cover
Contact Name
Danang Prasetyo
Contact Email
danangprasetyo@stipram.ac.id
Phone
+6285643643084
Journal Mail Official
harmoninusabangsa@stipram.ac.id
Editorial Address
Jl. Ahmad Yani, Ring Road Timur 52B, Modalan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kodepos 55198
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Harmoni Nusa Bangsa
ISSN : -     EISSN : 30323770     DOI : -
Ruang lingkup JHNB adalah semua kajian terkait dengan mata kuliah wajib perguruan tinggi, mata kuliah penciri perguruan tinggi, dan mata kuliah lain yang relevan.
Articles 23 Documents
Peran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Penanaman Karakter Sosial Peserta Didik Mas Fierna Janvierna Lusie Putri; Cori Marnika Sigara; Saepudin Karta Sasmita; Tajudin Tajudin
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 2 (2024): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i2.374

Abstract

Dengan melihat permasalahan yang ada di SMP Negeri 9 Tangerang Selatan, peneliti melakukan penelitian dengan memfokuskan penelitian ini yaitu untuk mengetahui atau mencari gambaran tentang peran mata pelajaran PPKn dalam penanaman karakter sosial  peserta didik pada saat proses pembelajaran berlangsung di SMP Negeri 9 Tangerang Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mata pelajaran PPKn dalam penanaman karakter sosial di SMP Negeri 9 Tangerang Selatan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. hasil penelitian, menunjukkan bahwa Peran mata pelajaran PPKn di  SMP Negeri 9 Tangerang Selatan sudah berjalan dengan cukup baik, dimana materi PPKn yang diajarkan di dalam kelas telah memberikan pemahaman tentang karakter pada peserta didik kearah yang lebih baik dan menjadi garda terdepan dalam membangun karakter peserta didik. Karakter sosial yang sudah diterapkan oleh peserta didik, yakni menghormati, gotong royong, toleransi, dan kepedulian sosial. Peran mata pelajaran PPKn dalam proses kegiatan pembelajaran, mampu memberikan banyak perubahan pada peserta didik yang mengarah pada penguatan karakter sosial.
Efektifitas Self-Branding Melalui Instagram Pada Generasi Z Ekayulisa Ekayulisa Ekayulisa; Risa Nikmatul Maula; Muhammad Rasyid Fannan
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.295

Abstract

Social media is a link in distributing information quickly so that it is needed by many people. The aim of this research is to determine the effectiveness of self-branding via Instagram in generation Z, how self-branding works, and generation Z social media which is managed with self-branding so that the effectiveness of self-branding can be known by the wider community, to find out the best way to utilize self-branding through Instagram in generation Z, and knowing that generation Z's social media is managed with self-branding. This research uses a descriptive quantitative method by distributing a questionnaire containing statements related to aspects of self-branding which are filled in by Generation Z Instagram users and use self-branding when playing Instagram. The questionnaire contains statements about aspects of self-branding, the first of which is the competency and ability aspect, showing that respondents agree that the competency and ability aspects can form self-branding through Instagram social media. Competencies and abilities are very diverse, including values, non-academic academic abilities, communication, as well as skills and qualities to gain the trust of society. The second aspect is style, the research results show that respondents agree that the style aspect of each individual is able to form self-branding through Instagram. The purpose of one's own style is to be able to be remembered by other people in socializing and to show the uniqueness that exists in each individual. The third aspect is standards, research results show that each individual has their own self-branding standards, one of which is when they respond to and receive comments from other Instagram social media users. Standards also determine the quality of Instagram users in assessing other people.
Presepsi Remaja Terhadap Gangguan Kecemasan Pada Fase Remaja Akhir Menuju Dewasa Awal Agung Sulistyo; Ristanti Ristanti; Edy Suharyono; Farah Diana Djamil; Ertanta Ari Sudanang
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.276

Abstract

Kondisi kecemasan sering kali muncul pada masa anak-anak dan remaja. Situasi tersebut menimbulkan tekanan secara masif pada masa pertumbuhan. Memahami kondisi kecemasan sejak awal, akan mampu menangkal secara dini munculnya potensi dampak negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana presepsi gangguan kecemasan sosial berlebihan dikalangan remaja. Desain penelitian kualitatif eksploratif digunakan dalam penelitian ini untuk mengungkap pengalaman remaja yang memiliki rasa cemas berlebihan. Hasil penelitian menunjukan tiga tema utama yang muncul, antara lain: 1) kecemasan diasumsikan berbeda secara umum, 2) kecemasan berpotensi direndahkan dan 3) diperlukan adaptasi diri untuk normalisasi. Memiliki masalah kecemasan berlebih, dianggap sebagai pribadi yang aneh dan berbeda dengan lingkungan sosial pada umumnya. Upaya keras perlu dilakukan oleh remaja untuk menghilangkan rasa cemas yang berlebihan. Proses adaptasi untuk menjaga keharmonisan, serta dukungan orang disekitar akan membantu remaja untuk memiliki dorongan penguat dalam pengembangan diri.
Analisis Fonologi Pemerolehan Bahasa Anak pada Usia 2,4 Tahun Yeni Rahmawati; Anggit Tiyas Fitra Romadani; Rahmat Hidayat
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 2 (2024): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i2.413

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pemerolehan vokal pada anak usia 2 tahun 4 bulan, (2) untuk mengetahui pemerolehan konsonan pada anak usia 2 tahun 4 bulan, dan (3) untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan fonologi pada anak usia 2 tahun 4 bulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Wawancara, observasi, catatan harian, dokumentasi, dan rekaman adalah semua metode yang digunakan untuk mengumpulkan data.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pemerolehan bunyi vokal pada anak usia 2 tahun 4 bulan yang paling banyak adalah huruf [a] di tengah dengan jumlah 32, [i] di tengah dengan jumlah 14, [u] di tengah dengan jumlah 13, [e] di tengah dengan jumlah 11, [o] di tengah dengan jumlah 4. Selanjutnya, pengucapan vokal gabungan [au] berjumlah 2, [ai] berjumlah 1, dan [ua] berjumlah 1. Sementara itu, jumlah huruf konsonan bilabial yang diucapkan oleh Keenand yang paling banyak adalah [p] berjumlah 7 dan [m] berjumlah 7. Jumlah huruf konsonan alveolar yang paling banyak adalah [s] dengan jumlah 6. Jumlah huruf  konsonan palatal yang paling banyak adalah [c] berjumlah 4. Jumlah huruf konsonan velar yang paling banyak [k] berjumlah 2.
Etika Komunikasi dalam Penggunaan Media Sosial di Kalangan Mahasiswa Unika Putry Mutiarani; Iztiyaul Nur Karimah; Yudistira Phrygian Syarafa
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 2 (2024): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i2.301

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya penerapan etika komunikasi di media sosial di kalangan mahasiswa yang bertujuan untuk mengungkap dan mengidentifikasi bentuk etika mahasiswa dalam penggunaan media sosial dan penyebaran informasi yang berasal dari media sosial. Partisipan yang terlibat adalah mahasiswa di Kota Yogyakarta yang aktif menggunakan media sosial. Penelitian dikerjakan dengan menyebarkan kuesioner secara daring dan wawancara secara langsung dengan informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kebebasan dalam penggunaan media sosial membuat mahasiswa mengabaikan etika dalam berkomunikasi di media sosial, seperti berkomentar tanpa berpikir. Kurangnya pemahaman etika dalam diri  seseorang khususnya mahasiswa dapat menjadi masalah serius jika terus diabaikan. 2) etika komunikasi mahasiswa dalam menggunakan media sosial sudah tergolong baik namun tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa mahasiswa yang kurang memperhatikan penggunaan bahasa yang baik khususnya saat memberikan komentar kepada orang lain di media sosial. 3) komentar yang kurang sopan dikirim ke publik, dapat menimbulkan konflik negatif terhadap diri seseorang. Walaupun kata-kata yang dilontarkan tergolong sederhana namun mengandung kata-kata yang merujuk pada judge dapat menjadi salah satu contoh cyberbullying di media sosial. 4) luasnya jangkauan media sosial menyebabkan banyaknya berita dan informasi yang dapat diperoleh mahasiswa. Hal tersebut menyebabkan mudah tersebarnya berita hoax karena adanya rasa mudah percaya terhadap suatu berita yang tersebar di media sosial. 5) menyebarkan berita yang belum pasti benar merupakan salah satu contoh etika yang kurang baik karena memberikan informasi yang tidak valid kepada orang lain.
Pengaruh Komunikasi Antara Orang Tua dan Anak dalam Munculnya Perilaku Bullying pada Remaja Olivia Angelica Regina Aling; Indah Ayu Rahmadani; M Akbar Fauzan
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.314

Abstract

The aim of the research in this case is to find out the causes of bullying behavior in teenagers and to find out how big the influence of communication between parents and children is so that it can trigger bullying behavior in children. The method used in this research is a qualitative method through interviews with community participants who know about bullying behavior. The results of this research conclude that communication between parents and children has a big influence on the emergence of bullying behavior in teenagers.
Peran Orang Tua dalam Pembentukan Kepribadian Upaya Menghindari Penyimpangan Seksual Kayla Putri Amendhita; Alvine Yudania; Maria Regina
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.315

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran orang tua dalam membentuk kepribadian seorang anak sebagai upaya menghindari penyimpangan seksual. Penyimpangan seksual sudah sangat lazim terjadi di lingkungan masyarakat terutama pada tingkatan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan seksual, mengungkapkan dan memahami apakah peran keluarga menjadi faktor utama dari perilaku tersebut dan bagaimana untuk membangun pola komunikasi yang baik agar seorang anak dapat terhindar dari penyimpangan seksual. Dengan tujuan yang melibatkan kedua pihak maka partisipan dari penelitian ini adalah orang tua serta anak remaja yang berusia kisaran 17 – 25 tahun. Penelitian dilakukan menggunakan mix methods dengan menyebarkan kuesioner secara daring dan wawancara yang mendalam secara langsung dengan narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga khususnya orang tua penting dalam pembentukan kepribadian seorang anak. Orang tua perlu membangun strategi bagaimana pola komunikasi dengan anak secara efektif. Pola komunikasi yang bersifat terbuka dapat menjadi cara yang efektif antara orang tua dan anak. Orang tua menjadi faktor yang sangat penting dalam mengurangi penyimpangan seksual, hal ini juga menjadi faktor penyebab terjadinya penyimpangan seksual. Orang tua kurang peka terhadap anak sehingga anak melampiaskan ke hal yang lainnya. Di samping itu faktor penyebab penyimpangan seksual dapat terjadi akibat lingkungan pertemanan yang berdampak buruk. Namun faktor yang paling penting untuk mengurangi penyimpangan seksual berasal dari dalam diri individu yang memiliki kesadaran bahwa penyimpangan seksual merupakan perilaku yang tidak terpuji.
Komunikasi antara Orang Tua dan Anak di Perantauan Wahyu Wingit Widjayanti; Muhammad Zulfikar Wicaksono; Safira Suci Athika
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 2 (2024): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i2.318

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika komunikasi antara orang tua dan anak di luar negeri. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana faktor-faktor di luar negeri mempengaruhi interaksi komunikasi, serta dampaknya terhadap hubungan keluarga. Metode observasi dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data yang menggambarkan pola komunikasi, tantangan, dan strategi adaptasi yang digunakan oleh keluarga perantauan. Hasil penelitian menyoroti pentingnya pemahaman antara orang tua dan anak dalam mengatasi hambatan komunikasi yang muncul karena jarak geografis. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi perantauan keluarga untuk memperkuat hubungan keluarga mereka melalui komunikasi yang efektif.
Dampak Media Sosial pada Ragam Bahasa Masyarakat Fara Dinda M; Muhammad Mujaddid; Qeyzha Putri Rania
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 2 (2024): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i2.293

Abstract

Di era masyarakat modern ini berkomunikasi dengan semua orang di seluruh dunia menggunakan sosial media adalah sesuatu yang sangat dimungkinkan. Kehadiran media sosial telah membawa dampak yang sangat signifikan dalam cara melakukan komunikasi. Baik dampak positif seperti mempermudah akses komunikasi tanpa adanya batasan jarak dan waktu, mudahnya mencari segala informasi, berbagi pengalaman, dan sarana mengembangkan diri. Namun tidak dapat dipungkiri juga media sosial memunculkan dampak negatif, seperti kurangnya komunikasi efektif secara langsung ketika bersama keluarga di rumah, banyaknya informasi-informasi negatif atau hoaks yang tersebar dimana-mana. Proses komunikasi yang dilakukan tentu saja melibatkan ragam bahasa tulis dan juga lisan. Pada media sosial sendiri yang biasa digunakan yaitu ragam bahasa nonformal atau biasa disebut bahasa gaul “slang”. Penyebab maraknya penggunaan bahasa “slang” ini karena bahasanya sendiri yang cenderung simpel, tidak terikat aturan atau kaidah kebahasaan seperti kata baku, ejaan, dan sebagainya. Ketidakbakuan penggunaan bahasa dalam media sosial disebabkan oleh teknologi itu sendiri dan dipengaruhi oleh budaya, bahasa daerah, serta serapan bahasa di media sosial. Banyaknya ragam bahasa ini salah satunya karena budaya dan keberagaman yang ada di Indonesia
Strategi Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tunanetra Fitriani Harum Sari; Endang Prastini
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 2 (2024): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i2.353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik tunanetra di kelas X di Sekolah Khusus Islam Terpadu (SKhIT) Yarfin Kota Tangerang Selatan dan mengindentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik tunanetra kelas X Sekolah Khusus Islam Terpadu (SKhIT) Yarfin Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif, untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik tunanetra, yang kemudian dideskripsikan kedalam laporan penelitian sesuai dengan jenisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil wawancara, strategi guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik tunanetra kelas X di SKhIT Yarfin Kota Tangerang Selatan yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi seperti ceramah, diskusi, dan tanya jawab serta memberikan apresiasi atau penghargaan berupa nilai ekstra kepada peserta didik yang aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Mengingat proses pembelajaran bagi peserta didik tunanetra sangat memerlukan strategi khusus dan metode yang sesuai agar materi pelajaran mudah dipahami dan peserta didik antusias dalam proses belajar mengajar maka antara metode pembelajaran dan motivasi saling berkaitan.

Page 1 of 3 | Total Record : 23