1 2 14 x(k) = x (k), x (k), , x (k) ' , and n n A Re .
ANALISIS USAHATANI JAGUNG PADA PROGRAM AGROPOLITAN DI PROVINSI GORONTALO Imran, Supriyo; Tolinggi, Wawan K.
Sainstek Vol 6, No 4, 2011
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.206 KB)

Abstract

The feasibility and income farmers household of the agropolitan program in Gorontalo has been analysed with R/C Ratio and analysis of quantative-induktif model of multiple regresi which was using some data survey based interview and observation that consist of sekunder and primary data survey. The survey of secunder data means to get a data was available that relate with the implmentation of agropolitan program in Province Gorontalo. The survey of primary data has done at the farmer of maize to know the income of the farmer house hold. Result of analysis of the maize farming was known R/C ratio of the maize farming in Pulubala Subahstrict 2.60, Wonosari 1.77, Mananggu 1.53, Patilanggio 1.49 Randangan 2.84 and the whole R/C ratio are 2.18 in Province Gorontalo. This mean that the maize farming at the Agropolitan Program with the profit approach was feasible to be expanded. Contribution income of the farmers house hold in Province Gorontalo from maize farming are 64.03%. The thing prove dependence farmer at maize are very high as source income of household.
BANGUNAN PAGAR UNTUK MENGURANGI POLUSI DEBU HALUS KE DALAM SUATU BANGUNAN Siola, Amru
Sainstek Vol 6, No 4, 2011
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.418 KB)

Abstract

Ide dasar bahwa penyebaran suatu zat dapat dikurangi atau dihalangi dengan sistem bloking diuji denganmenggunakan metode komputasi dinamika fluida (CFD). Keragaman kondisi fisik pembatas antara sumber zatdan penerima zat meliputi : kerapatan, besaran (tinggi dan panjang), perletakan terhadap bangunan/jalan danarah angin diuji pengaruhnya terhadap kemampuan mengurangi penyebaran debu halus dari jalan raya ke dalambangunan yang lokasinya berdekatan dengan jalan tersebut. Kondisi cuaca yang menyertai pengujiandikhususkan pada kondisi iklim tropis lembab. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pagar pembatas yangterbuat dari bahan dengan kerapatan 100% mampu mengurangi penyebaran debu halus di balik pagar sampai11 %.
DESKRIPSI PENGETAHUAN TENTANG ALAT KONTRASEPSI DAN SIKAP SUAMI TERHADAP KB PRIA DI KABUPATEN GORONTALO Isa, Ishak
Sainstek Vol 6, No 4, 2011
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.91 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian hubungan pengetahuan dan sikap suami tentang KB Pria di provinsi Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan sikap suami tentang kontrasepsi pria di Provinsi Gorontalo. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan besar sampel 120 orang dengan metode pengambilan sampel purposifl sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yag meliputi data demografi, kuesioner pengetahuan dan sikap. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 64,2% responden pria dengan umur ? 31 tahun, 78,3% responden dengan jumlah anak kurang dari atau sama dengan 3 orang. Pendidikan responden diperoleh sebanyak 54,2% dengan jenjang pendidikan lanjutan, dan sebanyak 73,3% pendapatan responden di atas Rp. 400000,-. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebanyak 74,2% suami memiliki pengetahuan tinggi, sebanyak 55% suami memiliki sikap positif terhadap kontrasepsi pria. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap suami terhadap kontrasepsi pria. Oleh karena itu, kepada petugas kesehatan setempat dapat meningkatkan pemberian informasi kepada para suami tentang kontrasepsi pria melalui penyuluhan-penyuluhan sehingga meningkatkan pengetahuan mereka.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MUTASI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCESS) Novian, Dian
Sainstek Vol 6, No 4, 2011
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.118 KB)

Abstract

Salah satu elemen penting dari sebuah perguruan tinggi adalah pegawai, pengelolaan pegawai sangat mempengaruhi banyak aspek penentu keberhasilan kerja dari perguruan tinggi tersebut. Terdapat beberapa kendala dalam pengelolaan pegawai di sebuah perguruan tinggi yaitu: perencanaan jenjang karir dari tiap pegawai dan kaderisasi/pergantian jabatan menjadi sulit dan menghabiskan banyak waktu. Hal ini akan menjadi kendala yang cukup signifikan dalam rangka menyusun jenjang karir dari tiap pegawai, selain itu masalah yang sering terjadi dalam proses penilaian kinerja pegawai adalah subjektifitas pengambilan keputusan, terutama jika beberapa pegawai yang ada memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah program aplikasi sistem pendukung Keputusan Penentuan Mutasi Pegawai menggunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process) pada sebuah perguruan tinggi. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP sedangkan databasenya mempergunakan MySQL. Sistem ini dirancang untuk mutasi pegawai, diharapkan sistem ini dapat membantu para pengambuil keputusan dalam menentukan mutasi pegawai.
PERHITUNGAN RUGI-RUGI DAYA PADA TRAFO DISTRIBUSI AKIBAT KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN DI GARDU 60 JALAN PANJAITAN KOTA GORONTALO Surusa, Frengki Eka Putra
Sainstek Vol 6, No 4, 2011
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.396 KB)

Abstract

Wilayah kerja PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Cabang Gorontalo dapat di katakan memiliki area suplay listrik yang cukup luas. Pada umumnya rumah tangga, industri, perkantoran, maupun perusahaan menggunakan alat listrik yang bersifat induktif seperti alat-alat elektronik, motor listrik, lampu TL, trafo serta peralatan tertentu yang bersifat induktif. Salah satu permasalahan yang timbul dalam pemakaian tadi adalah pemakaian daya reaktif induktif untuk suatu kebutuhan daya semu menjadi lebih kecil, sehingga timbul adanya ketidak-seimbangan beban pada suatu system distribusi tenaga listrik dan terjadi arus netral pada trafo distribusi, sehingga menghasilkan rugi-rugi daya pada trafo. Sebagai salah satu contoh d gardu distribusi 60 jalan panjaitan. Dalam hal ini penulis mengambil perbandingan rugi-rugi daya yang akibat ketidakseimbangan beban pada gardu distribusi tersebut. Di dalam perhitungan penulis mengetahui jelas dulu berapa KVA trafo distribusi yang digunakan pada umumnya, sehingga bias akurat data dalam perhitungan nanti. Pada umumnya trafo distribusi yang digunakan adalah 200 KVA 3 phasa, arus 6,8359 A, dengan impedansi 4 persen. Dalam perhitungannya terdapat perbedaan persentase pembebanan pada trafo distribusi yang terjadi pada malam hari dan siang hari yang dilihat dari bentuk pemakaian daya listrik. Sehingga bisa di lihat waktu beban puncak pada gardu distribusi jalan panjaitan. Waktu beban puncak pada gardu distribusi di jalan panjaitan terjadi pada jam 18.00 WITA. Secara keseluruhan disimpulkan bahwa pada sore hari ketidakseimbangan beban pada trafo tiang semakin besar karena penggunaan beban listrik tidak merata.
CARRAGEENAN CHARACTERISTICS FROM HARVESTING SEAWEED (KAPPAPHYCUS ALVAREZII) WITH DIFFERENT AGES Naiu, Asri Silvana; Mile, Lukman
Sainstek Vol 6, No 4, 2011
Publisher : Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.478 KB)

Abstract

It has been tested against carrageenan characteristics resulting from harvesting seaweed with different ages, namely 30 days, 45 days, and 60 days. The purpose of this study was to determine the exact age of harvest in relation to the characteristics carrageenan produced from seaweed Kappaphycus alvarezii in coastal waters Desa Tolongio, Kec. Anggrek Kab. Gorontalo Utara. The research was carried out for 6 months from preparation to reporting. The method used was the explorative method, by using a Completely Randomized Design (CRD) with three replications. To determine the effect of harvest age on the characteristics carrageenan, we had tested the gel strength, viscosity, whiteness, water content, ash content and heavy metal (Hg). And to see differences between the treatment and to determine the best harvest age followed by Least Small Difference Test (LSD). All observational datas were tabulated and processed statistically using SPSS 16.0. Based on the results of research, it was known that carrageenan that was harvested of 45 days had some characteristics that approach required carrageenan for trading, namely 318.07 g/cm2 gel strength, viscosity of 101.33 cP, 10.72% ash content, and heavy metal (Hg) was not detected, whereas the water content of 23.68% and 37.2% whiteness degree was still not meet the standards of commercial carrageenan.

Page 1 of 2 | Total Record : 11