cover
Contact Name
Rahma Melati Amir
Contact Email
jasminerahma2218@gmail.com
Phone
+6281355508159
Journal Mail Official
Jurnalmimbar@uiad.ac.id
Editorial Address
Kampus UIAD Jl.Sultan Hasanuddin No.18 Kel.Balangnipa kec.Sinjai Utara Kab.Sinjai Sulawesi Selatan
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani
ISSN : 24433217     EISSN : 27163806     DOI : https://doi.org/10.47435/mimbar.v9i2
urnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani Artikel ini membahas naskah Penelitian, Kajian Ilmiah Yang membahas TENTANG; Bimbingan Penyuluhan Islam, Bimbingan konseling pendidikan Islam, Bimbingan konseling mental Islam, Bimbingan konseling karir, Bimbingan Islam , Konseling Keluarga sakinah, Bimbingan konseling paska bencana, Bimbingan konseling Islam Islam, Penyuluhan Islam, Penyuluhan Islam, Penyuluhan agama, Penyuluhan NAPZA, Penyuluhan pengaduan, Penyuluhan remaja, Artikel tulisan masalah yang terkait Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam.J
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Mimbar" : 5 Documents clear
Pandangan HAMKA Terhadap Komunisme Roma Wijaya Roma
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i1.546

Abstract

Communism is the notion of common ownership promoted by Karl Marx. The development of communist understanding extends to the political system which appears to be a dictator of the people themselves. In the decision of TAP MPRS No. XXV / MPRS / 1966 prohibits communist organizations in Indonesia. Hamka, a mufassir, a polite and firm scholar in the Al-Azhar commentary, criticizes communist teachings. The main teachings of Communism are a philosophy based on historical materialism, being skeptical of religion and denying the existence of God, eliminating family ties and making women belong together, abolishing individual property rights over the means of production and wealth, struggling roughly and carrying out their ideals with dictatorial-proletarian system. Hamka's interpretation of several verses on which the communist ban was based was Q.S. Al-Jatsiyah (45): 22, Q.S. Yunus (10): 99, Q.S. Al-Anfal (8): 75, and Q.S. Ali Imran (3): 159. Although Hamka does not explicitly comment directly on communism, the implicit meaning of Hamka's interpretation of these verses shows his emphatic criticism.
Kontribusi dan Dinamika Kehidupan Muslim di Republik Yaman (Kajian Sejarah Dakwah) Faridah Faridah; Muhammad Yusuf; Raden Firdaus Wahyudi
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i1.579

Abstract

Penelitian ini mengungkap tentang Kontribusi dan Dinamika Kehidupan Muslim di Republik Yaman (Kajian Sejarah Dakwah), ada tiga aspek yang menjadi bahan analisis dalam hal ini yakni sejarah kedatangan Islam di Republik Yaman, terjadinya konflik di Republik Yaman dan kontribusi peradaban Islam Republik Yaman bagi dunia. Kedatangan Islam di Yaman terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Persia Badhan . Islam masuk ke Yaman bermula pada tahun 630 M. Nabi Muhammad SAW mengutus Ali bin Abi Thalib RA saudara sepupu sekaligus menantunya ke Sana'a dan sekitarnya untuk menyampaikan syiar Islam. Namun, kehidupan di Republik Yaman diwarnai oleh konflik yang disebabkan oleh berbagai faktor dan kepentingan termasuk ekonomi, sosial, agama dan politik. Meskipun demikian Republik Yaman memberikan kontribusi yang sangat besar bagi peradaban dunia yakni mentransfer banyak pengetahuan, berpartisipasi dalam mendirikan kota dan membangun benteng, serta pembangunan istana dan keterampilan lainnya. Di samping itu penduduk Republik Yaman terlibat aktif di kancah kemiliteran pada masa kekhalifahan, mereka turut berpartisipasi dalam ekspedisi perluasan wilayah Islam yang berakhir sukses.
THE VALUE OF SUCCESS CHARACTERS IN THE PREVENTION OF PSYCHOLOGICAL DISORDERS IN THE PANDEMIC TIME COVID-19 (Overview of the Al-Qur'an Surat Al-'Ashr) Al Halik; Sukma Sari Dewi Chan
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i1.588

Abstract

The increasing spread of Covid-19 has made this new virus a major concern of the world community, so it's no wonder that in the timeline until news on the topic of the corona is always found. Receiving excessive information can affect a person's psychological and physical health. People who are unable to filter incoming information can cause thoughts of stress, anxiety, fear, and excessive worry, which can lead to psychological changes in their mental health. The purpose of this study is to contribute steps to prevent psychological disorders during a pandemic by following the values ​​of the successful characters in QS. Al-Ashr. The research was conducted using a library research approach, following systematic steps starting from collecting, processing, and concluding the findings data. Successful character values ​​can be taken as steps to prevent psychological disorders during the Covid-19 pandemic from QS. Al-Ashr, namely: having faith, doing good deeds, advising each other in truth, and advising each other to be patient. Internalizing these four characters, a person will benefit greatly and be saved from losses such as endless stress, anxiety, and worry.
KONSEP LABORATORIUM BIMBINGAN DAN KONSELING SEBAGAI UPAYA MENYIAPKAN CALON KONSELOR PROFESIONAL Desi Alawiyah; Mulkiyan
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i1.599

Abstract

Artikel ini ini bertujuan untuk menawarkan konsep laboratorium bimbingan dan konseling sebagai salah satu gambaran terancangangnya laboratorium dalam mendukung dan mengembangkan potensi mahasiswa. Mahasiswa seharusnya tidak hanya memiliki ilmu konsep dan teoritis semata, melainkan mahasiswa juga harus mendapatkan soft skill. Pengembangan ilmu konsep dan teoritis bisa didapatkan melalui pembelajaran kelas, tetapi pengembangan soft skill mahasiswa didapatkan pada pembelajaran di laboratorium. Mahasiswa butuh mengembangankan soft sikll sebagai bentuk pencapaian pembelajaran dan pengembangan untuk membangun sikap professional. Dikarenakan keberadaan laboratorium sangat urgensi dalam mendidik dan memberikan skill bagi mahasiswa sebagai calon konselor. Sehingga dibutuhkan sebuah konsep laboratorium yang mendukung kebutuhan tersebut. Konsep Laboratorium yang ditawarkan berupa sistem layanan, ruangan laboratorium bimbingan dan konseling, instrumentasi, dan dokumentasi. Sehingga dengan adanya konsep laboratorium bimbingan dan konseling disetiap prodi BKI diharapkan kedepannya mahasiswa bisa mengenal kondisi di sekolah maupun masyarakat secara komprehensif. Tidak menghasilkan lulusan yang cenderung teoritis tetapi minim praktik dan tidak mampu berbuat banyak terhadap lingkungan sekitarnya.
Karakter Ideal dalam Pappaseng Bugis : Implikasi Bagi Layanan Bimbingan Konseling Fitriana Fitriana; Andi Wahyu Irawan; Burhanuddin Burhanuddin
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i1.614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter ideal konseli dalam pappaseng Bugis dan implikasinya bagi layanan bimbingan konseling. Pappaseng Bugis dinilai memiliki nilai-nilai arif yang menjadi indikator karakter ideal manusia. Konseli atau siswa sebagai sasaran layanan dalam bimbingan konseling, merupakan pribadi yang membutuhkan bantuan dari konselor sekolah (guru bimbingan konseling). Atas dasar itu, maka perlu indikator dalam menilai karakter ideal konseli. Metode penelitian kualitatif hermeneutika Gadamerian digunakan untuk menelusuri pappaseng Bugis. Teks pappaseng Bugis dianalisis dengan menggunakan pendekatan khas hermeneutika Gadamerian. Hasil peneiltian menunjukkan bahwa Nilai-nilai dalam pappaseng Bugis yang menjadi indikator pribadi ideal adalah adalah Siri dan Pesse ( Harga Diri dan Empaty), Awaraningeng (Keberaniaan), Reso (Etos kerja), Alempureng (Kejujuran), Getteng (Keteguhan), Solidaritas, Teppe’ ri Dewataeatausara’ (Kepercayaan terhadap Tuhan), Abulo Sibatang (Persatuan), dan Appasitinajang (Keselarasan). Karakter ideal tersebut berimplikasi terhadap karakter ideal konseli dalam layanan bimbingan konseling, sebagaimana pandangan bahwa konseli juga adalah manusia. Nilai tersebut bisa menjadi pertimbangan dan rekomendasi dalam pelaksanaan konseling lintas budaya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5